Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 381 - 400 dari 756 ayat untuk mana (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (Yer 25:13) (ende: kitab ini)

Kitab mana dimaksudkan kurang terang. Menurut beberapa ahli naskah jang ditulis Baruch th. 605-604 (Yer 36:2,32). Bagian ini (Yer 25:1-13) dianggap sebagai sebangsa pendahuluan untuk kitab tadi. Ahli2 lain menganggap Yer 23:13b sebagai suatu tambahan dari penjusun firman2 Jahwe ini.

(0.18) (Yeh 1:4) (ende)

Penampakan itu menjatakan kepada nabi dan kaum buangan, bahwa Allah hadir bukan sadja di Bait Allah di Jerusjalem, tetapi djuga di Babel. Allah nampak duduk diatas sebuah tachta jang dipasang diatas sebuah kereta jang dapat berdjalan (Allah tidak terikat pada tempat tertentu)

Kereta adjaib itu terdiri atas empat machluk gaib, Kerub namanja. Kerub2 jang sedemikian itu berupa patung dan di Babel terdapat sebagai pendjaga kuil2 dewa dan istana radja. Di Babel kerub2 itu adalah machluk jang setelah dewa dengan mempunjai badan binatang (siapa atau anak sapi) dan muka insani dengan sajap2. Kadang2 berdiri tegak sebagai manusia. Agaknja Jeheskiel memindjam gambarannja dari patung2 Babel itu dengan membuatnja lebih adjaib lagi. Gambarannja kadang2 sukar untuk dipahami dan dibajangkan.

(0.18) (Dan 5:28) (ende)

Tulisan itu masih djuga suatu teka-teki untuk para ahli Kitab. Keterangan jang lebih laku: Huruf mati (mn',mn',tkl,uprsn) dapat dibubuhi dengan huruf jang dikehendaki, sehingga kata2 jang muntjul berlainan artinja. Ahli Babel tidak tahu huruf hidup mana harus dibubuhi. Daniel membubuhi huruf2 hidup tertentu hingga kata2 itu menundjuk tiga matjam mata uang atau mata timbangan: mina, misjkal, persin, jang turun harga dan beratnja. Dalam urutan itu ia melihat keruntuhan Babel dan karenanja ia membatja kata itu djuga sebagai kata kerdja, jakni: membilang, menimbang, mentjeraikan. Itu lalu dikenakannja pada radja Belsjasar jang sudah dibilang waktu keradjaannja sampai achir, jang sudah ditimbang dan tidak tjotjok dengan mata timbangan, hingga dibuang, jang keradjaannja sudah ditjeraikan serta di-bagi2 antara orang Media dan Parsi (parsin -- Parsi!).

(0.18) (Dan 9:25) (ende: sedjak sabda itu keluar)

Kurang terang sabda mana dimaksud, entah sabda jang diutjap Jeremia (Yer 25:1,11) dalam tahun 605, entah sabda Jeremia (Yer 29:10) dalam tahun 587 mengenai waktu pembuangan, entah penetapan Cyrus dalam tahun 538, jang mengidjinkan orang2 Jahudi kembali (Ezr 1:1-4), ataupun penetapan Darios (Ezr 6:1-12) jang memperbolehkan membangun baitullah kembali. Agaknja: sabda Allah jang dikutip Dan 9:3, djadi nubuat Jeremia mengenai pembuangan.

(0.18) (Hab 1:2) (ende)

Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, bahwa musuh itu (orang Chaldai = Babel dikirim oleh Jahwe sendiri untuk menghukum umatNja (Hab 1:5-11). Djawab ini tidak memuaskan nabi, sehingga kembali ia mengeluh, karena keadaan buruk (Hab 1:12-17). Keadaan itu rupa2nja tidak dapat disesuaikan dengan sifat2 Jahwe. Allah lalu mendjawab, bahwa si djudjur jang bertahan dengan sabar dan pertjaja, akan selamat djuga (Hab 2:1-4). Si musuh akan binasa dan si djudjur (Juda) akan diselamatkan. soal jang dibahas dalam bagian ini, jakni bagaimana Jahwe dapat membiarkan jang djahat: hal mana djuga diperdebat dalam kitab Ijob dan muntjul dalam beberapa mazmur dan terdapat pula pada nabi Jeremia.

(0.18) (Kej 4:26) (full: MEMANGGIL NAMA TUHAN. )

Nas : Kej 4:26

Dengan dorongan Enos, doa dan penyembahan umum dimulai (lih. 2Sam 6:2; 1Taw 13:6; Mazm 79:6; Yer 10:25; di mana memanggil nama Tuhan menunjuk kepada penyembahan umum). Keluarga Kain yang tidak saleh berkembang dan memusatkan kehidupan mereka pada kesenian dan urusan sekular, mendirikan gaya hidup yang percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, keluarga Set "memanggil nama Tuhan" sebagai ungkapan ketergantungan mereka kepada-Nya. Jadi, dua kelompok keluarga yang pada dasarnya berbeda berkembang di atas muka bumi -- yang saleh dan yang tidak saleh.

(0.18) (Kej 23:20) (full: LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA. )

Nas : Kej 23:20

Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;

lihat cat. --> Ibr 11:10).

[atau ref. Ibr 11:10]

(0.18) (Kej 50:25) (full: MEMBAWA TULANG-TULANGKU DARI SINI. )

Nas : Kej 50:25

Iman Yusuf yang bertahan adalah dalam janji Allah bahwa Kanaan akan menjadi tanah air umatnya (Kej 13:12-15; 26:3; 28:13). Oleh karena itu ia meminta agar tulang-tulangnya dibawa ke tanah yang dijanjikan itu. Empat ratus tahun kemudian, ketika orang Israel meninggalkan Mesir untuk pergi ke Kanaan mereka membawa tulang-tulang Yusuf (Kel 13:19; Yos 24:32; bd. Ibr 11:22). Demikian pula, semua orang percaya tahu bahwa masa depan mereka tidak terdapat di dunia ini, tetapi di tempat yang lain, tanah air sorgawi, di mana mereka akan tinggal selama-lamanya dengan Allah dan menikmati kehadiran dan berkat-berkat-Nya untuk selama-lamanya (Ibr 11:8-16; Wahy 21:1-4).

(0.18) (Ul 12:5) (full: TEMPAT YANG AKAN DIPILIH TUHAN, ALLAHMU. )

Nas : Ul 12:5

Bangsa Israel bukan saja diharuskan menyembah Tuhan di dalam rumah tangga, tetapi juga di tempat yang ditentukan Allah sendiri (akhirnya bait suci di Yerusalem). Orang percaya masih memerlukan tempat umum untuk bertemu dengan sesama orang percaya untuk menyembah Allah dan berseru kepada-Nya dengan iman. Tempat itu harus merupakan "kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya" (ayat Ul 12:5), yaitu suatu tempat di mana firman-Nya sungguh-sungguh dipercaya, Roh-Nya hadir dan kekudusan merupakan ciri khas kehidupan umat-Nya (bd. 1Kor 1:2).

(0.18) (Yos 2:5) (full: AKU TIDAK TAHU, KE MANA ORANG-ORANG ITU PERGI. )

Nas : Yos 2:5

Kebohongan Rahab tidak membenarkan kebohongan oleh orang percaya PB dalam kasus-kasus tertentu (bd. Kel 20:16; Ul 5:20). Pada saat itu, Rahab bukan anggota masyarakat perjanjian dan tidak terikat dengan hukum-hukum moral perjanjian. Kebohongannya tidak pernah dibenarkan dalam Alkitab, hanya iman dan tindakannya (Ibr 11:31; Yak 2:25). Allah sama sekali tidak memerlukan kebohongan untuk memenuhi janji-janji perjanjian-Nya atau melindungi para mata-mata itu (Yos 1:5-6).

(0.18) (Yos 10:13) (full: BERHENTILAH MATAHARI. )

Nas : Yos 10:13

Cara tepat yang dipakai Allah untuk memperpanjang siang hari itu tidak diberikan. Allah dapat memperlambat perputaran bumi, memiringkan bumi pada porosnya seperti di utara di mana matahari tidak terbenam, atau menyebabkan sinar matahari membias. Cara apa pun yang dilakukan oleh-Nya, perpanjangan hari itu merupakan jawaban yang luar biasa atas suatu doa (ayat Yos 10:12-14). Allah yang menciptakan bumi dan benda-benda angkasa dengan fungsi-fungsi masing-masing dapat juga menahan gerakan alami semua itu untuk mencapai maksud-Nya (bd. Yes 38:7-8).

(0.18) (Yos 18:1) (full: MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN. )

Nas : Yos 18:1

Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).

(0.18) (1Sam 1:5) (full: TUHAN TELAH MENUTUP KANDUNGANNYA. )

Nas : 1Sam 1:5

Kemandulan Hana disebutkan sebagai tindakan langsung dari Allah. Tuhan tidak memberi anak-anak kepada Hana supaya mempersiapkan dia bagi kelahiran putranya Samuel. Dengan cara yang sama, Allah kadang-kadang membuat kita mengalami kekecewaan atau menuntun kita ke dalam situasi di mana kita merasa tidak mampu atau rendah diri supaya dapat melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus bertindak seperti Hana -- membawa situasi dan kepedihan hati kita langsung kepada Tuhan dan menantikan Dia (bd. ayat 1Sam 1:10-19;

lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

(0.18) (1Sam 11:6) (full: BERKUASALAH ROH ALLAH ATAS DIA, DAN MENYALA-NYALALAH AMARAH-NYA. )

Nas : 1Sam 11:6

Janji pemberian kuasa oleh Roh Kudus yang diungkapkan oleh Samuel ketika Saul diurapi sebagai raja (1Sam 10:6) kini digenapi. Perhatikan bahwa Saul, selaku raja, memberi kepemimpinan militer yang sama terhadap musuh-musuh Israel sebagaimana telah dilakukan oleh para hakim (bd. 1Sam 14:6 di mana frasa ini dipakai untuk Simson). Salah satu aspek dari karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya ialah amarah sejati terhadap dosa dan penganiayaan orang lain. Yesus sendiri beberapa kali mengungkapkan kemarahan seperti itu terhadap dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Luk 19:45;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Luk 19:45; Yoh 11:33]

(0.18) (1Raj 5:5) (full: MENDIRIKAN SEBUAH RUMAH BAGI NAMA TUHAN. )

Nas : 1Raj 5:5

Pasal 1Raj 5:1-8:66 mencatat langkah-langkah yang telah diambil oleh Salomo untuk membangun Bait Suci di mana Allah senantiasa dapat menyatakan kehadiran dan kemuliaan-Nya. Bait Suci menjadi tempat kediaman bagi Allah, dan tempat bagi umat untuk berkumpul menyembah Dia (bd. 1Raj 8:15-21; 2Sam 7:12-13). Bait tersebut didirikan di Yerusalem di Gunung Muria (2Taw 3:1; bd. Kej 22:2) dan memakan waktu tujuh tahun lamanya untuk selesai (1Raj 6:38;

lihat cat. --> 1Raj 6:2).

[atau ref. 1Raj 6:2]

Allah memberikan kepada Daud rencana untuk Bait Suci melalui penyataan Roh Kudus (1Taw 28:12), dan Daud mempersiapkan banyak bahan yang diperlukan sebelum ia meninggal dunia.

(0.18) (2Taw 36:14) (full: BERUBAH SETIA DENGAN MENGIKUTI SEGALA KEKEJIAN. )

Nas : 2Taw 36:14

Dosa yang paling sering dilakukan umat Allah sepanjang sejarah penebusan ialah gagal untuk tetap terpisah dari orang dan masyarakat yang fasik keliling mereka. Ganti membenci kebiasaan dan gaya hidup amoral orang fasik, terlalu sering umat Allah tertarik dan menyesuaikan diri dengan kebudayaan di mana mereka tinggal. Dengan melakukan itu mereka menunjukkan ketidaksetiaan kepada Allah dan karenanya mencemarkan rumah Tuhan

(lihat cat. --> 2Raj 24:3);

[atau ref. 2Raj 24:3]

dampaknya yang menyedihkan ialah kebinasaan umat Allah dan keluarga mereka karena menyesuaikan diri dengan cara-cara fasik dunia ini (ayat 2Taw 36:5-21;

lihat cat. --> Rom 12:2;

[atau ref. Rom 12:2]

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.18) (Est 3:4) (full: IA ORANG YAHUDI. )

Nas : Est 3:4

Orang-orang di sekeliling Mordekhai ingin tahu mengapa ia tidak berlutut. Ia hanya memberi satu jawaban: ia orang Yahudi.

  1. 1) Allah mengirim orang Yahudi ke dalam pembuangan untuk menyucikan mereka dari penyembahan berhala. Kita belajar dari kitab Ezra dan Nehemia bahwa orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem telah memahami hal ini dan mendambakan ibadah yang bebas dari penyembahan berhala; kitab Ester menunjukkan bahwa orang Yahudi yang tidak kembali juga sudah paham. Ketika itu menjadi orang Yahudi mempunyai makna tersendiri, karena itu orang Yahudi menolak untuk berlutut kepada siapapun dan berhala mana pun.
  2. 2) Menjadi orang Kristen seharusnya membawa makna tersendiri bagi kita. Seperti Mordekhai, kita juga harus bersikap tegas secara terus terang memihak pada Kristus dan standar-standar yang benar dari Firman-Nya di tengah-tengah tekanan masyarakat duniawi.
(0.18) (Mzm 2:7) (full: ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI. )

Nas : Mazm 2:7

"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).

(0.18) (Mzm 90:2) (full: DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA. )

Nas : Mazm 90:2

Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.

  1. 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33; Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
  2. 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan masa depan sebagai masa depan.
(0.18) (Mzm 97:10) (full: HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN. )

Nas : Mazm 97:10

Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan kebejatan dibiarkan di rumah Allah

(lihat cat. --> 1Kor 5:2;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. 1Kor 5:2; Ibr 1:9]



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA