(0.15591312) | (Hak 11:39) |
(full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI.
) Nas : Hak 11:39 Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.
|
(0.15591312) | (Hak 17:6) |
(full: SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA.
) Nas : Hak 17:6 Orang yang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri sudah pasti akan melakukan perkara yang jahat dipandangan Allah (bd. Hak 2:11; 4:1; 6:1; 10:6). Sikap yang ingkar akan hukum ini adalah sama lazim pada zaman kita ini seperti pada masa Mikha. Orang mau berbuat sekehendak hatinya sendiri dan merasa tersinggung bila diberi tahu apa yang dapat dan yang tidak dapat mereka lakukan -- bahkan oleh Allah dan Firman-Nya. Orang yang mengabaikan standar-standar mutlak Allah demi keinginan manusiawi yang subyektif akhirnya akan mengalami kekacauan rohani, moral, dan sosial. Pada pihak lain, orang percaya sejati akan dengan senang hati tunduk kepada standar-standar dan pendirian Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis. |
(0.15591312) | (Hak 19:22) |
(full: BAWALAH KE LUAR ORANG ... ITU.
) Nas : Hak 19:22 Salah satu contoh terbesar dari pencemaran dan kebejatan moral Allah terjadi di Gibea, ketika orang-orang yang dahulu menjadi umat Allah menyerahkan diri kepada nafsu homoseksual dan pemerkosaan (bd. Hos 9:9; Hos 10:9); mereka telah menjadi seperti orang Sodom (Kej 19:1-11). Alkitab memandang homoseksualitas dan lesbianisme sebagai salah satu hasil akhir dari penolakan terhadap Allah oleh seorang atau suatu bangsa yang jahat (lihat cat. --> Rom 1:27). [atau ref. Rom 1:27] Apabila orang tidak bertobat, maka homoseksualitas akan mendatangkan "pikiran yang terkutuk" (Rom 1:28) dan mungkin menghasilkan kekejaman sebagaimana yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30. |
(0.15591312) | (Hak 20:1) |
(full: LALU MAJULAH SEMUA ORANG ISRAEL.
) Nas : Hak 20:1 Karena suku-suku Israel telah gagal untuk melaksanakan hukum Allah atau memajukan kebenaran, maka hasilnya adalah dosa mengerikan yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30 dan penolakan suku Benyamin untuk menghukum orang-orang yang bersalah (ayat Hak 20:12-14). Israel secara keseluruhan telah meninggalkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepada firman Allah, dan suku Benyamin memasuki kemurtadan total. Pecahlah perang saudara, ribuan orang terbunuh dan suku Benyamin hampir dimusnahkan. |
(0.15591312) | (Rut 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kasih yang Menebus Tanggal Penulisan: Abad ke-10 SM Latar Belakang Secara historis, kitab ini menguraikan berbagai peristiwa dalam kehidupan suatu keluarga Israel pada zaman para hakim (Rut 1:1; sekitar 1375-1050 SM). Secara geografis, latar belakang 18 ayat pertama kitab ini adalah di tanah Moab (di sebelah timur Laut Mati). Sisa kitab ini terjadi dekat atau di Betlehem di Yehuda. Secara liturgis, kitab ini menjadi salah satu dari lima gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu _Hagiographa_ ("Tulisan-Tulisan Kudus"). Tiap-tiap tulisan ini dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi tahunan. Karena drama inti dalam kitab ini terjadi pada waktu panen, kitab ini biasanya dibaca pada Hari Raya Panen (Pentakosta). Karena kitab ini hanya merunut keturunan Rut sampai Raja Daud (Rut 4:21-22), mungkin sekali kitab ini ditulis pada zaman pemerintahan Daud. Penulis kitab ini tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, sekalipun tradisi Yahudi (mis. Talmud) menyebutkan Samuel sebagai penulisnya. Tujuan Rut ditulis untuk menguraikan bagaimana melalui kasih yang berkorban dan pelaksanaan hukum Allah yang benar, seorang wanita muda Moab yang saleh menjadi buyut raja Israel, Daud. Kitab ini juga ditulis untuk melestarikan sebuah kisah indah dari zaman hakim-hakim mengenai sebuah keluarga saleh yang kesetiaannya dalam penderitaan sangat kontras dengan kemerosotan rohani dan moral yang umum di Israel pada masa itu (Lihat "PENDAHULUAN HAKIM-HAKIM" 08029). Survai Kisah kasih yang menebus ini dibuka dengan Elimelekh yang meninggalkan Yehuda dan menetap di Moab karena bencana kelaparan (Rut 1:1-2). Kesengsaraan terus mendampingi Elimelekh ketika ia dan kedua putranya wafat di Moab (Rut 1:3-5), serta meninggalkan istri mereka sebagai janda. Kemudian kisah ini dilanjutkan dengan empat periode utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Rut.
Penggenapan dalam Perjanjian Baru Ada empat kebenaran PB yang dijelaskan dalam kitab ini.
|
(0.15591312) | (Rut 1:3) |
(full: MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
) Nas : Rut 1:3 Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
|
(0.15591312) | (Rut 4:10) |
(full: RUT ... AKU PEROLEH MENJADI ISTERIKU.
) Nas : Rut 4:10 Boas menjadi penebus dalam dua hal.
|
(0.15591312) | (1Sam 4:3) |
(full: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
) Nas : 1Sam 4:3 Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30). |
(0.15591312) | (1Sam 10:1) |
(full: TUHAN TELAH MENGURAPI ENGKAU.
) Nas : 1Sam 10:1 Maksud dari pengurapan Saul ialah
|
(0.15591312) | (1Sam 10:9) |
(full: ALLAH MENGUBAH HATINYA.
) Nas : 1Sam 10:9 Saul memiliki banyak sekali karunia pemberian Allah untuk menolongnya melayani Allah dan Israel dengan cara yang benar. Ia memiliki hati yang diubah, pemberian kuasa oleh Roh Kudus (ayat 1Sam 10:6), tubuh yang kuat (ayat 1Sam 10:23), sikap rendah hati (1Sam 9:21), dan bimbingan serta doa Samuel (1Sam 12:23-25). Perhatikan secara khusus karunia bernubuat (ayat 1Sam 10:10-31), yang menjadi tanda bahwa ia telah diurapi untuk menjadi raja. Sekalipun demikian, oleh kebebalannya sendiri segera Saul gagal untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya (1Sam 13:13-14). |
(0.15591312) | (1Sam 14:1) |
(full: PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN.
) Nas : 1Sam 14:1 Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat 1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya (lihat cat. --> Ibr 4:16). [atau ref. Ibr 4:16] Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9). |
(0.15591312) | (1Sam 16:14) |
(full: ROH TUHAN TELAH MUNDUR DARI SAUL.
) Nas : 1Sam 16:14 Karena Saul memberontak terhadap kehendak Allah, ia diserahkan kepada pengaruh roh-roh jahat (lih. 1Sam 15:23). Roh-roh jahat bertindak di bawah kehendak permisif Allah yang berdaulat dan kadang-kadang karena kehendak-Nya yang langsung (Hak 9:23; 1Raj 22:19-23; juga Luk 22:3; Rom 1:21-32; 2Tes 2:8-12; lihat cat. --> Luk 11:26; [atau ref. Luk 11:26] lihat art. KEHENDAK ALLAH). |
(0.15591312) | (1Sam 18:10) |
(full: ROH JAHAT YANG DARIPADA ALLAH ITU BERKUASA ATAS SAUL, SEHINGGA IA KERASUKAN
) Nas : 1Sam 18:10 (versi Inggris NIV -- ia bernubuat). Ayat ini jangan diartikan bahwa Allah secara langsung mengutus roh jahat ke dalam Saul, tetapi bahwa Allah mengizinkan roh jahat memasukinya (lihat cat. --> 1Sam 16:14; [atau ref. 1Sam 16:14] lihat art. KEHENDAK ALLAH). Istilah Ibrani yang dipakai untuk "nubuat" di sini dapat mengacu kepada nubuat yang benar atau nubuat yang palsu. Saul tidak bernubuat dengan Roh Allah; melainkan itu mungkin ocehan dan ucapan karena kerasukan roh jahat. |
(0.15591312) | (1Sam 19:20) |
(full: SEKUMPULAN NABI.
) Nas : 1Sam 19:20 Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (bd. 1Raj 20:35; 2Raj 6:1-7). Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat mementingkan Roh Kudus (bd. 1Sam 10:5-6). |
(0.15591312) | (2Sam 6:12) |
(full: TABUT ALLAH ITU ... KE KOTA DAUD.
) Nas : 2Sam 6:12 Daud mengangkut tabut perjanjian ke Yerusalem (bd. 2Sam 5:6-7) dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel. Kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut tersebut (1Taw 15:12). Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat sekitar "kota Daud":
|
(0.15591312) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
(0.15591312) | (2Sam 13:36) |
(full: RAJA ... MENANGIS DENGAN AMAT KERAS.
) Nas : 2Sam 13:36 Setelah Absalom membunuh Amnon, Daud menjadi sangat sedih. Penderitaan Daud sebagai akibat dari tindakan disiplin Allah tidak ada bandingannya dalam sejarah alkitabiah. Allah mengizinkan dosa dan Iblis untuk mendatangkan penderitaan besar atas hidupnya. Sekalipun Daud diampuni Allah dan tidak menderita hukuman kekal karena dosa-dosanya itu (lihat cat. --> 2Sam 12:13), [atau ref. 2Sam 12:13] akibat-akibat yang bersifat sementara, baik yang alami maupun ilahi, terus berlangsung hingga kematiannya. Perbuatan Absalom dan Amnon baru merupakan awal bencana yang ditimpakan Allah kepada Daud (2Sam 12:11) karena ia telah menghina Allah dan Firman-Nya dengan membunuh Uria secara kejam supaya menutupi dosanya dengan Batsyeba (2Sam 12:9-10). |
(0.15591312) | (2Sam 16:22) |
(full: GUNDIK-GUNDIK AYAHNYA.
) Nas : 2Sam 16:22 Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini. |
(0.15591312) | (1Raj 3:2) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.
) Nas : 1Raj 3:2 Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14). |