Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 421 - 440 dari 547 ayat untuk terang [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12552417910448) (Mzm 92:1) (sh: Syukur bagi Tuhan. (Jumat, 6 November 1998))
Syukur bagi Tuhan.

Syukur bagi Tuhan.
Menyanyikan syukur dan mazmur serta memberitakan kasih setia Allah dari pagi sampai malam wajib dilakukan setiap orang percaya. Inilah respons orang percaya terhadap inisiatif Allah yang menghadirkan sukacita dan damai sejahtera melalui pekerjaan-pekerjaan ajaib tangan-Nya. Apa yang telah Allah wujudkan adalah kesukaan yang memberikan kita kekuatan untuk mengatasi berbagai problema hidup, kedukaan, putus asa, ketakutan, kebimbangan, dlsb. Orang yang mengerti karya besar Allah dalam hidupnya tanpa dikomando, akan menaikkan puji-pujian terus-menerus kepada Allah.

Manfaat menyanyikan syukur dan mazmur bagi Tuhan. Disadari atau tidak sering orang menganggap seolah-olah kehidupan ini berjalan dengan sendirinya. Kebiasaan ini tanpa terasa telah menarik orang bersikap terhadap Allah tanpa penghayatan mengakui dan mensyukuri bahwa Tuhanlah sebenarnya yang memberi kesempatan kepada manusia untuk berusaha dan bekerja memenuhi kebutuhannya. Orang seperti itu tidak mengerti makna terdalam bersyukur dan bermazmur bagi Tuhan.

Renungkan: Bersyukur dan bermazmur bagi Tuhan merupakan suatu kewajiban orang percaya. Dengan memuji Tuhan kita belajar memikirkan fakta-fakta keagungan dan kebesaran Allah, dan melihat dalam diri kita terang kemuliaan-Nya.

(0.12552417910448) (Mzm 99:1) (sh: Raja sejati. (Kamis, 12 November 1998))
Raja sejati.

Raja sejati.
"Titah raja adalah hukum!" Konsep pemikiran itu dianut oleh raja yang menganggap dirinya setara dengan dewa dan "dianggap" tidak pernah berbuat salah. Raja menjadi "maha kuasa", berdaulat penuh memerintah dan "harus" ditakuti rakyat. Tetapi konsep ini tidak berlaku pada Allah, Sang Raja sejati. Ia bukan manusia yang memuja diri sendiri. Ia adalah Allah yang mulia yang mengungkapkan karakter-Nya yang murni dalam hukum yang tak bercela. Tak ada penyelewengan kuasa dalam diri-Nya, tak ada "niat" menindas umat dalam diri-Nya. "Siapakah yang berkuasa atas diri kita, raja manusiakah atau Allah, Sang Raja sejati?"

Respons Kristen. Dalam terang firman, keadilan dan kebenaran harus diperjuangkan. Kebenaran tidak tergantung pada situasi dan kehendak penguasa. Tidak ada unsur yang menentang penguasa bila kebenaran diperjuangkan. Respons Kristen terhadap masalah ketidakadilan tidak sebatas pada belas kasihan, tetapi berlandaskan tekad dan semangat membela dan menegakkan keadilan. Respons perjuangan tidak sia-sia, karena Allah, Raja sejati ada di pihak kita.

Renungkan: Allah telah menuntaskan pekerjaan keselamatan-Nya untuk kita. Sekarang tugas kita memperjuangkan ditegakkannya kembali keadilan dan kebenaran-Nya. Berjuanglah dalam Firman-Nya!

(0.12552417910448) (Mzm 120:1) (sh: Jeritan di tengah kesesakan (Selasa, 31 Agustus 1999))
Jeritan di tengah kesesakan

Jeritan di tengah kesesakan. Mazmur ini adalah mazmur ziarah; yang biasa dinyanyikan pada waktu orang Israel dari segala penjuru tanah air dan perasingan, menuju ke Yerusalem, mudik ke Bait Allah pada hari raya. Digambarkan tentang pengalaman pahit mereka, hidup di tengah-tengah bangsa pendusta dan penipu (ay. 2, 3), di antara orang-orang yang suka dendam (ay. 4), bahkan di antara orang-orang yang benci perdamaian (ay. 6); dan mencintai huru-hara serta gemar berperang. Keadaan sedemikian inilah yang menyebabkan si pemazmur menyebut hidupnya celaka (ay. 5). Agar dapat luput dari keadaan yang mencemaskan ini, ia berseru kepada Tuhan dan mengharapkan pertolongan dari pada-Nya (ay. 1).

Hidup benar di tengah ketidakbenaran. Menyadari bahwa sebenarnya situasi hidup kita tidak lebih baik dari si pemazmur, maka wajiblah kita mengikuti jejak langkahnya dan memohon pertolongan Tuhan. Bukan saja agar kita terpelihara dari segala ancaman dunia, tetapi agar kita juga menjadi terang bagi sekitar kita dengan menyuarakan kebenaran, kasih dan perdamaian di tengah dunia yang serba tidak benar, tidak adil, dan penuh dengan peperangan.

Doa: Tuhan, jadikan aku menjadi pembawa damai di mana pun aku berada dengan firman-Mu.

(0.12552417910448) (Ams 1:20) (sh: Dua pilihan (Rabu, 21 Juli 1999))
Dua pilihan

Dua pilihan. Dua kualitas hidup yang kontras, yaitu: bebal dan berhikmat, adalah akibat dua sikap memilih yang bertentangan. Hikmat terbuka, bahkan aktif mengundang setiap orang, seumpama penjaja barang di pasar-pasar. Orang yang menutup telinga terhadap undangan tersebut, menutup juga kemungkinan untuk memiliki dan menjalani kehidupan yang berbahagia. Hanya orang yang menerima undangan itu dengan segala konsekuensinya, yang akan memiliki kehidupan terpuji.

Respons aktif. Kehidupan tidak dapat berjalan dengan sendirinya, seumpama menjalani "nasib" yang tak mungkin terubahkan. Tetapi kehidupan adalah pengalaman-pengalaman yang nyata, hasil pengambilan keputusan dan kerelaan menerima akibatnya. Orang yang berpengalaman memiliki semua itu sebagai "nasib" baiknya. Sebaliknya orang yang bebal, gagal dalam hidup, terbuang dari Tuhan, tidak disebabkan oleh "nasib" buruknya. Allah telah menawarkan hikmat-Nya, yang selayaknya disambut secara aktif dalam bentuk memperhatikan, memilih takut akan Tuhan, menerima nasihat, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Pilihan kita pada masa kini akan menjadi "nasib" kita kelak!

Doa: Ya Tuhan, berikanku hikmat-Mu, agar aku dituntunnya dalam hidup terang firman-Mu.

(0.12552417910448) (Ams 3:11) (sh: Peringatan Tuhan (Sabtu, 24 Juli 1999))
Peringatan Tuhan

Peringatan Tuhan. Seperti seorang ayah yang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, demikian pulalah Allah Bapa kita. Sekali waktu bila kita lupa apa yang harus kita lakukan dan karena itu kita mengalami sesuatu yang mungkin merupakan peringatan dari Tuhan, segeralah putar haluan! Sadar dan beralihlah kembali pada jalan-Nya! Hal ini menunjukkan bahwa Allah masih mengasihi dan memperhatikan kita. Tetapi bila kita tetap tidak menyadari hal ini, sangatlah mungkin kita telah melupakan jalan-Nya hingga akhirnya kita tidak lagi mempunyai pengertian akan yang benar dan yang salah.

Kebijaksanaan dan pengertian. Sikap bijaksana dan penuh pengertian dalam mengambil keputusan sangatlah perlu diperhatikan. Kita menyadari bahwa kita hidup di tengah lingkungan yang senantiasa membawa kita pada arus yang berlawanan dengan kehendak Tuhan. Jaminan penyerahan dan perlindungan Tuhanlah, yang menjadi dasar bagi kita untuk melawan arus dunia dan tetap berjalan dalam jalan-Nya. Berdoalah dan mintalah selalu petunjuk Allah Bapa. Allahlah sumber kebijaksanaan, pengertian dan pengetahuan. Kita tidak akan terpengaruh oleh sekeliling kita, bila kita berpegang pada Allah Bapa.

Doa: Ya Bapa, berilah selalu terang-Mu untuk menuntun hidupku. Berilah pengertian dan kearifan dalam tiap langkahku.

(0.12552417910448) (Ams 4:15) (sh: Dua tema besar (Selasa, 27 Juli 1999))
Dua tema besar

Dua tema besar. Peringatan bagi orang yang berjalan di jalan orang fasik dan berkat bagi yang berjalan di jalan benar merupakan dua tema besar dalam kitab Amsal.

Peringatan terhadap orang fasik. Siapakah orang fasik sehingga penulis Amsal memberikan peringatan keras tentang kelakuan mereka? Pengaruh buruk apakah yang dapat merasuki kita? Orang fasik mempertunjukkan sikap jahat dan tak pernah melakukan perbuatan baik. Mereka seolah berperilaku paling benar. Singkatnya, hati mereka dipenuhi oleh kelaliman dan tipu muslihat belaka, selalu mereka-rekakan yang jahat dan merugikan orang lain. Mereka bersorak apabila melihat orang lain menderita.

Berkat bagi orang benar. Orang benar akan melakukan perbuatan-perbuatan yang benar dan tidak menyimpang dari jalan Tuhan. Dengan demikian sepanjang hidupnya, akan terpancar cahaya terang karena ia melakukan kebenaran. Dari hidupnya mengalir kemurnian hati, kasih, kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Ia tidak suka melakukan yang jahat, serong, dan munafik. Janji berkat tersedia bagi orang benar.

Renungkan: Hanya ada dua macam orang: orang fasik dan orang benar. Jalan manakah yang Anda tempuh, jalan orang fasik atau jalan orang benar?

(0.12552417910448) (Yes 5:25) (sh: Allah berdaulat. (Rabu, 23 September 1998))
Allah berdaulat.

Allah berdaulat.
Penyataan firman bahwa Allah adalah Tuhan yang berdaulat mengendalikan segala kekuatan, bukanlah omong kosong. Seluruh unsur dan kekuatan alam ada dalam tangan kuasa-Nya. Demikian juga kekuatan dan sejarah bangsa-bangsa sepenuhnya dikendalikan Tuhan. Ketika umat Allah hidup sesuai kehendak-Nya, Ia dapat membuat bangsa-bangsa melayani umat-Nya. Kini ketika umat itu berbuat hal-hal jahat terhadap Allah, Ia memanggil bangsa-bangsa itu untuk datang menjadi alat hukuman Allah atas Israel (ayat 26). Serbuan bangsa-bangsa itu akan sangat mengerikan seperti kengerian datangnya bencana alam (ayat 25, 30).

Belajar dari sejarah. Sebenarnya hanya orang yang melihat campur tangan penuh Allah dalam sejarah dapat memetik pelajaran dari sejarah. Namun demikian diakui atau tidak, dilihat atau tidak, memang demikianlah faktanya menurut firman Allah. Bangun dan jatuhnya kekuatan-kekuatan dunia: Mesir, Asyur, Babil, Roma, Mongolia, Nazi, Marxisme, dlsb. diatur sepenuhnya oleh Tuhan. Sekarang pun kekuatan-kekuatan yang sedang berkibar diatur penuh oleh Tuhan. Karena itu, arahkan takut dan perhitungan kita bukan kepada kekuatan-kekuatan itu tetapi kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus.

Doa: Berikanlah kepada kami analisis iman yang tajam melihat ke balik peristiwa-peristiwa politik dalam terang firmanMu.

(0.12552417910448) (Yes 10:20) (sh: Sebentar lagi (Minggu, 19 Oktober 2003))
Sebentar lagi

Sebentar lagi. Keadaan di Nangroe Aceh Darussalam masih terus memburuk ketika tulisan ini dibuat. Mereka menanti-nantikan datangnya terang pengharapan, keindahan dan kedamaian bersemi lagi. Kapankah semua kejahatan akan berakhir?

Bangsa Yehuda akan mengalami kehancuran yang dahsyat karena penyerangan dari Asyur, yang disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri. Dalam keadaan seperti itu, Allah memberikan beberapa janji kepada bangsa Yehuda. Pertama, ada sebagian kecil orang yang akan kembali ke Tanah Yehuda (ayat 20-23). Mereka akan bersandar dan tetap setia dalam kebenaran. Mereka pada akhirnya belajar dengan cara yang pahit. Mereka akan bersandar kepada Yahweh dalam seluruh aspek hidup mereka: religius, ekonomi, politik, sosial, dsb.

Kedua, mereka harus menunggu keselamatan dari Tuhan dalam waktu yang "sebentar lagi" (ayat 24-27a). Untuk itu mereka diminta agar tidak takut kepada Asyur. Karena mereka memiliki Allah yang hidup, yang tidak tinggal diam ketika umat-Nya disesah oleh bangsa yang brutal. Allah sendiri yang akan menyelamatkan mereka. Hanya, mereka harus menanti "sedikit waktu lagi". Ketiga, Allah sekali lagi mengingatkan bahwa diri-Nya adalah penguasa alam yang berdaulat (ayat 27b-34). Ia akan menurunkan orang yang angkuh dan sombong. Celakalah mereka yang mempermainkan kekuasaan seenaknya!

Renungkan: Ingatlah bahwa keselamatan dari Tuhan akan datang sebentar lagi. Hindari kompromi dalam semua keputusan Anda.


Bacaan untuk minggu ke-20 sesudah Pentakosta

Kejadian 2:18-24; Ibrani 2:9-13; Markus 10:2-16; Mazmur 128

Lagu: KJ 281

(0.12552417910448) (Yes 21:1) (sh: Kejatuhan Babel. (Senin, 12 Oktober 1998))
Kejatuhan Babel.

Kejatuhan Babel.
Pepatah mengatakan: "Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga". Bangsa Babel yang kuat dan berjaya itu akhirnya jatuh karena kesombongan dan kelengahan mereka. Nubuatan Yesaya menggambarkan bahwa keruntuhan itu akan berlangsung amat dahsyat dan kejam (ayat 2). Bahkan dinubuatkan pula bahwa Babel tidak siap melawan serangan yang datang atasnya (ayat 5). Ilah-ilah Babel yang menjadi lambang kejayaan bangsa, tidak lebih dari sekadar puing-puing yang serpihannya berserakan di tengah reruntuhan kota Babel (ayat 9-10).

Beban seorang Nabi. Nabi adalah penyambung lidah Allah. Dia harus memberitakan kebenaran-kebenaran Allah. Dia bukan seperti tukang pos, yang sekadar menyampaikan surat. Dia menyampaikan apa yang dilihatnya dari Tuhan (ayat 8,9). Dia menghayati benar setiap berita yang harus disampaikannya. Para hamba Tuhan bertanggungjawab kepada Tuhan dan sesamanya. Ia bertanggungjawab menyampaikan kebenaran Allah dengan setia dan menyoroti realita hidup ini dalam terang kebenaran firman Allah. Para hamba Tuhan yang efektif, berpegang kepada Allah dan kepada dunia pada saat bersamaan.

(0.12552417910448) (Yes 40:6) (sh: Hidup dalam firman-Nya. (Jumat, 18 Desember 1998))
Hidup dalam firman-Nya.

Hidup dalam firman-Nya.
Keterbatasan manusia membuatnya tidak mampu merencanakan hari esok. Bila dihayati benar, hidup ini begitu singkat, dan semaraknya begitu cepat berlalu. Tapi satu hal yang menjadikan hidup ini berharga dan jadi berarti ialah Firman Allah yang kekal. Diakui oleh Yesaya bahwa segala sesuatu boleh berlalu, tapi firman Allah yang memberi hidup, tetap untuk selama-lamanya. Sekali pun manusia sudah meninggalkan firman-Nya, Allah tidak pernah berhenti berfirman. Allah membangkitkan juru bicara yang mengingatkan umat-Nya kepada Sabda Allah yang hidup itu.

Pembawa kabar baik. Israel dipilih menjadi umat kesayangan Allah dengan satu tujuan, menjadi terang bagi bangsa sekitar mereka, dan memperkenalkan Allah yang sejati (bdk. Yes. 42:6), tetapi gagal! Kini kita yang sudah menerima kabar baik dari Allah, diutus untuk menjadi pekabar berita tentang Allah yang datang ke dunia menebus dosa kita. Umat Tuhan masa kini patut bersyukur. Allah dalam Kristus menggembalakan kita (bdk. Yoh. 3:16-20). Wajiblah kita menjadi domba setia. Kita pun wajib menjadi "pembawa Kabar Baik"

Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk penggembalaan-Mu atas hidup kami. Ajar kami, untuk selalu menjadi domba-domba-Mu yang setia dan yang rela pula menjadi "pewarta kabar" baik-Mu..

(0.12552417910448) (Yes 43:8) (sh: Saksi Tuhan (Sabtu, 06 Februari 1999))
Saksi Tuhan

Saksi Tuhan. Dalam sebuah proses persidangan, salah satu faktor penentu bersalah atau tidaknya seorang terdakwa adalah kesaksian para saksi. Karena itu sebelum bersaksi, seorang saksi diangkat sumpahnya agar mengatakan yang sebenarnya. Seorang saksi haruslah jujur mengatakan hal-hal yang didengar dan dilihatnya. Bangsa Israel dipilih Allah untuk menjadi saksi-Nya. Memberitakan tentang kemahakuasaan Allah sampai ke seluruh bumi. Dipilihnya Israel sebagai saksi mengandung pengertian bahwa bangsa Israel dipercaya sebagai saksi-Nya, dan suatu pernyataan kasih Allah kepada umat yang meskipun telah menyakiti hati-Nya, tetap memperoleh pengampunan-Nya.

Tuhan sudah mengampuni kita. Dia tidak mengingat-ingat dosa kita lagi. Karena itu seharusnyalah kita juga tidak terus menodai diri sendiri dengan berpaut pada dosa-dosa yang telah diampuni. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Yesus telah menjadikan kita ciptaan baru (2Kor. 5:17). Marilah kita hidup dalam pembaruan yang telah diadakan-Nya, hidup dalam terang kebenaran-Nya dan jadi saksi yang memberitakan kebenaran-Nya.

Renungkan: Sampai kapankah kita memberati dan menyusahkan Dia dengan dosa dan kesalahan kita?

Doa: Sesungguhnya hanya Engkaulah yang layak menerima hormat, kemuliaan dan puji-pujian. Haleluya.

(0.12552417910448) (Yes 49:1) (sh: Hamba Allah (Kamis, 18 Februari 1999))
Hamba Allah

Hamba Allah. Pada umumnya, para ahli sependapat bahwa syair ini berbicara tentang Yesus Kristus. Apakah petunjuknya bahwa itu menunjuk pada Yesus Kristus? Sebutan "hamba Allah" menunjuk pada kedudukan yang rendah, namun mengarah pada tuntutan ilahi yang mutlak. Dia digambarkan sebagai suatu pribadi yang tanpa cacat cela dan sepenuhnya berkenan kepada Tuhan. Dia dibebani tugas mulia yang bukan saja menyangkut pembebasan dan pemulihan Israel, tetapi juga penyelamatan bangsa-bangsa.

Yesus Kristus adalah Hamba Allah sejati. Nubuatan Yesaya tentang Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia telah rela menjadi hamba. Renungkan lebih dalam, betapa banyak pengorbanan yang telah dipikul-Nya untuk kita! Pikirkan juga betapa dalam dan pedih penderitaan-Nya demi menggenapi misi penyelamatan Allah untuk kita! Bagi Dialah sepatutnya kita mengarahkan segala hormat dan penaklukkan diri. Teladan-Nya sebagai Hamba Allah Sejati akan bermakna dalam hidup kita, bila kita pun mengikuti jejak-Nya.

Renungkan: Yesus Kristus telah merelakan diri-Nya menjadi hamba untuk menerangi kegelapan, kesuraman dan kekalutan.

Doa: Tuhan berkatilah hidupku untuk menjadi hamba-Mu yang menuntun orang lain hidup dalam terang firman-Mu.

(0.12552417910448) (Mat 2:1) (sh: Dampak kelahiran Yesus (Minggu, 26 Desember 2004))
Dampak kelahiran Yesus

Dampak kelahiran Yesus. Kabar kedatangan presiden pasti mengundang banyak orang hadir. Demikian juga dengan kelahiran Yesus.

Yesus lahir! Kabar ini berpengaruh pada pandangan dan perbuatan Herodes serta penduduk kota Yerusalem (ayat 3). Mengapa? Pertama, bagi Herodes kelahiran Yesus merupakan ancaman bagi kekuasaannya. Herodes mencari tahu dari para imam Yahudi tentang arti nubuat Nabi Mikha (Mi. 5:1) dan Nabi Yesaya (Yes. 9:5; 11:1) tentang Yesus. Ia juga memanfaatkan pengetahuan perbintangan orang Majus untuk menemukan kebenaran nubuat para nabi itu (ayat 4, 7-8). Kedua, bagi penduduk Yerusalem kelahiran Yesus menimbulkan pengharapan untuk terbebasnya mereka dari penjajahan Romawi yang sedang dialami pada waktu itu. Pengharapan ini memunculkan keinginan bahwa Yesus akan menjadi raja Yahudi dan membawa Israel kembali menjadi bangsa yang jaya seperti zaman Raja Daud dan Raja Salomo. Ketiga, bagi orang Majus (golongan imam terpelajar yang mempelajari ilmu perbintangan dari daerah Madai, Persia) kelahiran Yesus merupakan peristiwa alam yang unik, langka, dan bernilai tinggi karena penampakan bintang yang menunjukkan tempat Yesus lahir (ayat 2, 11).

Bagi orang percaya, kelahiran Yesus adalah berita surgawi dan sukacita, tentang kabar keselamatan! Namun, bagi Iblis, kelahiran Yesus berarti penggenapan firman Allah untuk kehancurannya (Kej. 3:15 ).

Renungkan: Berita kelahiran Yesus adalah kabar baik dan terang keselamatan Allah bagi manusia di dunia.

(0.12552417910448) (Mat 4:12) (sh: Pelayanan pertama Tuhan Yesus. (Selasa, 30 Desember 1997))
Pelayanan pertama Tuhan Yesus.

Pelayanan pertama Tuhan Yesus.
Yesus akhirnya meninggalkan Nazaret. Mungkin Kapernaum adalah kota yang lebih besar. Di sana Ia dapat menjangkau dan melayani lebih banyak orang. Dengan demikian Injil-Nya akan tersebar secara lebih luas dan lebih cepat. Bagaimana persisnya alasan Yesus memang tidak jelas. Namun yang jelas kepindahan-Nya merupakan penggenapan nubuat Yesaya (ayat 8:23-9:1). Matius ingin menegaskan bahwa pelayanan Yesus berkesinambungan dengan Perjanjian Lama. Dalam nubuatan Yesaya sudah dinyatakan bahwa daerah-daerah yang disinari Terang besar itu adalah perbatasan wilayah orang kafir. Jadi kepindahan itu sekaligus menegaskan sifat penyelamatan Yesus yang internasional.

Memanggil murid. Simon dan Andreas telah berkenalan dengan Yesus (bdk. Yoh. 1:35-42). Mereka adalah penjala ikan bersama teman seusaha mereka, Yohanes dan Yakobus. Mereka dipanggil Tuhan. Kesibukan sering menjadi perintang untuk peka terhadap panggilan Tuhan; juga enggan menerima komitmen dan kesibukan tambahan. Apalagi jika panggilan itu akan mengubah kehidupan mereka ke dalam pekerjaan yang tidak mereka kuasai: penjala orang.

Renungkan: Layakkah menjadikan kesibukan yang bersifat semetara untuk menolak panggilan yang bersifat kekal?

(0.12552417910448) (Mat 12:15) (sh: Jangan katakan kepada siapa pun. (Kamis, 22 Januari 1998))
Jangan katakan kepada siapa pun.

Jangan katakan kepada siapa pun.
Tuhan Yesus melaksanakan pekerjaan yang mulia tanpa gembar-gembor. Dia tahu, misi yang diemban-Nya sangat penting bagi dunia. Namun Ia tidak menghendaki diri-Nya diiklankan secara besar-besaran, apalagi jikalau dianggap sekadar menyampaikan slogan yang muluk-muluk, yang hanya untuk menarik simpati pendengar-Nya. Tuhan Yesus lebih mengutamakan hasil karya yang segera dapat dirasakan oleh orang banyak yang dilayani-Nya (ayat 15b). Bukankah tindakan Yesus ini senada dengan pesanNya yang terangkum dalam perumpaan tentang garam dan terang dunia? (Mat. 5:13-16).

Melayani di dalam Yesus. Kristus adalah teladan dalam pelayanan Kristen. Dia mewujudkan pelayanan yang mampu dirasakan dan dinikmati oleh semua orang tanpa harus melalui promosi berlebihan. Tujuan kedatangan-Nya ke dunia adalah memulihkan dan menyemarakkan kembali iman yang hampir padam karena dosa dan tekanan dunia yang terus-menerus (ayat 20). Sebagai rekan kerja Allah, apa yang menjadi tujuan pelayanan-Nya hendaklah juga menjadi tujuan pelayanan kita.

Renungkan: Apakah pelayanan saya selama ini bertujuan sama dengan pelayanan Yesus? Untuk kemuliaan Tuhankah?

(0.12552417910448) (Mat 12:22) (sh: Hati cemburu menghilangkan akal sehat. (Jumat, 23 Januari 1998))
Hati cemburu menghilangkan akal sehat.

Hati cemburu menghilangkan akal sehat.
Karena rasa cemburu dan dengki kepada Tuhan Yesus, orang Parisi memberi penilaian negatif terhadap pekerjaan-Nya. Karya-Nya dinilai sebagai pekerjaan setan (ayat 24). Hati yang cemburu menghilangkan akal sehat orang Parisi. Terang-terangan Yesus menentang mereka, bahkan mencela sikapnya. (ayat 26-27). Mata mereka tertutup, sehingga tak melihat kehadiran kuasa dan kekuatan Kerajaan Allah (ayat 28). Penilaian yang benar terhadap pekerjaan Allah hanya dapat dilakukan jika kita tunduk pada firman-Nya dan menjadikannya sebagai satu-satunya tolak ukur.

Akibat salah menilai. Orang Farisi telah menghujat Roh Kudus. Yesus mengatakan bahwa ini adalah dosa yang tak dapat diampuni (ayat 31). Mereka sampai melampaui limit dosa yang tak dapat diampuni karena tidak mau merendahkan diri dan membuka hati terhadap pemberitaan Tuhan Yesus. Bukti ketertutupan hati mereka dinyatakan pada ayat 34. Kejahatan yang dibuat oleh orang Farisi ini seharusnya mengingatkan orang masa kini untuk tidak mengeraskan hati.

Renungkan: Meski Allah begitu ingin menyelamatkan manusia, Ia tidak pernah akan memaksa. Janganlah permainkan kesempatan dan panggilan-Nya yang sangat berharga itu.

Doa: Tidak memberi penilaian salah terhadap Tuhan dan sesama!

(0.12552417910448) (Mat 14:13) (sh: Kepekaan dan pelayanan. (Rabu, 11 Maret 1998))
Kepekaan dan pelayanan.

Kepekaan dan pelayanan.
Yesus peka terhadap berbagai keadaan di sekitarnya. Kepekaan itu timbul dari belas kasih yang mendasar dalam diri Yesus. Ia melayani orang banyak (ayat 14). Berbeda dengan para murid-Nya. Mereka tidak memiliki kepekaan akan sekitarnya. Tanpa belas kasih dan iman, mereka merasa tidak sanggup memberi makan orang banyak. Di mana saja ada belas kasihan, di situ ada kepekaan yang terwujud dalam pelayanan. Dan, di mana ada pelayanan, di situ ada berkat yang mengalir dengan limpah.

Tuhan Yesus yang peka dan menguasai serta mengatasi segala sesuatu. Dia tidak membiarkan para murid dipermainkan gelombang dan ketakutan. Ia mendatangi mereka, namun para murid yang tidak peka itu tidak mengenali-Nya, bahkan mengira-Nya hantu. Begitulah manusia bila dilepas dalam kondisi dirinya sendiri yang terbatas dan berdos, tanpa terang firman Tuhan kita tidak mampu membedakan Tuhan dan hantu. Tidak stabil iman dan pengharapannya.

Renungkan: Hanya belas kasihan dan kuasa Tuhan sajalah yang dapat memberi kita hati yang melihat dan memiliki kepekaan mengenal Dia dengan benar.

Doa: Tuhan Yesus, berilah kami kepekaan akan sekitar kami; dan biarlah berkat mengalir dari pelayanan kami.

(0.12552417910448) (Mrk 8:1) (sh: Kuriositas (Minggu, 16 Maret 2003))
Kuriositas

Kuriositas. Kita bertemu lagi dengan sebuah teks yang menjabarkan tentang pemberian makan para pengikut Yesus. Kali ini ada empat ribu orang yang diberi makan. Mereka lapar setelah tiga hari mendengarkan pengajaran Yesus. Beberapa di antaranya mungkin berpuasa, dan sebagian lagi sudah kehabisan persediaan makanan. Belas kasihan Yesus membawa-Nya melakukan mukjizat lagi. Mereka yang telah setia mencari makanan rohani dari Yesus, kini diberikan makanan jasmani.

Ucapan syukur dinaikkan kepada Allah sebelum roti dan ikan dibagikan, sebuah tanda bahwa Allahlah yang beranugerah untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Orang-orang Farisi muncul lagi sebagai kontras (ayat 11-13). Mereka ingin meminta tanda, baru mau percaya bahwa Yesus mempunyai otoritas kenabian. Sebaliknya, orang-orang di atas percaya dulu, baru melihat mukjizat. Tanda yang diminta orang-orang Farisi kemungkinan bukan mukjizat, tetapi suatu nubuat yang perlu digenapi dalam waktu dekat.

Ini bisa kita simpulkan karena mereka tetap meminta tanda setelah melihat Yesus melakukan mukjizat pengusiran setan. Sayang, bagi mereka, tidak ada tanda!

Renungkan: Keingintahuan adalah sesuatu yang baik. Namun, hidup ini memiliki sisi misteri. Di sanalah iman kita melompat ke dalam terang-Nya yang mahabaik (Ibr. 11:1).

(0.12552417910448) (Luk 2:1) (sh: Adakah tempat bagi Dia? (Kamis, 25 Desember 2014))
Adakah tempat bagi Dia?

Judul: Adakah tempat bagi Dia?
Perintah Kaisar Agustus untuk menyelenggarakan sensus membuat Yusuf dan Maria, tunangannya, pergi dari Nazaret ke kota Daud, yaitu Betlehem (1-4). Penyebutan Betlehem sebagai kota Daud membuat kita mengaitkannya dengan janji Tuhan yang diucapkan nabi Mikha, jauh sebelumnya (Mi. 5:1).

Pada masa itu, perjalanan dari Nazaret ke Betlehem tidaklah mudah, melainkan memakan waktu yang cukup lama dan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nazaret terletak di Galilea, sebelah utara Yudea. Saat pasangan itu tiba di Betlehem, ternyata tiba pula waktunya bagi sang bayi dalam kandungan Maria untuk lahir ke dalam dunia ini (6). Kalau kita bayangkan, tentu tidak mudah bagi Maria menghadapi situasi itu, melahirkan di negeri yang asing dan jauh dari sanak keluarga yang dapat memberikan pertolongan. Situasi ini diperparah dengan tidak adanya kamar yang tersedia bagi mereka di penginapan (7), sehingga Maria harus membaringkan bayinya di palungan. Sungguh mengenaskan, Allah yang datang ke dunia untuk membebaskan para pendosa ternyata tidak mendapat tempat yang layak sebagaimana mestinya. Tempat yang tersedia bagi Dia hanyalah di kandang hewan.

Meski kita merasa terhanyut dengan kisah ini setiap kali dikhotbahkan atau ditampilkan dalam drama natal, sesungguhnya kita berhadapan dengan realitas yang lebih tragis. Karena dua ribu tahun setelah itu pun ternyata keadaannya tidak banyak berubah. Di banyak rumah, di banyak keluarga, di banyak hati, di banyak ruang kehidupan, dan bahkan kadang-kadang di gereja pun masih saja tidak ada tempat bagi Yesus! Meski mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Dia hanya diberi tempat yang kecil, yang terbatas. Meski menyebut dirinya Kristen, yang bermakna pengikut Kristus, tak sedikit yang enggan untuk memberi ruang yang layak agar Dia dapat berkuasa. Sebab itu berarti ruang untuk dirinya sendiri lebih dipersempit. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda memberikan tempat yang layak bagi Kristus dalam hidup Anda?

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

(0.12552417910448) (Yoh 3:1) (sh: Terpikat oleh karya Allah. (Kamis, 31 Desember 1998))
Terpikat oleh karya Allah.

Terpikat oleh karya Allah.
Pelayanan Tuhan Yesus yang begitu menakjubkan, yang disertai tanda-tanda mujizat, kian menjadi perhatian orang-orang Yahudi dari rakyat biasa sampai di kalangan tokoh-tokoh agama. Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi, datang dan menyatakan pengakuannya bahwa Tuhan Yesus sebagai guru yang diutus Allah. Tuhan Yesus mengarahkan percakapan-Nya pada esensi hidup dengan menegaskan syarat untuk masuk dalam persekutuan dengan Allah. Sebagai pemimpin agama Yahudi, Nikodemus tidak dapat memahami dirinya Seolah-olah seperti ada selumbar yang menghalangi penglihatan rohaninya. Namun tak dapat disangkal bahwa ia terpikat oleh karya Allah yang nyata dalam pelayanan Tuhan Yesus Kristus.

Kasih hendaknya berwujud. Kasih Allah kepada manusia dinyatakan dengan jelas dalam pengutusan Anak Tunggal-Nya. Tujuannya adalah agar melalui misi itu selain sebagai ekspresi kasih dan kepedulian Allah kepada manusia, adalah juga untuk menyelamatkan manusia dari cengkeraman dosa. Bahwa kasih Allah yang diwujudkan di dalam pengutusan Kristus harus kita responi dengan mengasihi Allah lewat ketaatan untuk hidup dalam terang. Jelanglah tahun yang baru dengan semangat baru, semangat meresponi kasih Allah yang nyata dalam hidup kita.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA