| (0.29824388666667) | (Ibr 11:6) |
(full: PERCAYA BAHWA ALLAH ADA.
) Nas : Ibr 11:6 Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan.
|
| (0.29824388666667) | (Ibr 11:13) |
(full: TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
) Nas : Ibr 11:13 Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya. |
| (0.29824388666667) | (Ibr 12:2) |
(full: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
) Nas : Ibr 12:2 Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
|
| (0.29824388666667) | (Ibr 12:15) |
(full: AKAR YANG PAHIT.
) Nas : Ibr 12:15 "Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14). |
| (0.29824388666667) | (Ibr 12:26) |
(full: MENGGONCANGKAN BUMI.
) Nas : Ibr 12:26-29 Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan (lihat cat. --> Hag 2:6-9; lihat cat. --> Hag 2:21). [atau ref. Hag 2:6-9,21] Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru (Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28). |
| (0.29824388666667) | (Ibr 13:6) |
(full: TUHAN ADALAH PENOLONGKU.
) Nas : Ibr 13:6 Meskipun milik kita di dunia ini sangat terbatas atau keadaan kita sangat berat, kita tidak perlu takut bahwa Allah akan meninggalkan atau membiarkan kita (lihat cat. --> Yos 1:5). [atau ref. Yos 1:5] Alkitab menyatakan bahwa Bapa di sorga memperdulikan kita. Jadi, bersama dengan penulis surat ini kita dapat menggemakan seruan pemazmur, "Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut." Hal ini dapat ditegaskan dengan keyakinan pada saat-saat kesesakan, pencobaan, atau kesulitan (lihat cat. --> Mat 6:30). lihat cat. --> Mat 6:33). [atau ref. Mat 6:30,33] |
| (0.29824388666667) | (Ibr 13:17) |
(full: TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.
) Nas : Ibr 13:17 Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah. Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:
|
| (0.29824388666667) | (Yak 1:25) |
(full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
) Nas : Yak 1:25 Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31; lihat cat. --> Rom 8:4). [atau ref. Rom 8:4] Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. |
| (0.29824388666667) | (Yak 2:1) |
(full: MEMANDANG MUKA.
) Nas : Yak 2:1 Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah karena beberapa alasan.
|
| (0.29824388666667) | (Yak 2:5) |
(full: BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
) Nas : Yak 2:5 Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28; lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN). |
| (0.29824388666667) | (Yak 2:21) |
(full: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
) Nas : Yak 2:21 Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat" (Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan komitmennya kepada Allah (lihat cat. --> Kej 15:6; lihat cat. --> Kej 22:1). [atau ref. Kej 15:6; 22:1] Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah (Rom 4:3; Gal 3:6). |
| (0.29824388666667) | (Yak 2:24) |
(full: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
) Nas : Yak 2:24 Kata Yunani _ergon_ yang diterjemahkan "perbuatan-perbuatannya" dipakai oleh Yakobus dengan arti yang berbeda daripada yang dipergunakan Paulus dalam Ef 2:9 yang diterjemahkan di situ sebagai "pekerjaanmu".
|
| (0.29824388666667) | (Yak 4:1) |
(full: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
) Nas : Yak 4:1 Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19). |
| (0.29824388666667) | (Yak 4:3) |
(full: BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA.
) Nas : Yak 4:3 Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan (lihat cat. --> Yak 4:1). [atau ref. Yak 4:1] Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri (lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF). Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14). |
| (0.29824388666667) | (Yak 4:6) |
(full: ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.
) Nas : Yak 4:6 Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25; lihat cat. --> Fili 2:3). [atau ref. Fili 2:3] |
| (0.29824388666667) | (Yak 4:15) |
(full: JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA.
) Nas : Yak 4:15 Ketika membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus selalu mempertimbangkan Allah dan kehendak-Nya. Kita jangan bertindak seperti orang kaya yang bodoh itu (Luk 12:16-21); sebaliknya kita harus mengakui bahwa kebahagiaan yang sejati dan kehidupan yang bermanfaat sepenuhnya tergantung kepada Allah. Prinsip hidup yang harus kita anut ialah, "Jika Tuhan menghendakinya". Apabila kita sungguh-sungguh berdoa, "Kehendak-Mu jadilah" (Mat 26:42), maka kita mempunyai kepastian bahwa hidup kita saat ini dan kelak ada di bawah perlindungan Allah, Bapa sorgawi kita (bd. Kis 18:21; 1Kor 4:19; 16:7; Ibr 6:3; lihat art. KEHENDAK ALLAH). |
| (0.29824388666667) | (Yak 5:7) |
(full: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
) Nas : Yak 5:7 Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat (ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30; Ibr 12:1-2; lihat cat. --> Ayub 2:3; lihat cat. --> Mazm 73:17). [atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17] |
| (0.29824388666667) | (Yak 5:11) |
(full: KETEKUNAN AYUB.
) Nas : Yak 5:11 Kata "ketekunan" (Yun. _hupomone_) menunjuk kepada ketabahan dalam situasi pencobaan apa pun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan kepada Allah. Ketekunan ini lahir dari iman yang berkemenangan hingga akhir di tengah-tengah penderitaan (Ayub 13:15). Hasil dari tindakan-tindakan Allah terhadap Ayub menyatakan bahwa di dalam segala kesulitan Ayub, Allah sangat memperhatikannya dan dengan penuh kemurahan menyokong dia. Yakobus ingin kita tahu bahwa Allah memperhatikan seluruh umat-Nya dan bahwa di dalam penderitaan mereka Ia akan memelihara mereka dengan kasih dan kemurahan (lihat cat. --> Ayub 6:4; lihat cat. --> Ayub 42:10). [atau ref. Ayub 6:4; 42:10] |
| (0.29824388666667) | (Yak 5:13) |
(full: KALAU ADA SEORANG DI ANTARA KAMU YANG MENDERITA ... YANG BERGEMBIRA.
) Nas : Yak 5:13 Pada saat saudara mengalami kesulitan, kemiskinan atau kesusahan, Alkitab mengajak saudara untuk mencari kekuatan dari Allah melalui doa. Dekatilah pengantaramu, Yesus Kristus. Dia akan mewakili saudara di hadapan Allah, memohon syafaat bagimu (Ibr 7:25), dan memberikan kemurahan dan kasih karunia untuk menolong pada saat-saat yang perlu (Ibr 4:16). Terimalah Firman Allah dengan sungguh-sungguh, "Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1Pet 5:7). Jikalau kita berbahagia di dalam Tuhan, kita harus menyanyikan kidung pujian yang indah kepada-Nya (bd. Mazm 33:2-3; 81:2-3; 92:2-4; 98:4-6; Mazm 144:9; 149:1-5; 150:1-6). |
| (0.29824388666667) | (1Ptr 1:7) |
(full: MEMBUKTIKAN KEMURNIAN IMANMU.
) Nas : 1Pet 1:7 Tema penderitaan ditekankan sepanjang surat ini (1Pet 2:19-23; 1Pet 3:14-17; 4:1-4,12-19; 5:10). Kita harus bersukacita dalam pencobaan kita (ayat 1Pet 1:6) karena tetap setia kepada Kristus di tengah-tengah semua itu akan memurnikan iman kita dan menghasilkan pujian, kemuliaan dan hormat bagi kita dan bagi Tuhan Yesus pada saat kedatangan-Nya. Tuhan memandang ketabahan kita dalam pencobaan dan iman kita pada Kristus sebagai sesuatu yang sangat berharga bagi-Nya sepanjang kekekalan. |


