Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4481 - 4500 dari 9557 ayat untuk allah [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.19108737931034) (Mat 6:6) (full: ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI. )

Nas : Mat 6:6

Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:

  1. (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
  2. (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
  3. (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa. Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan kehormatan sejati untuk kekekalan

    (lihat cat. --> Mat 6:9

    [atau ref. Mat 6:9]

    mengenai Allah sebagai Bapa kita).
(0.19108737931034) (Mat 12:1) (full: SABAT. )

Nas : Mat 12:1

Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian) adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;

lihat cat. --> Kel 20:8).

[atau ref. Kel 20:8]

Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.

  1. 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"

    (lihat cat. --> Kej 2:3;

    [atau ref. Kej 2:3]

    bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
  2. 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa prinsip ini telah ditiadakan.
  3. 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah, menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia, kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita (bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah

    (lih. Ibr 4:9-10).

  4. 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus (Kis 20:7; 1Kor16:2).
  5. 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus (Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat (bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
  6. 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
(0.19108737931034) (Mat 14:23) (full: BERDOA SEORANG DIRI. )

Nas : Mat 14:23

Ketika berada di bumi, Yesus sering kali meluangkan waktu untuk sendirian dengan Allah (bd. Mr 1:35; 6:46; Luk 5:16; 6:12; 9:18; Luk 22:41-42; Ibr 5:7). Saat sendirian bersama Allah sangat penting bagi kesejahteraan rohani setiap orang percaya. Ketidakinginan untuk berdoa sendirian dan bersekutu dengan Bapa di sorga adalah suatu tanda yang jelas bahwa hidup rohani kita sedang mengalami kemunduran. Apabila hal ini terjadi, kita harus berbalik dari segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan serta memperbaharui penyerahan kita untuk tetap setia mencari Allah dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan

(lihat cat. --> Luk 18:1).

[atau ref. Luk 18:1]

(0.19108737931034) (Mat 16:19) (full: KUNCI KERAJAAN SORGA. )

Nas : Mat 16:19

Yang dimaksudkan dengan "kunci" dalam ayat ini adalah kekuasaan yang diberikan Allah kepada Petrus dan gereja. Dengan kunci ini mereka

  1. (1) dapat menegur dosa serta melaksanakan disiplin gerejani (Mat 18:15-18);
  2. (2) berdoa dengan efektif bagi terjadinya kehendak Allah di bumi ini (Mat 18:19-20);
  3. (3) mengikat kuasa-kuasa setan serta membebaskan orang yang tertawan

    (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN);

  4. (4) memberitahukan kesalahan dosa, standar kebenaran Allah dan hukuman yang akan datang (Kis 2:23; 5:3,9);
  5. (5) memberitakan keselamatan dan pengampunan dosa bagi semua orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus (Yoh 20:23; Kis 2:37-40; Kis 15:7-9).
(0.19108737931034) (Mrk 7:27) (full: ROTI ... BAGI ANAK-ANAK. )

Nas : Mr 7:27

Kata "anak-anak" menunjuk kepada Israel. Yesus menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada bangsa Israel dahulu. Wanita itu menyadari hal ini, namun ia menanggapi pernyataan Kristus ini dengan kebijaksanaan, ketekunan, dan iman. Ia mengemukakan bahwa maksud Allah ialah agar bangsa lain secara tidak langsung memperoleh berkat ketika Allah memberkati Israel. Kristus membalas iman wanita tersebut dengan menyembuhkan putrinya (ayat Mr 7:28-30). Orang percaya ketika berdoa, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, harus bertekun dalam doa, dan kadang-kadang bahkan berbincang-bincang dengan Allah

(lihat cat. --> Mat 15:28).

[atau ref. Mat 15:28]

(0.19108737931034) (Mrk 10:43) (full: BARANGSIAPA INGIN MENJADI BESAR. )

Nas : Mr 10:43

Kebesaran yang sejati bukanlah soal kepemimpinan, kekuasaan, atau prestasi perorangan yang tinggi (ayat Mr 10:42), melainkan sikap hati yang dengan sungguh-sungguh ingin hidup bagi Allah dan bagi sesama manusia. Kita harus sedemikian mengabdi kepada Tuhan sehingga kita menyatu dengan kehendak-Nya di dunia tanpa menginginkan kemuliaan, kedudukan atau pahala kebendaan. Melaksanakan kehendak Allah, menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus serta menyenangkan hati Allah merupakan upah dari mereka yang betul-betul besar

(lihat cat. --> Luk 22:24-30;

[atau ref. Luk 22:24-30]

mengenai kebesaran di Luk 22:24-30).

(0.19108737931034) (Luk 1:28) (full: ENGKAU YANG DIKARUNIAI. )

Nas : Luk 1:28

Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.

  1. 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
  2. 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
(0.19108737931034) (Luk 11:3) (full: SETIAP HARI MAKANAN KAMI. )

Nas : Luk 11:3

Orang percaya harus belajar berdoa untuk tercukupinya kebutuhan hidup (bd. Mat 6:11) berdasarkan empat prinsip.

  1. 1) Kita harus menaikkan doa permohonan seperti itu menurut kehendak Allah dan kemuliaan-Nya (Mat 6:10,33; 1Kor 10:31; 1Yoh 5:14-15).
  2. 2) Kita harus menginginkan Allah mempertunjukkan kasih kebapaan-Nya kepada kita (Mat 6:9,25-34),
  3. 3) Persediaan kebutuhan yang kita doakan harus memenuhi kebutuhan dasar kita dan memampukan kita melakukan pelayanan Kristen (2Kor 9:8; 1Tim 6:8; Ibr 13:5).
  4. 4) Kita boleh memohon sesuatu hanya setelah kita dengan setia memberi kepada Allah dan kepada orang lain (2Kor 9:6;

    lihat cat. --> 2Kor 8:2).

    [atau ref. 2Kor 8:2]

(0.19108737931034) (Luk 11:20) (full: SETAN ... KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Luk 11:20

Bagian ayat ini memperlihatkan tiga hal:

  1. 1) Keberhasilan Kerajaan Allah di bumi ini secara langsung berbanding dengan penghancuran pekerjaan Iblis dan pembebasan orang berdosa dari perbudakan dosa dan kuasa setan;
  2. 2) Iblis akan menentang kedatangan Kerajaan Kristus di bumi (ayat Luk 11:24-26; bd. Mat 13:18-30; Wahy 12:12);
  3. 3) Yesus mempertunjukkan kuasa ilahi dalam hal mengusir setan-setan, mengalahkan Iblis dan merampas miliknya (ayat Luk 11:20-22). Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini,

    lihat art. KERAJAAN ALLAH; dan

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.

(0.19108737931034) (Luk 15:4) (full: DOMBA YANG HILANG. )

Nas : Luk 15:4

Ayat kunci Injil Lukas menyatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10). Tiga perumpamaan dalam pasal Luk 15:1-32 menggambarkan tujuan misi Yesus ke bumi ini dan menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang untuk selama-lamanya. Kita belajar bahwa

  1. (1) hal mencari orang berdosa yang hilang dengan maksud untuk membawanya kepada keselamatan adalah hal yang terpenting bagi hati Allah (ayat Luk 15:4,8,20,24);
  2. (2) Allah dan sorga bersama-sama bersukacita apabila hanya seorang berdosa bertobat (ayat Luk 15:7,10); dan
  3. (3) tidak ada pengorbanan atau penderitaan yang terlalu besar dalam hal mencari yang hilang dan membawanya kepada Yesus (ayat Luk 15:4,8).
(0.19108737931034) (Luk 16:19) (full: ORANG KAYA DAN LAZARUS. )

Nas : Luk 16:19-31

Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti "Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat Luk 16:24-26).

(0.19108737931034) (Luk 18:9) (full: ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI. )

Nas : Luk 18:9-14

Teks :
  1. 1) Orang Farisi itu menganggap dirinya benar. Orang seperti itu memikir bahwa mereka itu benar karena usaha mereka sendiri; mereka tidak sadar akan perangainya yang berdosa, ketidaklayakan diri mereka dan bahwa mereka terus-menerus membutuhkan pertolongan, rahmat, dan kasih karunia Allah. Karena tindakan-tindakan kealiman dan kebaikan lahiriah yang luar biasa, mereka menyangka bahwa mereka tidak memerlukan kasih karunia Allah.
  2. 2) Sebaliknya pemungut cukai itu betul-betul menyadari dosa dan kesalahannya, dan dengan sikap pertobatan yang sejati ia berpaling dari dosa kepada Allah untuk memperoleh pengampunan dan rahmat. Ia melambangkan anak Tuhan yang sejati.
(0.19108737931034) (Luk 19:41) (full: MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA. )

Nas : Luk 19:41

Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan

(lihat cat. --> Mr 11:9).

[atau ref. Mr 11:9]

(0.19108737931034) (Yoh 4:48) (full: TANDA DAN MUKJIZAT. )

Nas : Yoh 4:48

Tanda dan mukjizat merupakan pekerjaan asli kerajaan Allah. Sekalipun demikian, iman kita jangan terpusat padanya tetapi kepada Yesus Kristus yang dibuktikan oleh perbuatan itu

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Kita harus percaya pada Yesus karena Dia itu Anak Allah, yaitu Tuhan dan Juruselamat kita. Yesus harus disembah dan dijunjung tinggi karena kasih, kemurahan, dan sifat-Nya yang benar dan bukan sekedar karena perbuatan-Nya secara fisik atau materiel dalam kehidupan kita. Tanda dan mukjizat harus bertujuan untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan dan meningkatkan iman kita kepada-Nya seperti halnya pegawai istana itu (ayat Yoh 4:50-53).

(0.19108737931034) (Yoh 5:18) (full: MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH. )

Nas : Yoh 5:18-24

Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:

  1. 1) Allah adalah Bapa-Nya dalam cara yang unik;
  2. 2) Yesus memelihara kesatuan, hubungan, dan kekuasaan bersama-sama dengan Allah (ayat Yoh 5:19-20);
  3. 3) Dia memiliki kuasa untuk memberi hidup dan membangkitkan orang mati (ayat Yoh 5:21);
  4. 4) Dia berhak menghakimi semua orang (ayat Yoh 5:22);
  5. 5) Dia berhak menerima kehormatan ilahi (ayat Yoh 5:23);
  6. 6) Dia berkuasa untuk memberikan hidup yang kekal (ayat Yoh 5:24).
(0.19108737931034) (Yoh 10:14) (full: AKU MENGENAL DOMBA-DOMBA-KU. )

Nas : Yoh 10:14

Pengenalan dan kasih Allah akan anak-anak-Nya meliputi kasih sayang, kesetiaan, dan kepedulian yang penuh. Kita semua terukir di telapak tangan-Nya

(lihat cat. --> Yes 49:14-17).

[atau ref. Yes 49:14-17]

Kita tidak pernah dilupakan oleh Allah, karena mata-Nya senantiasa terarah kepada kita demi kebaikan kita (bd. Kel 33:17; Yer 1:5;

lihat cat. --> Mat 10:31; dan

lihat cat. --> Rom 8:28;

[atau ref. Mat 10:31; Rom 8:28]

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

(0.19108737931034) (Yoh 11:35) (full: MENANGISLAH YESUS. )

Nas : Yoh 11:35

Kedua kata ini menunjukkan perasaan simpati mendalam yang Allah rasakan terhadap penderitaan umat-Nya. Kata kerja "menangis" (Yun. _dakruo_) menunjukkan bahwa Yesus menangis tersedu-sedu, kemudian terisak. Kiranya kenyataan ini menjadi penghiburan bagi semua orang yang berdukacita. Simpati yang sama dirasakan Kristus bagi saudara seperti yang dirasakan untuk keluarga Lazarus. Perhatikan bahwa ayat ini muncul di dalam kitab yang lebih menekankan ke-Ilahian-Nya daripada kitab yang lain. Inilah Yesus -- Allah/insan, yang ilahi -- yang menangis. Allah mempunyai kasih yang dalam, penuh emosi dan rasa simpati bagi saudara dan orang lain (lih. Luk 19:41).

(0.19108737931034) (Kis 2:33) (full: TANGAN KANAN ALLAH. )

Nas : Kis 2:33

Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di sebelah kanan Allah dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi (Ibr 7:25).

  1. 1) Sejak baptisan Yesus hingga hari Pentakosta, Roh Kudus tinggal di atas-Nya sebagai Kristus (yaitu, Dia yang diurapi oleh Roh Kudus; bd. Luk 3:21-22; 4:1,14,18-19). Kini Ia hidup di sebelah kanan Allah Bapa untuk mencurahkan Roh yang sama atas mereka yang percaya kepada-Nya

    (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

  2. 2) Dengan mencurahkan Roh Kudus, Yesus bermaksud agar Roh Kudus menyampaikan kehadiran-Nya kepada orang percaya dan memberi kuasa kepada mereka untuk melangsungkan segala yang dilakukan-Nya sementara ada di dunia.
(0.19108737931034) (Kis 14:19) (full: MELEMPARI PAULUS DENGAN BATU. )

Nas : Kis 14:19

Pada zaman PB Allah tidak selalu melindungi hamba-hamba-Nya. Kebenaran ini menjadi sifat Injil dan berlaku sampai hari ini: kerajaan Allah berkembang dengan meminta pengorbanan besar dari hamba Allah. Paulus kemudian mengisahkan penderitaan ini dengan mengatakan "satu kali aku dilempari dengan batu" (2Kor 11:25;

lihat cat. --> Kis 9:16);

[atau ref. Kis 9:16]

mungkin Paulus memikirkan peristiwa yang sama ketika menulis kepada jemaat di Galatia, "pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus" (Gal 6:17;

lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 11:23]

tentang penderitaan Paulus).

(0.19108737931034) (Kis 17:30) (full: SEMUA MEREKA HARUS BERTOBAT. )

Nas : Kis 17:30

Di masa lampau, sebelum pengenalan sempurna akan Allah datang melalui Yesus Kristus, Allah banyak mengabaikan dosa dan kebodohan manusia tentang diri-Nya (bd. Rom 3:25). Kini karena telah datang penyataan yang penuh dan sempurna dengan penampakan Kristus, semua orang disuruh bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini tidak ada perkecualian, karena Allah tidak akan mengabaikan dosa siapapun. Semua orang harus berbalik dari dosa atau dihukum. Pertobatan, dengan kata lain, sangat penting bagi keselamatan

(lihat cat. --> Mat 3:2).

[atau ref. Mat 3:2]



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA