Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar ^k  yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, ^l  memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.

Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat ^e  dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka.

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya ¹  dan mengikut Aku. ^k 

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia ^x  kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.

Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar ^{1  n}  di antara mereka.

Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.

Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara ^{1  i}  berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.

Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu ¹ , malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa ^x  saja."

Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, ^z  masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.

Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, ^p  sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.

Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."

Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia ¹ . ^l "

Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh ^g  mereka.