(0.19971006086957) | (1Raj 19:11) |
(full: MAKA TUHAN LALU.
) Nas : 1Raj 19:11-12 Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan). Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk "angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan keselamatan kekal. |
(0.19971006086957) | (2Raj 21:9) |
(full: MANASYE MENYESATKAN MEREKA.
) Nas : 2Raj 21:9 Sepanjang masa pemerintahannya yang lama sepanjang 55 tahun, Manasye menjerumuskan Yehuda ke dalam era penyembahan berhala yang tergelap. Raja jahat ini memandang rendah sekali kepada Allah Hizkia ayahnya. Ia menuntun umat Allah ke dalam kejahatan yang lebih besar daripada bangsa-bangsa kafir yang dibinasakan oleh Yosua. Mengapa Allah membiarkan Manasye mempengaruhi Yehuda melakukan kejahatan sehebat itu? Jawabannya: Allah tidak selalu menyingkirkan pemimpin fasik dari kedudukan mereka yang berpengaruh. Ia menganggap umat-Nya bertanggung jawab untuk menuntut pemimpin mereka menurut Firman Allah; Ia mengharapkan mereka menolak setiap orang yang tidak setia kepada ajaran Firman Allah sebagai pemimpin yang palsu. Dengan cara ini, Allah menguji kesetiaan umat-Nya kepada-Nya, kepada penyataan-Nya, dan kepada standar-standar-Nya yang kudus (lihat cat. --> Ul 13:3). [atau ref. Ul 13:3] |
(0.19971006086957) | (2Taw 12:5) |
(full: KAMU TELAH MENINGGALKAN AKU, OLEH SEBAB ITU.
) Nas : 2Taw 12:5 Penulis Tawarikh sering kali menekankan bahwa berkat-berkat Allah mengikuti ketaatan (2Taw 11:17) sedangkan hukuman mengikuti ketidaktaatan (2Taw 12:1-6). Ketika raja Rehabeam berubah setia, Allah berhenti melindunginya dari musuh-musuhnya (ayat 2Taw 12:5). Kita tidak dapat mengharapkan Allah melindungi kita dari berbagai bahaya kehidupan atau serangan Iblis jikalau kita tidak setia kepada-Nya dan kehendak-Nya. Kuasa perlindungan Allah sampai kepada kita hanya melalui iman yang hidup pada Kristus (lihat cat. --> Rom 8:28; lihat cat. --> 1Pet 1:5). [atau ref. Rom 8:28; 1Pet 1:5] "Tuhan beserta dengan kamu apabila kamu beserta dengan Dia" (2Taw 15:2). |
(0.19971006086957) | (2Taw 36:15) |
(full: KARENA IA SAYANG.
) Nas : 2Taw 36:15 Para utusan Allah yang menyingkapkan dan mencela umat-Nya ketika mereka menyesuaikan diri dengan dunia (lihat cat. --> 2Taw 36:14 sebelumnya) [atau ref. 2Taw 36:14] terdorong oleh belas kasihan Allah. Mereka menyampaikan berita mereka dengan harapan sangat bahwa tidak ada yang akan binasa. Belas kasihan dangkal para pembawa berita yang membiarkan umat Allah terus berkompromi dengan masyarakat di sekitarnya tidak berasal dari Allah (lih. 2Tim 4:3-4). |
(0.19971006086957) | (Est 3:4) |
(full: IA ORANG YAHUDI.
) Nas : Est 3:4 Orang-orang di sekeliling Mordekhai ingin tahu mengapa ia tidak berlutut. Ia hanya memberi satu jawaban: ia orang Yahudi.
|
(0.19971006086957) | (Est 8:3) |
(full: DIBATALKANNYA MAKSUD JAHAT HAMAN.
) Nas : Est 8:3 Sekalipun Haman digantung sebagai akibat dari campur tangan Allah yang adil (Est 7:10), keputusan raja untuk memusnahkan semua orang Yahudi masih berlaku. Bahkan raja sendiri tidak bisa mengubah keputusan itu (ayat Est 8:8). Akan tetapi, sebagai tanggapan atas permohonan Ester, raja mengeluarkan keputusan kedua yang memberikan hak kepada orang Yahudi untuk membela diri dan melawan pada hari yang ditetapkan sebagai hari pemusnahan mereka (ayat Est 8:9-17). Biasanya Allah tidak menyelamatkan umat-Nya terlepas dari keikutsertaan mereka yang setia, namun Ia senantiasa bersama mereka untuk mengerjakan pembebasan mereka; yaitu pembebasan Israel adalah akibat tindakan bersama Allah dengan orang-orang percaya yang setia (lih. Fili 2:12-13). |
(0.19971006086957) | (Ayb 1:9) |
(full: APAKAH DENGAN TIDAK MENDAPAT APA-APA AYUB TAKUT AKAN ALLAH?
) Nas : Ayub 1:9 Iblis menanggapi pernyataan Allah bahwa Ayub itu seorang saleh dengan mengecam baik Allah maupun Ayub.
|
(0.19971006086957) | (Ayb 14:1) |
(full: PENUH KEGELISAHAN.
) Nas : Ayub 14:1 Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR). Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan (lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut) [atau ref. Ayub 14:14] dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya (lihat cat. --> Wahy 21:1; lihat cat. --> Wahy 21:4). [atau ref. Wahy 21:1,4] Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (lihat cat. --> Rom 8:18). [atau ref. Rom 8:18] |
(0.19971006086957) | (Ayb 21:7) |
(full: MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
) Nas : Ayub 21:7 Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10). |
(0.19971006086957) | (Mzm 1:4) |
(full: ORANG FASIK.
) Nas : Mazm 1:4-6 Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:
|
(0.19971006086957) | (Mzm 27:4) |
(full: SATU HAL TELAH KUMINTA.
) Nas : Mazm 27:4 Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama: "mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini, berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14). |
(0.19971006086957) | (Mzm 78:38) |
(full: IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
) Nas : Mazm 78:38 Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19). |
(0.19971006086957) | (Mzm 101:3) |
(full: TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.
) Nas : Mazm 101:3 Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan (lihat cat. --> Mazm 97:10) [atau ref. Mazm 97:10] dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus (lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya; lihat cat. --> Rom 1:32). [atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32] |
(0.19971006086957) | (Ams 3:2) |
(full: PANJANG UMUR ... SEJAHTERA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.
) Nas : Ams 3:2 Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik (ayat Ams 3:8), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera dan berkelimpahan (bd. ayat Ams 3:16). Akan tetapi, prinsip umum ini tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang orang benar menderita juga (pasal Ayub 1:1-2:13) dan tidak hidup sampai tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang sehat dan makmur (Mazm 73:3,12; Yak 5:5), sekalipun hukuman terakhir bagi mereka sudah pasti (Mazm 73:17-20; Yak 5:1-4). |