Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4381 - 4400 dari 10069 ayat untuk Itu [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.198423312) (Kis 17:19) (ende: Areopagos)

Ini sebenarnja nama suatu bukit didalam kota, tetapi chususnja nama gedung tempat madjelis agung dari kota bersidang jang berdiri diatasnja, dan madjelis itu sendiri dinamakan demikian pula. Boleh djadi Paulus dibawa kesitu sebab suasana disitu lebih tenteram untuk berbitjara, tetapi mungkin djuga untuk dihadapkan kepada madjelis pengadilan.

(0.198423312) (Kis 18:18) (ende: Bernazar)

Itu berarti mengabdikan diri untuk sementara setjara istimewa kepada Allah dengan rupa-rupa pantangan dan lain-lain. Biasanja 30 hari lamanja. Selesainja rambut harus ditjukur dan dibakar, dan harus dipersembahkan beberapa kurban dalam kenisah di Jerusalem. (Lih. Kis 21:23-26).

(0.198423312) (Kis 25:11) (ende: Aku naik apel kepada Kaisar)

Akibatnja Paulus tidak boleh diserahkan lagi kepada suatu pengadilan Jahudi dan Paulus mendapat kesempatan untuk pergi ke Roma. Paulus ketika itu tentu teringat akan pernjataan Jesus, bahwa ia harus memberi kesaksian akan Jesus disitu. (Ingatlah Kis 23:11).

(0.198423312) (Kis 28:15) (ende: Forum Appii)

Ini terletak pada Via Apia, berdjarak 65 km dari kota Roma, dan "Tres Taberni" 43 km.

(0.198423312) (Rm 1:5) (ende: Rahmat djabatan kerasulan)

Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena kerahiman Allah kepadanja, tanpa suatu djasa dari pihak dirinja sendiri.

(0.198423312) (Rm 1:16) (ende: Kekuatan Allah)

Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Kekuatan Indjil menjatakan diri djuga dengan memberi kejakinan dan semangat, lagipun kurnia-kurnia adjaib dan kuasa untuk mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah.

(0.198423312) (Rm 4:14) (ende: Sudah dibatalkan)

Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi upah, hal mana langsung bertentangan dengan hakekat djandji. Djandji pula diuntukkan bagi sekalian bangsa, tetapi kalau kemudian diberi bersjarat pengamalan hukum taurat, maka djandji hanja berlaku bagi kaum Israel.

(0.198423312) (Rm 7:6) (ende: Dalam kekolotan huruf)

Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri dengan perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, tepat menurut bunji perkataan (huruf)nja. Mereka didorong oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi dan tidak oleh tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

(0.198423312) (Rm 7:14) (ende)

Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dirinja sendiri, maka itu mengenai masa hidupnja dibawah hukum taurat.

Tentu sadja kehidupan manusia "dibawah rahmat" penuh perdjuangan djuga tetapi dalam perdjuangan ini ia bukan lemah, melainkan kuat oleh Roh Kudus jang berdjuang senjawa dengannja.

(0.198423312) (Rm 8:24) (ende: Setjara dalam pengharapan)

Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita.

(0.198423312) (Rm 8:30) (ende)

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

(0.198423312) (Rm 9:18) (ende)

Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).

(0.198423312) (Rm 10:6) (ende)

Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesias lain dari Jesus. Jesus benar-benar Mesias dan hal itu dapat diketahui berdasarkan buku-buku sutji mereka sendiri.

(0.198423312) (Rm 13:12) (ende: Malam)

kehidupan didunia jang masih mengalami kekaburan pengertian dan ketjondongan kepada dosa.

(0.198423312) (Rm 14:17) (ende: Bukan perkara makanan dan minuman)

Makan atau minum ini dan itu, atau berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai hakekat kehidupan ataskodrati didalam keradjaan Allah. Djanganlah sampai perselisihan tentang hal-hal jang begitu remeh sadja merusakkan perdamaian dan kegembiraan hidup didalam umat.

(0.198423312) (1Kor 1:25) (ende: Kebodohan Allah)

Apa jang dalam wahju dan penjelenggaraan Allah terasa tidak masuk akal bagi manusia duniawi.

(0.198423312) (1Kor 3:5) (ende)

Apa jang disini dikatakan Paulus tentang dirinja dan Apolos, dimaksudkan mengenai sekalian rasul dan pengadjar Indjil. Umat harus insjaf, bahwa hasil dan mutu pekerdjaan pengadjar-pengadjar sebenarnja dikerdjakan oleh Allah dan mereka pada hakekatnja berkedudukan sama. Sebab itu djangan mereka dibeda-bedakan sehingga terdjadi perselisihan dan perpetjahan. Dan diantara pengadjar-pengadjar sendiri djangan ada persaingan.

(0.198423312) (1Kor 6:1) (ende: Orang-orang jang tidak benar)

disini berarti; jang tidak mempunjai kebenaran dalam Kristus, jaitu bukan orang kudus atau orang beriman. Tetapi itu dalam angan-angan Paulus tentu sadja mengandung arti: jang tidak mengadili orang berdasarkan asas-asas dan tjita-tjita Indjil.

(0.198423312) (1Kor 6:7) (ende: Kekalahan)

mereka terletak dalam hal, bahwa mereka membanggakan kebidjaksanaannja, jaitu keunggulan mereka dalam mengerti dan melakukan Indjil, pada hal dengan saling menggugat mereka memperkosa asas-asas dan tjita-tjita Indjil, seperti jang terkandung dalam pernjataan Jesus Mat 5:39-42. Kedua pertanjaan Paulus tentu sadja dimaksudkan sebagai peringatan akan adjaran Jesus itu.

(0.198423312) (1Kor 6:11) (ende)

Rasul tiba-tiba melembutkan suaranja. Rupanja ia takut kalau-kalau katanja jang memang terasa agak berlebih-lebihan dan kasar, mengetjilkan hati umat. Sebab itu ia menandaskan, bahwa keadaan mereka sudah lain sekali. namun Paulus masih tjemas, seperti terang dalam fasal berikut.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA