Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 481 - 500 dari 582 ayat untuk greek:43 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14520874418605) (Mat 26:57) (full: MENANGKAP YESUS. )

Nas : Mat 26:57

Suatu penyelidikan terhadap peristiwa-peristiwa dari penangkapan Yesus sampai pada penyaliban-Nya dapat sangat bermanfaat. Urutannya adalah sebagai berikut:

  1. (1) Yesus ditangkap (Mat 26:47-56; Mr 14:43-52; Luk 22:47-53; Yoh 18:2-12);
  2. (2) pengadilan agama di hadapan Hanas (Yoh 18:12-14,19-24) dan di hadapan Kayafas (Mat 26:57,59-68; Mr 14:53,55-65; Luk 22:54,63-65; Yoh 18:24);
  3. (3) penyangkalan oleh Petrus (Mat 26:58,69-75; Mr 14:54,66-72; Luk 22:54-62; Yoh 18:15-18,25-27);
  4. (4) hukuman dijatuhkan oleh Sanhedrin (Mat 27:1; Mr 15:1; Luk 22:66-71);
  5. (5) kematian Yudas (Mat 27:3-10);
  6. (6) pengadilan di hadapan Pilatus (Mat 27:2,11-14; Mr 15:2-5; Luk 23:1-5; Yoh 18:28-38);
  7. (7) pengadilan di hadapan Herodes (Luk 23:6-12) yang mengirim Dia kembali kepada Pilatus (Mat 27:11-26; Mr 15:6-15; Luk 23:11-25; Yoh 18:28-19:1,4-16);
  8. (8) Yesus dicemoohkan (Mat 27:27-30; Mr 15:16-19; Yoh 19:2-3), setelah itu Ia dipukul dan dibawa ke luar untuk disalibkan (Mat 27:31);
  9. (9) menuju ke Golgota (Mat 27:32-34; Mr 15:20-23; Luk 23:26-33);
  10. (10) penyaliban

    (lihat cat. --> Mat 27:35).

    [atau ref. Mat 27:35]

(0.14520874418605) (Mrk 6:4) (full: YESUS ... SEORANG NABI. )

Nas : Mr 6:4

Di dalam kitab-kitab Injil Yesus digambarkan sebagai seorang nabi (ayat Mr 6:4,15; Mat 21:11; Luk 4:24; bd. Kis 3:20-23) sesuai dengan panggilan seorang nabi dalam PL

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Ciri-ciri berikut mengidentifikasi Ia sebagai seorang nabi:

  1. 1) Ia penuh dengan Roh dan Firman Allah (Mat 21:42; 22:29; Luk 4:1,18; 24:27; Yoh 3:34).
  2. 2) Ia memiliki hubungan erat dengan Allah

    (lihat cat. --> Luk 5:16).

    [atau ref. Luk 5:16]

  3. 3) Ia menyampaikan nubuat (Mat 24:1-51; Luk 19:43-44).
  4. 4) Ia melakukan tindakan simbolis yang mengungkapkan semangat bagi kemuliaan Allah (Mat 21:12-13; Yoh 2:13-17).
  5. 5) Ia membongkar kemunafikan para pemimpin agama serta mengecam ketaatan mereka kepada tradisi dan bukan kepada Firman Allah (Mr 7:7-9,13).
  6. 6) Ia ikut merasakan kesedihan dan penderitaan Allah atas keadaan terhilang dari mereka yang tidak mau bertobat (Luk 13:34; 19:41).
  7. 7) Ia menekankan ajaran moral dari Firman Allah (kesucian, keadilan, kebenaran, kasih, kemurahan) dibandingkan ketaatan yang seremonial (Mr 12:38-40; Mat 23:1-36).
  8. 8) Ia memberitakan dekatnya pemerintahan dan penghakiman Allah (Mat 11:22,24; 10:15; Luk 10:12,14).
  9. 9) Ia memberitakan perlunya pertobatan, serta memanggil orang untuk berbalik dari dosa dan dunia serta kembali kepada Allah (ayat Mr 6:12; Mat 4:17).
(0.14520874418605) (Luk 6:23) (full: DEMIKIAN JUGA NENEK MOYANG MEREKA MEMPERLAKUKAN PARA NABI. )

Nas : Luk 6:23

Berulang-ulang umat Israel PL menolak para nabi dan berita mereka (1Raj 19:10; Mat 5:12; 23:31,37; Kis 7:51-52).

  1. 1) Gereja masa kini harus mengingat bahwa Allah mengutus nabi-nabi kepada mereka (1Kor 12:28; Ef 4:11) dengan tujuan memanggil baik para pemimpin maupun umat kepada kehidupan yang benar, kesetiaan kepada Alkitab, dan pemisahan dari dunia ini (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
  2. 2) Gereja-gereja dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Israel dahulu kala dengan menolak perkataan para nabi mereka dan dengan demikian kehilangan berkat dan keselamatan dari Allah. Pada pihak lain, mereka dapat menerima berita Allah, meninggalkan dosa, memperdalam kesetiaan mereka kepada Allah dan Firman-Nya, dan terus hidup sebagai umat Allah. Gereja yang menolak para nabi yang benar dari Allah pada akhirnya akan ditolak oleh Allah sendiri (Luk 13:34-35; Wahy 2:1-3:22).
  3. 3) Dengan sengaja Iblis akan mengutus nabi-nabi palsu ke dalam gereja-gereja (Mat 13:24-30,36-43); nabi-nabi yang menolak kekuasaan mutlak Firman Allah, dan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang yang setara dengan Firman Allah, serta menegaskan bahwa penyataan mereka itu mutlak benar dan kata-kata mereka tidak dapat dihakimi oleh gereja-gereja

    (lihat art. GURU-GURU PALSU).

    Para nabi palsu ini harus dengan tegas ditolak.
(0.14520874418605) (Luk 7:13) (full: TERGERAKLAH HATI-NYA OLEH BELAS KASIHAN. )

Nas : Luk 7:13

Belas kasihan Yesus terhadap janda ini menunjukkan bahwa Allah merasa kasih dan kepedulian yang khusus bagi para janda atau siapapun yang sebatang kara di dunia ini. Alkitab mengajarkan hal-hal berikut:

  1. 1) Allah adalah Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda (Mazm 68:6). Mereka berada dalam pemeliharaan dan perlindungan-Nya yang khusus (Kel 22:22-23; Ul 10:18; Mazm 146:9; Ams 15:25).
  2. 2) Dengan memakai persepuluhan dan kelimpahan umat-Nya, Allah memelihara anak-anak yatim dan para janda (Ul 14:28-29; 24:19-21; Ul 26:12-13).
  3. 3) Ia memberkati orang yang menolong dan menghormati mereka (Yes 1:17,19; Yer 7:6-7; 22:3-4).
  4. 4) Ia melawan mereka yang mengambil keuntungan dari atau merugikan para janda dan anak yatim (Kel 22:22-24; Ul 24:17; 27:19; Ayub 24:3; Mazm 94:6,16; Za 7:10).
  5. 5) Para janda adalah penerima kasih dan belas kasihan Allah yang lembut (ayat Luk 7:11-17; 18:2-8; 21:2-4; Mr 12:42-43).
  6. 6) Gereja mula-mula mengutamakan pemeliharaan para janda (Kis 6:1-6).
  7. 7) Satu segi dari ibadah yang murni adalah mengurus para yatim dan janda dalam kesusahan mereka (Yak 1:27; bd. 1Tim 5:3-8).
(0.14520874418605) (Kis 18:10) (full: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU. )

Nas : Kis 18:10

Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.

  1. 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan, "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau" (Yes 43:2,5).
  2. 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah "Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20). Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja" (Mr 16:20).
(0.14520874418605) (Flp 3:20) (full: KEWARGAAN KITA ADALAH DI DALAM SORGA. )

Nas : Fili 3:20

Orang Kristen tidak lagi warga dunia ini; mereka telah menjadi orang asing dan pendatang di bumi (Rom 8:22-24; Gal 4:26; Ibr 11:13; 12:22-23; Ibr 13:14; 1Pet 1:17; 2:11;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

  1. 1) Dalam hal kehidupan, nilai-nilai, dan arah kita, maka tanah air kita sekarang adalah sorga. Kita telah dilahirkan dari atas (Yoh 3:3), nama kita tertulis pada daftar sorga (Fili 4:3), kehidupan kita dipedomani oleh prinsip-prinsip sorgawi, dan hak serta warisan kita tersimpan di sorga.
  2. 2) Ke sorga doa kita dinaikkan (bd. 2Taw 6:21; 30:27) dan harapan kita ditujukan. Banyak sahabat dan kerabat kita sudah di sana, dan tidak lama lagi kita pun akan berada di sana. Yesus juga di sana, sambil menyiapkan tempat untuk kita, dan ia telah berjanji akan kembali dan membawa kita untuk tinggal bersama Dia

    (lihat cat. --> Yoh 14:2;

    lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:2-3]

    bd. Yoh 3:3; 14:1-4; Rom 8:17; Ef 2:6; Kol 3:1-3; Ibr 6:19-20; Ibr 12:22-24; 1Pet 1:4-5; Wahy 7:9-17). Karena alasan-alasan ini kita merindukan negeri yang lebih baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh sebab itu, Allah tidak malu disebut Allah kita dan Ia telah menyediakan sebuah kota yang kekal untuk kita (Ibr 11:16).
(0.14520874418605) (2Tim 4:7) (full: AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK. )

Nas : 2Tim 4:7

"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" -- Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup Kristennya dengan istilah berikut:

  1. 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis (Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5; Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19; Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5; 2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa (Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
  2. 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini (bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
  3. 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat, keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16; 1Tim 6:12).
(0.14520874418605) (Why 16:16) (full: HARMAGEDON. )

Nas : Wahy 16:16

Harmagedon (Yun. _Harmagedon_), letaknya di daerah tengah utara Palestina, berarti "pegunungan Megido"; itu akan menjadi pusat "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa" (ayat Wahy 16:14). Perang itu akan terjadi pada akhir masa kesengsaraan dan berakhir apabila Kristus datang kembali untuk membinasakan orang fasik

(lihat cat. --> Wahy 14:19),

[atau ref. Wahy 14:19]

untuk melepaskan umat-Nya dan untuk meresmikan kerajaan Mesias-Nya. Perhatikanlah yang berikut tentang peristiwa ini.

  1. 1) Nabi-nabi PL telah bernubuat tentang peristiwa ini (Ul 32:43; Yer 25:31; Yoel 3:2,9-17; Zef 3:8; Za 14:2-5).
  2. 2) Iblis dan setan-setan akan mengumpulkan banyak bangsa di bawah perintah antikristus untuk berperang melawan Allah, bala tentara-Nya dan umat-Nya, dan untuk menghancurkan Yerusalem (ayat Wahy 16:13-14,16; Wahy 17:14; 19:14,19; juga lih. Yeh 38:1-39:29; Za 14:2). Sekalipun titik pusatnya akan berada di tanah Israel, namun peristiwa Harmagedon ini akan melibatkan seluruh dunia (Yer 25:29-38).
  3. 3) Kristus akan datang kembali dan secara adikodrati akan turun tangan untuk membinasakan antikristus dan bala tentaranya (Wahy 19:19-21; Za 14:1-5) dan semua yang tidak menaati Injil (Mazm 110:5; Yes 66:15-16; 2Tes 1:7-10). Allah akan mengirim pula kebinasaan dan gempa bumi atas seluruh dunia pada waktu itu (ayat Wahy 16:18-19; Yer 25:29-33).
(0.14520874418605) (Why 20:14) (full: LAUTAN API. )

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]

(0.14520874418605) (Kel 24:16) (jerusalem: Kemuliaan TUHAN) Kemuliaan TUHAN itu menurut tradisi Para Imam ialah penyataan kehadiran Tuhan, bdk Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 24:16; 40:34-35, yang menyertai dan seolah-olah menyalut kemuliaan itu. Ciri-ciri kemuliaan tsb dipinjam dari penampakan Tuhan yang besar, yang berlangsung dalam rangka sebuah badai yang hebat, Kel 19:16-24+. tetapi ciri-ciri pinjaman itu mendapat makna yang lebih luhur. Cahaya api bersemarak yang juga memancar dari wajah Musa, Kel 34:29, merupakan istilah yang mengungkapkan keagungan Tuhan yang tidak terhampiri dan menakutkan. Cahaya kemuliaan Tuhan itu dapat nampak tanpa badai juga, Kel 33:22. Ia memenuhi Kemah Perjamuan yang baru didirikan, Kel 40:34-35, dan kemudian memenuhi bait Allah yang dibangun Salomo, 1Ra 8:10-11. Nabi Yehezkiel melihat kemuliaan itu meninggalkan Yerusalem menjelaskan hari kota itu dimusnahkan, Yer 9:3; 10:4,18-19; 11:22-23, dan kemudian ia kembali ke bait Allah yang baru, Yeh 43:1dst. Tetapi oleh Yehezkiel kemuliaan itu nampak sebagai sesuatu berupa manusia yang bersemarak, Yeh 1:26-28. Menurut nas-nas lain, khususnya beberapa mazmur, kemuliaan Allah tidak lain kecuali kebesaran Allah atau kehormatan yang perlu disampaikan kepadaNya. Kerap kali kemuliaan itu mendapat ciri eskatologis, karena akan menjadi nyata di akhir zaman. Dalam Kel 15:7 kemuliaan Tuhan ialah kekuasaanNya yang mengerjakan mujizat; bdk "kemuliaan" Yesus, Yoh 2; 11; 11:40.
(0.14520874418605) (Est 4:17) (jerusalem) TAMBAHAN YUNANI 4:1-24. Sesudah Est 4:17 naskah Ibrani, terjemahan Yunani menyisipkan sebuah doa Mordekhai, Est 4:1-8, dan sebuah doa Ester dengan pendahuluannya, 4:10,11-24. Kedua doa ini dijiwai semangat keagamaan Perjanjian Lama. Yang baru di dalamnya ialah: diperincikan rasa keagamaan pendoa yang berusaha membenarkan dirinya. Sikap semacam itu tidak ditemukan dalam nas-nas Perjanjian Lama yang lain. Lih. hal. 756
(0.14520874418605) (Mzm 22:1) (jerusalem: Allahku, mengapa Kautinggalkan aku) Ratapan pribadi yang agak serupa dengan lagu Hamba Tuhan yang bersengsara, Yes 52:12-53:12, rupanya dipakai sebagai iringan korban syukuran, bdk kepala mazmur dan Maz 22:26-27. doa pribadi itu kemudian disesuaikan dengan ibadat umat dengan ditambahkannya Maz 22:24 dan kata penutup, Maz 22:28-31, yang berbicara tentang ditegakkannya pemerintahan Allah sebagai raja dunia semesta habis penderitaan hamba Tuhan yang setia itu, bdk Yes 45:22; 52:10; Zak 14:9; Oba 21. Mazmur sendiri berupa doa seseorang yang tidak bersalah namun secara rohani dan badani sangat dianiaya musuh, Maz 22:2-22. Namun ia tetapi menaruh kepercayaannya pada Tuhan dan ia yakin bahwa akan dapat membayar nazar yang diikrarkannya dalam penderitaan yang hebat itu; banyak orang benar akan ikut serta dalam (perjamuan) korban syukur nanti, Maz 22:23-30. Keturunan pendoa akan terus-menerus memberitakan apa yang secara ajaib dikerjakan Tuhan dengan menyelamatkan hambaNya yang percaya, Maz 22:31. Mazmur ini khususnya mempengaruhi para penginjil (dan tradisi jemaat Kristen) dalam menggambarkan penderitaan Yesus. Maz 22:2 diucapkan oleh Yesus di salib, Mat 27:46, dan penginjil kerap kali menyinggung ayat-ayat dari mazmur ini, Mat 27:35,43,46; Mar 15:34; Yoh 19:24; bdk Ibr 2:12. Maka menurut penginjil Maz 22 dengan satu atau lain cara mengenal Yesus sebagai Mesias.
(0.14520874418605) (Yes 40:3) (jerusalem: Ada suara) Dengan sengaja nabi tidak menyebut nama orang yang bersuara dan menyuruh melaksanakan perintah yang diberi dalam Yes 39:2. Para penginjil, Mat 3:3; dsj Yoh 1:23 yang mengutip ayat ini menurut terjemahan Yunani (LXX) mengetrapkannya pada Yohanes Pembaptis yang memberitahukan kedatangan Mesias yang sudah dekat
(0.14520874418605) (Hos 2:18) (jerusalem: dengan tenteram) Pemulihan di zaman Mesias mencakup keadilan dan kebenaran, Hos 2:18-19. Sebaliknya Allah tinggal di tengah-tengah umatNya dan melimpahkannya dengan berkatNya, Ima 26:3-13; Ula 28:1-14. Hujan akan turun pada waktunya dan tanah menghasilkan hasil bumi yang bertumpah ruah. Hos 2:21-22; 14:8-9; Ams 9:13; Yer 31:12,14; Yeh 34:26-27,29; 36:29-30; Yes 30:23-26; 49:10; Yoe 2:19,22-24; 3:18; Zak 8:12. Tidak lagi orang kuatir kalau-kalau orang lain datang merampasnya, Ams 9:15; Yes 65:21-23; bdk Ula 28:30-33, sebab umat Israel tidak lagi akan diserbu oleh musuh, Mik 5:4; Yes 32:17-18; Yoe 2:20; Yer 46:27; bdk Yer 4:5-6. (dijelaskan dalam Yer 25:4-5). Allah mengikat suatu perjanjian dengan binatang-binatang buas, Hos 2:17; Yeh 34:25,28. Damai sejahtera akan merangkum segala bangsa, Yes 2:4= Mik 4:3; bdk Yes 11:6-8+; Yes 65:25, di bawah pemerintahan Raja-Mesias, Yes 9:5-6; Zak 9:10. Sukacita mengganti penderitaan dan air mata, Yes 65:18-19; Yer 31:13; Bar 4:23,29; bdk Wah 21:4, dan kematian akan hilang lenyap, Yes 25:7-8.
(0.14520874418605) (Mat 8:29) (jerusalem: sebelum waktunya) Dengan menantikan penghakimannya kelak setan-setan mempunyai kebebasan terbatas untuk bekerja di dunia, Wah 9:5, terutama dengan merasuki orang, Mat 12:43-45+. Keadaan orang semacam itu sering disertai penyakit. Penyakit itu sendiri sebagai akibat dosa merupakan sebuah tanda kekuasaan setan yang lain, Luk 13:16. Maka pengusiran-pengusiran setan yang diceritakan Injil-injil kadang-kadang hanya pengusiran saja, bdk Mat 15:21-28 dsj; Mar 1:23-28 dsj; Luk 8:2, tetapi kerap berupa penyembuhan orang sakit juga, Mat 9:32-34; Mat 12:22-24 dsj; Mat 17:14-18 dsj; Luk 13:10-17. Dengan kekuasaanNya atas roh-roh jahat Yesus menghancurkan kekuasaan iblis, Mat 12:28 dsj; Luk 10:17-19; bdk Luk 4:6; Yoh 12:31+, dan memulai pemerintahan Mesias, yang janjinya yang khas ialah janji Roh Kudus, Yes 11:2; Yoe 3:1 dst. Manusia tidak mau mengerti hal itu, Mat 12:24-32, tetapi setan-setan baik-baik memahami duduknya perkara, Mat 9:29; Mar 1:24 dsj; Mar 3:11 dsj; Luk 4:41; Kis 16:16; Kis 19:15. Kekuasaan mengusir setan oleh Yesus diberikan juga kepada murid-muridNya bersama dengan kekuasaan menyembuhkan orang sakit, Mat 10:1 dsj; oleh karena kekuasaan terakhir ini bersangkutan dengan yang pertama, Mat 8:3+; Mat 4:24; Mat 8:16 dsj; Luk 13:32.
(0.14520874418605) (Mat 16:18) (jerusalem: Petrus) Baik kata Yunani "petros" maupun kata Aram yang searti "kefa" (=padas)rupanya tidak dipakai sebagai nama diri sebelum Yesus menamai kepala para rasul begitu. Nama itu melambangkan peranan Petrus sebagai dasar jemaat. Boleh jadi Yesus sudah merobah nama Petrus sebelum kejadian di Kaisarea Filipi ini, bdk Yoh 1:42; Mar 3:16; Luk 6:14
(0.14520874418605) (Mrk 1:1) (jerusalem)

Injil Karangan Markus

Rangka Mrk adalah paling tidak sistematik. Pembukaan injil merangkum pewartaan oleh Yohanes Pembaptis, baptisan Yesus dan pencobaanNya di padang gurun, Mrk 1:1-13; kemudian beberapa petunjuk tentang karya Yesus di Galilea, Mrk 1:14-7:23; menyusullah perjalanan Yesus bersama murid-muridNya ke daerah Tirus dan Sidon, ke Dekapolis, di kawasan Kaisarea Filipi, lalu Yesus kembali ke Galilea, Mrk 7:24 - 9:50. Akhirnya sebuah perjalanan lain melalui daerah Perea dan kota Yerikho menuju Yerusalem hendak menempuh sengsara dan kebangkitan, Mrk 10:1-16:8. Tanpa berkata tentang urutan kejadian-kejadian secara terperinci nampaklah rangka tersebut agak dibuat-buat. Sebab mungkin sekali, sebagaimana dibuktikan injil keempat, bahwa Yesus beberapa kali pergi ke Yerusalem sebelum Paskah-sengsara. Namun demikian garis-garis besar Mrk memperlihatkan suatu perkembangan yang perlu dipertahankan, baik karena nilai historisnya maupun karena makna teologisnya. Mula-mula Yesus disambut baik oleh rakyat yang semangatnya berkobar-kobar; lalu martabatNya sebagai Mesias yang sederhana dan rohani belaka mengecewakan harapan rakyat yang semangatnya menjadi kendor; Lalu Yesus meninggalkan daerah Galilea mencurahkan perhatian untuk mendidik sekelompok kecil murid-murid yang setia; tanpa syarat mereka akhirnya mengakui Yesus sejak pernyataan Petrus di Kaisarea Filipi; ini titik yang memutuskan; semenjak itu segala sesuatunya diarahkan ke Yerusalem; akibat perlawanan yang semakin menjadi maka di Yerusalem; akibat; akibat perlawanan yang semakin menjadi maka di Yerusalem terlaksanalah drama sengsara, yang akhirnya dimahkotai oleh tanggapan Allah yang menang, yakni kebangkitan.

Injil kedua ini terutama menaruh perhatiannya pada Yesus sebagai sebuah paradoks : oleh manusia Ia tidak diterima, bahkan ditolak, meskipun diutus oleh Allah dan oleh karena Allah, akhirnya menang juga. Mrk tidak begitu berminat terhadap pengajaran Yesus, sehingga hanya sedikit perkataan Yesus dimuatnya. Pokok utamanya ialah : pernyataan Mesias yang disalibkan. Dari satu pihak Mrk memperlihatkan Yesus sebagai Anak Alah yang diakui oleh Bapa sendiri, Mrk 1:11; 9:7, oleh setan-setan, Mrk 1:24; 3:11; 5:7, dan bahkan oleh manusia, Mrk 15:39; sebagai Mesias yang menghaki sebuah martabat ilahi, 14:62, dan melebihi malaikat, 13:32; yang menganggap diriNya berkuasa untuk mengampuni dosa, Mrk 2:10, sebagaimana dibuktikanNya dengan membuat mujizat, Mrk 1:31; 4:41 dll, mengusir roh-roh jahat, Mrk 1:27; 3:23; dll. Tetapi di lain pihak mengejek Yesus dan kesal hati terhadapNya, Mrk 5:40; 6:2 dst; permusuhan dari pihak pemimpin-pemimpin Yunani, Mrk 2:1-3:6; dll; bahkan murid-murid tidak sampai memahami Yesus, Mrk 4:13+; perlawanan yang membawa ke penghinaan salib. Justru batu sandungan itulah yang ingin dijelaskan oleh Mrk, tidak hanya dengan memperlawankannya dengan kemenangan terakhir dalam kebangkitan, tetapi juga dengan memperlihatkan bahwa haruslah terjadi demikian, menurut rencana rahasia Allah. Haruslah Kristus menderita untuk menebus manusia, Mrk 10:45; 14:24; demikianlah dinubuatkan oleh Alkitab, Mrk 9:12; 14:21, 49, dan Yesus sendiri juga menandaskan bahwa jalan perendahan dan sengsara harus ditempuh baik oleh Yesus sendiri, Mrk 8:31; 9:31; 10:33 dst, maupun oleh pengikut-pengikutNya, Mrk 8:34 dst; 9:35; 10:15, 24 dst, Mrk 39; 13:9-13. Hanya pengharapan Yahudi akan seorang Mesias pejuang dan pemenang kurang siap untuk menerima keterangan- keterangan semacam mengenai penderitaan dan penyangkalan diri. Itulah sebabnya maka Yesus untuk menghindarkan timbulnya semangat yang kurang tepat menyembunyikan mujizat-mujizatNya, Mrk 5:43; dll, dan diriNya sendiri Mrk 7:24; 9:30. Dari sebutan Mesias, Mrk 8:29 dst. yang terlalu berpautan dengan kemuliaan manusiawi. Yesus mengutamakan sebutan lebih sederhana dan lebih sama-sama, yaitu "Anak Manusia", 2:10, dll; bdk Mat 8:20+. Itulah yang disebutkan sebagai "rahasia Mesias", Mrk 1:34+. Memang benar juga "rahasia" itu dijadikan oleh Mrk sebagai pokok utama injilnya. Tetapi ini bukan buah daya khayalnya sendiri. Sebaliknya Markus telah menyelami kenyataan terdalam dalam jalan hidup Yesus yang penuh sengsara. Dan justru kenyataan itulah yang dibentangkan Mrk di hadapan kita dengan disinari cahaya iman yang secara depinitip diteguhkan oleh kemenangan Paskah.

(0.14520874418605) (Rm 8:27) (jerusalem: berdoa untuk orang-orang kudus) Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.
(0.14520874418605) (Rm 16:25) (jerusalem) Kebanyakan naskah dan terjemahan kuno menempatkan doksologi (pujian) ini pada akhir bab 16. Tetapi dalam naskah-naskah lain terdapat pada akhir bab 15 atau bab 14, sedangkan naskah-naskah lain lagi tidak memuatnya sama sekali. Mengenai rumus meriah ini, bdk Efe 3:20; Yud 24:25. Dalam doksologia ini pokok-pokok utama surat Roma ditampilkan sekali lagi.
(0.14520874418605) (1Tes 5:1) (jerusalem) Dengan memungut keterangan Tuhan sendiri tentang ketidak-pastian saat kedatanganNya yang terakhir, Mat 24:36 dsj; Kis 1:7, yang harus ditunggui orang sambil berjaga-jaga, Mat 24:42 dsj, Mat 24:50; 25:13, Paulus menegaskan bahwa tidak tahu akan saat itu. Hari Tuhan, 1Ko 1:8+, datang seperti pencuri pada malam hari, bdk Mat 24:43 dsj; orang harus berjaga-jaga, 1Te 5:6; bdk Rom 13:11; 1Ko 16:13; Kol 4:2; 1Pe 1:13; 5:8; Wah 3:2 dst; Wah 16:15, sebab waktunya memang singkat, 2Ko 6:2+. Meskipun dahulu dapat mengandaikan, bahwa akan dia antara mereka yang mengalami Hari itu, 1Te 4:17; bdk 1Ko 15:51, namun kemudian Paulus menganggap mungkin bahwa akan mati dahulu, 2Ko 5:3; Fili 1:23. Ia pun menegur mereka yang menyangka bahwa Hari itu sudah di ambang pintu, 2Te 2:1 dst. Pendapatnya mengenai pertobatan bangsa-bangsa bukan Yahudi, Rom 11:25, menyarankan bahwa waktu penantian itu akan berlangsung lama, bdk Mat 25:19; Luk 20:9; 2Pe 3:4,8-10.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA