Sesudah itu masuklah seluruh rakyat ke rumah Baal, lalu merobohkannya; mereka memecahkan mezbah-mezbahnya dan patung-patungnya dan membunuh<x id="h" /> Matan, imam Baal, di depan mezbah-mezbah itu.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya, hanya ia tidak memasuki Bait TUHAN. Tetapi rakyat masih saja melakukan hal yang merusak.

Sesudah itu para imam Lewi bangun berdiri dan memberkati<x id="x" /> rakyat. Suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di sorga.

Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:

Yang menyertai dia adalah tangan manusia,<x id="g" /> tetapi yang menyertai kita<x id="h" /> adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan<x id="i" /> kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.

Tetapi mereka memisahkan korban bakaran untuk diserahkan kepada kaum awam menurut golongan puak mereka, supaya dipersembahkan kepada TUHAN sebagaimana tertulis dalam kitab Musa. Demikian pula dilakukan mereka dengan lembu-lembu.

Kemudian mereka memasak domba Paskah di atas api sesuai dengan peraturan,<x id="i" /> sedang persembahan-persembahan kudus mereka masak dalam kuali, belanga dan pinggan, lalu membawanya cepat-cepat kepada segenap kaum awam.

Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya,<x id="u" /> maka serentak berkumpullah<x id="v" /> seluruh rakyat di Yerusalem.

Mereka menyampaikan juga surat perintah<x id="k" /> raja kepada wakil-wakil raja dan bupati-bupati daerah sebelah barat sungai Efrat,<x id="l" /> dan orang-orang itu memberi sokongan kepada bangsa kita dan kepada rumah Allah.<x id="m" />

maka aku tempatkan rakyat menurut kaum keluarganya dengan pedang, tombak dan panah di bagian-bagian yang paling rendah dari tempat itu, di belakang tembok, di tempat-tempat yang terbuka.

Dan yang disumbangkan oleh orang-orang lain adalah: dua puluh ribu dirham emas, dua ribu mina perak dan enam puluh tujuh helai kemeja imam.<x id="c" />

Adapun para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu dan para penyanyi, juga sebagian dari rakyat, para budak<x id="d" /> di bait Allah dan semua orang Israel yang lain menetap di kota-kota<x id="e" /> mereka.<t />(8-1) Ketika tiba bulan yang ketujuh, sedang orang Israel telah menetap di kota-kotanya,<x id="f" />

(8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan.<x id="n" /> Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah<n id="1" /> kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.

(8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria,<x id="u" /> karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

(8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.

Dan paduan suara yang kedua berarak ke kiri dan aku mengikutinya dengan sebagian dari orang-orang itu melalui tembok dan menara Perapian<x id="d" /> sampai tembok Lebar.<x id="e" />

Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!<x id="i" />" Haleluya!

Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal.<x id="l" />

Buatlah hati bangsa ini keras<x id="k" /> dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya<x id="l" /> melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya<x id="m" /> dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.<x id="n" />"

"Oleh karena bangsa ini telah menolak<x id="y" /> air Syiloah<n id="1" /><x id="z" /> yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,<x id="a" />