(0.35032532432432) | (Mzm 81:6) | (jerusalem: beban) Ini, sama seperti keranjang pikulan menyinggung kerja paksa yang dibebankan pada umat Israel di negeri Mesir, Kel 1:14; 6:6; Ula 5:6. |
(0.35032532432432) | (Mzm 118:15) | (jerusalem: sorak-sorai) |
(0.35032532432432) | (Mzm 121:3) | (jerusalem: Penjagamu) Tuhan dibandingkan dengan seorang penjaga yang selalu siap siaga. Sebagai Penjaga seluruh umat (Israel) Tuhan juga Penjaga masing-masing anggota. |
(0.35032532432432) | (Mzm 147:13) | (jerusalem: pintu gerbangmu) Jelaslah mazmur ini dikarang waktu tembok Yerusalem sudah didirikan kembali oleh Nehemia, Neh 2:11-7:3, dan umat menikmati damai sejahtera. |
(0.35032532432432) | (Yes 26:20) | (jerusalem) Umat diajak untuk mencari tempat berlindung selama Allah menjalankan penghukuman atas orang fasik. Mungkin Yes 27:1 termasuk bagian ini. |
(0.35032532432432) | (Yes 28:23) | (jerusalem) Ini sebuah perumpamaan. Kebijaksanaan petani yang menanam dan mengirik padi-padiannya masing-masing menurut jenisnya mengibaratkan kebijaksanaan Tuhan dalam membimbing umatNya. |
(0.35032532432432) | (Yes 44:7) | (jerusalem: Siapakah yang mengabarkan... yang akan datang) Secara harafiah naskah Ibrani berbunyi:sejak Aku mendirikan suatu umat kekal. Tetapi ini agaknya salah tulis. |
(0.35032532432432) | (Yer 10:17) | (jerusalem: Angkutlah) Nabi berbicara dengan umat Israel (yang dalam naskah Ibrani diperorangkan). Rupanya kota Yerusalem sekarang lebih terancam dari pada dalam Yer 9:9-21. |
(0.35032532432432) | (Rat 2:4) | (jerusalem: Ia membidikkan...) Seperti dalam Yer 12:7; 30:14 Tuhan digambarkan sebagai musuh umatNya |
(0.35032532432432) | (Yeh 15:1) | (jerusalem: firman TUHAN) Dalam bagian berikut, Yeh 15:2-8 umat Israel dibandingkan dengan pokok anggur, bdk Yer 5:1+. |
(0.35032532432432) | (Yeh 20:9) | (jerusalem: oleh karena namaKu) Belas kasihan Tuhan kepada umatNya di sini didasarkan pada kehormatan dan kemuliaan (nama) Tuhan sendiri semata-mata. |
(0.35032532432432) | (Dan 7:12) | (jerusalem: jangka hidup mereka) Ialah jangka waktu tidak menentukan bagi sisa kerajaan-kerajaan lain yang tidak lagi membahayakan kepercayaan sejati sejak umat Allah tidak lagi menjadi taklukan. |
(0.35032532432432) | (Am 2:12) | (jerusalem: Jangan kamu bernubuat) Seluruh nubuat melawan Israel tidak menganggap kesalahan umat sebagai pelanggaran hukum saja, tetapi terlebih sebagai suatu sikap yang menolak panggilan dan kebaikan Tuhan. |
(0.35032532432432) | (Mi 7:14) | (jerusalem) Umat Israel nampak sebagai bangsa terpencil di tanah yang miskin. Begitulah keadaan orang-orang Yahudi yang baru kembali dari pembuangan dan menetap di sekitar Yerusalem. |
(0.35032532432432) | (Za 14:16) | (jerusalem: hari raya Pondok Daun) Bdk Kel 23:14+. Hari raya itu dipilih oleh karena pada hari itu umat meluhurkan Tuhan sebagai Raja dunia semesta. |
(0.35032532432432) | (Mat 9:8) | (jerusalem: kepada manusia) Oleh karena "manusia" berbentuk jamak (banyak) maka Matius jelas berpikir kepada pejabat-pejabat umat, yang mendapat kekuasaan dari Kristus, Mat 18:18. |
(0.35032532432432) | (Mat 18:18) | (jerusalem) Kekuasaan yang diberikan kepada Petrus dahulu diberikan juga kepada pejabat-pejabat umat yang lain. Seluruh wejangan ini justru tertuju kepada pejabat-pejabat itu. |
(0.35032532432432) | (Rm 8:10) | (jerusalem) Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat catatan berikutnya. |
(0.33888683783784) | (Ul 16:1) |
(sh: Kilas balik karya besar Allah (Senin, 19 Mei 2003)) Kilas balik karya besar AllahKilas balik karya besar Allah. Perayaan agama sangat berarti bagi pembaruan iman umat. Itulah sebabnya Allah selalu meminta umat-Nya untuk senantiasa merayakan perayaan agama (ayat 1). Tiap-tiap perayaan memiliki keunikan makna masing-masing, namun sama bertujuan agar umat menyadari semua kebaikan Tuhan dan hidup mengasihi Tuhan. Khususnya perayaan Paskah bermaksud untuk mengingatkan kembali peristiwa keluaran dari Mesir. Dalam perayaan ini umat harus melakukan kegiatan-kegiatan ritual seperti mempersembahkan korban hewan (ayat 2), sebagai tindakan simbolis dari penyerahan diri umat kepada Allah Israel satu-satunya. Uniknya, kegiatan ini harus dilakukan di tempat yang dipilih Allah (ayat 2,6,7). Pemusatan ibadah di tempat yang dipilih Allah ini bertujuan agar, [1] umat tidak memiliki hati dan sikap yang bercabang. Melalui merayakan Paskah itu hati, pikiran dan jiwa umat ditujukan kepada Allah saja yang telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. [2] Umat diingatkan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan jalan Tuhan, sesuai dengan berbagai ketetapan, peraturan dan hukum yang relevan pada waktu itu seperti yang terdapat dalam Ulangan 12-26. Kesukaan dan penderitaan merupakan pengalaman bukan saja umat Israel tetapi juga pengalaman umat Allah masa kini. Keunikan perayaan umat Kristen adalah bahwa perayaan-perayaan itu terjadi karena penderitaan: Penderitaan Allah di dalam Kristus yang rela menjadi manusia dan mati untuk menebus dosa. Terkadang Allah mengizinkan kita menderita. Apabila kita menderita karena kebenaran, kita patut bersyukur atas hak istimewa itu. Renungkan: Apabila kita tidak paham mengapa kita menderita, setidaknya penderitaan Kristus dapat menjadi sumber penghiburan dan pengharapan bagi sesuatu yang indah yang belum kita lihat kini. |
(0.33888683783784) | (Yes 40:1) |
(sh: Habis gelap terbitlah terang! (Sabtu, 23 Juli 2005)) Habis gelap terbitlah terang!Habis gelap terbitlah terang! Pasal 40 merupakan nas awal dari bagian kedua kitab Yesaya. Bila bagian pertama Yesaya menegaskan hukuman yang akan dijatuhkan kepada Yehuda maka pada bagian kedua ini, fokus penulis diarahkan pada rencana pemulihan umat-Nya. Nas ini terdiri dari empat rangkaian seruan. Pertama, seruan penghiburan bagi umat Tuhan bahwa masa hukuman sudah berakhir (ayat 1-2). Allah sudah mengampuni dan sekarang siap memulihkan. Kedua, seruan panggilan untuk mempersiapkan jalan bagi pemulangan umat dari tempat pembuangan. Gambarannya adalah arakan kemenangan dari Allah dan umat-Nya yang memuncak pada pernyataan kemuliaan Allah yang disaksikan oleh seluruh umat manusia (ayat 3-5). Gambaran ini digenapi oleh pelayanan Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan umat Yahudi bagi kedatangan Juruselamat, Yesus Kristus. Ketiga, seruan penyadaran akan kefanaan manusia dan kekekalan firman Tuhan (ayat 6-8). Inti seruan ini mengingatkan umat Tuhan bahwa pengampunan dan pemulihan terjadi semata-mata karena anugerah Tuhan sesuai janji firman-Nya, bukan karena kebaikan mereka. Keempat, seruan pengagungan Allah sebagai Gembala umat-Nya (ayat 9-11). Sion dipanggil untuk menyaksikan kuasa dan kasih Allah yang memulihkan umat Tuhan. Kuasa Allah ditunjukkan dengan membebaskan umat-Nya dari penawanan Babel. Kasih-Nya digambarkan sebagai gembala yang memelihara umat-Nya. Perbuatan dosa yang kita lakukan pasti diganjar hukuman dari Allah. Akan tetapi, setelah masa hukuman usai Allah akan mengampuni dan siap memulihkan kita. Pemulihan itu merupakan anugerah Allah karena janji firman-Nya. Oleh karena itu, kita yang sudah dipulihkan harus menaikkan syukur serta menyaksikan kemurahan kasih-Nya kepada setiap orang. Renungkan: Jadikan pemulihan yang Tuhan berikan kepada Anda sebagai langkah awal Anda menjadi berkat bagi sesama. |