Di situ Edom,<x id="j" /> raja-rajanya dan semua pemimpinnya, yang ditempatkan dekat orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, walaupun mereka kuat; mereka dibaringkan dekat orang-orang yang tidak disunat dan dekat orang-orang yang turun ke liang kubur.<x id="k" />

Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri<n id="1" /> itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya<x id="c" />--sebetulnya TUHAN ada di situ--

Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan<x id="t" /> nama-Ku yang kudus<n id="1" />, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.<x id="u" />

Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka<x id="k" /> kembali di tanahnya dan Aku tidak membiarkan seorangpun dari padanya tinggal<x id="l" /> di sana.

Ke sanalah aku dibawa-Nya. Dan lihat, ada seorang yang kelihatan seperti tembaga<x id="t" /> dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur;<x id="u" /> dan ia berdiri di pintu gerbang.

Ia berkata kepadaku: "Inilah dapur tempat memasak, di mana petugas-petugas Bait Suci memasak korban sembelihan umat TUHAN."

Segala kejahatan mereka terjadi di Gilgal,<x id="u" /> sungguh, di sana Aku mulai membenci mereka. Oleh karena jahatnya perbuatan-perbuatan<x id="v" /> mereka Aku akan menghalau mereka dari rumah-Ku. Aku tidak akan mengasihi mereka<x id="w" /> lagi<n id="1" />, semua pemuka mereka adalah pemberontak.<x id="x" />

Sejak hari Gibea<x id="f" /> engkau telah berdosa,<x id="g" /> hai Israel; di sana mereka bangkit melawan. Tidakkah perang melawan orang-orang curang akan mencapai mereka di Gibea?

(12-5) Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel<x id="s" /> ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:

Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat,<x id="e" /> sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi<x id="f" /> segala bangsa dari segenap penjuru.

Menyeberanglah ke Kalne,<x id="g" /> dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat<x id="h" /> yang besar itu, dan pergilah ke Gat<x id="i" /> orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari<x id="j" /> kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?

Sekalipun mereka berjalan di depan musuhnya sebagai orang tawanan, Aku akan memerintahkan pedang<x id="a" /> untuk membunuh mereka di sana. Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kecelakaan<x id="b" /> dan bukan untuk keberuntungan<x id="c" /><x id="d" /> mereka."

Di mana gerangan persembunyian<x id="c" /> singa dan gua singa-singa muda<n id="1" />, tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya?

Sudah dekat<x id="h" /> hari TUHAN<x id="i" /> yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis.

Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara<x id="c" /> dan bilik-bilik<x id="d" /> yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup,<x id="e" /> itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian,<x id="f" /> korban penghapus dosa<x id="g" /> dan korban penebus salah,<x id="h" /> sebab tempat itu kudus.<x id="i" />

Lalu Terah membawa Abram, anaknya<n id="1" />, serta cucunya, Lot,<x id="x" /> yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya,<x id="y" /> isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim<x id="z" /> untuk pergi ke tanah Kanaan,<x id="a" /> lalu sampailah mereka ke Haran,<x id="b" /> dan menetap di sana.

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat,<x id="y" /> utara dan selatan,

Ketika Allah menyuruh aku mengembara<x id="x" /> keluar dari rumah<x id="y" /> ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku."

Allah mendengar<n id="1" /> suara<x id="z" /> anak itu, lalu Malaikat Allah<x id="a" /> berseru dari langit<x id="b" /> kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut,<x id="c" /> sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.

Firman-Nya: "Ambillah anakmu<n id="1" /><x id="f" /> yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria<x id="g" /> dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran<x id="h" /> pada salah satu gunung yang akan Kukatakan<x id="i" /> kepadamu."