Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3981 - 4000 dari 15576 ayat untuk dan (0.013 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31130083333333) (Luk 9:30) (jerusalem: Musa dan Elia) Kedua nama ini disebutkan untuk menentukan siapa "kedua orang" yang nampak itu, Luk 9:30. Boleh jadi bahwa dalam sumber yang dipakai Lukas (sambil digabungkan dengan Markus) kedua orang itu dua malaikat, bdk Luk 24:4; Kis 1:10, yang memberikan keterangan kepada Yesus dan menguatkanNya, bdk Luk 22:43. Tentang pandangan tradisi Matius mengenai peranan Musa dan Elia, bdk Mat 17:1+.
(0.31130083333333) (Luk 21:24) (jerusalem: zaman bangsa-bangsa) Lihat ketujuh puluh tahun yang disebut Yer 25:11; Yer 29:10; 2Ta 36:20-21; Dan 9:1-2. Angka tujuh puluh itu kembali dalam nubuat Dan 9:24-27 mengenai tujuh puluh pekan (tujuh puluh kali tujuh tahun). Angka itu berupa lambang dan rahasia. Yang dimaksudkan ialah jangka waktu yang oleh Allah ditentukan bagi bangsa-bangsa lain untuk membangun Israel yang bersalah. Sesudahnya Israel akan dibebaskan.
(0.31130083333333) (Yoh 7:53) (jerusalem) Bagian ini tidak termasuk dalam naskah-naskah yang paling tua, dalam beberapa terjemahan kuno, dan juga tidak dikenal oleh pujangga-pujangga Gereja yang paling dahulu. Ada kalanya bagian ini terdapat di tempat lain dalam Perjanjian Baru. Bagian ini sesungguhnya berbau injil-injil sinoptik dan kiranya tidak berasal dari Yohanes. Barangkali berasal dari Lukas, bdk Luk 21:38+. Meskipun demikian, bagian ini termasuk Kitab Suci dan diakui demikian oleh gereja. Nilai historisnyapun tidak perlu diragukan.
(0.31130083333333) (Kis 16:1) (jerusalem: Timotius) Selanjutnya Timotius menjadi teman dan pembantu Paulus, bdk Kis 17:14 dst; Kis 18:5; 19:22; 20:4; 1Te 3:2,6; 1Ko 4:17; 16:10; 2Ko 1:19; Rom 16:21 dan termasuk salah seorang muridnya yang paling setia sampai akhir (lih. 1Timotius dan 2Timotius yang dialamatkan kepada Timotius).
(0.31130083333333) (Rm 8:2) (jerusalem: memerdekakan kamu) Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita
(0.31130083333333) (1Kor 2:13) (jerusalem: kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh) Kalimat ini sukar dimengerti dan sukar diterjemahkan. Dapat juga dimengerti: kami mengungkapkan dengan kata-kata rohani hal-hal rohani; atau: kami memperlihatkan kesesuaian hal-hal rohani bagi mereka yang rohani; atau: dan supaya hal-hal rohani bersesuaian dengan orang-orang rohani; atau: dan karena kami menaklukkan hal-hal rohani kepada penilaian mereka yang rohani (mempunyai Roh).
(0.31130083333333) (1Kor 8:6) (jerusalem) Ayat ini dapat diterjemahkan juga sbb:... hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa yang dari padaNya (berasallah) segala sesuatu dan yang kepadaNya kita (menuju); dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang dengan perantaraanNya segala sesuatu (telah dijadikan) dan kita (menuju ke Bapa). Apa yang ditempatkan antara kurung adalah tambahan yang menjelaskan maknanya. Dalam kalimat Paulus tidak ada kata kerja, bdk Kol 1:15+; Fili 2:6+.
(0.31130083333333) (Gal 1:1) (jerusalem) Salam ini jauh lebih pendek dan singkat dari pada yang lazim dalam surat-surat Paulus (a.l. tidak ada sama sekali kata pujian yang ditujukan kepada orang-orang Galatia). Dalam Gal 1:1 dan Gal 1:4 Paulus menunjuk pokok-pokok utama yang akan diutarakannya, yakni: pembelaan diri sebagai rasul, Gal 1-2; isi Injil yang bertumpu pada iman kepada Yesus Kristus semata-mata dan yang melandasi kemerdekaan Kristen, Gal 3-5.
(0.31130083333333) (Ef 2:6) (jerusalem) Dalam ayat ini dan Kol 2:12; 3:1-4 Paulus memandang kebangkitan dan kemuliaan sorgawi orang Kristen sebagai suatu realitas yang sudah terwujud (bdk telah membangkitkan). Sebaliknya Rom 6:3-11; 8:11,17 dst memandang sebagai sebuah realitas di masa depan (akan hidup, akan dihidupkan). Pandangan ini tentang eskatologis yang sudah terwujud merupakan pandangan khas surat-surat Efesus dan Kolose.
(0.31130083333333) (Kol 4:14) (jerusalem: Lukas) ialah pengarang Injil ketiga dan Kisah para rasul. Ia menemani Paulus di perjalanannya yang ketiga, Kis 20:5 dst, sampai di Roma, Kis 27:1 dst; maka Lukas masih beserta Paulus waktu rasul itu ditahan, bdk File 24, dan masih juga menyertainya waktu Paulus untuk kedua kalinya dipenjarakan, 2Ti 4:11
(0.31130083333333) (2Tim 3:16) (jerusalem) Terjemahan lain, yang kiranya lebih tepat: Seluruh Kitab Suci diilhamkan oleh Allah dan bermanfaat ... (bdk ay 16). Keterangan penting ini tentang diilhamkannya Kitab Suci, bdk 2Pe 1:21, ialah Perjanjian Lama, mengenai juga beberapa tulisan Kristen, 1Tim 5:18; bdk 2Petr 3:15-16. Manusia kepunyaan Allah membina iman dan semangat kerasulannya dengan sering dan tekun membaca Kitab Suci, ay 15-17.
(0.31130083333333) (Ibr 4:1) (jerusalem: masih berlaku) Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh karena tidak mentaati firman Allah, orang Israel tidak masuk ke dalam "perhentianNya", yaitu Tanah Suci, 3:17-19. Tetapi janji Allah tak mungkin digagalkan. Maka janji itu masih berlaku untuk orang Kristen yang dipanggil untuk masuk ke dalam perhentian dan kebahagiaan ilahi, yang dilambangkan oleh "perhentian" yang pertama itu.
(0.31130083333333) (Yak 5:20) (jerusalem: ketahuilah) Var: hendaklah ia mengetahui. Kasih persaudaraan dan mengampuni dosa dapat membawa orang yang sesat kembali ke jalan yang lurus, bdk Mat 18:15,21-22+; 1Te 5:14. Pada gilirannya di saat penghakiman kasih dan pengampunan (menutupi banyak dosa), 1Pe 4:8; bdk Dan 12:3; Yeh 3:19; 33:9. Surat Yakobus berakhir tanpa menyampaikan salam yang lazim.
(0.31130083333333) (1Yoh 2:16) (jerusalem: keangkuhan hidup) Kata Yunani "bios" dapat berarti "hidup", tetapi juga "cara hidup", "nafkah", "kemewahan". Apa yang di sini dimaksudkan justru cara hidup dalam kekayaan dan kemewahan. Maka sebaiknya dimengerti sbb: Keangkuhan dalam tingkah laku berdasarkan kekayaan dan kemewahan. Apa yang mendorong "dunia" ialah: seksualitas (keinginan daging), daya tarik dari apa yang nampak (keinginan mata) dan keangkuhan tersebut. Barang berharga yang sesungguhnya sama sekali lain sifatnya, 2Ko 4:18; Ibr 11:1,3,27; dll.
(0.31130083333333) (Why 20:12) (jerusalem: semua kitab) Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10
(0.31130083333333) (Why 22:3) (jerusalem) Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.
(0.31130083333333) (Kej 1:3) (sh: Tidak ada preman-preman Ilahi (Selasa, 28 Januari 2003))
Tidak ada preman-preman Ilahi

Tidak ada preman-preman Ilahi. Kita mengenal bagaimana tiap-tiap tempat di lingkungan sekitar kita (terutama di daerah perkotaan) mempunyai premannya sendiri- sendiri. Ada preman pasar, preman terminal, pelabuhan, bahkan sekolah. Ada juga preman spesialisasi mengompas supir/kondektur bus-bus kota, sementara yang lain membatasi diri pada mengompas penumpang, dll. Kira-kira seperti itu pula pemahaman kebanyakan orang di Timur Tengah pada zaman Perjanjian Lama mengenai ilah teritorial. Masing-masing ranah (mis. langit, laut, darat, pertanian, dsb.) mempunyai 'preman' Ilahinya sendiri-sendiri. Mereka sangat berkuasa dan ditakuti di teritorinya, tetapi tidak berdaya di teritori lain. Bahkan menurut para penafsir, Allah Israel, Yahweh sendiri pun, kadang dijuluki "Allah padang gurun", dan dianggap oleh bangsa-bangsa lain hanya berkuasa di sana (bdk. 1Sam 4:6).

Di dalam nas ini, ditekankan bahwa cakrawala, laut, darat, dan juga tumbuh-tumbuhan diciptakan oleh Allah. Tidak hanya itu, Ia tidak memakai apa pun selain firman-Nya untuk menciptakan semua-Nya itu. Tidak hanya itu, semua yang diciptakan-Nya itu pun dipandangnya sebagai "baik" (ayat 10,12). Semua ranah itu, cakrawala, darat, air, terang dan kegelapan, hari, senja, tumbuh-tumbuhannya dan lainnya, diciptakan oleh Allah; hadir dan muncul karena firman Allah semata. Bahkan, demikian ditunjukkan kisah ini, Allah sanggup melalui firman-Nya saja menghadirkan terang dan menumbuhkan tumbuhan tanpa benda penerang seperti matahari. Hanya Allah seperti inilah yang layak disembah dan ditaati.

Renungkan: Allah bukanlah Allah teritorial, yang berkuasa, layak menerima penyembahan, dan ditaati kehendak-Nya hanya dalam saat dan pada tempat-tempat tertentu saja. Ketika kita mengabaikan dan melupakan kehendak dan kebenaran Allah di dalam satu saja momen keputusan/tindakan hidup, kita sedang menyangkali kedaulatan Allah.

(0.31130083333333) (Kej 24:34) (sh: Menyelesaikan tugas sampai tuntas (Sabtu, 15 Mei 2004))
Menyelesaikan tugas sampai tuntas

Menyelesaikan tugas sampai tuntas. Jalan sudah terbuka. Permintaan doa Eliezer sudah dikabulkan TUHAN. Eliezer sudah sampai di rumah keluarga Ribka. Sekarang apa yang harus dilakukan?

Eliezer menceritakan maksud kedatangannya, sebagai utusan Abraham untuk mencarikan istri bagi putranya, Ishak. Eliezer menceritakan bahwa TUHAN sendiri yang menjawab doa permohonannya agar ia dituntun ke tempat yang tepat. Tepat seperti doa permohonannya, ia dihantar sampai ke rumah Ribka. Sekarang ia menantikan jawaban keluarga Ribka.

Tanggapan keluarga Ribka, dalam hal ini diwakili Laban dan Betuel (ayah Ribka dan Laban), adalah percaya dan menerima maksud TUHAN atas diri Ribka (ayat 50-51). Ribka sendiri percaya dan menerima hal itu sebagai kehendak Tuhan (ayat 58). Sebagai tanda pinangan, dikeluarkanlah sejumlah perhiasan dan pakaian untuk Ribka dan saudara dan ibunya.

Segera setelah pinangan diterima, dan bermalam satu malam, Eliezer pamit pulang untuk membawa Ribka kembali ke kemah Abraham. Namun, pihak keluarga Ribka hendak menahan Ribka selama mungkin, dan meminta waktu sepuluh hari lagi. Eliezer berkeras untuk berangkat saat itu juga (ayat 54-56).

Tindakan Eliezer sungguh tepat. Tugas harus diselesaikan dengan tepat dan tuntas. Penundaan pulang mungkin mengakibatkan keluarga Ribka berubah pikiran, dan akhirnya menolak melepaskan Ribka. Sebenarnya kalau Eliezer mau berdalih, perjalanan jauh sehingga butuh waktu istirahat panjang, tentu saja perjalanan boleh ditunda satu atau dua hari lagi. Sebagai hamba yang baik, ia ingin menyenangkan tuannya bukan dirinya.

Renungkan: Semua tugas, besar maupun kecil, bila dilihat sebagai pelayanan kepada Tuhan dan sesama, pasti akan kita lakukan dengan penuh tanggung jawab.

(0.31130083333333) (Kel 3:13) (sh: TUHAN, nama dan otoritas-Nya (Kamis, 31 Maret 2005))
TUHAN, nama dan otoritas-Nya

TUHAN, nama dan otoritas-Nya
Setiap pemimpin paling tidak memiliki tiga kebutuhan. Pertama, kebutuhan otoritas untuk mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Kedua, seorang pemimpin rohani harus memiliki visi yang berasal dari Tuhan. Ketiga, pemimpin perlu kekuatan untuk mengatasi berbagai rintangan. Ketiga isu ini muncul dalam dialog Musa dan Allah.

"Siapa nama-Mu?" Pertanyaan ini penting karena apa yang akan dilakukan Musa bukan perkara kecil. Musa diutus untuk merubah kondisi dan nasib bangsa Israel. Visi itu secara manusiawi sangat mustahil diwujudkan. Untuk meyakinkan Israel bahwa visi ini harus diperjuangkan, Musa memerlukan ketegasan bahwa otoritas Allahlah sumbernya. Menyelamatkan Israel dari perbudakan dan pemusnahan yang dicanangkan Firaun memerlukan kuasa yang mampu menghancurkan kuasa dewa-dewi yang diandalkan orang Mesir.

TUHAN memperkenalkan nama-Nya: "Aku adalah Aku" (ayat 14). Nama itu unik karena merupakan kata kerja "ada" yang dikaitkan dengan ungkapan lain yaitu Yahweh adalah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Kedua ungkapan tersebut merupakan penegasan bahwa segala sesuatu bergantung penuh kepada-Nya. Ia satu-satunya Allah sejati yang berdaulat dan berkuasa penuh mengendalikan perjalanan sejarah. Dialah Allah yang mengikat perjanjian dengan Abraham dan sekarang sedang menggenapinya melalui Musa. "Aku yang adalah Aku ini" tidak dapat dielakkan baik oleh Musa, umat Israel, juga Firaun.

Jadi, tidak ada alasan bagi Musa atau Israel untuk meragukan kedaulatan Allah. Nama itu sumber visi dan otoritas Musa memimpin Israel. Nama itu sumber kuasa Musa menghadapi Firaun dan kekuatan-kekuatan mistik yang diandalkannya. Nama itu juga sumber visi, otoritas, dan kekuatan kita dalam penginjilan, pelayanan masyarakat, pelayanan gereja, dan karya-karya kita lainnya.

Ingat: Dia yang mengutus kita lebih besar daripada ilah-ilah dunia ini.

(0.31130083333333) (Kel 14:1) (sh: Percaya itu susah? (Selasa, 19 April 2005))
Percaya itu susah?

Percaya itu susah?
Apa yang dilakukan oleh produsen supaya orang-orang percaya akan produksinya dan mau membeli dan memakainya? Produsen akan menggunakan sarana promosi seperti iklan untuk hal itu. Iklan yang baik akan menarik orang untuk mencoba produk yang diiklankan tersebut. Iklan menjadi semacam bukti akan kualitas produk tersebut. Hampir semua orang memerlukan bukti seperti itu sebelum memercayai dan memakai suatu produk. Apakah Israel memerlukan bukti untuk memercayai Allah?

Walaupun Israel sudah menyaksikan tulah-tulah dahsyat yang Allah timpakan terhadap Mesir dan mengalami diluputkan dari tulah-tulah itu, iman mereka masih harus dilatih untuk terus percaya dan bersandar kepada-Nya. Itu sebabnya Allah memakai kekerasan hati Firaun untuk mengejar mereka (ayat 4,8,17). Allah membuat Firaun menyesal telah melepas Israel pergi, sehingga ia menghimpun pasukannya dan mengejar mereka. Allah sekali lagi hendak memperlihatkan kepada Israel bahwa Dia berkuasa untuk menolong mereka luput dari bahaya para musuh mereka. Pertama, Allah melindungi Israel dengan tiang awan yang menggelapkan sehingga menghalangi tentara Mesir menghampiri mereka (ayat 19-20). Kedua, Tuhan membelah Laut Teberau sehingga Israel bisa menyeberanginya dengan selamat (ayat 21-22). Ketiga, Allah membinasakan Firaun dan seluruh pasukan Mesir dengan menenggelamkan mereka di laut itu (ayat 28). Setelah Allah memberikan bukti kepada bangsa Israel siapa Diri-Nya, maka bangsa Israel menjadi takut dan percaya kepada Allah (ayat 31).

Allah telah membuktikan diri-Nya sanggup menyelamatkan kita dari belenggu dosa dan melepaskan kita dari hukuman dosa melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Adakah bukti yang lebih besar daripada itu? Kalau demikian seharusnyalah kita memercayakan diri kita sepenuhnya kepada pengaturan dan kehendak Allah dalam hidup ini.

Renungkan: Tidak ada kuasa dosa atau kuasa kejahatan yang dapat mengatasi kuasa penebusan dan pembenaran Allah.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA