Hasil pencarian 4821 - 4840 dari 7440 ayat untuk
untuk
(0.010 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.15285468965517) | (Why 22:2) |
(full: POHON-POHON KEHIDUPAN
) Nas : Wahy 22:2 (versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami kota yang baru itu (Kej 2:9; 3:22). Daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan itu menggambarkan ketidakhadiran apa pun yang menyebabkan kesakitan jasmani ataupun rohani (bd. Yeh 47:12); perhatikanlah bahwa dalam tubuh baru kita nanti, kita masih akan terus bergantung pada Tuhan untuk kehidupan, kekuatan, dan kesehatan. |
(0.15285468965517) | (Kej 3:22) | (jerusalem: tahu tentang yang baik dan yang jahat) Manusia yang berdosa telah mengangkat dirinya menjadi hakim atas apa yang baik dan apa yang jahat, Kej 2:17+, dan dengan demikian merampas hak istimewa Allah |
(0.15285468965517) | (Kej 4:5) | (jerusalem: tidak diindahkanNya) Di sini untuk pertama kalinya dalam Kitab Suci muncullah sebuah pikiran yang masih sering terulang: Dari dua orang bersaudara Allah mengutamakan adik dari kakak. Pikiran ini mengungkapkan bahwa Allah dengan bebas memilih dan tidak mengindahkan kebesaran keduniaan; sebaliknya Ia mengutamakan yang rendah. Dalam kitab Kejadian pikiran itu beberapa kali terdapat: Ishak diutamakan dari Ismael, Kej 4:21; Yakub diutamakan dari Esau, Kej 25:23; 27; Rahel diutamakan dari Lea, Kej 29:15-30, dan anak-anak Rahel diutamakan dari anak-anak Lea; juga dalam kitab-kitab pikiran itu ditemukan, bdk 1Sa 16:12; 1Ra 2:15, dll. |
(0.15285468965517) | (Kej 29:32) | (jerusalem: kesengsaraanku) Persaingan antara Lea dan Rahel dipakai untuk secara kerakyatan yang kadang-kadang sukar dimengerti menjelaskan nama kedua belas suku Israel. Ruben dihubungkan dengan ra'a be'onyi = melihat kesengsaraanku; Simeon dihubungkan dengan syama = Ia mendengarkan; Lewi dihubungkan dengan yillawe = lebih erat kepadaku; Yehuda dihubungkan dengan 'ode = bersyukur/memuji; Dan dihubungkan dengan dananni = ia memberi aku keadilan; Naftali dihubungkan dengan niftali = aku bergulat; Gad dihubungkan dengan gad = mujur; Asyer dihubungkan dengan asyeri = kebahagiaanku dan dengan isysyeruni = mereka memuji aku bahagia; Isakhar dihubungkan dengan sakar = upah; Zebulon dihubungkan dengan yizbeleni - Ia memberikan hadiah; Yusuf dihubungkan dengan asal = dihapus, dan dengan yosef = Ia menambah. |
(0.15285468965517) | (Kej 47:13) | (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Yahwista dan bersangkutan dengan bab 41. Orang Israel biasanya mempunyai milik pribadi dan perorangan. Karena itu mereka merasa heran bahwa di Mesir tanah hampir seluruhnya milik raja. Boleh jadi bahwa di zaman raja Salomo para berhikmat di istana menganggap cara Mesir itu sebagai sesuatu yang unggul. Untuk memuliakan Yusuf mereka berkata bahwa Yusuflah yang memulai cara Mesir itu. Memang di zaman Salomo tanah milik raja semakin diperluas; ia membebaskan pajak dengan menarik sebagian dari hasil bumi dan ternak; iapun membebankan kerja rodi. |
(0.15285468965517) | (Kel 3:16) | (jerusalem: Aku sudah mengindahkan kamu) Harafiah: Aku sudah mengunjungi kamu. Kalau mengenai Allah ungkapan Ibrani itu mencakup gagasan bahwa Allah mempunyai hak mutlak untuk menilik, menghakimi dan membalas. Turun tangan Allah dalam hidup orang perorangan atau bangsa-bangsa dapat membawa berkat, Kel 4:31; Kej 21:1; 50:24-25; Maz 80:15; Wis 3:7-13; Yer 29:10; bdk Luk 1:68+, ataupun hukuman 1Sa 15:2; Wis 14:11; 19:15; Yer 6:15; 23:34; Ams 3:2 |
(0.15285468965517) | (Kel 28:41) | (jerusalem: bersama-sama dengan anak-anakNya) Ayat ini mendahulukan Kel 29:1; pengurapan yang khusus bagi imam besar, Kel 29:7; Ima 8:12, diberikan juga kepada imam-imam biasa. Ternyata ayat ini sebuah sisipan dari zaman kemudian |
