(0.2481069047619) | (Yes 53:10) |
(ende) Ditekanlah, bahwa sengsara dan kematian di hamba sesuai dengan rentjana Allah. Kematian si hamba itu adalah sebuah kurban "maka ia akan melihat". Ajat ini sukar untuk dimengerti, sebab si hamba sudah mati, selain djika diterima, bahwa ia dibangkitkan dari mati ataupun "keturunannja" adalah keturunan rohani (murid2), dalam mana si hamba terus hidup. |
(0.2481069047619) | (Yer 50:1) |
(ende) Nabi Jeremia pasti mengutjap nubuat2 lawan Babel (Yer 51:59-64) tetapi umumnja para ahli sependapat, bahwa nubuat2 jang dikumpulkan disini, tidak diutjap Jeremia. Orang mengira, bahwa kemudian sekitar th. 538 dikarang, waktu keradjaan Babel sudah mendekat keruntuhannja. Nubuat2 ini memperbintjangkan dua pokok setjara bertjampurbaur, jakni kebinasaan Babel dan pembebasan umat Jahwe. |
(0.2481069047619) | (Rat 5:6) |
(ende) Penduduk Juda bergantung sama sekali pada musuhnja: Mesir dan Asjur (- Babel) Ahli-ahli lain menerangkan: Juda mengharapkan pertolongan dari luar negeri, tapi diketjewakan. Asjur jang sudah lama hilang, disebut lagi, oleh karena para nabi sering melarang untuk bersekutu dengan Asjur dan Mesir. |
(0.2481069047619) | (Yeh 33:10) |
(ende) Utjapan kaum buangan ini menjatakan putus harap mereka, Jeheskiel mendjawab dengan adjaran jang sudah dikemukakannja Yeh 18:21-30. Disini dikenakan pada Israil. Itu mendjadi adjakan untuk bertobat(Yeh 33:11), oleh karena, menurut adjaran itu, orang lalu akan diselamatkan. |
(0.2481069047619) | (Yeh 40:5) |
(ende) Naskah hibrani dalam gambaran baitullah ini memakai istilah teknis jang sering sukar dimengerti. Malah orang2 Jahudi sudah lama tidak memahaminja dengan baik2. |
(0.2481069047619) | (Dan 7:1) |
(ende) Penglihatan pasal 7(Dan 7) sedjadjar dengan mimpi Nebukadnezar dalam fasal 2(Dan 2). Disinipun keempat keradjaan (Babel, Media, Parsi, Junani) bergilir ganti sampai muntjullah keradjaan Allah (al-Masih). Lambang2 jang dipakai dalam penglihatan itu tidak selalu terang. |
(0.2481069047619) | (Am 6:2) |
(ende) Kota2 ini sudah sangat mundur kekajaan dan kekuasaannja. Kemudian direbut dan dibasmi Asjur. Meskipun kota2 itu sungguh tidak lebih baik dari Israil dan Juda (keradjaan2 ini) dan wilajahnja kurang luas, tetapi Israilpun akan runtuh djuga seperti kota2 tersebut. |
(0.2481069047619) | (Za 12:10) |
(ende: Semangat kerelaan dan permohonan) ialah pertobatan. Anugerah rohani jang dikaruniakan Jahwe pada masa depan. Orang2 Jahudi membunuh seseorang dan lalu menjesali kedjahatannja. Orang jang terbunuh itu merupakan tokoh pada masa depan, jang dimatikan oleh bangsanja sendiri. Setelah rakjat bertobat, dosanja diampuni djuga. Teranglah sudah nubuat ini terlaksana dalam diri Kristus. |
(0.2481069047619) | (Mat 12:32) |
(ende: Menentang Putera manusia) Dosa itu tidak begitu besar, kalau ia dipandang sebagai manusia biasa. Tetapi kalau sudah tjukup djelas bahwa "Roh Allah" bekerdja didalamnja, mereka benar-benar menghodjat Allah dengan mengatakan, bahwa kuasa itu adalah kuasa kepala, setan. Dan sebab sikap mereka demikian djahat, maka tak dapat diharap, mereka mengatasi ketegaran hati mereka dan bertobat. |
(0.2481069047619) | (Mat 16:21) |
(ende) Sesudah murid-murid menjatakan kejakinannja, bahwa Jesus benar-benar Mesias dan Putera Allah, maka sudah sampai waktunja Jesus menginsjafkan mereka, bahwa ialah akan menjelamatkan "Israel" bukannja dengan bertindak sebagai seorang radja jang berdaulat gilang-gemilang, melainkan dengan menderita sengsara jang hebat sampai mati dibunuh. |
(0.2481069047619) | (Mat 22:44) |
(ende) Maz 110 sudah lama dianggap oleh orang Jahudi sebagai nubuat mengenai Mesias. Jesus membenarkan tafsiran itu disini. Tafsiran jang sama dalam Perdjandjian Baru terdapat dalam Kis 2:34; 1Ko 15:25; Efe 1:20-22 dan sepandjang Ibr. |
(0.2481069047619) | (Mrk 10:30) |
(ende: Seratus kali ganda.... didunia ini) Ini djangan dimengerti dalam arti kebendaan. Harta benda dan kenikmatan duniawi jang dikurbankan untuk kepentingan-kepentingan rohani-abadi, didunia ini sudah diganti dengan perasaan bahagia ataskodrati, jang nilainja "seratus kali ganda" melebihi segala kenikmatan serba duniawi. |
(0.2481069047619) | (Luk 1:46) |
(ende) Madah "magnificat" ini adalah tjetusan-tjetusan kegembiraan dan sjukur hati Maria atas rahmat Allah baginja, jaitu mendjadi ibu Penebus. Martabat bahagia ini dirindukan oleh semua ibu Jahudi jang saleh; tetapi lebih-lebih Maria menjatakan kegembiraan dan sjukur atas kedatangan Penebus dunia jang sudah begitu lama didambakan. |
(0.2481069047619) | (Luk 11:47) |
(ende: Membangun djirat-djirat) Fasal ini dapat ditafsirkan seperti berikut: Dengan mendirikan djirat-djirat untuk menghormati nabi-nabi jang dibunuh oleh nenek mojang, mereka bukan membuktikan, bahwa mereka lebih baik dari pada para leluhur pembunuh itu. Malahan mereka lebih buruk lagi, sebab sedang berichtiar membunuh Mesiasnja, jaitu Jesus jang sudah tjukup membuktikan bahwa Ia benar-benar diutus oleh Allah. |
(0.2481069047619) | (Kis 20:7) |
(ende: Hari pertama dalam minggu) Hari ini sudah lama mendjadi hari ibadat orang serani ganti sabat orang Jahudi. Disebut "Hari Tuhan". Itu dalam bahasa Latin "dies Dominica", mendjadi "Dominggo" dalam bahasa Portugis dan dari bahasa itu mendjelma mendjadi Hari Minggu dalam bahasa kita. |
(0.2481069047619) | (Rm 16:21) |
(ende: Timoteus) sudah tjukup kita kenal. Lusius disebut dalam Kis 13:2, Jason dalam Kis 17:5; Sosipatros dalam Kis 20:4; Kajus dalam 1Ko 1:14; Erostos dalam Kis 19:22 dan 2Ti 4:20. |
(0.2481069047619) | (1Kor 4:17) |
(ende) Ketika Paulus menulis surat ini Timoteus sudah berangkat, tetapi belum sampai di Korintus, sebab dahulu harus mengundjungi Masedonia. |
(0.2481069047619) | (1Kor 6:11) |
(ende) Rasul tiba-tiba melembutkan suaranja. Rupanja ia takut kalau-kalau katanja jang memang terasa agak berlebih-lebihan dan kasar, mengetjilkan hati umat. Sebab itu ia menandaskan, bahwa keadaan mereka sudah lain sekali. namun Paulus masih tjemas, seperti terang dalam fasal berikut. |
(0.2481069047619) | (1Kor 16:10) |
(ende) Dalam 1Ko 4:17 kita batja, bahwa Timoteus sudah ditengah djalan, tugasnja tentu tidak mudah, sebab harus membereskan kekatjauan seperti jang tergambar dalam surat ini. Tambah lagi bahwa ia masih muda. Sebab itu dapat kita mengerti, bahwa Paulus sangat chawatir, kalau-kalau Timoteus tidak mendapat sambutan jang lajak sampai pekerdjaan kurang berhasil. |
(0.2481069047619) | (2Kor 3:14) |
(ende) Selubung itu masih menutup hukum itu sehingga orang-orang Jahudi masih belum melihat rahasia-rahasia tersebut, dan belum mengerti nubuat-nubuat Kitab Kudus tentang Mesias, lagi tidak melihat nubuat-nubuat itu sudah terpenuhi pada Jesus, dan seluruh hukum taurat telah terlebur dalam Indjil. |