Di hadapan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan, mereka melayani sebagai penyanyi ¹  sampai Salomo mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem. Mereka melakukan tugas jabatannya sesuai dengan peraturannya.

Orang-orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

Penunggu-penunggu ^h  pintu gerbang ialah Salum, Akub, Talmon dan Ahiman, dengan sanak saudara mereka; Salum ialah kepala.

Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN ¹ --mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang.

Di zaman Saul mereka melakukan perang melawan orang Hagri; ⁿ  setelah orang-orang ini jatuh ke dalam tangan mereka, maka mereka diam di kemah-kemah orang-orang itu di seluruh sisi timur Gilead.

Sampai sekarang mereka ada di pintu gerbang ⁱ  raja di sebelah timur. Merekalah penunggu-penunggu pintu gerbang perkemahan bani Lewi.

Mereka yang terdaftar dalam silsilah, menurut keturunan mereka, sebagai kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, ada dua puluh ribu dua ratus orang.

Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari Obed-Edom.

Mereka membinasakan sisa orang Amalek ^u  yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.

Mereka telah menguduskannya dari rampasan perang untuk menyemarakkan rumah TUHAN.

Mereka diam di Bersyeba, ⁱ  Molada, ^j  Hazar-Sual,

dan Miklot yang memperanakkan Simea. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.

Daud, bersama-sama Zadok ^t  dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.

Inilah anak-anak Ehud; ^m  mereka ini adalah kepala-kepala puak penduduk Geba yang diangkut ke dalam pembuangan ke Manahat;

Mereka ^m  harus melakukan pemeliharaan Kemah Pertemuan ⁿ  serta tempat kudus dan harus melayani anak-anak Harun, saudara-saudara mereka, untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN. ^o "

Saudara-saudara mereka menurut puak-puak mereka ialah Mikhael, Mesulam, Syeba, Yorai, Yakan, Ziya dan Eber, tujuh orang.

Heber memperanakkan Yaflet, Somer dan Hotam serta Sua, saudara perempuan mereka.

Ahi bin Abdiel bin Guni ialah salah seorang kepala puak mereka.

Efraim, ayah mereka, berkabung berhari-hari lamanya, sehingga saudara-saudaranya datang untuk menghiburkan dia.

Untuk setiap pintu gerbang mereka membuang undi, ^a  menurut puak-puak mereka, baik puak yang kecil maupun puak yang besar.