(0.29033310810811) | (Flp 3:16) | (jerusalem) Var: Tetapi tingkat (pengertian) manapun sudah tercapai, marilah kita sependapat (bdk Fili 2:2 dan berjalan menurut patokan yang sama, bdk Gal 6:16). |
(0.29033310810811) | (Kol 2:13) | (jerusalem: dihidupkan Allah) Harafiah: dihidupkanNya. Tetapi yang menghidupkan ialah Allah |
(0.29033310810811) | (2Tes 3:10) | (jerusalem: jika seorang ...) Pepatah ini barangkali berasal dari salah satu perkataan Yesus; tetapi mungkin juga merupakan suatu pepatah yang lazim. Pepatah itu menjadi "kaidah emas" pekerjaan Kristus. |
(0.29033310810811) | (1Tim 3:11) | (jerusalem: isteri-isteri) Dapat juga diterjemahkan: perempuan. Kalau demikian maka perempuan itu kiranya menjabat diaken. Tetapi bagaimanapun juga kurang jelas apakah isteri-isteri itu ialah isteri diaken. |
(0.29033310810811) | (Ibr 12:23) | (jerusalem: jemaat anak-anak sulung) Maksudnya kurang jelas. Tetapi yang pertama-tama dimaksudkan kiranya para malaikat yang merupakan iringan Allah dan Kristus. |
(0.29033310810811) | (Why 14:6) | (jerusalem) Tiga malaikat datang mengajak para pengejar supaya bertobat; tetapi kaum fasik keras kepala, Wah 16:2,9,11,21. Bdk Wah 15:5+. |
(0.28378512432432) | (Yes 44:5) | (jerusalem: Kepunyaan TUHAN) Cap semacam itu juga tertera pada para pengikut "Binatang" dalam Wah 13:16-17+. Ada agama-agama Yunani yang penganutnya juga diberi cap pada tubuhnya. Yang dimaksudkan Yes 44:5 ini ialah mereka yang masuk agama Tuhan dan menjadi anggota umat Israel. Dalam Yes 49:16 Tuhan mengukir nama Sion di telapak tanganNya, agar jangan terlupa. |
(0.2737287027027) | (Kej 23:6) |
(ende) Penduduk mau memberikan sebidang tanah itu. Akan tetapi berkeberatan untuk mendjualnja, karena dengan demikian Ibrahim akan memperoleh hak jang sama atas tanah itu (lihat ajat 11)(Kej 23:11). Tetapi Ibrahim mendesak (ajat 9(Kej 23:9) dan Kej 23:13). |
(0.2737287027027) | (Ayb 10:13) |
(ende) Allah mentjiptakan Ijob dengan teliti dalam kandung ibunja. Tetapi rupa2nja Ia bermaksud djahat sadja. Ijob rasa dirinja tergantung sama sekali pada Allah jang memperlakukannja se-wenang2nja. Manusia harus bertanggungdjawab tentang segala perbuatannja, tetapi rupa2nja semuanja selalu djahat dan salah sadja didepan Allah, malahan kedjudjurannja. |
(0.2737287027027) | (Ayb 14:4) |
(ende) Ijob menerima, bahwa manusia "nadjis" (rituil) karena lahir dari wanita, jang menurut hukum Musa (Ima 15:19-20; 12:2-3) nadjis, waktu bersalin. Tetapi kenadjisan ini disertai oleh kelemahan susila, jang dipergunakan Ijob disini sebagai suatu maaf untuk manusia jang bersalah. Adjaran tentang dosa asal jang tepat disini belum terdapat, tetapi pikiran2 sematjam ini menjediakan adjaran ini. |
(0.2737287027027) | (Mat 21:42) |
(ende: Batu sendi) Hubungan ajat-ajat ini dengan perumpamaan tadi dapat dianggap seperti berikut: Putera itu memang dibunuh, tetapi akan bangkit hidup kembali. Dan djustru sebab Ia "dibuang" (dibunuh) Ia mendjadi batu sendi Keradjaan Allah., jang mereka harapkan, tetapi tidak masuk kedalamnja sebab tidak pertjaja, sedangkan bangsa-bangsa kafir akan pertjaja dan masuk. |
(0.2737287027027) | (Luk 22:32) |
(ende: Teguhkanlah) Untuk sesaat lamanja Simon akan lemah, malah runtuh imannja, tetapi ia lekas sadar kembali dan bertambah kuat imannja, sehingga ia sanggup meneguhkan iman murid-murid jang lain, dalam penggodaan-penggodaan jang mereka akan hadapi karena sengsara dan "kekalahan" Jesus. Tetapi Jesus tentu ingat djuga akan kedudukan dan tugas Petrus sebagai kepala Geredja dikemudian hari. |
(0.2737287027027) | (Kis 17:19) |
(ende: Areopagos) Ini sebenarnja nama suatu bukit didalam kota, tetapi chususnja nama gedung tempat madjelis agung dari kota bersidang jang berdiri diatasnja, dan madjelis itu sendiri dinamakan demikian pula. Boleh djadi Paulus dibawa kesitu sebab suasana disitu lebih tenteram untuk berbitjara, tetapi mungkin djuga untuk dihadapkan kepada madjelis pengadilan. |
(0.2737287027027) | (Rm 8:24) |
(ende: Setjara dalam pengharapan) Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita. |
(0.2737287027027) | (1Kor 15:55) |
(ende: Perangsangmu) Istilah asli sebagai kiasan, menurut kebanjakan penafsir berarti suatu tongkat pandjang berudjung besi runtjing, jang dewasa itu digunakan untuk mengadjak hewan penarik badjak atau pedati. Sering diterdjemahkan dengan "sengat", tetapi jang dimaksudkan tentu sadja bukan sengat binatang ketjil seperti kaladjengking. Tetapi "penggertak" atau "tongkat runtjing" djuga belum tepat, sebab maut bukan mengadjak sadja melainkan membunuh. Barangkali lebih tjotjok kalau diterdjemahkan dengan "sendjata". |
(0.2737287027027) | (2Kor 11:8) |
(ende: Kurampasi) Ungkapan jang keras dan berlebih-lebihan ini menundjukkan bahwa Paulus merasa malu, menerima sumbangan dari umat-umat jang miskin itu, tetapi lebih lagi mengandung sindiran terhadap kepitjikan umat Korintus, jang lebih kaja tetapi kurang berminat dan setia terhadapnja. |
(0.2737287027027) | (Ef 1:1) |
(ende) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT EFESUS KATA PENGANTAR Djudul "kepada orang-orang kudus di Efesus" sudah diberikan kepada surat ini di Geredja purba, tetapi tidak terdapat pada segala surat naskah tertua jang ditemukan. Menilik isi dan tjoraknja sangat disangsikan bahwa surat ini chususnja ditudjukan kepada umat itu. Ia lebih bersifat surat edaran umum, bagi umat-umat muda jang baru-baru bertobat dan tidak didirikan oleh Paulus sendiri, seperti umat Kolose. Ada sardjana-sardjana jang berpendapat bahwa surat inilah dimaksudkan dalam Kol. 4:16, sebagai "surat dari Laodisea" jang harus dibatjakan di Kolose djuga. Bagaimanapun djuga, soal itu bagi kita tidak begitu penting untuk dibitjarakan lebih landjut disini. Kesamaan surat ini dengan surat kepada umat Kolose menjolok, baik mengenai atjara pokok, isi umum, maupun gajanja. Kita beroleh kesan-kesan bahwa ia merupakan suatu landjutan dan pelengkapan dari surat kepada orang-orang Kolose itu. la rupanja ditulis dalam waktu jang hampir sama, lagi diantar oleh tokoh jang sama, ialah Tichikus. Atjara pokok kedua surat ialah Misteri Kristus dan misteri rentjana penjelamatan seluruh bangsa manusia dalam Kristus. Surat kepada umat Kolose lebih menggambarkan dan menondjolhan martabat dan kedudukan Kristus diatas segala machluk, termasuk para Malaekat, sebagai Putera Allah jang setara dengan Allah dalam segalanja, turut mentjiptakan segala machluk dan berkuasa mutlak atasnja. Pernjataan-pernjataan itu merupakan dasar segala uraian dalam Ef. djuga, tetapi tidak diuraikan lagi, harus disentuh dan itu sering dengan memperlihatkan segi-segi baru jang indah dan penting. Chususnja ia membitjarakan misteri penjelamatan kita, jang disorotinja dari pelbagai sudut dan puntjaknja ialah adjaran tentang umat sebagai Tubuh Mistik Kristus. Kedua surat mulai dengan madah-pudjian jang padat dan dalam isinja, indah gajanja dan bernada tinggi. Nada tinggi itu dipertahankan sepandjang seluruh surat, djuga dalam bagian jang merupakan peringatan-peringatan jang agak sungguh-sungguh, malah sampai bertjorak tuduhan. Kol. jang berlandasan pada salah paham dan bahaja- bahaja jang mengantjam dalam umat, masih bertjorak surat perdjuangan, tetapi Ef. semata-mata bersuasana kegembiraan atas kerahiman dan tjinta Allah, dalam merentjanakan dan melaksanakan penjelamatan segala bangsa manusia dalam Kristus. Mengenai alasan untuk menulis surat ini kita mendapat kesan-kesan atau dapat kita bajangkan, bahwa Paulus sesudah menjelesaikan suratnja kepada umat Kolose tidak merasa puas. Barangkali ia hemudian teringat bahwa umat Kolose dan umat- umat lainpun jang belum pernah dikundjunginja, tentu belum mendapat peladjaran jang agak luas dan mendalam tentang adjaran-adjaran jang hanja dengan ringkas diuraikan ataupun disentuhnja sadja dalam surat pendek kepada orang-orang Kolose itu. Sedangkan djustru adjaran-adjaran itu merupakan adjaran-adjaran dasar dan inti hakekat Indjil, mengenai tudjuannja dan kemuliaan martabat para beriman serta hubungan erat-mesra mereka dengan Kristus. Kalau itu benar djalan pemikiran Paulus, maka kita dapat mengerti bagaimana perasaan tak puas mendorongnja untuk memberi pengadjaran tulisan jang lebih luas kepada umat-umat tersebut. Dan karena kegembiraan hatinja, bahwa umat-umat itu dipanggil oleh Allah dan menerima Indjil, dan telah dipenuhi dengan segala rahmat dan berkat surgawi (Ef. 1:3-6), dan kepertjajaan umat-umat serta tjinta kasihnja dapat dipudji (1:15), maka seluruh surat diliputi suasana kegembiraan berdasarkan sjukur dan pudjian kepada Allah. |
(0.2737287027027) | (Ef 3:5) |
(ende: Tidak.... seperti) Diperkenalkan dalam Perdjandjian Lama djuga, tetapi samar-samar sadja tanpa mendjadi kenjataan, tetapi mendjadi njata dengan sepenuhnja oleh Indjil. |
(0.2737287027027) | (Flp 2:6) |
(ende) Ungkapan-ungkapan asli ajat ini agak kabur, tetapi maksud seluruhnja tjukup terang. Kami menterdjemahkan menurut tafsiran jang sangat umum. Tafsiran itu ialah: Jesus djuga dalam keadaan manusia mempunjai seluruh kemuliaan Allah. Ia sebenarnja berhak memperlihatkannja, tetapi Ia telah menjembunjikannja, sebab perlu untuk melaksanakan tugasNja sebagai Penebus. |
(0.2737287027027) | (1Tim 6:14) |
(ende: Segala perintah) Aslinja diterdjemahkan dengan "hukum" "pesan" atau "amanat", tetapi jang dimaksudkan tentulah segala sjarat dan tjita-tjita Indjil. Barangkali Paulus ingat akan jang dikatakannja dalam 1Ti 6:11, tetapi utjapan-utjapan disitu memang meliputi seluruh "hukum" Indjil. |