(0.15285468965517) | (Im 4:12) | (jerusalem: harus dibakarnya sampai habis) Oleh karena korban itu dipersembahkan justru untuk memulihkan perjanjian, maka orang yang untuknya korban itu dipersembahkan (imam besar dan dalam Ima 4:21 seluruh jemaat) tidak dapat memakan dagingnya, sebab korban itu menyatakan bahwa orang itu tidak berdamai dengan Tuhan (dan kedamaian justru terungkap dalam memakan sebagian dari korban). Jadi segala sesuatu yang tidak dipersembahkan di atas mezbah mesti dibakar habis di luar tempat kudus. "Perkemahan" disebutkan oleh karena tata upacara dari zaman belakangan ini dipikirkan sudah ada waktu Israel mengembara di gurun. |
(0.15285468965517) | (Im 8:1) | (jerusalem) Bab ini berupa ceritera mengenai pentahbisan Harun beserta anak-anaknya menyajikan tata upacara pentahbisan imam. Upacara itu merangkum: pemberian pakaian dan pengurapan, Ima 8:7-13, sebuah korban penghapusan dosa yang perlu untuk menguduskan mezbah, Ima 8:14-17, sebuah korban bakaran, Ima 8:18-21, dan akhirnya korban pentahbisan, Ima 8:22-35. Dalam bab 9 lalu dibicarakan bagaimana imam baru mulai bertugas. Upacara pengurapan aslinya hak istimewa raja, tetapi kemudian, yaitu di zaman bait Allah yang kedua, upacara itu dipindahkan kepada imam, bdk Kel 30:22. Di zaman dahulu tidak ada pentahbisan imam yang sebenarnya. Tugas imam sendirilah yang memasukkannya ke dalam bidang yang kudus. |
(0.15285468965517) | (Im 17:7) | (jerusalem: jin-jin) Ibrani yang dipakai di sini berarti: kambing jantan. Tetapi dengan kata yang sama ditunjukkan makhluk-makhluk gaib yang dipikirkan berupa bintang dan dianggap menghantui tempat-tempat sunyi sepi, reruntuhan dsb, Yes 13:21; 34:14. Azazel dipikirkan serupa dengan makhluk-makhluk itu, Ima 16:8+. Tetapi dalam Ima 17:7 ini kata itu dipakai untuk mencemoohkan dewa-dewa kafir; 2Ta 11:15 |
(0.15285468965517) | (Bil 5:11) | (jerusalem) Dengan jalan yang ditetapkan di sini keputusan dalam pengadilan diserahkan kepada Tuhan, manakala bukti tidak ada. hal semacam itu dahulu kala cukup lazim dan masih dipakai di abad-abad pertengahan di Eropa. Suatu jalan untuk mendapat keputusan yang dianggap keputusan Allah ialah: melemparkan orang tertuduh ke dalam air sungai. Tetapi jalan yang ditunjuk Bil 5:11-31 tidak dikenal di luar Israel. namun ini pasti sebuah adat kuno yang dilengkapi dengan upacara-upacara yang berasal dari agama Israel, yaitu peranan imam di dalamnya persembahan, sumpah dsb. |
(0.15285468965517) | (Bil 9:1) | (jerusalem) Bagian inipun berasal dari tradisi Para Imam. Tetapi bagian ini tidak menuruti urutan peristiwa dalam waktu yang dituruti bab 1 (kisahnya mulai pada bulan kedua, dan di sini mulai pada bulan pertama). Bagian ini menambah pada peraturan mengenai perayaan Paskah yang tercantum dalam Kel 12, sebuah peraturan pelengkap yang penting dan perlu bagi orang Yahudi di perantauan yang harus datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, Ula 16:2. Akibat perjalanannya (melalui tanah kafir) mereka kena kenajisan. karena pentahirannya memakan agak banyak waktu, maka mereka mungkin tidak dapat merayakan Paskah tepat pada waktunya. |
(0.15285468965517) | (Ul 5:15) | (jerusalem: hari Sabat) Alasan untuk merayakan hari Sabat yang dikemukakan di sini berbeda dengan yang diketengahkan dalam Kel 20:11. Di sini Sabat dihubungkan dengan pembebasan Israel dari perbudakan di negeri Mesir dahulu. Dilihat demikian maka hari Sabat mendapat dua ciri khas: Ia adalah hari sukacita (bdk pertimbangan yang sama berhubungan hari raya Tujuh Minggu, Ula 16:11-12) dan pada hari Sabat hamba dan budak yang berbangsa asing bebas dari kerja berat (pertimbangan yang sama dikemukakan bagi penetapan guna kaum miskin, Ula 24:18,22). Ini pertimbangan yang ditambahkan waktu hukum Sabat sudah menjadi lebih penting. |
(0.15285468965517) | (Ul 33:8) | (jerusalem) Berkat untuk suku Lewi ini berbeda sekali dengan yang tercantum dalam Kej 49:5-7. Tetapi Kejadian mengenai suku Lewi yang bukan suku imam, pada hal Ula 33:8-11 justru mengenai suku para imam. Suku Lewi yang bukan imam sama seperti suku Simeon agak segera hilang melebur ke dalam suku-suku lain. Berkat Musa ini mengenai asal-usul suku para imam sebagai kelompok tersendiri dan tugas mereka. Tugas itu merangkap tiga, yakni: melayani undi suci, mengajar dan melayani mezbah. |
(0.15285468965517) | (Hak 2:13) | (jerusalem: Baal dan para Asytoret) Ungkapan "Baal dan Asytoret" ataupun "para Baal dan para Asytoret" dalam Kitab Suci lazimnya dipakai untuk menyebut dewa-dewi negeri Kanaan. Baal, artinya: tuan/tuhan, merupakan dewa utama dan berjenis kelamin laki-laki dan sering dipandang sebagai pemilik tanah. Asytoret yang dapat disamakan dengan dewi Asyur yang bernama Isytar, adalah dewi cinta dan kesuburan. Kerap kali nama Asytoret diganti dengan nama Asyera, Hak 3:7; 2Ra 23:4 dll, ialah seorang dewi lain yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Lambang dewi kesuburan itu ialah "tugu berhala" atau "asyera", bdk Kel 34:13+, lalu dewi itu sendiri disebut Asyera juga. |
(0.15285468965517) | (Hak 14:11) | (jerusalem: tiga puluh orang kawan) Simson mengadakan suatu perkawinan di mana suami tidak tinggal bersama dengan isterinya. Kadang-kadang ia mengunjungi isterinya dengan membawa hadiah, Hak 15:1. Perkawinan macam itu memang diizinkan kitab-kitab hukum di zaman dahulu dan dewan ini masih ada pada orang Arab. Simson tidak membawa pengawal-pengawal kehormatan yang perlu bagi pesta nikah. Karena itu mereka disediakan oleh kaum isterinya. Jumlah tiga puluh itu memang terlalu banyak. Mungkin dimaksudkan untuk menghormati Simson, mungkin juga orang mencurigai Simson. |
(0.15285468965517) | (Hak 19:1) | (jerusalem) Seorang penyusun di masa sesudah pembuangan menggabungkan dalam bab 19-21 dua tradisi yang jelas tampil dalam bab 20-21. Tradisi yang satu bersangkutan dengan tempat kudus di Mizpa dan yang lain dengan tempat kudus di Betel. Penggabungan itu menjelaskan mengapa ada dua ceritera mengenai orang Benyamin yang dikalahkan dan tentang Gibea yang direbut (bdk misalnya Hak 20:30-32 dan Hak 20:36-44+), dan kedua sarana untuk menjamin kelanjutan suku Benyamin, Hak 21:1-12,15-23. |
(0.15285468965517) | (Rut 2:20) | (jerusalem: yang wajib menebus kita) Harafiah: seorang penebus (Ibraninya: go'el, bdk Bil 35:19+) kita. Di sini kewajiban kerabat yang paling dekat pada Elimelekh atau Makhlon, mencakup dua hukum adat yang berbeda: 1. Kewajiban seorang go'el, bdk Ima 25:23-25,47-49, yaitu mencegah tanah milik keluarga dari dialihtangankan; jadi di sini ladang kepunyaan Rut perlu dibelinya kembali, Rut 4:4,2, kewajiban kerabat yang paling dekat untuk kawin dengan janda sanak saudara yang meninggal dengan tidak beranak, hukum Levirat, Ula 25:5-10+. Boas memang bukan kerabat yang paling dekat, bdk Rut 3:12. |
(0.15285468965517) | (1Sam 4:4) | (jerusalem: yang bersemayam di atas para kerub) Di sini untuk pertama kalinya ungkapan itu dipakai. Ia berkaitan dengan kuil di Silo, bdk 1Sa 1:3+. Kerub-kerub itu ialah patung makhluk-makhluk gaib yang bersayap. makhluk-makhluk semacam itu ditempatkan sebelah-menyebelah pada tahta dewa atau raja di negeri Siria dahulu. Sama seperti dalam bait Allah di Yerusalem, 1Ra 8:6, kerub-kerub dan tabut di Silo dianggap tahta Tuhan, "singgasana" Allah yang hadir tetapi tidak kelihatan; bdk Maz 18:11+. |
(0.15285468965517) | (1Sam 6:7) | (jerusalem: kereta baru) Kereta itu harus baru dan lembu-lembu itupun terpakai oleh karena mau digunakan untuk keperluan kudus, bdk 2Ra 2:20; Bil 19:2; Ula 21:3 |