(0.198423312) | (Ayb 19:6) |
(ende: menjesatkan daku) Terdjemahan ini tiada pasti. Sering kali diterdjemahkan: menekan atau: menindas aku. Dalam terdjemahan kami maknanja: Ijob tidak sadar akan suatu dosa. Bila ia toh salah, maka Allah sendiri menjebabkan itu, bukan Ijob, hingga Allah sendiripun harus bertanggungjawab, sebab Ia menipu Ijob. |
(0.198423312) | (Ayb 42:5) |
(ende: memandang Engkau) Bukannja suatu penampakan Allah, melainkan suatu pengertian baru tentang rahasia Tuhan, jang diterima Ijob sekarang. Ia mengakui sekarang, bahwa Allah tidak usah bertanggung-djawab kepada manusia tentang penjelenggaraanNja dan kebidjaksanaan Allah dapat memberikan makna kepada sengsara dan kematian, makna jang tidak tersangka oleh manusia. Ijob tidak tahu maknanja itu, tetapi ia pertjaja sadja, bahwa ada. |
(0.198423312) | (Mzm 7:7) |
(ende: himpunan pembesar2) ialah machluk2 surgawi (malaekat2) jang mengelilingi Jahwe, Hakim tertinggi, dan jang mengadakan sidang pengadilan, dimana Tuhan berlaku se-akan2 Djaksa Agung. Pengarang minta, agar Allah kembali untuk "melebihi", ialah mengadili dan menghukum pengedjar2 itu. |
(0.198423312) | (Mzm 11:5) |
(ende) "angin ribut" ialah angin panas dari gurun pasir jang mengeringkan semuanja dan amat ditakuti orang. "bagian pialanja" berarti: nasibnja. Piala itu adalah entah piala jang digunakan untuk membuang undi entah piala jang pada perdjamuan disampaikan oleh tuan rumah kepada para tamu, supaja masing2 minum daripadanja. |
(0.198423312) | (Mzm 18:1) |
(ende) Mazmur ini menjanjikan kemenangan seorang radja. Berkat bantuan Allah ia sanggup mengalahkan musuh jang kuat sekali, hingga radja sendiri hampir kalah. Ia ditolong Jahwe karena takwanja dan kesetiaannja. Sekarang radja itu, mungkin dalam Bait-Allah, bersjukur kepada Allah. Mazmur ini sama sadja dengan jang terdapat dalam 2Sa 22:1-51. |
(0.198423312) | (Mzm 22:16) |
(ende: ditembusnja) Maknanja tiada terang. Naskah Hibrani tentu rusak,tetapi jang aseli sukar didapat. Terdjemahan2 kunopun amat berbeda satu sama lain. Mungkin adegan itu dibajangkan sebagai pemburuan: "andjing2" pemburu mengepung si malang lalu kaki dan tangannja ditembus anak-panah di pemburu. |
(0.198423312) | (Mzm 28:1) |
(ende) Lagu ini adalah doa permohonan (Maz 28:1-5) dan doa sjukur (Maz 28:6-7). Itu diutjapkan oleh seorang jang dianiaja kaum sebangsanja. Untuk keperluan ibadat kemudian ajat2 8(Maz 28:8) dan Maz 28:9 ditambahkan. |
(0.198423312) | (Mzm 29:1) |
(ende) Mazmur ini memuliakan Jahwe jang menampakkan kekuasaanNja dalam taufan jang hebat. taufan itu dengan pandjang lebar dilukiskan. ia adalah djuga lambang hukuman jang didjatuhkan allah pada musuh2Nja. |
(0.198423312) | (Mzm 32:9) |
(ende) Maknanja: Si pendosa tidak boleh berlaku seperti binatang tak berakal, jang ketjenderungannja harus dipaksakan dengan keras. Lebih baiklah ia dengan rela mendengarkan nasihat tadi. |
(0.198423312) | (Mzm 38:1) |
(ende) Mazmur ini adalah lagu seorang jang kena sakit (kusta) karena dosanja dan atas kegembiraan musuh2nja. Ia mengakui dosanja dan memohon-agar disembuhkan, sambil mengutjapkan kepertjajaan dan pengharapannja. |
(0.198423312) | (Mzm 45:1) |
(ende) Lagu ini adalah njanjian nikah, jang dikarang untuk merajakan nikah seorang radja. Menurut tafsiran, baik Jahudi maupun Keristen, Radja itu adalah ibarat Allah dan Al-Masih dan Ratu-Penganten mengibaratkan radja Israil, tetapi pengarangnja sekaligus ingat akan Allah dan Al-Masih. |
(0.198423312) | (Mzm 49:1) |
(ende) Mazmur ini, seperti Maz 37:1-40; 73:1-28, membitjarakan soal kesedjahteraan kaum djahat. Soal dipetjahkan, seperti ditempat lain, dengan berkata, bahwa kesedjahteraan itu sementara dan semu sadja. Kematian akan mengachiri semua. Tetapi sidjudjur, jang mati djuga, dapat mengharapkan, bahwa demikian halnja belum selesai. Bagaimana akan terdjadi, tiada dikatakan disini. |
(0.198423312) | (Mzm 59:1) |
(ende) Dalam lagu ratap ini seorang jang tak bersalah (Maz 59:4-5) mengutuki musuh2nja, jang menganiaja dan memfitnahnja dengan tidak se-mena2 (Maz 59:4,8,13). Ia sama sekali jakin, bahwa Tuhan akan bertindak dengan keras (Maz 6:8-10) dan sebab itu ia sudah bersjukur kepadaNja. |
(0.198423312) | (Mzm 66:1) |
(ende) Lagu ini mengiringi kurban di Bait-Allah, jang dipersembahkan karena suatu nadar, setelah orang dilepaskan dari kesusahannja (Maz 66:10-15). Lalu perbuatan Jahwe ini diwartakan kepada semua orang jang ikut serta dalam (perdjamuan?) kurban itu (Maz 66:16-20). Dalam bagian pertama (Maz 66:2-9) umat memudji Jahwe karena perbuatan2Nya jang adjaib dalam sedjarah dahulukala. |
(0.198423312) | (Mzm 84:6) |
(ende) Ajat2 ini dalam naskah Hibrani sedikit sukar untuk dimengerti dan diterdjemahkan. |
(0.198423312) | (Mzm 104:26) |
(ende: Leviatan) adalah suatu binatang dahsjat, naga, (seperti Rahab), jang menurut anggapan kaum kafir dahulu menentangi Pentjipta Alam. Tetapi disini adalah machluk Allah, jang sama sekali dikuasai olehNja. |
(0.198423312) | (Mzm 116:15) |
(ende: berhargalah...dst.) Maknanja: Tuhan tiada mudah bersetudju dengan kematian si djudjur. itu kan terlalu mahal bagiNja. Sebab Ia kehilangan seorang hamba jang mengabdi kepadaNja, dan inilah "rugi" bagi Tuhan. Ia harus "membajar" kematian si djudjur dengan hilangnja pudjianNja sendiri! |
(0.198423312) | (Mzm 129:1) |
(ende) Umat Israil sedjak awal-mula dianiaja dan ditindas musuh2 (Maz 129:1-3). Tetapi Jahwepun selalu menolong (Maz 129:4). Maka dari itu umat pertjaja dan berharap, bahwa demikianpun akan terdjadi pada masa depan (Maz 129:5-8). |
(0.198423312) | (Mzm 150:1) |
(ende) Dengan singkat lagu penutup seluruh Kitab Mazmur ini mengichtisarkan isi hati dan rasa keigamaan jang mengilhamkan seluruh Kitab ini: kekaguman dan pudjian terhadap Jahwe, Allah Israil dan Radja alam semesta. Dan sekali lagi Kitab Mazmur mengadjak, agar semua orang serta dalam pudjian jang abadi itu. |
(0.198423312) | (Ams 2:18) |
(ende: bajang2) ialah manusia dalam pratala. Menurut anggapan Jahudi dahulu orang2 dalam pratala itu tak bersukatjita, tak berdukatjita, tak berpikir dan tak berbuat apa2. Mereka tiada mati, tetapi djuga tak hidup benar2. Dari sana orang tak pernah kembali. |