--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! ^v  --

(40-23) Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau, sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya? ^a 

Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: ^l 

Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, ^u  --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku ^v --dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan ^w  aku.

Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ^p  ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. ^q 

Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, ^v  kebinasaan ^w  menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! ^x 

Perintah dari bibir-Nya ^q  tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. ^r 

Karena celaka yang dari pada Allah ^e  menakutkan aku, dan aku tidak berdaya ^f  terhadap keluhuran-Nya. ^g 

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.