Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, ^m  sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya ⁿ  mengatasi bumi dan langit. ^o 

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, ^a  dan tidak memandang dengan sombong; ^b  aku tidak mengejar hal-hal ^c  yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. ^d 

Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi, ^e  bebaskanlah aku dan lepaskanlah ^f  aku dari banjir, ^g  dari tangan orang-orang asing, ^h 

(62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. ^c  Sela

(12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir ^f  yang manis dan setiap lidah ^g  yang bercakap besar,

(92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku ⁱ  seperti tanduk banteng, ^j  aku dituangi dengan minyak ^k  baru;

Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu ^t  perlindunganku. ^u 

Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. ^d  Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ^e  ya Allah, siapakah seperti Engkau? ^f 

(48-4) Dalam puri-purinya ^b  Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng. ^c 

(9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan ^x  bagi orang yang terinjak, ^y  tempat perlindungan pada waktu kesesakan. ^z 

(68-16) Gunung Allah gunung Basan ^z  itu, gunung ^a  yang berpuncak banyak gunung Basan itu!

Ia membangun tempat kudus-Nya ^o  setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

Mereka tidak menunjukkan belas kasihan, ^d  mereka membual; ^e 

Ia berfirman, ^h  maka dibangkitkan-Nya angin badai ⁱ  yang meninggikan gelombang-gelombangnya. ^j 

tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

(18-28) Karena Engkaulah yang menyelamatkan bangsa yang tertindas, ^w  tetapi orang yang memandang dengan congkak ^x  Kaurendahkan.

Bersorak-sorailah, ^d  hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak ^e  bagi orang-orang jujur. ^f 

(46-8) TUHAN semesta alam ^o  menyertai kita, ^p  kota benteng ^q  kita ialah Allah Yakub. ^r  Sela

(59-10) Ya kekuatanku, ^s  aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. ^t 

(61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, ^j  menara yang kuat terhadap musuh. ^k