(0.18630789230769) | (Yer 22:13) |
(full: CELAKALAH DIA.
) Nas : Yer 22:13-19 Nubuat ini secara tajam mengutuk Raja Yoyakim (ayat Yer 22:18) atas dosa ketidakadilan dan penindasan. Ketika serbuan pertama Nebukadnezar ke Yerusalem, Yoyakim dibawa tertawan ke Babel (lih. 2Taw 36:5-8); ia kemudian dibebaskan dan dikuburkan secara tidak hormat di luar kota Yerusalem (ayat Yer 22:18-19). |
(0.18630789230769) | (Yer 28:1) |
(full: NABI HANANYA.
) Nas : Yer 28:1 Hananya, yang menentang berita Yeremia tentang malapetaka, menjadi seorang nabi palsu yang meramalkan kekalahan Babel dan kembalinya orang buangan dan harta Bait Suci dalam waktu dua tahun. Pemimpin agama yang palsu sering mengatakan bahwa berkat Allah akan dicurahkan tanpa syarat, tanpa perlu bertobat atau hidup kudus; berita semacam ini memiliki daya tarik bagi orang banyak. |
(0.18630789230769) | (Yer 32:2) |
(full: MENGEPUNG YERUSALEM.
) Nas : Yer 32:2 Pengepungan ini terjadi pada tahun 587 SM. Setahun kemudian, kota itu jatuh. Nubuat-nubuat Yeremia menjadi kenyataan. |
(0.18630789230769) | (Yer 32:27) |
(full: ADAKAH SESUATU ... MUSTAHIL UNTUK-KU?
) Nas : Yer 32:27 Dengan pasukan Babel mengepung kota Yerusalem, masa depan kelihatan suram; namun Allah meyakinkan Yeremia bahwa dengan kuasa-Nya bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka. Firman Allah menjanjikan masa depan yang penuh berkat bagi semua orang yang percaya kepada Kristus. Kita dapat mengandalkan firman-Nya sekalipun kita tidak tahu cara yang khusus hal itu akan terlaksana. |
(0.18630789230769) | (Yer 37:15) |
(full: MEMUKUL ... DAN MEMASUKKANNYA KE DALAM RUMAH TAHANAN.
) Nas : Yer 37:15 Beberapa perwira pasukan Yehuda memusuhi Yeremia karena dia menasihati penduduk untuk menyerah saja kepada pasukan Babel (Yer 21:9; Yer 38:2); karena itu mereka menawannya di ruang cadangan air di bawah tanah (ayat Yer 37:16). Ia pasti akan mati di dalam ruangan gelap dan berbahaya itu apabila ia tinggal lebih lama di sana (ayat Yer 37:20). |
(0.18630789230769) | (Yer 40:1) |
(full: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
) Nas : Yer 40:1-44:30 Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah. |
(0.18630789230769) | (Yer 40:7) |
(full: GEDALYA ... ATAS NEGERI ITU.
) Nas : Yer 40:7-16 Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan untuk membunuhnya. |
(0.18630789230769) | (Yer 42:1) |
(full: DATANGLAH ... SELURUH RAKYAT.
) Nas : Yer 42:1-22 Setelah Gedalya dibunuh, penduduk takut pembalasan dari Babel, karena itu mereka mencari kehendak Allah melalui Yeremia; akan tetapi, karena mereka sudah memutuskan untuk lari ke Mesir, mereka sebenarnya hanya ingin mendengar firman Allah, apakah itu mendukung keputusan mereka. Jawabab Allah ialah "tinggal tetap di negeri ini" (ayat Yer 42:10). Para pemimpin menolak firman Allah dan tetap melarikan diri ke Mesir, sambil membawa Yeremia yang tidak bersedia ikut (Yer 43:1-7). |
(0.18630789230769) | (Yer 51:33) |
(full: SEDIKIT WAKTU LAGI AKAN DATANG WAKTU PANEN BAGINYA.
) Nas : Yer 51:33 Babel telah menabur benih-benih kekejaman, penyembahan berhala dan kebejatan; kini dia akan menuai panen hukuman Allah. Kita harus ingat bahwa dosa merupakan benih yang akhirnya akan menghasilkan panen besar yang dahsyat. "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7). |
(0.18630789230769) | (Yeh 12:3) |
(full: SEDIAKANLAH BAGIMU BARANG-BARANG SEORANG BUANGAN.
) Nas : Yeh 12:3-7 Yehezkiel harus memainkan peranan seorang tawanan yang dibawa ke tempat lain sambil meninggalkan segala sesuatu terkecuali yang sangat diperlukan untuk perjalanan. Tindakan ini menggambarkan bahwa akan ada gelombang orang buangan berikutnya dari Yerusalem yang akan diangkut ke Babel; hal ini juga mencegah para tawanan untuk menaruh harapan yang tidak realistis bahwa mereka sebentar lagi akan kembali ke Yerusalem. |
(0.18630789230769) | (Yeh 21:3) |
(full: PEDANG-KU.
) Nas : Yeh 21:3-32 Hukuman atas Yerusalem dan bangsa Yehuda akan dilaksanakan dengan pedang (yaitu, oleh pasukan Babel) yang akan dipakai Allah untuk membinasakan mereka. |
(0.18630789230769) | (Yeh 24:3) |
(full: TARUHLAH KUALI DI ATAS API.
) Nas : Yeh 24:3-12 Allah memberi suatu perumpamaan kepada Yehezkiel untuk diberitakan kepada umat-Nya yang memberontak. Yerusalem akan menjadi seperti sebuah kuali dan penduduknya akan seperti potongan daging dan tulang pilihan. Daging dan tulang akan dimakan pasukan Babel; setelah isi kuali itu habis, kuali itu akan dimurnikan selanjutnya dengan api hukuman hingga tembaganya menjadi merah, kotorannya hancur dan karatnya hilang (ayat Yeh 24:11). |
(0.18630789230769) | (Dan 3:2) |
(full: PENTAHBISAN PATUNG.
) Nas : Dan 3:2 Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini. |
(0.18630789230769) | (Ob 1:10) |
(full: DILENYAPKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA.
) Nas : Ob 1:10 Obaja menubuatkan bahwa orang Edom akan dibinasakan sama sekali karena kekerasan dan kekejaman mereka (bd. ayat Ob 1:16,18), sedangkan Yehuda akan dipulihkan dan kerajaan Allah akan menang (ayat Ob 1:17,19,21). Pada tahun 582 SM, empat tahun setelah Yerusalem dihancurkan, orang Edom nyaris punah oleh serbuan pasukan Babel dan dipaksa hidup di bagian selatan Yehuda. Pada tahun 70 M setelah Yerusalem dibinasakan Roma, mereka tidak disebut-sebut lagi. |
(0.18630789230769) | (Hab 1:5) |
(full: AKU MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN.
) Nas : Hab 1:5-11 Allah menjawab Habakuk dengan mengatakan kepadanya bahwa Ia sudah mempunyai rencana untuk menghajar Yehuda karena dosa-dosanya. Ia akan memakai bangsa Babel yang bengis dan kafir untuk menghukum Yehuda. Bahwa Allah akan memakai umat yang demikian jahat dan kafir untuk menghukum Yehuda sangat mengejutkan sang nabi dan sulit diterima umat Allah (lihat cat. --> Hab 1:12 berikut). [atau ref. Hab 1:12] |
(0.18630789230769) | (Hab 3:18) |
(full: AKU AKAN BERSORAK-SORAK DI DALAM TUHAN.
) Nas : Hab 3:18-19 Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Bahkan di tengah hukuman Allah atas Yehuda (ayat Hab 3:16), Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan; Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan ia memberitakan dengan yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah (bd. Hab 2:4). |
(0.18630789230769) | (Za 2:1) |
(full: SEORANG YANG MEMEGANG TALI PENGUKUR.
) Nas : Za 2:1 Yerusalem masih dalam keadaan yang memprihatinkan pada akhir pembuangan di Babel. Jumlah orang yang kembali relatif sedikit. Allah memberikan semangat kepada mereka dengan mengatakan bahwa Ia belum selesai dengan Yerusalem; kota itu akan dijadikan tempat paling mulia di bumi. Penglihatan ketiga ini memandang ke depan kepada kerajaan seribu tahun, ketika kota ini tidak akan bertembok lagi dan penuh sesak dengan orang banyak (lihat cat. --> Za 2:5 berikut). [atau ref. Za 2:5] |
(0.18630789230769) | (Za 3:2) |
(full: MENGHARDIK ENGKAU, HAI IBLIS!
) Nas : Za 3:2 Selaku wakil Israel, Yosua tidak dapat melawan Iblis, karena imam besar itu memakai jubah yang kotor (yaitu, dosa).
|
(0.18630789230769) | (Mal 1:1) |
(full:
) Penulis : Maleakhi Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM Latar Belakang Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelar deskriptif dan bukan nama pribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rekan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kokoh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7--2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), perceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integritas teguh dan pengabdian kuat kepada Allah. Isi kitab ini menunjukkan bahwa
Tujuan Ketika Maleakhi menulis, orang Yahudi pasca pembuangan di Palestina kembali mengalami kesusahan dan kemunduran rohani. Orang-orang telah menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna. Seiring dengan memudarnya iman, maka pelaksanaan ibadah menjadi otomatis dan tidak berperasaan. Mereka juga acuh tak acuh terhadap tuntutan hukum Taurat dan bersalah karena berbuat bermacam-macam dosa terhadap perjanjian. Maleakhi memperhadapkan para imam dan umat itu dengan panggilan kenabian
Survai Kitab ini terdiri dari enam "Ucapan ilahi: Firman Tuhan kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi" (Mal 1:1), terjalin dengan serangkaian 10 pertanyaan retorik dan sarkastis dari Israel dan tanggapan Allah melalui sang nabi. Walaupun penggunaan cara tanya-jawab seperti dalam perdebatan ini bukan suatu keistimewaan Maleakhi di antara nabi-nabi PL, penggunaan gaya ini olehnya adalah khusus karena merupakan pokok dalam susunan sastra kitab ini (lih. Garis Besar). "Ucapan ilahi" Tuhan melalui Maleakhi adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Maleakhi.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Tiga bagian khusus dari Maleakhi dikutip dalam PB.
Di samping tiga petunjuk jelas PB kepada kitab ini, kutukan sang nabi kepada perceraian yang tidak adil (Mal 2:14-16) menantikan ajaran PB yang tegas mengenai topik ini (Mat 5:31-32; Mat 19:3-10; Mr 10:2-12; Rom 7:1-3; 1Kor 7:10-16,39). Nubuat Maleakhi tentang munculnya Mesias di masa depan (Mal 3:1-6; Mal 4:1-3) mencakup kedatangan pertama dan kedua Kristus. |
(0.18630789230769) | (Why 18:7) |
(full: KEMULIAAN DAN KEMEWAHAN, YANG TELAH IA NIKMATI.
) Nas : Wahy 18:7 Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu, akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri dan penuh kemewahan. Para pengusaha yang kaya, berkuasa, dan tidak mengindahkan moral, yang menolak Allah dan menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain, dalam satu hari akan dirampok kekayaannya (ayat Wahy 18:8; bd. Yak 5:1-6). |