Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 441 - 460 dari 952 ayat untuk (68-25) Orang AND book:19 [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.67964253763441) (Mzm 141:4) (full: JANGAN CONDONGKAN HATIKU KEPADA YANG JAHAT. )

Nas : Mazm 141:4

Orang yang mengasihi Tuhan seharusnya berdoa agar Allah akan memelihara mereka dari menginginkan, membicarakan, atau melakukan kejahatan (bd. Mat 6:13; Yoh 14:15,21). Kita harus menjauhi semua kompromi dengan orang jahat dan menolak untuk dihibur dengan "sedap-sedapan" mereka, yaitu kesenangan yang menggairahkan

(lihat cat. --> Rom 1:32;

[atau ref. Rom 1:32]

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.67964253763441) (Mzm 19:14) (jerusalem: ucapan mulutku) Yaitu kidung ini yang oleh pesajak dipersembahkan kepada Tuhan
(0.67964253763441) (Mzm 20:7) (jerusalem: Orang ini... orang itu) Ialah bangsa-bangsa lain yang memusuhi Israel
(0.67964253763441) (Mzm 82:6) (jerusalem: berfirman) Maksud ucapan ilahi itu ialah: Walaupun penguasa dan hakim mewakili Allah dan karenanya boleh disebut ilahi, namun mereka tidak boleh menjadi sombong karenanya, sebab sama seperti manusia lain mereka lekas mati (sebagai hukuman). Pikiran ini mungkin oleh pesajak ditempatkan pada latar belakang mitologi: Allah merendahkan penguasa dunia ini, sama seperti Ia meniadakan allah-allah gadungan dari dunia kedewaan, bdk Yes 14:12; Yeh 28:11 dst. Ucapan ilahi itu oleh Yesus dalam konteks yang lain sama sekali diterapkan pada orang-orang Yahudi yang mendapat pengetahuan tentang firman Allah, Yoh 10:34.
(0.67964253763441) (Mzm 10:1) (sh: Milikilah 2 jenis mata (Senin, 8 Januari 2001))
Milikilah 2 jenis mata

Milikilah 2 jenis mata. Pertanyaan yang diungkapkan oleh pemazmur dalam ayat Orang+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1 merupakan pertanyaan yang wajar diutarakan oleh orang yang gemas dan cemas ketika menyaksikan merajalelanya orang-orang fasik. Dikatakan wajar karena paling tidak itulah fakta yang dirasakan dan dilihat oleh pemazmur.

Betapa tidak gemas dan cemas bila banyak orang ditindas dan diperdaya tanpa ada yang membela; orang fasik menista Allah tanpa ada hukuman; mereka mengingkari Allah sebagai hakim tanpa ada tindakan dari Allah; segala yang mereka perbuat berhasil; nyawa sesamanya tidak ada artinya; dan sekali lagi Allah tetap diam karena mereka tetap dapat hidup dengan sejahtera dan tanpa mengalami penghukuman apa pun (ayat 2-11). Memang bila dilihat dengan mata jasmani mereka yang melakukan segala kejahatan nampaknya tetap dapat menikmati hidup dengan enak tanpa ancaman hukuman. Namun apakah faktanya demikian? Apakah mereka yang melakukan kejahatan benar-benar terbebas dari penghukuman Allah.Tidak! Pemazmur melihat fakta yang terjadi tidak hanya dengan mata jasmani, tetapi juga dengan mata iman. Ia melihat bahwa Allah melihat kesusahan dan sakit hati, sehingga Ia mengambilnya ke dalam tangan-Nya sendiri, artinya Ia akan mengambil alih kesusahan dan sakit yang dialami oleh umat-Nya (ayat 14). Ia juga melihat bahwa Tuhanlah Raja. Ialah yang berkuasa untuk selama-lamanya dan bukan orang fasik, sebab mereka nantinya akan lenyap dari hadapan-Nya (ayat 16). Pemazmur juga mampu melihat bahwa Allah mendengarkan orang yang tertindas dan menguatkan hati mereka (ayat 17) serta memberi keadilan kepada mereka yang membutuhkan (ayat 18).

Bagaimana mungkin pemazmur dapat mempunyai 2 jenis mata? Ia adalah orang yang dekat dengan Allah. Hal ini dibuktikan dengan pertama, keterbukaan dan keberanian dia untuk mengungkapkan kebingungannya (ayat 1). Kedua kegemasan dia bukan hanya berorientasi kepada kepentingan manusia, namun juga kemuliaan dan kehormatan Allah (ayat Orang+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">3-4, 11) atau dengan kata lain ia mempunyai semangat untuk membela Allah.

Renungkan: Kristen harus terus mengembangkan persekutuan pribadinya dengan Allah agar dapat memiliki 2 jenis mata. Kondisi bangsa kita mirip dengan yang dikeluhkan pemazmur. Karena itu dengan memiliki 2 jenis mata kita dapat terus bertahan dalam iman.

(0.67538279569892) (Mzm 6:5) (ende: pratala)

ialah tempat tinggal orang2 jang sudah meninggal. Disana manusia tidak dapat berbuat atau mengerdjakan apa2 lagi (lihat: Ayu 7:9; 10:21; Maz 94:17; 88:6; 30:10; Yes 38:18).

(0.67538279569892) (Mzm 11:5) (ende)

"angin ribut" ialah angin panas dari gurun pasir jang mengeringkan semuanja dan amat ditakuti orang.

"bagian pialanja" berarti: nasibnja. Piala itu adalah entah piala jang digunakan untuk membuang undi entah piala jang pada perdjamuan disampaikan oleh tuan rumah kepada para tamu, supaja masing2 minum daripadanja.

(0.67538279569892) (Mzm 17:1) (ende)

Seorang jang sutji-murni dan jang dianiaja oleh musuh2 berseru kepada Allah, agar Ia tjampur tangan dan menindas musuh2 itu. Orang itu menjerukan kepada kesutjiannja: Ia tak bersalah serta setia kepada Jahwe.

Rupanja achirnja si pemohon mengarahkan pandangannja kepada hidup kekal (Maz 17:15).

(0.67538279569892) (Mzm 21:1) (ende)

Lagu ini adalah doa sjukur dalam suatu ibadat jang beralaskan radja bagaimanapun djua, misalnja kemenangannja. Sekaligus mazmur ini menjatakan kepertjajaan untuk kemudian hari (Maz 21:2-7,9-13). Rupanja Maz 21:2-7 dan Maz 21:9-13 dinjanjikan oleh satu orang dan Maz 21:8 serta Maz 21:13 oleh suatu kelompok penjanji.

(0.67538279569892) (Mzm 23:1) (ende)

Dengan bahasa kiasan mazmur ini melukiskan Allah jang bersusah karena orang mursjidNja serta memeliharanja. Bahasa kiasan ini lebih2 dirasai didaerah kering seperti Palestina. Allah berlaku sebagai gembala jang baik (Maz 23:1-4) dan selaku tuan-rumah jang murah (Maz 23:5-6).

(0.67538279569892) (Mzm 30:1) (ende)

Seorang jang sembuh dari penjakitnja jang keras mengutjap sjukur dengan lagu ini. Dua kali dikatakan bagaimana ia sakit, lalu bermohon dan disembuhkan (Maz 30:1-5,6-12). Barangkali lagu inipun adalah pengiringan kurban sjukur, jang dipersembahkan orang jang sembuh dari sakit (Maz 30:4,12). Menurut kepalanja dipergunakan dalam ibadat untuk ulang tahun pentahbisan Bait-Allah.

(0.67538279569892) (Mzm 32:9) (ende)

Maknanja: Si pendosa tidak boleh berlaku seperti binatang tak berakal, jang ketjenderungannja harus dipaksakan dengan keras. Lebih baiklah ia dengan rela mendengarkan nasihat tadi.

(0.67538279569892) (Mzm 47:1) (ende)

Jahwe sebagai radja seluruh bumi diluhurkan lagu ini. Pengarang berpikir bukannja akan masanja sendiri sadja, melainkan lebih2 akan hari depan (masa Al-Masih). Mungkin lagu ini dinjanjikan dalam suatu arak2an, jang memuliakan Jahwe sebagai radja semesta alam. Orang2 Jahudi melagukannja dalam perajaan tahun baru.

(0.67538279569892) (Mzm 65:8) (ende: pintu2 gerbang...dst)

Menurut anggapan orang2 Jahudi matahari pagi2 keluar kemahnja liwat pintu (disebelah timur: pintu gerbang pagi; pada hari petang ia masuk kemahnja pula disebelah barat (pintu gerbang petang). Semuanja disini bahasa kiasan jang berarti: daerah2 djauh, jang diberkati Allah.

(0.67538279569892) (Mzm 113:9) (ende)

Isteri mandul biasanja dihinakan sadja, malahan ditjeraikan dan ditolak sama sekali. Djadi isteri mandul malang sekali. Tetapi Jahwe mengasihani orang2 malang ini djuga dan memberi kepadanja kedudukan didalam rumah-tangganja se-akan2 mereka ber-anak banjak sekali, alasan kegembiraan jang lebih besar, hingga isteri mandul dihormati dan ditjintai djuga.

(0.67538279569892) (Mzm 121:1) (ende)

Sematjam dwitjakap diadakan dalam mazmur ini. Orang jang pertama berkata ia berharap kepada Jahwe Pentjipta (Maz 121:1-2) dan jang lain membenarkannja sadja dan menitikberatkan Jahwe tetap menolong baik umatNja maupun mursjidNja terhadap segala djahat (Maz 121:3,4,5-8).

(0.67538279569892) (Mzm 122:1) (ende)

Lagu djiarah ini menjerupai Maz 48:1-14; 84:1-12. Dinjanjikan oleh kaum djiarah, waktu tiba di Jerusjalem (Maz 122:2). Orang2 Jahudi ini ber-bangga2 atas kota Jahwe, pusat agamanja (Maz 122:3-4) dan kota keturunan Dawud, pusat bangsanja (Maz 122:5). Dengan chidmat mereka memberi salam kepadanja.

(0.67538279569892) (Mzm 150:1) (ende)

Dengan singkat lagu penutup seluruh Kitab Mazmur ini mengichtisarkan isi hati dan rasa keigamaan jang mengilhamkan seluruh Kitab ini: kekaguman dan pudjian terhadap Jahwe, Allah Israil dan Radja alam semesta. Dan sekali lagi Kitab Mazmur mengadjak, agar semua orang serta dalam pudjian jang abadi itu.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA