Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4181 - 4200 dari 8028 ayat untuk dari [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17519160714286) (Kej 3:16) (full: SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK. )

Nas : Kej 3:16-19

Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.

  1. 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27; 1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
  2. 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.
(0.17519160714286) (Kel 3:14) (full: AKU ADALAH AKU. )

Nas : Kel 3:14

Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."

  1. 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;

    lihat cat. --> Kej 2:4).

    [atau ref. Kej 2:4]

    Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"

    (lihat cat. --> Kej 17:7;

    [atau ref. Kej 17:7]

    Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
  2. 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).
(0.17519160714286) (Kel 20:4) (full: PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN. )

Nas : Kel 20:4

Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas.

  1. 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
  2. 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
  3. 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).
(0.17519160714286) (Im 9:8) (full: DISEMBELIHNYALAH ANAK LEMBU. )

Nas : Im 9:8

Allah menetapkan korban binatang sebagai peraturan agar orang berdosa dapat menghampiri Dia dalam pertobatan dan iman sehingga mengalami pengampunan, keselamatan, dan persekutuan dari-Nya.

  1. 1) Penyembahan binatang itu merupakan pelajaran peraga, menunjuk kepada prinsip korban dan pendamaian untuk orang lain. Hidup binatang yang tidak bersalah dikorbankan sebagai pengganti penyembah yang berdosa dan bersalah

    (lihat cat. --> Im 1:4).

    [atau ref. Im 1:4]

  2. 2) Korban itu mengungkapkan pertobatan seorang dan merupakan pengakuan dosa serta kesadaran akan perlunya pentahiran dan penebusan (Im 16:30-34;

    lihat cat. --> Im 1:2).

    [atau ref. Im 1:2]

  3. 3) Apabila sebuah korban dipersembahkan dengan iman dan ketaatan, Allah berkenan akan tindakan penyembah sehingga memberi kasih karunia dan pengampunan yang didambakannya (Im 4:3,20; 5:15-16).
  4. 4) Korban itu menyediakan pendamaian dengan "menutupi" dosa

    (lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  5. 5) Perhatikan bahwa dari sudut PB, korban binatang tidak sempurna karena tidak dapat menuntun penyembah itu kepada keadaan iman dan ketaatan dewasa yang kini tersedia di bawah perjanjian yang baru (Ibr 10:1-4). Peraturan ini berlaku sebagai bayangan atau sketsa pendahuluan dari "satu korban saja karena dosa" untuk sepanjang masa yang disediakan ketika Kristus mempersembahkan tubuh-Nya satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 10:12).
(0.17519160714286) (Hak 2:10) (full: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN. )

Nas : Hak 2:10

Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim berputar sekitar proses berikut:

  1. (1) angkatan yang baru menyimpang dari komitmen benar yang dibuat orang-tua mereka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan (ayat Hak 2:10);
  2. (2) hal ini mengakibatkan penyesuaian diri dengan gaya hidup dan nilai-nilai kebudayaan sekitar dan mengakibatkan kemurtadan umum (ayat Hak 2:11-13);
  3. (3) hukuman Allah menimpa Israel dalam bentuk penindasan dan perbudakan oleh salah satu musuh mereka (ayat Hak 2:14-15);
  4. (4) setelah itu bangsa Israel berseru kepada Allah dalam penderitaan mereka dan bertobat dari kemurtadan mereka (ayat Hak 2:15,18);
  5. (5) Allah membangkitkan seorang pemimpin yang dikuasai Roh Kudus yang menjadi pembebas bangsa Israel dari perbudakan dan memulihkan hubungan mereka dengan Allah (ayat Hak 2:16,18).
(0.17519160714286) (Hak 3:7) (full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT. )

Nas : Hak 3:7

Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali

(lihat cat. --> Hak 2:10).

[atau ref. Hak 2:10]

Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:

  1. 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih, visi, dan kemurnian mereka yang semula.
  2. 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan dari angkatan orang percaya sebelumnya.
  3. 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
  4. 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya

    (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.17519160714286) (1Sam 2:29) (full: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU. )

Nas : 1Sam 2:29

Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga dan juga bagi Israel.

  1. 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
  2. 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
    1. (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat 1Sam 2:30-36; 4:17-18);
    2. (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat 1Sam 2:17);
    3. (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat 1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
    4. (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
  3. 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd. 1Tim 3:1-10).
(0.17519160714286) (1Raj 19:3) (full: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA. )

Nas : 1Raj 19:3

Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal 1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 1Raj 19:2).

  1. 1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna (bd. 1Raj 18:1); tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung Sinai).
  2. 2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun adalah contoh dari mereka yang "sebab kebenaran"

    (lihat cat. --> Mat 5:10)

    [atau ref. Mat 5:10]

    dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang tanah (Ibr 11:37-38). Seperti Elia, ada juga nabi yang harus meninggalkan gereja mereka, pengkhotbah kehilangan mimbar mereka, para mahaguru siswa mereka dan orang awam pekerjaan mereka karena mereka menentang dosa, berbicara sesuai dengan Firman Allah dan mengikuti jalan kebenaran demi nama-Nya. Besarlah upah mereka di sorga (Mat 5:10-12).
(0.17519160714286) (1Taw 29:5) (full: RELA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN )

Nas : 1Taw 29:5

(versi Inggris NIV -- rela mempersembahkan diri). Pasal 1Taw 29:1-30 menggambarkan sikap yang benar dalam memberi bagi pekerjaan kerajaan Allah. Kita harus memiliki:

  1. (1) kesukaan dan komitmen kepada kerajaan Allah (ayat 1Taw 29:3,17);
  2. (2) kesediaan untuk mempersembahkan diri dan milik kita kepada Allah (ayat 1Taw 29:5-6);
  3. (3) sukacita yang timbul dari memberi dengan sukarela (ayat 1Taw 29:9);
  4. (4) pengakuan bahwa apa yang kita peroleh berasal dari Allah (ayat 1Taw 29:12);
  5. (5) kerendahan hati dan rasa syukur atas hak istimewa untuk ambil bagian dalam maksud kekal Allah (ayat 1Taw 29:13-15);
  6. (6) motivasi memberi yang muncul dari hati yang tulus dan hidup yang benar (ayat 1Taw 29:17);
  7. (7) doa bahwa Allah berkenan untuk terus mengarahkan hati kita kepada kesetiaan kokoh kepada Dia dan pekerjaan-Nya di dunia (ayat 1Taw 29:18; juga lih. pasal 2Kor 9:1-15).
(0.17519160714286) (2Taw 11:16) (full: MEMBULATKAN HATINYA UNTUK MENCARI TUHAN. )

Nas : 2Taw 11:16

Yerobeam dan kerajaan utara meninggalkan penyembahan kepada Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Firman dan perjanjian-Nya lalu menggantikannya dengan penyembahan berhala

(lihat cat. --> 1Raj 12:28).

[atau ref. 1Raj 12:28]

  1. 1) Karena alasan ini semua pihak yang ingin tetap setia kepada Allah meninggalkan rumah mereka, memisahkan diri dari kerajaan utara dan bergabung dengan kerajaan selatan (ayat 2Taw 11:14,17). Tantangan untuk tetap setia kepada Allah di tengah-tengah kemurtadan atau kemerosotan moral sering kali dihadapi umat Allah sepanjang sejarah penebusan

    (lihat cat. --> Wahy 2:7).

    [atau ref. Wahy 2:7]

  2. 2) Kesetiaan dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya adakalanya berarti harus memisahkan diri dari gereja dan bergabung atau membentuk gereja lainnya yang setia kepada penyataan Allah yang asli dan mendasar di dalam Kristus

    (lihat cat. --> Mat 21:43

    [atau ref. Mat 21:43]

    mengenai ajaran Yesus Kristus bahwa kerajaan Allah akan diambil dari orang yang tidak beriman dan diberikan kepada mereka yang menanggapi Injil;

    lihat cat. --> Ef 4:13;

    [atau ref. Ef 4:13]

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.17519160714286) (2Taw 16:7) (full: KARENA ENGKAU ... TIDAK BERSANDAR KEPADA TUHAN. )

Nas : 2Taw 16:7

Asa gagal untuk terus bertekun dalam mencari Allah ketika usianya sudah lebih tua. Ialah contoh bagi semua orang percaya bahwa memang mungkin untuk jatuh dari kesetiaan kepada Allah sekalipun telah ikut ambil bagian di dalam pembaharuan rohani yang besar. Tiga bukti kemerosotan rohaninya diberikan dalam pasal ini.

  1. 1) Ia berhenti bersandar kepada Allah dan malahan mempercayai sumber daya manusia (ayat 2Taw 16:7-9).
  2. 2) Ia menolak dan menganiaya nabi Allah (ayat 2Taw 16:10). Suatu tanda kemerosotan rohani yang tidak dapat disangkal ialah penolakan nabi-nabi Allah yang membawa firman teguran dan pembetulan dari-Nya (ayat 2Taw 16:7-10;

    lihat cat. --> Luk 6:23).

    [atau ref. Luk 6:23]

  3. 3) Ketika menderita secara jasmaniah, daripada mencari Allah dahulu untuk pengertian dan penyembuhan, dia hanya meminta bantuan para dokter yang mungkin menggunakan berbagai mantera dan obat-obat dari kekuatan gaib (ayat 2Taw 16:12).
(0.17519160714286) (Ezr 2:1) (full: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN. )

Nas : Ezr 2:1

Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.

  1. 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar 50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait Suci, yang selesai pada tahun 516 SM

    (lihat cat. --> Ezr 6:15).

    [atau ref. Ezr 6:15]

    Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini (Ezr 5:1-2).
  2. 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
  3. 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
(0.17519160714286) (Ayb 38:4) (full: DASAR BUMI. )

Nas : Ayub 38:4

Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini, dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil dan benar.

(0.17519160714286) (Yes 58:6) (full: BERPUASA YANG KUKEHENDAKI. )

Nas : Yes 58:6

Puasa yang diperkenan Allah ialah puasa yang disertai kasih kepada diri-Nya dan perhatian sungguh-sungguh untuk mereka yang tertindas. Orang percaya harus tahu bahwa pemberian persepuluhan dan persembahan kepada gereja tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk memberi kepada orang miskin. Kita harus membagi makanan dengan mereka yang kelaparan dan menyediakan pakaian bagi mereka yang tidak punya. Kita harus dengan sungguh-sungguh berusaha mengetahui kebutuhan orang lain, khususnya anggota jemaat kita sendiri, serta mengabdikan diri untuk melakukan apa yang dapat kita lakukan (bd. Gal 6:10;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

Berkat-berkat dari ayat Yes 58:8

(lihat cat. --> Yes 58:8 berikutnya)

[atau ref. Yes 58:8]

diberikan kepada orang yang memiliki hati dari ayat Yes 58:6 dan bersedia bertindak seperti di ayat Yes 58:7.

(0.17519160714286) (Yeh 40:5) (full: KELILING BANGUNAN ITU. )

Nas : Yeh 40:5

Ada tiga penafsiran utama tentang penglihatan Bait Suci Yehezkiel ini:

  1. (1) Sebuah Bait Suci simbolik yang menggambarkan keadaan kekal yang dilukiskan dalam pasal Wahy 21:1-22:21;
  2. (2) sebuah Bait Suci simbolik yang melukiskan berkat-berkat kerajaan seribu tahun; atau
  3. (3) sebuah Bait Suci sungguhan yang akan didirikan pada masa kerajaan seribu tahun. Penafsiran manapun yang diterima, pokok-pokok ajaran yang terutama adalah
  4. (1) bahwa pada suatu hari kehadiran dan kemuliaan Allah akan dikembalikan kepada umat-Nya untuk selama-lamanya (Yeh 43:7), dan
  5. (2) bahwa berkat-berkat Kristus akan mengalir sebagai aliran yang semakin dalam (Yeh 47:1-12).
(0.17519160714286) (Dan 2:44) (full: KERAJAAN YANG TIDAK AKAN BINASA. )

Nas : Dan 2:44-45

Di dalam mimpi itu, sebuah batu yang terungkit lepas dari gunung, bukan oleh tangan manusia (yaitu, adikodrati) menimpa kaki patung itu. Bukan hanya kaki patung itu yang binasa, tetapi emas, perak, tembaga, besi, dan tanah liat semuanya menjadi debu dan dihembuskannya.

  1. 1) Ketika Babel kalah kepada Media-Persia, koalisi Media-Persia tetap menjadi bagian dari patung itu; hal ini juga berlaku bagi Yunani dan Roma serta negara-negara nasionalistis yang modern. Semua adalah bagian dari sistem dunia yang sama. Lagi pula, di sekitar kita masih ada astrologi Babel, etika Media-Persia, kesenian dan filsafat Yunani, dan hukum serta gagasan Romawi bahwa damai dapat dicapai dengan kekuatan militer. Menurut mimpi Nebukadnezar, sistem dunia dengan filsafat dan nilai-nilainya harus dimusnahkan sama sekali agar Kerajaan Kristus dapat ditetapkan dengan sepenuhnya.
  2. 2) Batu itu menjadi kerajaan yang memenuhi seluruh bumi (ayat Dan 2:35). Kerajaan kelima adalah kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus sang Mesias. Kerajaan itu akan memenuhi seluruh bumi dan meliputi langit baru dan bumi baru (bd. Wahy 21:1). Dapat dipastikan bahwa sistem dunia yang sekarang tidak akan bertahan untuk selama-lamanya, tetapi kerajaan Allah akan kekal selama-lamanya (bd. 2Pet 3:10-13).
(0.17519160714286) (Yun 1:3) (full: YUNUS ... MELARIKAN DIRI. )

Nas : Yun 1:3

Yunus melarikan diri dari panggilan Allah, menolak untuk memberitakan amanat Allah kepada orang Niniwe karena takut mereka akan bertobat dan lolos dari hukuman Allah

(lih. "Yun 4:2";

lih. "Yun 4:2").

[atau ref. Yun 4:1-2]

  1. 1) Ia tidak ingin Allah mengasihani bangsa lain kecuali Israel, dan khususnya bukan Asyur. Yunus telah lupa bahwa rencana pokok Allah bagi Israel adalah agar mereka menjadi berkat bagi orang bukan Yahudi dan menolong mereka mencapai pengenalan akan Allah (Kej 12:1-3; bd. Yes 49:3).
  2. 2) Kristus telah memanggil gereja untuk menunaikan tugas misioner yang bahkan lebih besar daripada tugas Yunus -- pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil (bd. Mat 28:18-20; Kis 1:8). Akan tetapi, seperti Yunus, banyak gereja kurang berminat pada pekerjaan misionaris; mereka hanya menaruh perhatian terhadap membangun kerajaan mereka sendiri.
(0.17519160714286) (Mat 25:32) (full: MEMISAHKAN DOMBA DARI KAMBING. )

Nas : Mat 25:32

Peristiwa pemisahan ini terjadi setelah masa kesengsaraan besar dan kedatangan Kristus kembali ke bumi tetapi sebelum memulai memerintah bumi ini (bd. Dan 7:9-14; Wahy 5:10; 19:11-20:4).

  1. 1) Pada saat Kristus datang kembali orang yang sudah selamat dan yang tidak selamat yang masih hidup di bumi ini dan lolos dari masa kesengsaraan besar masih bercampur.
  2. 2) Penghakiman ketika itu meliputi pemisahan orang fasik dari orang benar (ayat Mat 25:32-33;

    lihat cat. --> Mat 13:41).

    [atau ref. Mat 13:41]

  3. 3) Penghakiman itu akan dilandaskan pada perbuatan kasih dan kebaikan terhadap mereka yang menjadi milik Kristus dan yang menderita. Ungkapan kasih dan belas kasihan ini dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan iman dan keselamatan sejati (ayat Mat 25:35-46).
  4. 4) Orang fasik tidak akan diizinkan untuk memasuki Kerajaan Kristus, tetapi akan langsung dicampakkan ke dalam tempat hukuman kekal (ayat Mat 25:41,46; Wahy 14:11).
  5. 5) Orang benar akan mewarisi hidup kekal (ayat Mat 25:46) dan Kerajaan Allah (ayat Mat 25:34;

    lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

(0.17519160714286) (Mat 27:26) (full: YESUS DISESAHNYA. )

Nas : Mat 27:26

Inilah tahap keempat dari penderitaan Yesus Kristus.

  1. 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih dijalankan.
  2. 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman yang berat ini (ayat Mat 27:32; Luk 23:26). "Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes 53:5; 1Pet 2:24). (Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus,

    lihat cat. --> Mat 27:28).

    [atau ref. Mat 27:28]



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA