| (0.10) | Pkh 1:6 | 
 | Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. | 
| (0.10) | Pkh 3:20 | 
 | Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali z kepada debu. | 
| (0.10) | Pkh 7:6 | 
 | Karena seperti bunyi duri b terbakar di bawah kuali, demikian tertawa c orang bodoh. Inipun sia-sia. | 
| (0.10) | Pkh 7:8 | 
 | Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari pada tinggi hati. | 
| (0.10) | Pkh 11:1 | 
 | Lemparkanlah r rotimu ke air 1 , maka engkau akan mendapatnya kembali s lama setelah itu. | 
| (0.10) | Pkh 8:14 | 
 | Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak n untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia! o " | 
| (0.10) | Pkh 1:7 | 
 | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g | 
| (0.10) | Pkh 4:10 | 
 | Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! | 
| (0.10) | Pkh 4:11 | 
 | Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? | 
| (0.10) | Pkh 6:8 | 
 | Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? p Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? | 
| (0.10) | Pkh 6:9 | 
 | Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q | 
| (0.10) | Pkh 7:12 | 
 | Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. | 
| (0.10) | Pkh 7:29 | 
 | Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. | 
| (0.10) | Pkh 10:10 | 
 | Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. | 
| (0.10) | Pkh 10:12 | 
 | Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. | 
| (0.10) | Pkh 11:4 | 
 | Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur 1 ; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. | 
| (0.10) | Pkh 12:9 | 
 | Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l | 
| (0.10) | Pkh 12:12 | 
 | Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p | 
| (0.10) | Pkh 2:8 | 
 | Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik. | 
| (0.10) | Pkh 3:15 | 
 | Yang sekarang ada dulu sudah ada, t dan yang akan ada sudah lama ada; u dan Allah mencari yang sudah lalu. | 





