Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5081 - 5100 dari 8028 ayat untuk dari [Pencarian Tepat] (0.009 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15172039285714) (1Sam 9:8) (jerusalem: berikan kepada abdi Allah) Orang tidak pergi meminta petunjuk dari seorang nabi tanpa membawa hadiah baginya, Bil 22:7; 1Ra 14:3; 2Ra 4:42; 5:15; 8:8; bdk Ams 7:12; Mik 3:11; Yeh 13:19. Istilah "abdi Allah" menterjemahkan ungkapan Ibrani yang secara harafiah diterjemahkan: Orang Allah. Istilah ini sebagai sebutan seorang nabi agak jarang dipakai dan hanya terdapat dalam ceritera-ceritera (berupa prosa) yang tua. Istilah yang kuno itu menyebabkan bahwa dalam 1Sa 9:9 disisipkan sebuah keterangan yang sebaik-baiknya dibaca sesudah 1Sa 9:11.
(0.15172039285714) (1Sam 15:9) (jerusalem: yang tidak berharga dan yang buruk) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Saul serta rakyatnya bersalah oleh karena tidak melaksanakan "herem" yang mesti dikenakan pada semua makhluk yang berhayat. Dengan maksud baik Saul bertindak, sebab ia tidak melaksanakan "herem" untuk merampas bagian Allah (bagian terbaik dari jarahan), tetapi justru untuk mempersembahkannya kepada Tuhan, 1Sa 15:15. Dan di situlah terletak dramanya: kesalahan Saul ialah: hendak menyenangkan hati rakyat raja memilih sebuah cara untuk memuja Allah yang tidak dikehendaki Tuhan: Saul berusaha memperdamaikan Tuhan yang memilih dia menjadi raja dengan rakyat yang menobatkannya. Saul tidak secara mutlak mengutamakan Tuhan.
(0.15172039285714) (1Sam 16:1) (jerusalem) Kisah ini barangkali berasal dari tradisi kenabian. Ia tidak mempunyai hubungan dengan kisah berikutnya. Daud memang diurapi menjadi raja di Hebron oleh orang suku Yehuda, 2Sa 2:4, dan kemudian oleh para tua-tua Israel, 2Sa 5:3. Pengurapan yang disebut dalam bab 16 ini tidak tersinggung di lain tempat. Menurut 1Sa 17:28 dan kendati 1Sa 16:13, Eliab ternyata tidak tahu-menahu tentang pengurapan ini. Sama seperti bab 9 sehubungan dengan kisah mengenai Saul, demikianpun dengan kisah mengenai Saul, demikianpun ceritera ini menjadi semacam pendahuluan bagi kisah mengenai "naik takhta Daud".
(0.15172039285714) (1Raj 4:8) (jerusalem: Inilah nama-nama mereka) Daftar ini adalah sebuah dokumen dari arsip raja. Rupanya isi dokumen itu sudah menjadi rusak waktu dipakai penyusun 1Raja-raja. Karena itu nama-nama kepala daerah dalam 1Ra 4:8-11 kurang lengkap dan hanya tersisa nama ayah: bin... Dalam 1Ra 4:9 nama Makas dan Elon-Bet-Hanan kiranya perlu diperbaiki menjadi: Mahas, Ayalon, di Bet-Hanan. Dalam 1Ra 4:11 nama Tafat karena aslinya berbunyi: Tabaat (begitulah bunyinya dalam terjemahan Yunani).
(0.15172039285714) (1Raj 10:22) (jerusalem: Tarsis) Tarsis itu kiranya tidak sama dengan Tartessos, sebuah kota orang Fenisia yang merantau di negeri Spanyol. Kata "tarsis" dapat berarti: peleburan. Kalau demikian, maka "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan logam. Di sini "kapal-kapal tarsis" itu tidak lain dari pada armada Salomo yang sebagai barang dagangan mengangkut hasil tambang-tambang di daerah Araba, bdk 1Ra 22:49. Dalam nas-nas lain "kapal-kapal tarsis" ialah kapal-kapal yang tinggi tepi-tepinya, Yes 23:1,14; 60:9; Yeh 27:25; Maz 48:8.
(0.15172039285714) (1Raj 18:3) (jerusalem) Ayat-ayat ini seolah-olah ditempatkan antara kurung dan menyiapkan 1Ra 18:13. nabi-nabi yang disebut di sini, bdk 1Sa 10:5+ berperan besar dalam ceritera-ceritera sekitar Elia ialah: tiba-tiba nabi itu dapat menghilang, 2Ra 2:16 sampai akhirnya ia menghilang secara depinitip, 2Ra 2:11 dst. Roh TUHAN Ialah suatu kekuatan atau daya dari luar yang memindahkan nabi, bdk Yeh 3:12; 8:3; 11:1; 43:5; Kis 8:39.
(0.15172039285714) (2Raj 22:8) (jerusalem: kitab Taurat) Kitab Taurat yang dalam 2Ra 23:2,21 disebut "kitab perjanjian" ialah kitab Ulangan, atau sedikit-dikitnya kitab hukum yang termaktub dalam Ulangan. Kitab hukum itulah yang menjadi pedoman bagi pembaharuan agama yang dilancarkan raja Yosia. Kitab itu adalah piagam perjanjian antara umat dengan Tuhan. Kitab Taurat itu barangkali disusun waktu raja Hizkia melancarkan pembaharuannya, 2Ra 18:4. Di masa pemerintahan raja Manasye kitab itu disembunyikan atau hilang atau terlupa. Penemuannya tidak boleh dikatakan suatu penipuan dari pihak para imam di Yerusalem, bdk 2Ra 23:9.
(0.15172039285714) (1Taw 4:1) (jerusalem) Daftar keturunan Yehuda, 1Ta 4:1-2, Hur 1Ta 4:3-4 dan Kaleb, 1Ta 4:11-20 sejalan dengan yang termuat dalam bab 2. Tetapi kebanyakan nama berbeda. Selebihnya ditambahkan daftar keturunan Asyhur, 1Ta 5-10, dan daftar keturunan Sela, 1Ta 4:21-23. Mungkin seluruh bagian ini, 1Ta 4:1-23 (dan 1Ta 2:18-4:23) sebuah sisipan, sehingga kitab Tawarikh yang asli dari daftar keturunan Yehuda, 1Ta 2:1-17, langsung beralih kepada daftar keturunan Simeon, 1Ta 4:24-43.
(0.15172039285714) (1Taw 17:1) (jerusalem) Si Muwarikh secara harafiah menyalin nubuat nabi Natan yang tercantum dalam 2Samuel. Dalam pandangan Tawarikh nubuat ini amat penting sekali. Terungkap di dalamnya perjanjian Allah dengan Daud serta keturunan yang menjadi penerus janji mengenai Mesias kelak. Si Muwarikh sana sini merubah nubuat Natan itu, sehingga a.l. menegaskan bahwa janji kepada Daud pertama-tama mengenai satu orang dari keturunan raja (Salomo), 1Ta 17:11, dan ia menghilangkan bahwa keturunan Daud mungkin tidak akan tetap setia (bdk 2Sa 7:14)
(0.15172039285714) (1Taw 27:32) (jerusalem) Kecuali Yoab nama pegawai-pegawai tinggi yang disebut di sini semua berbeda dengan nama dalam daftar-daftar yang tercantum dalam 1Ta 18:14-17; 2Sa 8:15-16; 20:23-26. Di sini, 1Ta 27:32-34 kiranya dimaksudkan penasehat-penasehat pribadi raja. Daftar ini agaknya dipetik dari sebuah dokumen yang bertanggal akhir zaman pemerintahan Daud. Abyatar yang disebut dalam 1Ta 27:34 kiranya sama dengan imam Abyatar, 1Sa 22:20 dst. Hanya ia tidak dikatakan imam oleh karena di zaman si Muwarikh keturunan Abyatar sudah terdesak oleh keturunan Zadok.
(0.15172039285714) (2Taw 7:1) (jerusalem) Pada kisah 1Ra 8:62-66 si Muwarikh menambah beberapa unsur, yaitu: kemuliaan Allah kembali menyatakan diri, 2Ta 7:2 sama seperti waktu tabut perjanjian ditempatkan dalam ruang yang maha kudus, 2Ta 5:14; turunnya api dari langit yang memakan habis korban 2Ta 7:1,3 sama seperti waktu mezbah yang didirikan Daud mulai dipakai, 1Ta 21:26; sebuah catatan mengenai musik dalam ibadat dan tentang lanjutan perayaan pentahbisan bait Allah, 2Ta 7:10+.
(0.15172039285714) (2Taw 21:12) (jerusalem: nabi Elia) Hanya di sini saja si Muwarikh berkata tentang nabi Elia oleh karena di sini nabi Elia turun tangan dalam urusan negeri Yehuda (kitab Raja-raja tidak berkata apa-apa tentang turun tangan itu). Menurut tarikh yang dituruti 2Raja-raja Elia sudah lenyap dari muka bumi sebelum Yoram naik takhta kerajaan Israel, 2Ra 2 dan 2Ra 3:1 dan sebelum Yoram menjadi raja Yehuda, 2Ra 8:16 (tetapi bdk 2Ra 1:17). Si Muwarikh memakai sebuah tradisi yang tidak tercantum dalam Alkitab.
(0.15172039285714) (2Taw 35:7) (jerusalem) Dengan panjang lebar dan secara terperinci si Muwarikh berceritera mengenai perayaan Paskah yang hanya tersinggung dalam 2Ra 23:21. Upacara dilangsungkan sesuai dengan tata upacara yang termaktub dalam Ula 16, tetapi ada beberapa tambahan yang agaknya diambil si Muwarikh dari tata upacara yang berlaku di zamannya sendiri. Orang-orang Lewi memegang peranan utama dalam upacara ini. Korban Paskah di sini disertai korban bakaran dan korban-korban keselamatan (bdk lembu-lembu dalam 2Ta 35:7,8,9; lihat 2Ta 35:12,14,16).
(0.15172039285714) (Ezr 8:2) (jerusalem: bani Pinehas) Keturunan Pinehas termasuk keturunan Zadok. hanya keturunan Zadok tercantum dalam daftar yang disajikan Ezr 2= Neh 7. Bani Itamar termasuk keturunan Abyatar, yang disingkirkan dari bait Allah di Yerusalem bdk 1Ra 2:27. Dalam daftar ini kedua kaum imam itu tercantum oleh karena kedua kaum imam yang bersaingan dahulu sudah berdamai. Dalam bait Allah yang dibangun sesudah pembuangan kedua kaum imam itu bertugas dan dua-duanya termasuk "bani Harum". Namun keturunan Zadok tetap yang utama dan mencakup enam belas puak(rombongan), sedangkan keturunan Itamar hanya mencakup delapan puak, 1Ta 24:4.
(0.15172039285714) (Neh 9:1) (jerusalem: Pada hari yang kedua puluh empat) Bab 9 ini memuat kisah mengenai sebuah upacara pendamaian yang diadakan sehubungan dengan perkawinan campuran yang diceraikan, Neh 9:2; bdk Ezr 9:1-2+; Ezr 10:11. Kisah ini menyambung Ezr 10:44. Namun hanya Neh 9:1-2 saja berasal dari laporan Ezra
(0.15172039285714) (Ayb 2:12) (jerusalem: menaburkan debu di kepala) Ini tanda pertobatan dan terutama tanda perkabungan, Yos 7:6; 2Sa 13:19; Yeh 27:30. Ketiga sahabatnya menganggap Ayub sudah mati
(0.15172039285714) (Ayb 15:7) (jerusalem: manusia yang pertama) Pertanyaan pertama yang dilontarkan Elifas memperlawankan Ayub dengan manusia pertama. Manusia pertama memang berhak berlaku sebagai guru hikmat bdk Sir 49:16; Yes 28:12-13
(0.15172039285714) (Ayb 32:1) (jerusalem: Maka ketiga orang...) tiba-tiba (dalam bab 32-37) muncul seorang tokoh baru, Elihu, yang dalam pembicaraan Ayub dengan ketiga sahabatnya sekali-kali tidak tersinggung dan dalam bagian penutup kitab, bab 38-42, tokoh ini juga tidak berperan lagi. Dalam jalan pikirannya, peristilahan dan gaya bahasanya tokoh ini menyilang pembicaraan-pembicaraan lain yang tampil dalam kitab Ayub. Ada bagian dalam uraiannya yang mendahulukan apa yang nanti dikatakan Tuhan. Nampaknya pidato-pidato Elihu ini diselipkan ke dalam kitab Ayub setelah selesai dikarang: penulisnya lain dari penulis Ayub
(0.15172039285714) (Ayb 42:5) (jerusalem: mataku sendiri memandang Engkau) Yang dimaksudkan bukannya bahwa Ayub benar-benar melihat Allah, bdk Kel 33:20+. Yang dimaksud ialah suatu pemahaman baru terhadap Allah. Ayub dahulu hanya mempunyai pandangan terhadap Allah sebagaimana yang diterimanya dari tradisi. Tetapi berkat pengalamannya serta keterangan Allah ia sekarang merasakan rahasia Tuhan, lalu menyerah dan tunduk kepada kemahakuasaanNya. Soal-soal Ayub mengenai keadilan Allah memang tidak terjawab dan tidak dipecahkan. Tetapi Ayub sadar sekarang bahwa Allah tidak perlu memberikan pertanggungjawab. Hikmat Tuhan dapat memberikan makna yang tidak tersangka kepada kenyataan, a.l. kepada penderitaan dan kematian.
(0.15172039285714) (Mzm 2:7) (jerusalem: Aku) Raja-Mesias sendiri angkat bicara, setelah para pesuruh, Maz 2:3, dan Tuhan, Maz 2:6, selesai berbicara. Dikutiplah "pemakluman" Allah yang dalam pelantikan menyapa Raja-Mesias sebagai "AnakNya", sebagamana lazim dalam kesusasteraan istana di dunia Timur dahulu. Raja sebagai wazir dan kuasa Allah (dewa) di sebut anakNya. Dalam Maz 2 ungkapan dan sapaan itu berdasarkan janji Tuhan yang tercantum dalam 2Sa 7. Tetapi ungkapan itu mendapat makna lebih mendalam, bdk Ibr 1:5. Tradisi dan ibadat Kristen menghubungkan ayat 7 ini dengan kelahiran Firman Allah dari Bapa sebelum awal segala waktu.


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA