Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4461 - 4480 dari 5284 ayat untuk tuhan [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11787448) (Ul 6:5) (full: KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU. )

Nas : Ul 6:5

Allah mendambakan persekutuan dengan umat-Nya dan memberikan mereka satu perintah yang sangat perlu ini untuk mengikat mereka kepada-Nya.

  1. 1) Dengan menanggapi kasih-Nya dengan kasih, rasa bersyukur, dan kesetiaan (Ul 4:37), mereka akan mengenal dan bergembira karena Dia dalam hubungan perjanjian.
  2. 2) Pada "perintah yang utama dan pertama" ini bersamaan dengan perintah yang kedua untuk mengasihi sesama manusia (bd. Im 19:18), tergantunglah seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (Mat 22:37-40).
  3. 3) Ketaatan sejati kepada Allah dan perintah-perintah-Nya dimungkinkan hanya apabila itu bersumber pada iman dan kasih kepada Allah (bd. Ul 7:9; 10:12; 11:1,13,22; 13:3; 19:9; 30:6,16,20; dan Yoh 14:15; Yoh 21:16; 1Yoh 4:19;

    lihat cat. --> Mat 22:39).

    [atau ref. Mat 22:39]

(0.11787448) (Ul 10:12) (full: MENGASIHI DIA ... DENGAN SEGENAP HATIMU. )

Nas : Ul 10:12

Berkali-kali Allah menekankan pentingnya kasih yang berasal dari "hati"

(lihat cat. --> Ul 4:29;

lihat cat. --> Ul 6:5;

[atau ref. Ul 4:29; Ul 6:5]

lihat art. HATI).

  1. 1) Allah tidak ingin umat-Nya menggantikan kasih mereka yang sepenuh hati dengan upacara-upacara agama yang formal, seperti halnya melaksanakan berbagai perintah-Nya, mempersembahkan korban, dan sebagainya. Penting bagi mereka untuk senantiasa menaati Allah dengan hati yang sungguh-sungguh mengasihi dan menghormati Dia. Iman dan kasih dengan sepenuh hati juga perlu dalam hubungan orang percaya PB dengan Allah

    (lihat cat. --> Yoh 21:15;

    lihat cat. --> Kol 3:4).

    [atau ref. Yoh 21:15; Kol 3:4]

  2. 2) Memang, mungkin saja kita membaca Alkitab, berdoa, hadir di gereja, dan ambil bagian dalam Perjamuan Kudus tanpa pengabdian sepenuh hati kepada Allah; inilah yang dimaksud dengan legalisme

    (lihat cat. --> Mr 7:6).

    [atau ref. Mr 7:6]

    Ketaatan lahiriah dan pelaksanaan upacara-upacara keagamaan dengan tepat memiliki keabsahan dan makna hanya jika dilandaskan pada pengenalan akan Yesus Kristus melalui iman dan kasih yang sungguh-sungguh kepada-Nya karena diri-Nya dan apa yang telah dilakukan-Nya demi kita.
(0.11787448) (Yos 7:1) (full: AKHAN ... MURKA TUHAN. )

Nas : Yos 7:1-26

Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat dosa dengan terang-terangan.

  1. 1) Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang, terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat Yos 7:1,11-13,20-21,25; bd. 1Kor 5:1-13).
  2. 2) Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis. Iblis dan dunia, ayat Yos 7:4-13).
  3. 3) Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi, jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat, kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yos 7:22-26; Yos 8:1,18-19; bd. Kis 4:31-5:11).
  4. 4) Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut; jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti sama sekali (bd. Wahy 3:1-3,14-18).
(0.11787448) (Yos 22:12) (full: MAJU MEMERANGI MEREKA. )

Nas : Yos 22:12

Bangsa Israel bersedia untuk maju berperang melawan saudara sebangsanya karena dikira mereka sudah membangun mezbah karena hendak memberontak kepada Tuhan (ayat Yos 22:10-11). Perhatikan faktor-faktor berikut:

  1. 1) Yosua dan orang Israel lainnya beranggapan bahwa kekudusan dan kebenaran Allah sudah ditinggalkan (ayat Yos 22:12,16,18; bd. Im 17:8-9; Ul 13:12-15); mereka bersedia memerangi bangsanya sendiri demi membela kebenaran dan kesucian Allah (bd. Ef 4:15).
  2. 2) Untuk menunjukkan kasih mereka kepada sesama orang Israel, Yosua dan kelompoknya mula-mula mengirim utusan untuk berusaha menyelesaikan persoalan dan menjadi rujuk kembali (ayat Yos 22:13-20).
  3. 3) Pengertian dan perdamaian dicapai tanpa perang (ayat Yos 22:21-34), dan baik kesetiaan kepada Allah maupun kasih kepada sesama berhasil dipertahankan.
  4. 4) Kebenaran dan kasih terus berlanjut di bawah perjanjian yang baru. Orang percaya harus mempertahankan kebenaran dan kekudusan Allah tanpa kompromi, sedangkan pada saat bersamaan bertindak dalam kasih terhadap mereka yang harus dilawan

    (lihat cat. --> Ef 4:15).

    [atau ref. Ef 4:15]

(0.11787448) (Hak 2:10) (full: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN. )

Nas : Hak 2:10

Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim berputar sekitar proses berikut:

  1. (1) angkatan yang baru menyimpang dari komitmen benar yang dibuat orang-tua mereka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan (ayat Hak 2:10);
  2. (2) hal ini mengakibatkan penyesuaian diri dengan gaya hidup dan nilai-nilai kebudayaan sekitar dan mengakibatkan kemurtadan umum (ayat Hak 2:11-13);
  3. (3) hukuman Allah menimpa Israel dalam bentuk penindasan dan perbudakan oleh salah satu musuh mereka (ayat Hak 2:14-15);
  4. (4) setelah itu bangsa Israel berseru kepada Allah dalam penderitaan mereka dan bertobat dari kemurtadan mereka (ayat Hak 2:15,18);
  5. (5) Allah membangkitkan seorang pemimpin yang dikuasai Roh Kudus yang menjadi pembebas bangsa Israel dari perbudakan dan memulihkan hubungan mereka dengan Allah (ayat Hak 2:16,18).
(0.11787448) (Hak 5:1) (full: BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK. )

Nas : Hak 5:1

Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;

lihat art. PUJIAN).

Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15).

(0.11787448) (Hak 10:6) (full: ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT. )

Nas : Hak 10:6

Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada dewa-dewa lain

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

  1. 1) Dalam agama Kanaan, orang bisa mengabdi kepada agama tertentu dan pada saat bersamaan terlibat dalam pelacuran keagamaan. Dalam mencari kesuburan dari para dewa, penganut agama-agama tersebut menemukan bahwa agama dan kenikmatan dosa seksual dapat dipadukan.
  2. 2) Dengan cara yang sama, berapa orang yang menyatakan dirinya Kristen mengajarkan bahwa keselamatan dapat dipadukan dengan kebebasan seksual. Mereka mengatakan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih karunia, maka kasih karunia itu dengan sendirinya menghapus semua bentuk dosa; jadi, kebejatan seksual, kemabukan, pencurian, homoseksualitas, kekejaman, dan hal semacam itu tidak perlu ditinggalkan untuk memperoleh keselamatan di dalam Kristus.
  3. 3) Doktrin semacam itu memutarbalikkan penebusan Allah bagi umat-Nya sehingga harus ditolak oleh semua orang yang tetap setia kepada Allah dan firman-Nya

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

    lihat cat. --> Wahy 21:8;

    [atau ref. Mat 7:21; 1Yoh 2:4; Wahy 21:8]

    lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

(0.11787448) (Hak 14:3) (full: SEHINGGA ENGKAU PERGI ... ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT ITU? )

Nas : Hak 14:3

Sekalipun Tuhan telah memberkati Simson dan memberinya kuasa Roh (Hak 13:24-25; 14:6,19; 15:14), Simson membuat beberapa kesalahan fatal yang mengakibatkan kegagalan rohani dan kematian jasmaniah. Di antara kesalahan itu adalah:

  1. 1) Ia tidak menambatkan hidupnya dalam Firman Allah. Ia menunjukkan kekurangan perhatian dan rasa hormat pada perintah-perintah Allah, secara khusus mengabaikan hukum Allah tentang kawin campur (Kel 34:16; Ul 7:3; bd. Kej 24:3-4; 26:34-35).
  2. 2) Simson mengabaikan pengarahan yang diberikan Allah melalui orang-tuanya dan menolak warisan salehnya supaya memenuhi keinginannya sendiri (Hak 13:5,8,14,24-25).
  3. 3) Berbeda dengan Musa, yang memilih untuk ikut menderita bersama umat Allah daripada menikmati kesenangan dosa untuk sesaat (Ibr 11:25), Simson memilih untuk menyatakan emosi-emosi dan keinginan manusiawinya dengan cara yang tidak berkenan kepada Allah (Hak 14:3; 16:1,4;

    lihat cat. --> Hak 15:7).

    [atau ref. Hak 15:7]

  4. 4) Simson menyalahgunakan karunia-karunia dan kuasa Allah untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.
(0.11787448) (Hak 19:1) (full: PADA ZAMAN ITU. )

Nas : Hak 19:1

Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam pasal Hak 19:1-30 menunjukkan betapa buruk dan bejat beberapa orang di Israel setelah berpaling dari Allah.

  1. 1) Beberapa orang Israel (yaitu, suku Benyamin) sudah menjadi kaum homoseksual, pemerkosa, dan pembunuh (ayat Hak 19:22-30).
  2. 2) Seorang Lewi (yaitu, pelayan firman Allah) memberikan istrinya untuk diperkosa dan dibunuh untuk menyelamatkan dirinya sendiri (ayat Hak 19:1,22,25-30). Jadi, baik orang awam maupun para hamba Tuhan terjerumus ke dalam keburukan moral pada waktu Allah dan firman-Nya diabaikan (bd. Hos 9:9; 10:9).
(0.11787448) (1Sam 3:20) (full: NABI TUHAN. )

Nas : 1Sam 3:20

Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).

  1. 1) Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah (1Sam 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1Sam 7:3), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya (1Sam 7:8-9).
  2. 2) Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" (1Sam 19:20; 2Raj 2:3,5; 4:38); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (bd. 1Sam 19:20-22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.
(0.11787448) (1Sam 12:23) (full: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU. )

Nas : 1Sam 12:23

Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.

  1. 1) Ia lahir sebagai jawaban atas doa permohonan ibunya (1Sam 1:10-20); ia berdoa bagi umat Allah dan melalui doa ia melihat Israel dibebaskan dari musuh mereka (1Sam 7:5-14); ia berdoa ketika Israel menolak Allah (1Sam 8:6); ia senantiasa berdoa agar umat Allah takut akan Tuhan dan melayani Dia dengan setia (1Sam 12:23-24).
  2. 2) Ayat Mazm 99:6 menyatakan bahwa ia termasuk "di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya." Yer 15:1 menunjukkan bahwa selaku juru syafaat, kedudukan Samuel setara dengan Musa di hadapan Allah.
  3. 3) Samuel demikian memahami sifat, kepentingan, dan kuasa dari doa syafaat sehingga ia menganggapnya dosa apabila ia berhenti memanjatkan doa syafaat

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

(0.11787448) (1Sam 13:14) (full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA. )

Nas : 1Sam 13:14

Teks :
  1. 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
    1. (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
    2. (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
    3. (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
    4. (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
    5. (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
  2. 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).
(0.11787448) (1Sam 15:23) (full: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG. )

Nas : 1Sam 15:23

Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa, orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati (bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9).

(0.11787448) (1Raj 4:29) (full: ALLAH MEMBERIKAN KEPADA SALOMO HIKMAT. )

Nas : 1Raj 4:29-34

Hikmat Salomo mencakup pemahaman yang luas dan persepsi yang mendalam tentang hidup dan tanggung jawabnya sebagai raja (bd. 1Raj 3:9). Salomo menulis 3.000 amsal (ayat 1Raj 4:32), banyak di antaranya tersimpan dalam kitab Amsal.

  1. 1) Bagaimana Salomo yang menerima hikmat ilahi seperti itu akhirnya dapat berpaling dari Tuhan untuk menyembah dewa yang lain? Jelas, memiliki hikmat dan mengikuti hikmat adalah dua hal yang berbeda. Kegagalan Salomo yang terbesar adalah bahwa ia tidak menerapkan hikmat rohaninya sendiri pada setiap bagian kehidupannya. Sekalipun ia merupakan orang yang paling bijaksana ketika itu, ia tidak hidup sebijaksana beberapa orang lain yang setia kepada Allah.
  2. 2) Salomo mengalami kehancuran rohani terutama karena ia menikahi begitu banyak wanita asing (1Raj 11:1-8). Dua faktor tercakup:
    1. (a) Salomo melakukan hal ini untuk membentuk persekutuan politik dan militer, dan dengan melakukan hal itu ia lalai mempercayai Allah untuk melindungi kerajaannya dari serangan luar.
    2. (b) Tidak dapat disangkal bahwa Salomo sulit menolak nafsu dagingnya dengan keinginannya akan wanita -- suatu kelemahan yang juga ada dalam sifat ayahnya, Daud.
(0.11787448) (1Raj 6:2) (full: RUMAH ... BAGI TUHAN. )

Nas : 1Raj 6:2

Bait Suci, yang menyimpan tabut perjanjian (Kel 25:16), melambangkan sifat Allah dan kehadiran-Nya di tengah umat-Nya. Bait Suci menyampaikan kebenaran bahwa Allah ingin hadir di tengah-tengah umat-Nya (Im 26:12; bd. Yoh 14:21-23). Bait itu merupakan tanda dan janji yang tampak dari hubungan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya (Kel 29:45-46), dan dibangun agar Nama Allah dapat tinggal di situ (1Raj 5:5; 8:16; 9:3). Nama Allah adalah "kudus" (Im 20:3; 1Taw 16:10,35; Yeh 39:7). Jadi, Allah ingin dikenal dan disembah oleh Israel sebagai Yang Kudus dan Yang Menguduskan umat-Nya (Kel 29:43-46; Yeh 37:26-28). Untuk keterangan selanjutnya

lihat art. BAIT SUCI.

(0.11787448) (1Raj 8:1) (full: TABUT PERJANJIAN TUHAN. )

Nas : 1Raj 8:1

Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5 cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat bahwa Allah adalah raja atas Israel:

  1. (1) loh-loh batu yang berukir Kesepuluh Hukum (bd. Kel 25:16,21; Kel 40:20;

    lihat cat. --> Kel 25:10);

    [atau ref. Kel 25:10]

  2. (2) sebuah buli-buli emas penuh dengan manna, yaitu makanan yang disediakan Allah setiap hari untuk Israel selama mereka mengembara di padang gurun; dan
  3. (3) tongkat Harun yang bertunas secara adikodrati. Akan tetapi, pada zaman Salomo tabut perjanjian hanya berisi dua loh batu (2Taw 5:10). Tabut itu ditutup dengan "tutup pendamaian," tempat darah dipercikkan setiap tahun sekali oleh imam besar pada Hari Raya Pendamaian. Dua kerub emas diukir seiras, ditempatkan dengan muka saling menghadap dengan sayap terbentang ke depan, sambil menudungi tutup tabut dalam bentuk lingkungan. Pada tengah tutup pendamaian, kehadiran Allah dilambangkan oleh terang adikodrati yang sangat cemerlang disebut shekinah

    (lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

(0.11787448) (1Raj 13:21) (full: ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN. )

Nas : 1Raj 13:21-22

Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).

  1. 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;

    lihat cat. --> 1Yoh 4:1).

    [atau ref. 1Yoh 4:1]

  2. 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
  3. 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai sesuatu yang menentukan hidup dan mati

    (lihat cat. --> Kej 3:4).

    [atau ref. Kej 3:4]

  4. 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.
(0.11787448) (1Raj 19:3) (full: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA. )

Nas : 1Raj 19:3

Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal 1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 1Raj 19:2).

  1. 1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna (bd. 1Raj 18:1); tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung Sinai).
  2. 2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun adalah contoh dari mereka yang "sebab kebenaran"

    (lihat cat. --> Mat 5:10)

    [atau ref. Mat 5:10]

    dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang tanah (Ibr 11:37-38). Seperti Elia, ada juga nabi yang harus meninggalkan gereja mereka, pengkhotbah kehilangan mimbar mereka, para mahaguru siswa mereka dan orang awam pekerjaan mereka karena mereka menentang dosa, berbicara sesuai dengan Firman Allah dan mengikuti jalan kebenaran demi nama-Nya. Besarlah upah mereka di sorga (Mat 5:10-12).
(0.11787448) (1Raj 19:5) (full: SEORANG MALAIKAT MENYENTUH DIA. )

Nas : 1Raj 19:5

Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh pengertian dan perhatian (bd. Ibr 4:14-15).

  1. 1) Ia membiarkan Elia tidur (ayat 1Raj 19:5-6).
  2. 2) Ia memberi makanan kepada Elia (ayat 1Raj 19:5-7).
  3. 3) Ia mengunjungi Elia dengan sebuah penyataan yang mengagumkan tentang kuasa dan kehadiran-Nya (ayat 1Raj 19:11-13).
  4. 4) Ia memberikan penyataan dan petunjuk tambahan (ayat 1Raj 19:15-18).
  5. 5) Ia memberi kepada Elia seorang kawan yang sejiwa dan sehati (ayat 1Raj 19:16,19-21). Dengan kata lain, ketika anak-anak Tuhan menjadi putus asa di tempat mereka ditaruh oleh Allah, melalui Kristus mereka dapat memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan, kasih karunia, dan semangat, serta menjadikan mereka mampu untuk menghadapi situasi di situ

    (lih. Ibr 2:18; 3:6; 7:25).

(0.11787448) (1Raj 19:18) (full: TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL. )

Nas : 1Raj 19:18

Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya. Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran (Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka pulang (Wahy 7:17).



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA