Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 421 - 440 dari 756 ayat untuk mana [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17623375925926) (1Kor 14:24) (full: ORANG YANG TIDAK BERIMAN ... DIYAKINKAN OLEH SEMUA. )

Nas : 1Kor 14:24

Salah satu tanda yang paling meyakinkan akan kehadiran dan karya Roh Kudus dalam suatu pertemuan jemaat adalah tindakan-Nya menginsafkan manusia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman

(lihat cat. --> Yoh 16:8).

[atau ref. Yoh 16:8]

  1. 1) Melalui manifestasi Roh di antara umat Allah, dosa akan disingkapkan, pertobatan akan terjadi, dan orang berdosa akan diinsafkan. Di mana tidak ada penyingkapan kefasikan, tidak ada penginsafan akan dosa atau tidak ada ajakan untuk bertobat, jelaslah bahwa Roh Kudus tidak berkarya menurut pola alkitabiah.
  2. 2) Penyingkapan dosa di dalam hati seorang (ayat 1Kor 14:25) tidak membutuhkan suatu karunia penyataan yang khusus atau "kemampuan mengerti isi hati orang". Perkataan nubuat dan kebenaran moralnya yang disampaikan di bawah dorongan Roh itu cukup untuk menginsafkan hati orang yang berdosa (Ibr 4:12).
(0.17623375925926) (1Kor 14:27) (full: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA. )

Nas : 1Kor 14:27

Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:

  1. 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
  2. 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
  3. 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
  4. 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).
(0.17623375925926) (2Kor 5:17) (full: IA ADALAH CIPTAAN BARU. )

Nas : 2Kor 5:17

Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu (2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah (Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan (Ef 4:24).

(0.17623375925926) (Gal 2:21) (full: KEBENARAN. )

Nas : Gal 2:21

Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

(0.17623375925926) (Ef 6:18) (full: BERDOALAH ... DI DALAM ROH. )

Nas : Ef 6:18

Peperangan orang Kristen melawan kekuatan Iblis menuntut kesungguhan dalam doa, yaitu berdoa "di dalam Roh", "setiap waktu", "dengan permohonan yang tak putus-putus", "untuk segala orang kudus", dan "berdoalah senantiasa". Doa jangan dipandang sebagai sekadar senjata yang lain, tetapi sebagai bagian dari peperangan itu sendiri, di mana kemenangan diperoleh bagi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja sama dengan Allah. Gagal berdoa dengan rajin, dengan permohonan yang tak putus-putus dalam segala situasi, berarti menyerah kepada musuh (Luk 18:1; Rom 12:12; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Tes 5:17).

(0.17623375925926) (Kol 1:15) (full: YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN. )

Nas : Kol 1:15

Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau "tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).

(0.17623375925926) (1Tes 4:3) (full: INILAH KEHENDAK ALLAH. )

Nas : 1Tes 4:3

Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.

(0.17623375925926) (Kej 2:8) (jerusalem: taman di Eden) Kata "taman" oleh Alkitab Yunani diterjemahkan dengan kata firdaus: Dan kata ini akan dipakai dalam tradisi selanjutnya. Eden di sini adalah nama sebuah daerah yang tidak dapat ditentukan di mana letaknya. Mula-mula kata Eden mungkin hanya berarti: "padang belantara". Tetapi orang-orang Yahudi mengartikan kata Eden itu atas dasar sebuah kata Ibrani 'dn, yang berarti: kenikmatan. Perbedaan antara daerah Eden dan "taman" yang jelas dalam ayat ini dan dalam Kej 2:10, dalam bagian-bagian Kejadian selanjutnya menjadi kabur. Dalam Kej 2:15 dikatakan mengenai "Taman Eden" lih juga Kej 3:23,24. Dalam kitab Yeh 28:13 dan Yeh 31:9 Eden, yaitu "Taman Tuhan", dilawankan dengan padang gurun dan padang belantara.
(0.17623375925926) (Kel 1:1) (jerusalem) Dalam bab 1 ini diceritakan sedikit tentang kehidupan kelompok-kelompok orang Israel di negeri Mesir. Kel 1:1-5 berasal dari tradisi Para Imam, sedangkan Kel 1:6-14 agaknya berasal dari tradisi Yahwista dan Kel 1:15 dst dari tradisi Elohista. Kehidupan kelompok-kelompok itu di negeri Mesir hanya diperhatikan pengarang suci sejauh berhubungan dengan sejarah penyelamatan yang hendak dituliskannya. Oleh karena itu pengarang hanya mencatat bahwa keluarga-keluarga keturunan Yakub makin bertambah besar jumlahnya dan bahwa mereka ditindas di negeri Mesir. Dengan kedua catatannya ini pengarang menyiapkan kisah mengenai keluaran Israel dari Mesir serta kisah mengenai diikatnya perjanjian di gunung Sinai. Di mana tempat kedua peristiwa itu dalam rangka sejarah dunia pada umumnya sudah dibahas dalam pengantar.
(0.17623375925926) (Kel 25:8) (jerusalem: diam di tengah-tengah mereka) Allah dipuja di mana saja Ia melalui sebuah penampakan menyatakan diri hadir, Kej 12:7; 28:12-19, dll. Gunung Sinai tempat Tuhan secara luar biasa menyatakan diri adalah "gunung Allah", Kel 3:1; 1Ra 19:8, dan tempat kediamanNya, Ula 33:2; Hak 5:4-5; Hak 3:3; Maz 68:9. Tabut perjanjian menjadi lambang kehadiran Allah itu, Kel 25:22; bdk 1Sa 4:4; 2Sa 6:2, dan Kemah Suci yang mengurung tabut itu adalah kediaman Tuhan, Kel 25:9 dan Kel 40:34, yang turut mengembara bersama-sama dengan umat Israel, 2Sa 7:6, hingga bait Allah di Yerusalem menjadi kediaman Tuhan, 1Ra 8:10.
(0.17623375925926) (Kel 36:8) (jerusalem) Mulai Kel 36:8 sampai dengan Kel 39:43 urutan bagian ini dalam terjemahan Yunani berbeda sekali dengan urutannya dalam naskah Ibrani. Urutan Yunani adalah sbb: Kel 36:8; 39:1-3; 36:8-9,35-38; 38:9-20,21-23; 37:1-23; 36:34,36,38; 38:20; 38:1-7; 37:5; 38:8 dan Kel 40:30-32; 38:24-31; 39:32; 39:1; 39:33-43 (dalam teks sendiri urutannya masih terbalik juga; Kel 40:1-38
(0.17623375925926) (Im 5:15) (jerusalem) Mana kala hak Allah atau sesama manusia diperkosa, bdk Ima 4:1+, sehingga mereka mendapat rugi yang dapat diganti, maka pada korban penghapusan dosa ditambahkan sejumlah uang sebagai ganti rugi, bdk Ima 16,24. "Uang korban penebus salah" dan "uang korban penghapusan dosa" yang disebutkan dalam 1Ra 12:16 kiranya menyinggung denda berupa uang yang menyertai korban-korban itu. Jadi di zaman sebelum masa pembuangan sudah ada korban semacam itu. Barangkali korban itu disinggung juga dalam Hos 4:8.
(0.17623375925926) (Hak 9:6) (jerusalem) Sajak yang dibawakan Yotam ini, Hak 9:7-15 berupa "fabel", ialah dongengan di mana makhluk-makhluk yang tidak beraksi (pohon, bintang dsb) berlaku sebagai manusia. Ini "fabel" pertama yang tercantum dalam Alkitab bdk 2Ra 14:9; Yeh 17:3-10, dan beberapa bagian dalam kitab Amsal. Jenis sastera "fabel" memang umum dipakai dan digemari (a.l. di Mesopotamia, Mesir, Yunani, dsb). Fabel yang dibawakan Yotam ini agaknya mula-mula beredar tersendiri dan terlepas, lalu dimanfaatkan dalam kisah tentang Gideon-Yerubaal dan Abimelekh ini.
(0.17623375925926) (Hak 20:1) (jerusalem: dari Dan sampai Bersyeba) Ungkapan yang di luar Pentateukh lazim ini menunjuk batas utara dan batas selatan wilayah yang sungguh-sungguh diduduki bangsa Israel, bdk 1Sa 3:20; 2Sa 3:10; 1Ra 4:25, dll. Di mana masih ditambah: tanah Gilead berdasarkan ceritera yang termaktub dalam Hak 21:8-12. Ada ungkapan-ungkapan lain yang menetapkan batas utara dan batas selatan: dari jalan masuk ke Hamat sampai negeri Mesir (atau: laut Araba), 1Ra 8:65; 2Ra 14:25, atau batas selatan dan batas utara: dari sungai Mesir sampai ke sungai besar itu (sungai Efrat), Kej 15:18; 2Ra 24:7; Bil 34:1+.
(0.17623375925926) (1Sam 7:5) (jerusalem: Mizpa) Mizpa adalah sebuah tempat kudus di mana suku-suku dahulu berkumpul, 1Sa 6; 10:17-24; bdk Hak 20:1,3; 21:1,5,8. Mizpa ini perlu dibedakan dengan Mizpa yang disebut dalam 1Ra 15:22 dan Yer 40:14. Mizpa ini terletak di tempat yang sekarang disebut Tell en-Nasbeh; tempat ini baru sesudah zaman raja Salomo didiami banyak orang Israel. Mizpa adalah sebuah nama yang lazim; ia berarti: kawalan, penjagaan. Ada orang yang berpendapat bahwa Mizpa yang disebut dalam kitab Hakim dan Samuel sama dengan bukit Nebi-Samwil sekarang. Ini memang sebuah tempat kawalan dan penjagaan yang baik. Ia terletak di sebelah utara kota Yerusalem. Tempat itu dikatakan sama dengan "bukit pengorbanan di Gibeon", bukit pengorbanan yang paling penting di zaman raja Salomo.
(0.17623375925926) (1Sam 14:41) (jerusalem) Sebagai ayat ini dalam naskah Ibrani hilang dan dipilihkan menurut terjemahan-terjemahan kuno. Ayat ini menggambarkan bagaimana orang meminta keterangan dari Tuhan dengan memakai efod itu berisikan dua buah undi (batang kayu kecil, dadu-dadu?) yang sebut urim dan tumim (mana arti kata-kata itu tidak diketahui), yang diberi makna tertentu. Undi yang ditarik memberi jawaban Allah (ya, atau tidak) atas pertanyaan yang diajukan dahulu, bdk 1Sa 23:10-12. Dapat jadi bahwa semuanya makan agak banyak waktu. Hanya imam keturunan Lewi yang berwewenang untuk membuang undi suci itu, Bil 27:21; Ula 33:8. Sesudah zaman pemerintahan Daud adat itu lama-kelamaan hilang dan tidak pernah dipulihkan kembali, bdk Ezr 2:63 = Neh 7:65. tetapi nama urim dan tumim itu diberikan kepada sepotong pakaian imam besar, bdk Kel 28:30; Ima 8:8 dan Kel 28:6+.
(0.17623375925926) (1Sam 19:18) (jerusalem) Ceritera ini tidak bersangkutan dengan yang mendahului atau yang menyusul. Agaknya ceritera ini jauh kemudian barulah dimasukkan ke dalam kisah mengenai Saul dan Daud. Isi ceritera ini juga bertentangan dengan 1Sa 15:35 di mana dikatakan bahwa Samuel dan Saul tidak bertemu lagi. Sebenarnya 1Sa 19:18-24 sebuah ceritera yang sejalan dengan 1Sa 10:10-12.
(0.17623375925926) (2Raj 23:14) (jerusalem: tugu-tugu berhala...) Bdk Ula 16:21-22; Kel 34:13+; Kel 23:24+; 1Ra 14:23
(0.17623375925926) (1Taw 13:1) (jerusalem: Daud berunding) Setelah direbut, 1Ta 11:4-9, tindakan Daud yang pertama ialah menemui tabut perjanjian di Kiryat-Yearim, 1Ta 13:1-14. Menurut di Muwarikh peristiwa itu terjadi sebelum orang Filistin dikalahkan, 1Ta 14:8-16. Sedangkan menurut 2Samuel tabut perjanjian baru diangkut setelah orang Filistin kalah. Pada kenyataannya orang Filistin kiranya dikalahkan sebelum Yerusalem direbut. Apa yang oleh si Muwarikh terutama diceritakan mengenai pemerintahan Daud ialah apa yang menyangkut Bait Suci. Dalam ceriteranya, 1Ta 13:4-14, 1Tawarikh bergantung pada 2Samuel, tetapi ia memberi suatu kata pendahuluan, 1Ta 13:1-3 di mana kembali ditandaskan bahwa seluruh Israel turut serta.
(0.17623375925926) (2Taw 1:1) (jerusalem) Mengenai riwayat hidup dan pemerintahan raja Salomo 2Tawarikh tidak menceritakan banyak, selain mengenai karyanya membangun bait Allah, dengan demikian sebetulnya diselesaikan karya Daud. Si Muwarikh melewatkan saja kegagalan dan kesalahan Salomo. Tekanan diletakkan (bab 1 dan 9) pada kekayaan dan kementerengan Salomo, yang seluruhnya hasil berkat Tuhan.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA