(0.1473431) | (Ibr 2:3) |
(full: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
) Nas : Ibr 2:3 Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh
|
(0.1473431) | (Ibr 4:3) |
(full: MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.
) Nas : Ibr 4:3 Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga (lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut). [atau ref. Ibr 4:9] |
(0.1473431) | (Ibr 12:15) |
(full: AKAR YANG PAHIT.
) Nas : Ibr 12:15 "Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14). |
(0.1473431) | (Yak 2:1) |
(full: MEMANDANG MUKA.
) Nas : Yak 2:1 Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah karena beberapa alasan.
|
(0.1473431) | (Yak 5:7) |
(full: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
) Nas : Yak 5:7 Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat (ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30; Ibr 12:1-2; lihat cat. --> Ayub 2:3; lihat cat. --> Mazm 73:17). [atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17] |
(0.1473431) | (Yak 5:13) |
(full: KALAU ADA SEORANG DI ANTARA KAMU YANG MENDERITA ... YANG BERGEMBIRA.
) Nas : Yak 5:13 Pada saat saudara mengalami kesulitan, kemiskinan atau kesusahan, Alkitab mengajak saudara untuk mencari kekuatan dari Allah melalui doa. Dekatilah pengantaramu, Yesus Kristus. Dia akan mewakili saudara di hadapan Allah, memohon syafaat bagimu (Ibr 7:25), dan memberikan kemurahan dan kasih karunia untuk menolong pada saat-saat yang perlu (Ibr 4:16). Terimalah Firman Allah dengan sungguh-sungguh, "Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1Pet 5:7). Jikalau kita berbahagia di dalam Tuhan, kita harus menyanyikan kidung pujian yang indah kepada-Nya (bd. Mazm 33:2-3; 81:2-3; 92:2-4; 98:4-6; Mazm 144:9; 149:1-5; 150:1-6). |
(0.1473431) | (1Ptr 1:25) |
(full: FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA.
) Nas : 1Pet 1:25 Pengutipan Yes 40:6-8 oleh Petrus menunjukkan bahwa, seperti halnya bumi ini sendiri, segala kemuliaan dan keberhasilan manusia (seperti kebudayaan, sains, dan filsafat) muncul dan hilang (bd. Mazm 90:5-10; Yak 4:13-17). Tetapi Firman Allah tetap untuk selama-lamanya. Semua usaha manusia dan roh yang ada di dunia harus senantiasa diuji dengan Alkitab dan bukan sebaliknya. Mereka yang membengkokkan Firman Allah agar sesuai dengan gaya cendekiawan dan standar dari angkatannya, mengkhianati "Firman Allah yang hidup dan yang kekal" (ayat 1Pet 1:23). |
(0.1473431) | (2Ptr 2:3) |
(full: KARENA SERAKAHNYA ... DENGAN CERITA-CERITA ISAPAN JEMPOL.
) Nas : 2Pet 2:3 Guru-guru palsu akan mengomersialkan Injil, karena mereka adalah pakar keserakahan dan ahli dalam memeras uang dari orang percaya untuk meningkatkan pelayanan dan gaya hidup mereka yang serba mewah.
|
(0.1473431) | (2Ptr 2:16) |
(full: BERBICARA DENGAN SUARA MANUSIA.
) Nas : 2Pet 2:16 Jelas sekali Petrus percaya kepada mukjizat yang tercatat dalam PL. Dewasa ini orang-orang yang mengangkat diri sendiri untuk menjadi pengritik dalam gereja dengan congkak mengejek mukjizat-mukjizat yang tercatat dalam Firman Alllah dan menilai mereka yang percaya kepada mukjizat sebagai orang yang terbelakang. Akan tetapi, anak-anak Tuhan yang sejati percaya kepada Allah dan menerima semua mukjizat yang ada dalam Alkitab. Mereka juga percaya bahwa Allah masih mengadakan mukjizat dewasa ini ketika menanggapi doa dan iman umat-Nya (lihat cat. --> Yoh 6:2). [atau ref. Yoh 6:2] |
(0.1473431) | (1Yoh 2:27) |
(full: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.
) Nas : 1Yoh 2:27 Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.
|
(0.1473431) | (Why 8:3) |
(full: DOA SEMUA ORANG KUDUS.
) Nas : Wahy 8:3 Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8; Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi (lihat cat. --> Wahy 5:8). [atau ref. Wahy 5:8]
|
(0.1473431) | (Why 19:20) |
(full: NABI PALSU ... TANDA-TANDA.
) Nas : Wahy 19:20 Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24; lihat art. KESENGSARAAN BESAR) |
(0.1473431) | (Kej 2:8) | (jerusalem: taman di Eden) Kata "taman" oleh Alkitab Yunani diterjemahkan dengan kata firdaus: Dan kata ini akan dipakai dalam tradisi selanjutnya. Eden di sini adalah nama sebuah daerah yang tidak dapat ditentukan di mana letaknya. Mula-mula kata Eden mungkin hanya berarti: "padang belantara". Tetapi orang-orang Yahudi mengartikan kata Eden itu atas dasar sebuah kata Ibrani 'dn, yang berarti: kenikmatan. Perbedaan antara daerah Eden dan "taman" yang jelas dalam ayat ini dan dalam Kej 2:10, dalam bagian-bagian Kejadian selanjutnya menjadi kabur. Dalam Kej 2:15 dikatakan mengenai "Taman Eden" lih juga Kej 3:23,24. Dalam kitab Yeh 28:13 dan Yeh 31:9 Eden, yaitu "Taman Tuhan", dilawankan dengan padang gurun dan padang belantara. |
(0.1473431) | (Kej 4:1) | (jerusalem) Kisah mengenai Kain dan Habel mengandaikan suatu taraf peradaban yang sudah maju, ibadah yang sudah berkembang, sejumlah manusia lain yang dapat membunuh Kain dan sebuah suku bangsa yang melindungi Kain. Mungkin sekali aselinya ceritera ini tidak mengenai anak-anak manusia pertama, tetapi moyang suku Keni (Kain, bdk Bil 24:21+). Oleh tradisi Yahwista ceritera ini ditempatkan pada awal umat manusia dan begitu diberi arti umum, yaitu: setelah manusia memberontak terhadap Allah, ia mulai juga melawan manusia lain. Dengan kedua dosa manusia itu dilawankan perintah rangkap dua yang mengikhtisarkan seluruh hukum Taurat, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia, Mat 22:40. |
(0.1473431) | (Kej 12:10) | (jerusalem) Ceritera ini berasal dari tradisi Yahwista. Hal ihwal yang sama tampil kembali dalam bab 20 yang berasal dari tradisi Elohista (juga mengenai Sara) dan sekali lagi terdapat dalam Kej 26:1-11, yang berasal dari tradisi Yahwista (sekarang ceritera mengenai Ribka). Ceritera-ceritera tsb mau meluhurkan kecantikan ibu-ibu bangsa dan kelicikan bapa-bapa bangsa. Tetapi terutama cerita-cerita itu memperlihatkan bagaimana Tuhan melindungi baik ibu-ibu bangsa maupun bapa-bapa bangsa. Ceritera-ceritera itu jelas berasal dari suatu zaman waktu rasa susila belum begitu maju, sehingga berbohong tidak selalu dianggap salah dan hidup suami diutamakan dari kehormatan isteri. Memang terpimpin oleh Allah rasa susila dan akhlak umat manusia lama-kelamaan berkembang maju. |
(0.1473431) | (Kej 32:22) | (jerusalem) Kisah yang aneh yang pasti berasal dari tradisi Yahwista ini menceritakan tentang Yakub dan Allah yang beradu kekuatan. Pergumulan itu mula-mula tampaknya dimenangkan Yakub. Setelah menyadari bahwa lawannya bukan manusia biasa melainkan tokoh ilahi, maka Yakub menuntut dari padaNya berkat. Kitab suci sendiri di sini mencegah diri dari menyebut nama TUHAN. Lawan Yakub itu juga tidak mau memberitahukan namanya. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera kuno guna menerangkan asal-usul nama Pniel yang menurut pengarang berasal dari kata peni'el, artinya: wajah Allah. Melalui kisah ini pengarang mau menjelaskan juga asal-usul nama Israel. Dan dengan demikian pengarang memberi ceriteranya suatu makna keagamaan: Moyang Israel tidak mau melepaskan Allah dan memaksa dari padaNya sebuah berkat yang mewajibkan Allah terhadap semua orang yang setelah Yakub mangkat menyebut dirinya dengan namanya Israel. Dengan demikian peristiwa itu kemudian dapat diartikan sebagai ibarat pergumulan batin dan berhasilnya doa yang dipanjatkan kepada Allah dengan tekun (Hieronimus, Origenes). |
(0.1473431) | (Kel 20:8) | (jerusalem: hari Sabat) Kata "Sabat" oleh Kitab suci langsung dihubungkan dengan kata dasar yang berarti: istirahat, Kel 16:29-30; 23:12; 34:21. Hari Sabat dimaksudkan sebagai hari istirahat mingguan yang dikuduskan bagi Tuhan yang telah beristirahat pada hari ketujuh karya penciptaanNya, Kel 20:11; bdk Kej 2:2-3. Pada pertimbangan keagamaan tsb ditambahkan suatu pertimbangan perikemanusiaan, Kel 23:12; Ula 5:14. Sabat sudah melembaga sejak dahulu kala, tetapi mendapat arti khusus sejak Israel keluar dari negeri Mesir dan kemudian menjadi salah satu tanda pengenal agama Yahudi, Neh 13:15-22; 1Ma 2:32-41. Kebiasaan menafsirkan hukum Sabat itu secara kaku dan secara harafiah saja menjadikan hari suka cita itu sebuah hari yang membawa tekanan batin dan beban melulu. Yesus membebaskan para pengikutNya dari beban dan tekanan itu, Mat 12:1 dst dsj; Luk 13:10 dst; Kel 14:1 dst. |
(0.1473431) | (Im 2:1) | (jerusalem) Korban sajian bersama dengan persembahan hasil bumi pertama yang dianggap korban sajian juga, Ima 2:14-15, ialah suatu korban yang bahannya terdiri atas hasil bumi. Maka jelaslah korban ini berasal dari suatu bangsa yang menetap dan bertani. Di Israel korban itu mulai dipersembahkan setelah suku-suku Israel menetap di negeri Kanaan - Persembahan ukupan yang menyertai korban sajian adalah lazim pada bangsa-bangsa di sekitar Israel, khususnya pada bangsa Mesir. Dan korban ini barangkali lebih tua dari pada korban sajian. Korban sajian disamakan dengan korban bakaran dengan jalan membakar segenggam tepung yang disirami dengan minyak (zaitun) sebagai "korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan", Ima 1:9+. Biasanya korban sajian itu dipersembahkan sebagai pelengkap korban berdarah. Kalau demikian korban sajian dilengkapi dengan korban curahan air anggur, bdk Ima 23:13; Kel 29:40; Bil 15:5,7. |
(0.1473431) | (Im 13:1) | (jerusalem) Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel. |
(0.1473431) | (Bil 22:2) | (jerusalem) Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang peranan utama. Ceritera panjang mengenai Bileam memperkenalkan seorang nabi yang lain dari pada yang lazim. dia adalah seorang tukang tenung yang berasal dari daerah di tepi sungai Efrat. Ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya, Bil 22:18, dll, dan memberkati Israel, Bil 23:11-12,25-26; 24:10; bdk Mik 6:5. Sebaliknya ada beberapa tradisi yang lebih muda usianya memandang Bileam sebagai musuh Israel. Ia memberkati Israel, tetapi tidak dengan rela hati melainkan terpaksa saja oleh Allah yang mahakuasa, Ula 23:5-6; Yos 24:9-10; bdk Neh 13:2. Bileamlah yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor, Bil 31:8,16. Tradisi yang lebih muda itu diikuti juga dalam Perjanjian Baru, Yud 11; 2Pe 2:15 dst; Wah 2:14. |