Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim,<x id="f" /> pintu gerbang Lama,<x id="g" /> pintu gerbang Ikan,<x id="h" /> menara Hananeel<x id="i" /> dan menara Mea<x id="j" /> sampai pintu gerbang Domba.<x id="k" /> Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan.

Pada masa itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan,<x id="l" /> bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan persepuluhan,<x id="m" /> supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi<x id="n" /> dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas.

Kalau sudah remang-remang di pintu-pintu gerbang Yerusalem menjelang hari Sabat,<x id="s" /> kusuruh tutup pintu-pintu dan kuperintahkan supaya jangan dibuka sampai lewat hari Sabat. Dan aku tempatkan beberapa orang dari anak buahku di pintu-pintu gerbang, supaya tidak ada muatan yang masuk pada hari Sabat.

Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya<x id="z" /> juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi<n id="1" />.

Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam<x id="d" /> diri<n id="1" /> saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan<x id="e" /> dan kelepasan<x id="f" /> dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini<n id="2" /><x id="g" /> engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."

Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian<x id="j" /> ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja.<x id="k" /> Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.

Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat<x id="l" /> itu.

Lalu bangkitlah raja dengan panas<x id="u" /> hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman<x id="v" /> istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka<x id="w" /> kepadanya.

Sembah Harbona,<x id="b" /> salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya.<x id="c" />" Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu.<x id="d" />"

yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas<x id="x" /> harta miliknya,

Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya<x id="n" /> di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka,<x id="o" /> karena ketakutan kepada orang Yahudi<x id="p" /> telah menimpa segala bangsa itu.

Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan<x id="d" /> terhadap musuhnya;<x id="e" /> mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang<x id="f" /> di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan<x id="g" /> tidaklah mereka mengulurkan tangan.

Raja Asyur mengutus juru minuman agung dari Lakhis<x id="y" /> ke Yerusalem kepada raja Hizkia disertai suatu tentara yang besar. Ia mengambil tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya pada Padang Tukang Penatu.<x id="z" />

Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan<x id="b" /> dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala<n id="1" />, di manakah jalan<x id="c" /> yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan.<x id="d" /> Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!

"Berdirilah<x id="o" /> di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!

Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali<n id="1" />, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan<x id="d" /> di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah<x id="e" /> bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.

Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah di pintu gerbang<n id="1" /> Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh raja-raja Yehuda, dan di segala pintu gerbang Yerusalem;<x id="a" />

Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran<x id="m" /> rumah TUHAN dan katakanlah<x id="n" /> kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN,<x id="o" /> segala firman yang Kuperintahkan<n id="1" /> untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi<x id="p" /> sepatah katapun!

Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan<x id="d" /> itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama.

Raja menyuruh Yehudi<x id="u" /> mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja<x id="v" /> dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.