(0.24432595) | (Luk 1:75) |
(full: KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
) Nas : Luk 1:75 Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah. |
(0.24432595) | (Luk 2:25) |
(full: BENAR DAN SALEH.
) Nas : Luk 2:25 "Benar" atau "tulus" (bd. Luk 1:6) adalah terjemahan dari kata Yunani _dikaios_ (Ibr. _yasher_), artinya "lurus". Dalam PL kata ini tidak hanya berarti kepatuhan kepada perintah-perintah, tetapi menunjukkan bahwa seseorang benar di hadapan Allah, baik dalam hati maupun dalam tindakan (lihat cat. --> Mazm 32:2). [atau ref. Mazm 32:2]
|
(0.24432595) | (Luk 8:14) |
(full: TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP.
) Nas : Luk 8:14 Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti, menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah, Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu berlalu? |
(0.24432595) | (Luk 11:13) |
(full: MEMBERIKAN ROH KUDUS KEPADA MEREKA YANG MEMINTA.
) Nas : Luk 11:13 Ayat ini barangkali tidak menunjuk kepada pemberian Roh pada saat kelahiran baru (Yoh 3:3), karena pada saat pertobatan semua orang percaya dengan sendirinya dikaruniai kehadiran Roh Kudus yang diam di dalam hati (Rom 8:9-10; 1Kor 6:19-20; lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID). Agaknya, ayat ini lebih menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus yang dijanjikan Kristus kepada para pengikut-Nya (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS). |
(0.24432595) | (Luk 14:11) |
(full: MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
) Nas : Luk 14:11 Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44). |
(0.24432595) | (Luk 20:2) |
(full: DENGAN KUASA MANAKAH?
) Nas : Luk 20:2 Para pemimpin agama mempertanyakan kewenangan Yesus untuk membersihkan Bait Allah ataupun untuk mengajar orang (Luk 19:45-48). Mereka merasa tersinggung dan marah karena Yesus mengecam perbuatan jahat di dalam rumah Allah, sementara mereka sendiri bersikap toleransi dan ikut serta di dalam perbuatan tersebut. Tindakan-tindakan demikian menunjukkan betapa tidak tepatnya mereka untuk menjadi pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani yang sejati, Yesus menggunakan kewenangan-Nya demi kepentingan kebenaran dan keadilan, sekalipun Ia harus mengorbankan nyawa-Nya sendiri. |
(0.24432595) | (Luk 22:62) |
(full: MENANGIS DENGAN SEDIHNYA.
) Nas : Luk 22:62 Petrus menyangkal Tuhan karena kelemahannya, bukan karena kejahatannya, karena ia tidak pernah berhenti mengasihi Gurunya dan percaya kepada-Nya. Secara rohani Petrus lemah dan tidak sanggup melawan pencobaan yang berat karena ia belum, bersama murid-murid lainnya, menerima Roh Kudus dan kasih karunia-Nya yang membaharui dalam arti sepenuhnya dari PB. Mereka baru menerima kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka pada hari kebangkitan (lihat cat. --> Mr 14:50; [atau ref. Mr 14:50] lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID). |
(0.24432595) | (Yoh 20:16) |
(full: YESUS MENAMPAKKAN DIRI KEPADA MARIA.
) Nas : Yoh 20:16 Orang pertama yang dijumpai Yesus setelah kebangkitan-Nya adalah Maria. Maria bukan seorang tokoh yang menonjol dalam narasi Injil, namun Yesus menampakkan diri kepada Maria dahulu sebelum kepada pemimpin-pemimpin yang lebih terkenal antara murid-Nya. Selamanya demikian, Yesus menyatakan diri-Nya dan kasih-Nya khusus kepada mereka yang "paling hina". Umat Allah yang khusus adalah mereka yang tidak terkenal -- yaitu mereka yang, seperti Maria dalam kesusahannya, memelihara kasih yang tetap untuk Tuhan mereka. |
(0.24432595) | (Kis 3:26) |
(full: KEMBALI DARI SEGALA KEJAHATANMU.
) Nas : Kis 3:26 Petrus sekali lagi menekankan bahwa percaya kepada Kristus serta menerima baptisan dalam Roh Kudus tergantung pada syarat apakah seorang berbalik dari dosa dan memisahkan diri dari kejahatan (lihat cat. --> Kis 2:38; lihat cat. --> Kis 2:40; lihat cat. --> Kis 3:19; lihat cat. --> Kis 8:21). [atau ref. Kis 2:38,40; 3:19; 8:21] Di dalam amanat rasuli yang mula-mula, tidak ada janji berkat tanpa kesucian. |
(0.24432595) | (Kis 4:8) |
(full: PETRUS, PENUH DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Kis 4:8 Petrus menerima kepenuhan Roh yang baru yang mendatangkan ilham, hikmat, dan keberanian untuk memberitakan kebenaran Allah. Secara teologis sangatlah penting bahwa kepenuhan dengan Roh bukanlah suatu pengalaman yang terjadi sekali saja, melainkan pengalaman yang terjadi berkali-kali. Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Yesus dalam Luk 12:11-12; peristiwa lain tentang kepenuhan ulang terdapat juga dalam Kis 7:55 dan Kis 13:9. |
(0.24432595) | (Kis 10:34) |
(full: ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
) Nas : Kis 10:34 Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1). Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11). Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yoh 15:10). |
(0.24432595) | (Kis 10:46) |
(full: MENDENGAR ORANG-ORANG ITU BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
) Nas : Kis 10:46 Petrus dan kawan-kawannya memandang berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan mengenai baptisan dalam Roh Kudus. Yaitu, sama seperti Allah mengesahkan perbuatan-Nya pada hari Pentakosta dengan tanda bahasa roh (Kis 2:4), Dia menyebabkan orang bukan Yahudi di rumah Kornelius berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan kepada Petrus dan orang percaya Yahudi lain (lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH). |
(0.24432595) | (Kis 11:23) |
(full: TETAP SETIA KEPADA TUHAN.
) Nas : Kis 11:23 Para murid PB tidak beranggapan bahwa mereka yang menerima kasih karunia Allah dengan sendirinya akan tetap setia kepada Tuhan karena dosa, dunia, dan pencobaan Iblis dapat membelokkan seorang yang baru percaya dari jalan keselamatan di dalam Kristus. Barnabas memberi contoh kepada kita bagaimana menangani orang yang baru bertobat: perhatian utama kita harus menolong dan mendorong mereka untuk tetap bertahan di dalam iman, kasih, dan persekutuan dengan Kristus dan gereja-Nya (bd. Kis 13:43; 14:22). |
(0.24432595) | (Kis 14:4) |
(full: KEDUA RASUL ITU.
) Nas : Kis 14:4 Paulus dan Barnabas disebut rasul. Sebagai istilah yang lebih umum, "rasul" digunakan untuk misionaris Kristen pertama yang diutus oleh gereja untuk memberitakan pesan PB (ayat Kis 14:4,14). Dalam arti kata yang lebih khusus, "rasul" digunakan hanya untuk mereka yang menerima tugas langsung dari Kristus untuk menegakkan berita dan penyataan-Nya yang asli (lihat cat. --> Ef 2:20). [atau ref. Ef 2:20] Paulus adalah seorang rasul dalam arti yang khusus ini. |
(0.24432595) | (Kis 15:8) |
(full: ALLAH, YANG MENGENAL HATI MANUSIA.
) Nas : Kis 15:8 Pengenalan Allah akan hati orang bukan Yahudi (yaitu, Kornelius dan keluarganya) berarti bahwa Ia melihat iman yang menyelamatkan dalam diri mereka. Allah mengesahkan kesungguhan iman mereka
|
(0.24432595) | (Kis 15:39) |
(full: PERSELISIHAN YANG TAJAM.
) Nas : Kis 15:39 Kadang-kadang perselisihan dapat timbul di antara orang percaya yang mengasihi Tuhan dan sesamanya. Pada saat perselisihan ini tidak dapat diatasi, yang paling baik adalah membiarkan masing-masing dengan pendapatnya sendiri serta membiarkan Allah bekerja sesuai kehendak-Nya dalam mereka yang terlibat. Perbedaan pendapat yang membawa pemisahan, sebagaimana terjadi dalam kasus Paulus dan Barnabas, tidak boleh disertai kepahitan dan kemusuhan. Baik Paulus maupun Barnabas tetap melanjutkan pekerjaan mereka bagi Allah dengan kasih karunia dan berkat Allah. |
(0.24432595) | (Kis 19:2) |
(full: SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
) Nas : Kis 19:2 Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
|
(0.24432595) | (Kis 22:17) |
(full: ROHKU DILIPUTI OLEH KUASA ILAHI.
) Nas : Kis 22:17 Yang dimaksudkan ialah keadaan pikiran di mana perhatian seseorang terutama sadar akan dunia Roh dan bukan dunia alami. Pada saat-saat demikian seorang secara khusus terbuka terhadap penyataan dari Allah. Ini berarti dituntun oleh Roh ke dalam suatu hubungan yang makin mendalam dan sungguh-sungguh dengan Allah (lih. pengalaman Petrus dalam Kis 10:10 dan Kis 11:5; bd. 2Kor 12:3-4). |
(0.24432595) | (Rm 6:10) |
(full: KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA.
) Nas : Rom 6:10 Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10). |
(0.24432595) | (Rm 7:15) |
(full: BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT.
) Nas : Rom 7:15 Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya" (1Kor 10:13). |