Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5121 - 5140 dari 5481 ayat untuk Lihat (0.008 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.123996725) (Kej 6:6) (full: MAKA MENYESALLAH TUHAN. )

Nas : Kej 6:6

Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.

  1. 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
  2. 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
  3. 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).
(0.123996725) (Kej 6:9) (full: NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG. )

Nas : Kej 6:9

Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.

  1. 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
  2. 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
  3. 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.
(0.123996725) (Kej 22:1) (full: ALLAH MENCOBA ABRAHAM. )

Nas : Kej 22:1

Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.

  1. (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
  2. (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
  3. (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
(0.123996725) (Kej 27:19) (full: KATA YAKUB KEPADA AYAHNYA. )

Nas : Kej 27:19

Jikalau saja Yakub mempercayai Allah dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dia akan memperoleh berkat tersebut pada saatnya Tuhan. Akan tetapi, dia menipu dua kali untuk memperoleh berkat itu dengan caranya sendiri (ayat Kej 27:19-20).

  1. 1) Dia memperoleh apa yang diinginkannya, tetapi harganya sangat mahal. Dia harus lari menyelamatkan diri dan meninggalkan harta milik serta kesenangan hidup di rumahnya. Ia sendiri ditipu (Kej 29:20-25; 31:7; Kej 37:32-36) dan hidup bertahun-tahun dalam pengasingan (Kej 31:41). Sepanjang hidupnya ia mengalami kemalangan demi kemalangan sampai akhirnya ia mengatakan, "Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya" (Kej 47:9).
  2. 2) Semua tindakan dan pengalaman Yakub harus dipikirkan oleh semua orang yang mengemukakan fakta-fakta yang tidak benar dan menipu orang lain dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Keberhasilan rohani hendaknya dicapai dengan cara-cara yang benar, bukan melalui manipulasi dan penipuan.
(0.123996725) (Kej 32:29) (full: DIBERKATINYALAH YAKUB DI SITU. )

Nas : Kej 32:29

Pergumulan Yakub dengan Allah sepanjang malam berakibat berkat Allah dalam hidupnya.

  1. 1) Sejak saat itu, Yakub tahu bahwa hidup dan kesejahteraannya tidak tergantung pada akalnya tetapi pada pertolongan, bimbingan, dan berkat Allah. Kemudian hari Allah mengingatkan keturunan Israel akan kebenaran ini, "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam" (Za 4:6).
  2. 2) Kemenangan dan berkat dalam kehidupan seluruh umat Allah diperoleh dengan cara yang sama. Sekalipun kita mungkin tidak bergumul secara jasmaniah dengan Allah, kita dapat mencari Dia dengan sungguh-sungguh dan dengan gigih di dalam doa (Luk 11:5-10), mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan-Nya (Luk 11:4), lapar dan dahaga akan kerajaan-Nya dan kehadiran-Nya (Luk 11:2), merindukan realitas dan kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2:4), dan mengejar hidup beriman yang sejati dan kebenaran (Mat 6:30-33).
(0.123996725) (Kej 35:2) (full: JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING. )

Nas : Kej 35:2

Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:

  1. (1) membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka (ayat Kej 35:2);
  2. (2) menyerahkan diri mereka kepada kesucian pribadi (ayat Kej 35:2);
  3. (3) memperbaharui ikrar mereka kepada Allah dalam pengabdian dan penyembahan (ayat Kej 35:7; 28:20-22);
  4. (4) mengadakan persekutuan dengan Allah (ayat Kej 35:9);
  5. (5) menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah (ayat Kej 35:10-15) dan persembahan rohani (ayat Kej 35:14). Karena pembaharuan ini, Yakub kembali mengalami perlindungan, kehadiran, penyataan, dan berkat Allah (ayat Kej 35:5,9-13).
(0.123996725) (Kel 14:22) (full: BERJALAN DARI TENGAH-TENGAH LAUT DI TEMPAT KERING. )

Nas : Kel 14:22

Laut Merah secara harfiah adalah "Laut Teberau" (Ibr. _Yam Suph_); diperkirakan yang dimaksud adalah ujung selatan Danau Menzaleh. Penyeberangan Laut Merah (Kel 13:18-14:31) terjadi karena tindakan ajaib yang langsung dari Allah (ayat Kel 14:21). Para penulis Alkitab memakai peristiwa ini untuk mengingatkan umat Allah akan kuasa dan kebesaran-Nya (Yos 24:6-7; Mazm 106:7-8; Yes 51:15; Yer 31:35; Nah 1:3-4). Pembebasan Israel melalui Laut Merah menetapkan janji Allah, "Tuhan akan berperang untuk kamu" (ayat Kel 14:4).

(0.123996725) (Kel 16:4) (full: MENURUNKAN DARI LANGIT HUJAN ROTI. )

Nas : Kel 16:4

"Roti dari langit" ini dinamakan "manna" (ayat Kel 16:15). Manna menjadi makanan khusus yang secara ajaib dikirim dari Allah untuk memberi makan umat itu setelah ke luar dari Mesir. Itu merupakan sesuatu berwarna putih seperti embun beku, berbentuk serpihan tipis, dan rasanya seperti kue madu (ayat Kel 16:14,31; Bil 11:9). Persediaan manna berhenti ketika Israel memasuki tanah perjanjian dan tersedia makanan lain (Yos 5:12). Manna menjadi lambang dari Yesus Kristus yang sebagai "roti yang benar dari sorga" (Yoh 6:32; bd. Wahy 2:17) memberi hidup kekal (Yoh 6:33,51,58).

(0.123996725) (Kel 20:4) (full: PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN. )

Nas : Kel 20:4

Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas.

  1. 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
  2. 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
  3. 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).
(0.123996725) (Kel 21:22) (full: SEHINGGA KEGUGURAN KANDUNGAN )

Nas : Kel 21:22-23

(versi Inggris NIV -- lahir sebelum waktunya). Sebagai tambahan atas perlindungan bagi orang yang hidup, Allah menuntut perlindungan anak yang belum lahir.

  1. 1) Ayat Kel 21:22 mengacu kepada wanita yang keguguran kandungan karena tindakan kekerasan. Jikalau terjadi kelahiran, maka yang melakukan kekerasan harus membayar denda.
  2. 2) Jikalau sang ibu atau anak cedera berat, maka pihak yang melakukan kekerasan harus membayar menurut hukum balas dendam. Perhatikan bahwa jikalau ibu atau anak meninggal, maka terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum mati (ayat Kel 21:23). Dengan kata lain, orok yang belum lahir dipandang sebagai manusia; kematiannya dianggap pembunuhan.
  3. 3) Perhatikan bahwa peraturan ini merupakan satu-satunya kasus dalam Taurat di mana kematian yang tidak disengaja dikenakan hukuman mati (bd. Ul 19:4-10). Prinsipnya jelas -- Allah melindungi pihak yang paling tidak mampu melindungi dirinya (yaitu, bayi yang belum lahir).
(0.123996725) (Kel 26:33) (full: TABIR. )

Nas : Kel 26:33

Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.

  1. 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
  2. 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).
(0.123996725) (Kel 33:11) (full: SEPERTI ... TEMANNYA. )

Nas : Kel 33:11

Allah memandang Musa sebagai sahabat karib-Nya yang dengannya Ia dapat berbicara berhadapan muka. Hubungan yang khusus ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Musa sungguh-sungguh berserah kepada Allah, dan kepada perkara, keinginan, dan maksud-Nya. Musa begitu menyatu dengan Roh Allah sehingga ia turut merasakan perasaan Allah, menderita ketika Allah menderita dan berdukacita ketika Allah bersedih atas dosa (bd. Kel 32:19). Setiap orang percaya harus berusaha melalui doa, untuk mengetahui cara-cara Allah dan semakin menyatu dengan Dia dan maksud-maksud-Nya sehingga ia sungguh-sungguh menjadi sahabat Allah.

(0.123996725) (Im 5:11) (full: TEPUNG YANG TERBAIK MENJADI KORBAN PENGHAPUS DOSA. )

Nas : Im 5:11

Pencurahan darah dalam korban penghapus dosa itu penting karena menunjuk ke depan kepada kematian Kristus dan pencurahan darah-Nya di atas salib untuk dosa-dosa kita. Tetapi bagaimana dengan mereka yang begitu miskin sehingga tidak dapat membeli seekor kambing jantan atau seekor anak domba untuk dipersembahkan sebagai korban? Allah juga menginginkan mereka mengakui dosa-dosa mereka, membawa suatu persembahan dan meminta pengampunan dari Dia. Oleh karena itu, Allah mengatur agar orang miskin dapat mempersembahkan burung tekukur atau anak burung merpati sebagai pengganti kambing jantan atau anak domba. Bila mereka terlalu miskin untuk mempersembahkan burung sekalipun, mereka dapat membawa sepersepuluh efa tepung yang terbaik dan Allah akan menerimanya sebagai korban penghapus dosa (bd. "hampir" dalam Ibr 9:22; juga lih. Ibr 10:1-10). Perhatikan bahwa korban Kristus di salib menjadi satu-satunya korban yang dapat benar-benar menghapus dosa (Ibr 10:4,12,14).

(0.123996725) (Bil 9:15) (full: TIANG AWAN ... TIANG API. )

Nas : Bil 9:15-23

Tiang awan pada siang hari yang tampak seperti tiang api pada malam hari merupakan tanda pemeliharaan, perlindungan, dan bimbingan ilahi bagi orang Israel di padang gurun.

  1. 1) Alkitab menekankan bahwa bangsa Israel harus berangkat atau menetap sesuai dengan tanda adikodrati itu. Sekalipun demikian, bimbingan Allah tidak meniadakan keperluan akan hikmat dan perencanaan manusia, karena Musa minta nasihat Hobab mengenai tempat berkemah yang terbaik di padang gurun itu (Bil 10:29-32).
  2. 2) Menaati Allah dan mengikuti kehendak-Nya dengan demikian tergantung pada bimbingan adikodrati Allah dan hikmat kita sendiri yang dilandaskan pada prinsip-prinsip Firman-Nya. Penting sekali untuk tinggal dekat-Nya setiap waktu dan tidak memisahkan diri dari perlindungan dan kehendak-Nya.
  3. 3) Janji Allah untuk menuntun umat PL-Nya masih berlaku bagi orang percaya masa kini. Ia akan menuntun kita dengan Firman dan Roh-Nya (Rom 8:4). Ia akan meluruskan jalan semua orang yang mengakui Dia (Ams 3:6; bd. Mazm 37:23; Kis 5:19-20; 8:26; 13:1-4).
(0.123996725) (Bil 11:29) (full: KALAU SELURUH UMAT TUHAN MENJADI NABI. )

Nas : Bil 11:29

Ketika Eldad dan Medad terus bernubuat di perkemahan, Yosua meminta agar Musa menghentikan mereka. Akan tetapi, Musa sudah belajar. Ia mengerti bahwa tingkat rohani normal yang diharapkan dari seluruh umat Allah ialah bahwa mereka dapat bernubuat ketika Roh Allah ada di atas mereka. Pada zaman PL Roh Kudus hanya turun atas atau memenuhi beberapa orang untuk memberikan kuasa untuk melayani atau bernubuat. Yoel bernubuat bahwa akan tiba saatnya ketika seluruh umat Allah akan dipenuhi dengan Roh Kudus (Yoel 2:28-29). Nubuat ini digenapi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus dicurahkan di "atas semua orang" (Kis 2:4,16-17). Orang percaya yang belum dibaptis dalam Roh Kudus belum mengalami apa yang dijanjikan Allah kepada mereka dan yang Yesus ingin berikan kepada mereka (Kis 1:8; Kis 2:39; 1Kor 14:1-2,5,39).

(0.123996725) (Bil 14:43) (full: TUHAN TIDAK AKAN MENYERTAI KAMU. )

Nas : Bil 14:43

Meskipun pertobatan mereka yang dangkal dan untuk sementara saja mengungkapkan kepercayaan kepada janji-janji Allah (ayat Bil 14:40), bangsa Israel mengabaikan peringatan Allah. Mereka membuat kesalahan fatal ketika menyangka bahwa mereka dapat memiliki tanah perjanjian tanpa memerlukan ketaatan, iman, dan persekutuan yang tekun dengan Allah (ayat Bil 14:40-44). Dalam kepercayaan mereka yang sementara tetapi salah arah, mereka kalah (ayat Bil 14:45). Pelajaran sangat penting bagi semua orang di dalam Kristus ialah bahwa semua kekayaan perjanjian Allah tidak dapat diperoleh tanpa ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5). Sekedar mengucapkan kata-kata kepercayaan saja tidak memadai; amanat ini ditekankan sepanjang Alkitab (mis. pasal Bil 32:1-42; Ul 1:20-40; Mazm 95:10; 106:24 dst; Am 2:10; 5:25; 1Kor 10:1-11; Ibr 3:7-4:13).

(0.123996725) (Bil 28:3) (full: KORBAN API-APIAN ... SETIAP HARI. )

Nas : Bil 28:3

Pasal Bil 28:1-29:40 menekankan pentingnya kesinambungan penyajian korban dan persembahan kepada Tuhan. Semua itu harus disajikan

  1. (1) setiap hari (ayat Bil 28:3-8),
  2. (2) pada hari Sabat setiap minggu (ayat Bil 28:9-10),
  3. (3) pada permulaan setiap bulan (ayat Bil 28:11-15), dan
  4. (4) pada hari-hari tertentu dari tahun kudus (Bil 28:16-29:40). Kebutuhan untuk senantiasa menghampiri Allah dengan korban menekankan kebenaran bahwa hubungan yang tetap, dan tanpa henti-hentinya dengan Allah diperlukan untuk terus menikmati kehadiran dan berkat-Nya. Prinsip rohani ini belum berubah; orang percaya masa kini harus menghampiri Allah di dalam doa dan penyembahan kepada-Nya setiap hari supaya menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya (Luk 18:1; 1Tes 5:17; bd. Ibr 4:16; 7:25).
(0.123996725) (Ul 4:24) (full: API YANG MENGHANGUSKAN. )

Nas : Ul 4:24

Frasa yang deskriptif ini mengacu kepada kecemburuan kudus, kemarahan, dan hukuman Allah terhadap mereka yang meninggalkan firman dan jalan-jalan-Nya yang benar mengikut bentuk penyembahan berhala tertentu (ayat Ul 4:23; Ibr 12:25,29; bd. Yeh 1:13-14,27-28; Dan 7:9-10; Wahy 1:14-15; 19:11-12).

(0.123996725) (Ul 11:26) (full: BERKAT DAN KUTUK. )

Nas : Ul 11:26

Allah memberikan pilihan menerima berkat atau kutuk kepada umat-Nya. Jikalau mereka taat kepada firman Allah dan tetap terpisah dari dosa bangsa-bangsa di sekitar mereka, maka berkat Allah akan turun atas mereka dan menyertai mereka (lih. Ul 28:1-14). Pada pihak lain, jikalau mereka menyesuaikan diri dengan jalan-jalan orang fasik, kutukan Allah akan menimpa mereka (lih. Ul 28:15-68).

  1. 1) Sayang sekali sebagian besar Israel tidak sungguh-sungguh menanggapi peringatan Allah ini. Terlalu sering mereka menerima cara hidup orang tidak percaya dan oleh karena itu terkena kutuk-Nya.
  2. 2) Allah memperhadapkan pilihan yang sama (berkat atau kutuk) kepada orang percaya PB. Jikalau kita membenci dosa, mengikut Kristus dan berusaha untuk senantiasa melayani Dia, maka berkat dan kuasa-Nya akan menjadi milik kita. Apabila kita meninggalkan Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar, kita akan kehilangan kehadiran, pertolongan, dan perlindungan perjanjian Allah.
(0.123996725) (Yos 7:1) (full: AKHAN ... MURKA TUHAN. )

Nas : Yos 7:1-26

Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat dosa dengan terang-terangan.

  1. 1) Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang, terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat Yos 7:1,11-13,20-21,25; bd. 1Kor 5:1-13).
  2. 2) Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis. Iblis dan dunia, ayat Yos 7:4-13).
  3. 3) Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi, jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat, kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yos 7:22-26; Yos 8:1,18-19; bd. Kis 4:31-5:11).
  4. 4) Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut; jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti sama sekali (bd. Wahy 3:1-3,14-18).


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA