(0.2575422) | (Pkh 11:1) |
(sh: Falsafah hidup orang beriman. (Sabtu, 19 Juni 1998)) Falsafah hidup orang beriman.Falsafah hidup orang beriman. Menikmati hidup dalam Tuhan. Hidup ini bisa dijalani dalam dua macam sikap. Pertama, sikap berpusatkan manusia, yang akan menghasilkan sikap pesimis atau sikap keras dalam melihat hidup yang penuh berbagai masalah. Kedua, sikap yang berpusatkan Allah, yang menghasilkan sikap optimis dan penuh syukur, yang memandang bahwa anugerah Allah membuat hidup sarat dengan hal indah. Akibatnya, seperti halnya tiap pagi kita menyongsong fajar baru dengan penuh semangat, demikianlah orang beriman menyongsong kejutan-kejutan anugerah Allah setiap hari. Renungkan: Karena hidup ada di tangan Tuhan, tangan kita dapat bekerja dan membuat berbagai karya nyata dalam kuat kuasa-Nya. |
(0.2575422) | (Yes 10:20) |
(sh: Sebentar lagi (Minggu, 19 Oktober 2003)) Sebentar lagiSebentar lagi. Keadaan di Nangroe Aceh Darussalam masih terus memburuk ketika tulisan ini dibuat. Mereka menanti-nantikan datangnya terang pengharapan, keindahan dan kedamaian bersemi lagi. Kapankah semua kejahatan akan berakhir? Bangsa Yehuda akan mengalami kehancuran yang dahsyat karena penyerangan dari Asyur, yang disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri. Dalam keadaan seperti itu, Allah memberikan beberapa janji kepada bangsa Yehuda. Pertama, ada sebagian kecil orang yang akan kembali ke Tanah Yehuda (ayat 20-23). Mereka akan bersandar dan tetap setia dalam kebenaran. Mereka pada akhirnya belajar dengan cara yang pahit. Mereka akan bersandar kepada Yahweh dalam seluruh aspek hidup mereka: religius, ekonomi, politik, sosial, dsb. Kedua, mereka harus menunggu keselamatan dari Tuhan dalam waktu yang "sebentar lagi" (ayat 24-27a). Untuk itu mereka diminta agar tidak takut kepada Asyur. Karena mereka memiliki Allah yang hidup, yang tidak tinggal diam ketika umat-Nya disesah oleh bangsa yang brutal. Allah sendiri yang akan menyelamatkan mereka. Hanya, mereka harus menanti "sedikit waktu lagi". Ketiga, Allah sekali lagi mengingatkan bahwa diri-Nya adalah penguasa alam yang berdaulat (ayat 27b-34). Ia akan menurunkan orang yang angkuh dan sombong. Celakalah mereka yang mempermainkan kekuasaan seenaknya! Renungkan: Ingatlah bahwa keselamatan dari Tuhan akan datang sebentar lagi. Hindari kompromi dalam semua keputusan Anda.
Kejadian 2:18-24; Ibrani 2:9-13; Markus 10:2-16; Mazmur 128 Lagu: KJ 281 |
(0.2575422) | (Yes 28:23) |
(sh: Allah mengambil alih. (Sabtu, 21 November 1998)) Allah mengambil alih.Allah mengambil alih. Firman yang menjadi daging. Krisis kepemimpinan, kurangnya pembinaan dalam jemaat, dll., dapat dijadikan alasan untuk mengambil keputusan salah. Gereja membutuhkan pemimpin yang mampu mempolakan dan mempertanggungjawabkan kehidupan rohaninya di hadapan Allah. Firman yang menjadi daging itu menopang dan memberi hikmat. Roh Kudus dicurahkan kepada setiap orang percaya untuk menolong mengerti tentang Kristus. Yang terpenting sekarang adalah bahwa setiap orang percaya perlu aktif membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan sebagai bukti Roh ada dalam dirinya. |
(0.2575422) | (Yes 59:15) |
(sh: Allah sang Pahlawan (Senin, 22 Maret 1999)) Allah sang PahlawanAllah sang Pahlawan. Sungguh menyedihkan menyaksikan keadaan Yehuda. Kebenaran telah hilang, tidak ada lagi hukum, apalagi niat tulus untuk menjauhi kejahatan. Sangat disayangkan, bahwa tidak ada satu orang pun yang terbeban untuk memperbaiki situasi tersebut. Allah dalam kasih dan keadilan-Nya tidak tahan menyaksikan situasi itu terus-menerus terjadi. Allah bertindak bukan untuk membela umat-Nya terhadap musuh-musuh bangsa asing, tetapi untuk membela umat dari musuh yang ada di dalam diri umat-Nya. Allah berinisiatif melakukan tindakan "campur tangan" di dalam kehidupan umat-Nya. Dan ini semata-mata Allah lakukan dalam rangkaian proses keselamatan umat-Nya. Bertindak untuk menebus. Dosa telah memisahkan manusia dari Allah. Allah berinisiatif aktif datang sebagai Penebus agar manusia bertobat dari dosa pemberontakan. Melalui peristiwa puncak kepahlawanan Allah ketika Dia tampil sebagai Penebus bagi Sion, Allah menjanjikan keselamatan yang tidak hanya membawa pembaruan bagi umat; namun juga memperbarui tatanan masyarakat saat ini. Allah telah mendorong kita terlibat dalam masyarakat yang diselamatkan-Nya. Untuk itu, seharusnya kita pun terdorong untuk bersikap sebagai orang yang telah diselamatkan. |
(0.2575422) | (Mat 17:14) |
(sh: Hidup dalam iman. (Selasa, 17 Maret 1998)) Hidup dalam iman.Hidup dalam iman. Melangkah dalam iman. Masa akhir bersama Tuhan hampir tiba. Mesias yang dijanjikan akan mengalami penderitaaan. Karena itu Tuhan mempersiapkan mereka untuk bertumbuh dalam iman. Untuk kedua kalinya Ia menyampaikan berita bahwa Dia akan diserahkan dan dibunuh. Ia harus mengakhiri masa pelayanan-Nya. Namun para murid tidak akan ditinggalkan sendiri. Roh Kudus akan membantu mereka mengayunkan langkah melanjutkan misi pelayanan-Nya. Renungkan: Jangan menanggapi kematian Yesus dengan sedih, dan bermuram, sebab kematian Yesus merupakan puncak kasih-Nya dan menyebabkan kita dapat bersekutu kekal dengan-Nya. |
(0.2575422) | (Mat 22:1) |
(sh: Menolak yang utama karena yang sepele. (Sabtu, 28 Maret 1998)) Menolak yang utama karena yang sepele.Menolak yang utama karena yang sepele. Ajakan keselamatan. Undangan Tuhan Yesus bukan saja bagi mereka, tetapi juga kita. Sikap bodoh dan jahat seperti yang dilukiskan dalam perumpamaan ini bisa juga merupakan sikap dan tindakan kita. Menjadi Kristen bukan sekadar mengaku atau menerima tradisi Kekristenan. Menjadi Kristen berarti menyambut undangan Allah dalam Tuhan Yesus secara sangat pribadi. Selain kesibukan sehari-hari, merasa diri sudah cukup baik pun bisa menjadi alasan untuk mengabaikan tuntutan mutlak Tuhan Yesus atas hidup kita. Renungkan: Allah akan menuntut pertanggungan jawab kita bila kita menolak pembebasan atas dosa dari-Nya. Doa: Allah tolong kami meresponi Yesus Kristus dengan benar. |
(0.2575422) | (Luk 1:67) |
(sh: Inti Injil Yesus Kristus (Jumat, 24 Desember 1999)) Inti Injil Yesus KristusInti Injil Yesus Kristus. Nubuatan Zakharia merupakan inti Injil Yesus Kristus. Injil berarti perwujudan janji Allah yang pernah diberikan kepada leluhur bangsa Israel - Abraham. Injil adalah masuknya Allah dalam sejarah manusia. Injil memberikan dampak pada pembebasan umat manusia yang meliputi rohani dan sosial. Injil mempunyai kekuatan untuk mentransformasi (mengubahkan) manusia, sehingga ia dapat beribadah kepada Allah dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidupnya. Sukacita orang-tua. Malaikat Allah pernah mengatakan kepada Zakharia bahwa "engkau akan bersukacita dan bergembira" (14). Dari nubuatan yang diucapkan Zakharia dan kenyataan hidup Yohanes, ia adalah orang-tua yang bersukacita karena anaknya dipakai untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya dan memberitakan kabar sukacita kepada umat manusia. Yohanes Pembaptis hanya ada satu, namun orang-tua yang mempunyai sukacita yang luar biasa tidak hanya Zakharia. Banyak orang-tua yang mengalami sukacita seperti itu ketika anaknya bertumbuh dalam iman dan dipakai Allah bagi kemuliaan-Nya. Renungkan: Sukacita terbesar dalam kehidupan kita adalah saat kita menyadari bahwa Allah melibatkan/memakai seluruh keberadaan kita dalam rencana-Nya. |
(0.2575422) | (Luk 3:21) |
(sh: Yesus, Anak Allah yang dibaptis (Kamis, 30 Desember 1999)) Yesus, Anak Allah yang dibaptisYesus, Anak Allah yang dibaptis. Ketika Yesus dibaptis, nampak dua hal: pertama, sebagai "Manusia Sejati", Yesus menerima baptisan ketika orang banyak juga dibaptis. Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa, sekalipun Yesus tidak pernah berbuat dosa. Hal ini menunjukkan solidaritas yang mulia. Kedua, Ketritunggalan Allah jelas: Allah berfirman (22), Allah Anak yang berinkarnasi dibaptis, dan Allah Roh Kudus mengurapi-Nya (22) menjadi Mesias (Yes. 61:1) untuk memulai pelayanan-Nya secara resmi. Yesus sejarah. Silsilah merupakan suatu hal yang amat penting dalam kehidupan Yahudi, juga bagi kita semua. Di dalam silsilah terletak identitas sejarah manusia. Dalam mengungkapkan silsilah Yesus - yang dimulai dari Yusuf sampai Adam - Lukas ingin mengungkapkan tiga hal: pertama, Yesus adalah benar-benar manusia yang pernah hidup dalam sejarah. Karena itu siapa Dia bisa dirunut melalui silsilah. Kedua, secara lahiriah dibuktikan bahwa Yesus berada di garis Abraham dan Daud, sehingga layak memperoleh tahta Kemesiasan yang pernah dijanjikan Allah. Ketiga, Yesus adalah manusia sesungguhnya seperti yang lain, karena itu silsilah-Nya bisa dirunut sampai Adam. Renungkan: Iman yang didasarkan kebenaran Allah akan membawa masuk ke Kerajaan Allah yang diwujudkan dalam Yesus Kristus. |
(0.2575422) | (Luk 9:1) |
(sh: Siapa yang sungguh berkuasa? (Selasa, 23 Januari 2007)) Siapa yang sungguh berkuasa?Judul: Siapa yang sungguh berkuasa? Sangkaan pribadi tidak selalu sinambung dengan realitas. Ketika kita menyangka diri kuat dan orang lain lemah, tidak jarang kenyataan membuktikan sebaliknya. Ironi kehidupan ini menyeruak ketika kita merenungkan nas ini. Di satu sisi, Yesus yang kita temui sepanjang pasal 1-8 jelas-jelas menunjukkan kuasa-Nya dalam berbagai wujud dan kesempatan. Kini, Ia pun memberikan kuasa kepada para murid untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit (1-2). Bahwa mereka sebenarnya tidak berdaya ditandaskan Tuhan bahwa mereka harus mengandalkan keramahan penduduk kota yang mereka kunjungi dan tidak boleh membawa bekal (juga 10:4; tetapi lihat 22:36-37). Namun para murid menyandang otoritas Kristus sehingga menolak mereka berarti menolak Kerajaan Allah. Maka kedua belas murid yang sempat kurang beriman itu (bdk. 8:25) kini menjadi orang-orang yang berkuasa. Mereka bukan bangsawan, tetapi dipakai Allah untuk mewartakan Kerajaan-Nya. Sungguh suatu penghargaan yang besar! Di pihak lain, Herodes adalah seorang raja, yang bahkan berkuasa untuk memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Akan tetapi, kabar yang ia dengar tentang Yesus justru membuatnya gelisah dan makin penasaran ingin bertemu Yesus. Demikianlah kontras antara mereka yang menyambut Tuhan dan menyediakan diri dipakai oleh-Nya dengan orang-orang yang melawan kehendak dan karya-Nya. Kelihatannya mereka kuat, tetapi `kuasa' tidak lebih seperti perhiasan, hanya simbol bagi kesemuan kuasa mereka. Fakta ini harus jadi penghiburan sekaligus cambuk bagi kita, orang-orang yang Tuhan utus untuk memberitakan kabar baik-Nya di Indonesia ini. Hanya jika kita setia kepada firman dan Sang Pengutus, kita akan terus menerus menerima kuasa untuk berkarya tanpa perlu takut-takut. Renungkan: Sebagai utusan-utusan-Nya, kita menerima kuasa Tuhan, tidak seperti para penguasa dunia, sehebat apapun mereka. Karena itu beritakanlah Kabar Baik itu! |
(0.2575422) | (Luk 10:21) |
(sh: Ucapan syukur dan bahagia (Minggu, 15 Februari 2004)) Ucapan syukur dan bahagiaUcapan syukur dan bahagia. Sekembalinya para murid dari tugas mewartakan Injil (Kabar Baik), Yesus mengekspresikan sukacita dan rasa syukur-Nya kepada Allah (ayat 21). Para murid yang diutus-Nya mengerti rencana Allah dan turut berperan serta dalam misi-Nya dengan penuh tanggung jawab. Bahkan dalam perjalanan misi tersebut para murid menyaksikan melalui peristiwa-peristiwa penyembuhan yang mereka lakukan bahwa kuasa Yesus melebihi kekuasaan setan-setan (lih. 10:18-19). Yesus bersyukur dan bersukacita semata-mata bukan untuk apa yang telah para murid lakukan tetapi untuk apa yang telah Allah lakukan. Allah menyembunyikan berita Kerajaan Allah dari orang-orang bijaksana, tetapi menyatakannya pada orang-orang yang kecil alias rendah hati (ayat 21). Yesus menyetujui tindakan Allah tersebut. Sikap Yesus ini sebenarnya mengindikasikan kepada kita bahwa antara Bapa dan Anak terjalin suatu hubungan persekutuan yang dalam, saling mengenal secara utuh. “Tidak seorang pun yang tahu siapa Bapa selain dari Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya” (ayat 22). Dengan perkataan lain, Yesus yang secara istimewa dan khusus hidup dalam persekutuan dengan Allah, mau menyatakan kepada kita siapakah sebenarnya Allah, dan mau membuka mata dan hati kita supaya kita ini pun tahu bagaimana memperoleh hidup dalam persekutuan dengan Allah. Renungkan: Tidak ada rasa sukacita dan istimewa yang besar selain yang dirasakan oleh setiap orang yang mengambil komitmen menjadi murid-Nya. |
(0.2575422) | (Luk 21:20) |
(sh: Penderitaan (Minggu, 28 Maret 2004)) PenderitaanPenderitaan.
Secara rinci, Yesus melukiskan kehancuran Yerusalem yang akan
terjadi pada tahun 70. Peristiwa penghancuran tersebut akan
membawa penderitaan yang luar biasa kepada orang yang lemah
khususnya ibu-ibu yang sedang hamil (ayat 23). Banyak yang tewas
oleh pedang dan menjadi tawanan (ayat 24). Semua ini merupakan
penggenapan semua yang tertulis dalam Kitab Suci (Ul. 28:32; Mulai ayat 25 Yesus berbicara mengenai bangsa-bangsa dalam kaitan dengan kedatangan-Nya yang kedua kali. Dengan hancurnya kota Yerusalem, maka fokus sejarah sekarang diarahkan pada bangsa-bangsa (ayat 25). Tetapi perlu dicatat bahwa tidak seorangpun tahu kapan Yesus akan datang. Kepastian nubuatan penghancuran Yerusalem menjadi model kepastian akan kedatangan Yesus. Sebelum Yesus datang kembali berbagai penderitaan harus terjadi lebih dahulu. Akan ada tanda-tanda alam yang terjadi mendahului kedatangan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Dari mana kita mengetahui hal tersebut? Dari peristiwa hancurnya Yerusalem dan tanda-tanda alam. Camkanlah: Allah murka terhadap dosa. Hidup dan beribadahlah dalam kekudusan, hormat dan takut kepada-Nya. |
(0.2575422) | (Yoh 1:1) |
(sh: Bagaimana mengenal Allah? (Minggu, 23 Desember 2001)) Bagaimana mengenal Allah?Bagaimana mengenal Allah? Injil Yohanes dibuka dengan penegasan bahwa Yesus adalah Allah dan manusia. Rasul Yohanes mempergunakan istilah logos (firman) guna mengungkapkan keberadaan dan kehadiran Yesus di luar ruang dan waktu (ayat 1). Yesus adalah Pencipta segala sesuatu (ayat 3, 10). Yohanes tidak hanya memakai istilah logos, namun juga istilah terang (ayat 4, 5). Kata 'terang' yang dipakai Yohanes dikaitkan dengan keberadaan dan kehadiran Yesus di dalam ruang dan waktu (ayat 5, 9). Yesus bukan hanya Pencipta, tetapi juga Penyelamat. Tanpa Yesus, manusia akan hidup dalam kegelapan. Bagaimana mengenal Allah? Allah hanya dapat dikenal melalui kesaksian. Rasul Yohanes mempergunakan istilah saksi guna mengungkapkan keberadaan dan kehadiran Yohanes Pembaptis di dalam ruang dan waktu (ayat 7). Sebagai saksi, Yohanes diutus Allah (ayat 6). Inilah sumber otoritas kesaksiannya. Isi kesaksiannya adalah tentang Yesus (ayat 7, 8). Tujuan kesaksiannya adalah agar manusia percaya pada Yesus (ayat 7). Yohanes Pembaptis hidup di dalam dunia untuk bersaksi bagi Yesus. Dari Yohanes, kita belajar bahwa percaya pada dan bersaksi bagi Yesus merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Kedua hal ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan mengapa dan untuk apa kita hadir dan berada di dalam dunia. Renungkan: Allah ingin dan rindu agar manusia ciptaan-Nya mengenal-Nya dan bersekutu dengan-Nya. Allah tidak mengutus malaikat- malaikat untuk memperkenalkan-Nya. Ia justru mengutus manusia-manusia berdosa. Setiap manusia yang telah mengenal- Nya diutus-Nya menjadi saksi-Nya. Apakah tujuan hidup Anda? |
(0.2575422) | (Yoh 1:10) |
(sh: Tak mengenal, tak menerima. (Jumat, 25 Desember 1998)) Tak mengenal, tak menerima.Tak mengenal, tak menerima. Menerima dan percaya. Keselamatan datang kepada orang berdosa lewat penerimaan dan percaya kepada Kristus. Bagi Kristen, Kristus adalah anugerah Allah dan satu-satunya kebenaran yang dapat dipercayai. Di dalam-Nya, kita mempunyai hak untuk terhisab dalam persekutuan akrab sebagai putera-puteri Allah sendiri. Renungkan: Pengharapan untuk bebas dari perbudakan dosa, merdeka dari himpitan rasa bersalah, bersih dari berbagai kenajisan yang merasuki keinginan dan pikiran kita, tersedia bagi kita semua di dalam Yesus Kristus. Doa: Tuhan, terima kasih pembebasan yang Kau sediakan bagi kami. |
(0.2575422) | (Yoh 1:14) |
(sh: Rahasia iman. (Sabtu, 26 Desember 1998)) Rahasia iman.Rahasia iman. Kontras: Taurat dan kasih karunia. Apa yang dikatakan Yohanes merupakan jawaban atas pemaparan tuntutan Taurat yang digenapi di dalam Kristus. Kehadiran Kristus itu bukan meniadakan hukum Taurat atau pun mengesampingkan tuntutannya, sebaliknya kasih karunia Kristus itu meneguhkan, sehingga di dalam Dia kebenaran Allah yang dinyatakan berlaku kekal sepanjang masa. Renungkan: Benarkah peristiwa yang ajaib ini menjadi bagian hidup untuk membuka diri terhadap kebenaran Allah yang terus disingkapkan kepada kita. Doa: Tuhan, celikkanlah mata kami, agar dapat melihat hal-hal rohani yang telah Tuhan kerjakan dalam kehidupan kami. |
(0.2575422) | (Yoh 6:25) |
(sh: Kepuasan yang sesungguhnya (Senin, 11 Januari 1999)) Kepuasan yang sesungguhnyaKepuasan yang sesungguhnya. Kebaktian Kebangunan Rohani lebih disukai daripada pembinaan-pembinaan rohani mendalam dan serius. Adakah kegiatan kebangunan rohani tersebut dilanjutkan dengan keseriusan membina diri bertumbuh dalam iman percaya? Orang banyak di masa Tuhan juga demikian. Mereka mencari Tuhan bukan supaya mereka tumbuh dalam pengenalan yang benar, yaitu meyakini bahwa Tuhan Yesus adalah yang diutus Allah, Mesias yang hidup. Pertemuan dengan Tuhan dalam kelompok besar tidak membawa mereka pada kesadaran melakukan kehendak Allah. Rasa lapar dan haus yang terus-menerus dirasakan adalah karena mereka tidak datang pada Roti Hidup yang sesungguhnya, Tuhan Yesus Kristus (35) Jaminan keselamatan. Firman yang telah membuat kita percaya kepada Kristus adalah kebenaran yang sesungguhnya. Rintangan, hambatan, kesulitan dalam hidup dari berbagai pihak sepatutnya tidak meluluhkan iman percaya kita. Kita adalah orang-orang pilihan Allah, anak-anak Allah yang meyakini bahwa di dalam Kristus ada kehidupan kekal dan jaminan keselamatan. Renungkan: Tanyakan kepada diri Anda, sudahkan iman percaya kepada Yesus Kristus itu membawa Anda mengalami kepuasan yang sesungguhnya? |
(0.2575422) | (Yoh 16:1) |
(sh: Saksi kebenaran (Senin, 08 Maret 1999)) Saksi kebenaranSaksi kebenaran. Sesuai fungsinya, seorang saksi dituntut untuk jujur dalam menyatakan apa yang diketahui sesuai kebenarannya. Menjalani tugas sebagai saksi bukanlah hal mudah, karena, pertama, saksi harus mempertanggungjawabkan kebenaran yang disaksikan; kedua, saksi harus siap menanggung risiko ditentang dan dibenci. Namun, demi keselamatan diri, sering orang menolak menjadi saksi kebenaran. Akibatnya, banyak saksi-saksi palsu yang muncul menyatakan kebenaran palsu pula. Sebagai orang percaya sebenarnya yang kita lakukan setiap hari haruslah menyaksikan kebenaran itu. Roh Kudus, yakni Roh Kebenaran itu akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Tidak sendiri. Dalam menjalankan tugas sebagai saksi-Nya, kita tidak sendiri. Roh kudus memimpin kita dalam pengenalan akan kebenaran yang perlu kita miliki (13) dan bekerja serta mencelikkan mata rohani setiap orang yang belum mengenal kebenaran (8-11). Untuk itu, bukan hanya semangat dan keberanian saja yang kita butuhkan untuk menjadi saksi-Nya, tetapi juga disiplin belajar firman Tuhan dan terus berusaha meningkatkannya dalam kehidupan setiap hari merupakan hal yang mutlak bagi setiap saksi-Nya Doa: Ku rindu hidupku Kau pakai untuk memuliakan-Mu, karena Roh Kebenaran-Mu yang memampukanku. |
(0.2575422) | (Kis 10:1) |
(sh: Tantangan jenis lain (Senin, 14 Juni 1999)) Tantangan jenis lainTantangan jenis lain. Bagaimana sikap Petrus jika diperhadapkan pada persoalan ras dan agama? Kornelius adalah seorang non-Yahudi. Walaupun ia terkenal saleh, bahkan seisi rumahnya dikatakan takut akan Allah dan memberi sedekah kepada umat Yahudi (1-2); dalam pandangan orang Yahudi ia tetap dianggap sebagai orang "kafir". Dalam Injil tidak pernah diberlakukan perbedaaan ras, sebab semua bangsa adalah sama di hadapan Allah. Jika ada "orang kafir" menjadi pengikut Kristus, mereka pun harus diterima dalam komunitas Kristen. Kejadian ini menunjukkan bahwa Petrus diutus oleh Allah sebagai alat perkembangan gereja yang lebih luas, yaitu menjangkau "orang kafir". Kerja Allah yang serasi. Allah bekerja dengan serasi dalam diri Petrus dan Kornelius. Keserasian ini tampak dalam tahap-tahap: 1) ketika Petrus berdoa dan melihat penglihatan, utusan Kornelius sedang menuju tempat tinggal Petrus (9); 2) di saat ia kebingungan memikirkan arti penglihatan itu, utusan Kornelius tiba di tempat Petrus (17-18); 3) adanya penegasan Roh Kudus untuk tidak ragu-ragu berangkat (19-20); 4) ketika utusan itu memperkenalkan dirinya, dan menyatakan maksud menjumpai Petrus (22-23). Cara kerja demikian, memungkinkan Petrus memulai misi menjangkau bangsa lain di luar lingkup Yahudi. Betapa indahnya kerja Allah. Sediakan diri Anda seperti Petrus? |
(0.2575422) | (Rm 1:18) |
(sh: Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998)) Kefasikan manusia.Kefasikan manusia. Hidup fasik menuju kebinasaan. Dosa adalah kondisi yang melahirkan berbagai perbuatan jahat. Yang terakhir ini punya nama: menyembah berhala, zinah, benci, kehidupan seks menyimpang, kelaliman, keserakahan, dlsb. Semakin berdosa semakin orang mematikan kesadaran akan kebenaran Allah di dalam hatinya. Akibatnya, ia makin jahat. Lebih buruk lagi, Allah lepas tangan. Itulah jalan kebinasaan. Orang yang hidup dalam dosa adalah orang yang sedang menanggung dan menyongsong murka Allah. Renungkan: Namai dosa dan kelemahan Anda. Keluarlah dari jalan kebinasaan itu dan hiduplah dalam Yesus. Doa: Ya Tuhan, pimpinlah kami menurut kehendak-Mu dan hindarkan kami dari jalan kebinasaan. Amin. |
(0.2575422) | (Rm 3:1) |
(sh: Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998)) Kelebihan orang Yahudi.Kelebihan orang Yahudi. Allah benar dan adil. Orang Kristen bukan lagi memiliki lambang tetapi Kristus sendiri sebagai penggenap perjanjian Allah, menjadi keselamatan dan pembaruan dalam hati. Namun sering kita takabur dan lengah menjaga kesucian. Sikap demikian adalah keliru. Pengakuan Daud mengisyaratkan (Mzm. 51:6) bahwa Allah itu benar dan adil. Dia mengadili dan menghukum dosa apapun bentuknya, tetapi mengasihi, mengampuni, dan menyelamatkan orang berdosa yang berbalik kepada-Nya. Janganlah kita licik mencari peluang untuk di balik pilihan dan kesetiaan-Nya. Janganlah kita mencampuradukkan kebenaran dan dosa dalam pikiran kita tentang Allah, pula dalam kelakuan hidup kita sehari-hari (ayat 7-8). |
(0.2575422) | (Rm 5:12) |
(sh: Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998)) Kristus melebihi Adam.Kristus melebihi Adam. Kuasa dosa dan kuasa anugerah. Kristus telah mengalahkan kuasa iblis, dosa dan maut. Tetapi sehari-hari dalam kehidupan sebagai orang beriman, kita berada di antara pelanggaran Adam dan kasih karunia Allah. Kita benar-benar mengalami dasyatnya pergumulan, kita harus menentukan pilihan yang tepat. Dalam pergumulan sengit itu acap kali kita merasa tak kuat melawan dosa, ingin menyerah saja. Ingat betapa besar korban kasih Kristus dan betapa kuat dahsyat kuasa anugerah-Nya mengalahkan dosa! Doa: Tuhan, bimbinglah kami untuk memilih jalan anugerah keselamatan-Mu, daripada memilih jalan menuju kebinasaan. |