suatu hari gelap gulita ^e  dan kelam kabut, ^{f  g}  suatu hari berawan ^h  dan kelam pekat; ⁱ  seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa ^j  yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, ^k  dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, ^q  lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.

Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; ^a  pohon delima, ^b  juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. ^c  Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Ladang sudah musnah, tanah berkabung, ^u  sebab gandum sudah musnah, buah anggur ^v  sudah kering, minyak sudah menipis. ^w 

Ayunkanlah sabit, ^g  sebab sudah masak tuaian ¹ ; ^h  marilah, iriklah, ⁱ  sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan ^j  kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

Firman TUHAN ³  yang datang ^a  kepada Yoel ^b  bin Petuel.

Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, ^r  segala muka bertambah menjadi pucat pasi. ^s 

Wahai, hari itu! ^k  Sungguh, hari TUHAN ^{1  l}  sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. ^m 

Bukankah di depan mata kita sudah lenyap ⁿ  makanan, sukaria dan sorak-sorai ^o  dari rumah Allah ^p  kita?

Banyak orang, ^k  banyak orang di lembah ^l  penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN ^m  di lembah penentuan! ⁿ 

Para petani ^x  menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, ^y  sebab sudah musnah ^z  panen ladang.

Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput ^r  baginya; juga kawanan kambing domba terkejut. ^s 

Tiuplah sangkakala ^{1  z}  di Sion ^a  dan berteriaklah di gunung-Ku ^b  yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN ^c  datang, sebab hari itu sudah dekat; ^d 

Lilitkanlah kain kabung ^d  dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan ^e  mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. ^f