Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5121 - 5140 dari 9318 ayat untuk tidak [Pencarian Tepat] (0.012 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.19971006086957) (Kis 27:31) (full: JIKA MEREKA TIDAK TINGGAL DI KAPAL. )

Nas : Kis 27:31

Pernyataan Paulus di sini tampaknya bertentangan dengan ayat Kis 27:22,24. Jikalau Allah berjanji kepada Paulus bahwa Ia akan melindungi nyawa semua orang yang berlayar bersamanya (ayat Kis 27:24) dan Paulus menyatakannya tanpa syarat, "tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa" (ayat Kis 27:22), bagaimana mungkin perginya para awak kapal menyebabkan kematian para penumpang? Jawabannya terdapat dalam kebenaran alkitabiah bahwa janji-janji Allah kepada umat-Nya biasanya tergantung pada ketaatan mereka kepada kehendak-Nya (lih.

Kej 1:26-31 dan Kej 6:5-7;

Kel 3:7-8 dan Bil 14:28-34;

2Sam 7:12-16 dan 1Raj 11:11-13; 12:16).

(0.19971006086957) (Rm 8:39) (full: KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA. )

Nas : Rom 8:39

Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus

(lihat cat. --> Yoh 15:6).

[atau ref. Yoh 15:6]

Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.

(0.19971006086957) (Rm 9:13) (full: AKU MENGASIHI YAKUB, TETAPI MEMBENCI ESAU. )

Nas : Rom 9:13

Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih untuk hukuman kekal. Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa keturunan Yakub dipilih sebagai penyalur penyataan dan berkat Allah bagi dunia (Mal 1:3). Perhatikan bahwa menurut pasal Rom 9:1-11:36, sebagian besar keturunan Yakub gagal untuk melaksanakan panggilan mereka dan demikian pada akhirnya ditolak oleh Allah (ayat Rom 9:27,30-33; 10:3; Rom 11:20). Lagi pula, mereka yang tidak dikasihi (yaitu, orang bukan Yahudi) menaati Allah dengan iman dan menjadi "anak-anak Allah yang hidup" (ayat Rom 9:25-26).

(0.19971006086957) (Rm 9:21) (full: APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK? )

Nas : Rom 9:21

Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.

  1. 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
  2. 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.19971006086957) (1Kor 9:27) (full: JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK. )

Nas : 1Kor 9:27

"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian". Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus, melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).

(0.19971006086957) (1Kor 14:2) (full: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:2

Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa roh dalam ibadah umum

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)

sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi, mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar pasal ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
  2. 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat (ayat 1Kor 14:5).
  3. 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
  4. 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
  5. 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
  6. 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
  7. 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).
(0.19971006086957) (1Kor 14:27) (full: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA. )

Nas : 1Kor 14:27

Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:

  1. 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
  2. 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
  3. 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
  4. 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).
(0.19971006086957) (2Kor 12:15) (full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU. )

Nas : 2Kor 12:15

Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini.

(0.19971006086957) (Gal 2:5) (full: SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA. )

Nas : Gal 2:5

Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).

(0.19971006086957) (Gal 2:12) (full: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT. )

Nas : Gal 2:12

"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.

(0.19971006086957) (Gal 6:14) (full: DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU. )

Nas : Gal 6:14

Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).

  1. 1) Bagi mereka yang menjadikan salib itu hidup dan kemegahannya, dunia dengan segenap nilai, patokan, pendapat, kehormatan, dan gaya hidupnya kini tidak lagi didambakan atau dicintai.
  2. 2) Bagi kita hal "disalibkan dengan Kristus" (Gal 2:19) meliputi disalibkan bagi dunia ini. Kita tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan dan kemuliaan salib Kristus tanpa meninggalkan semua kesenangan duniawi yang menjauhkan hati kita dari Kristus dan kehadiran-Nya.
(0.19971006086957) (Ef 4:3) (full: MEMELIHARA KESATUAN. )

Nas : Ef 4:3

"Kesatuan Roh" tidak mungkin diciptakan oleh manusia. Kesatuan tersebut sudah tersedia bagi mereka yang mempercayai kebenaran dan menerima Kristus sebagaimana diberitakan oleh rasul Paulus dalam pasal Ef 1:1-3:21. Jemaat Efesus kini harus memelihara kesatuan itu, bukan dengan usaha atau pengaturan manusia, tetapi dengan hidup "berpadanan dengan panggilan itu" (ayat Ef 4:1). Kesatuan rohani dipelihara dengan tetap setia kepada kebenaran dan berjalan seiring dengan Roh (ayat Ef 4:1-3,14-15; Gal 5:22-26). Kesatuan ini tidak mungkin diperoleh "dengan usaha manusia" (Gal 3:3).

(0.19971006086957) (Ef 4:15) (full: KEBENARAN DI DALAM KASIH. )

Nas : Ef 4:15

Mempertahankan kesatuan iman (ayat Ef 4:13) harus dilandaskan pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan kebenaran PB dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah (ayat Ef 4:14). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin rasuli

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus dan kebenaran PB yang asli.

(0.19971006086957) (Flp 2:15) (full: ANGKATAN YANG BENGKOK HATINYA DAN YANG SESAT. )

Nas : Fili 2:15

Yesus dan para rasul menekankan bahwa dunia tempat kita diam adalah "angkatan yang tidak percaya dan yang sesat" (Mat 17:17; bd. Mat 12:39; Kis 2:40). Orang dunia menganut berbagai pandangan yang salah, mempunyai nilai-nilai yang menyesatkan, mengikuti cara-cara hidup yang tidak susila dan menolak standar-standar Firman Allah. Anak-anak Tuhan harus memisahkan diri dari dunia dan hidup tak bercela, suci dan tanpa salah agar dapat memberitakan penebusan mulia dari Kristus kepada dunia yang terhilang (bd. 1Yoh 2:15).

(0.19971006086957) (Kol 1:23) (full: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN. )

Nas : Kol 1:23

Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus

  1. (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);

  2. (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para rasul; dan
  3. (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;

    lihat cat. --> Ibr 10:38).

    [atau ref. Ibr 10:38]

(0.19971006086957) (Kol 3:5) (full: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA. )

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
(0.19971006086957) (1Tes 1:4) (full: ALLAH ... TELAH MEMILIH KAMU. )

Nas : 1Tes 1:4

Gambaran Paulus mengenai mereka yang termasuk orang pilihan terdapat dalam ayat 1Tes 1:6-10. Mereka adalah orang yang meniru Kristus, menanggung penderitaan dengan sukacita yang diberikan oleh Roh Kudus, serta meneladani iman dan kesetiaan. Mereka telah berbalik dari dosa dan kini hidup bagi Allah dan menantikan kedatangan Anak Allah dari sorga. Ajaran yang dipegang beberapa orang bahwa mereka yang mengakui Kristus sebagai Juruselamat akan diselamatkan tanpa perduli cara hidup mereka, (mis. bertobat atau tidak, menerima Kristus sebagai Tuhan, tabah dalam iman atau memiliki buah Roh) tidak diajarkan di dalam Alkitab dan secara mencolok mencemarkan ajaran keselamatan yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI; dan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.19971006086957) (1Tes 3:3) (full: KESUSAHAN-KESUSAHAN. )

Nas : 1Tes 3:3

Para pengikut Kristus tidak boleh menganggap kesulitan dan penganiayaan sebagai hal yang asing dalam kehidupan Kristen.

  1. 1) Orang percaya sejati yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan sifat yang berlaku dalam dunia di sekitarnya akan mengalami kesusahan (ayat 1Tes 3:4; bd. Kis 14:22; Rom 8:18; 2Tim 3:12;

    lihat cat. --> Mat 5:10);

    [atau ref. Mat 5:10]

  2. 2) Kesusahan-kesusahan ini tidak boleh dianggap sebagai pencurahan murka Allah atas orang fasik pada akhir zaman (1Tes 5:9; Mat 24:21; 2Tes 1:6;

    lihat cat. --> Wahy 3:10).

    [atau ref. Wahy 3:10]

(0.19971006086957) (1Tes 4:3) (full: INILAH KEHENDAK ALLAH. )

Nas : 1Tes 4:3

Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.

(0.19971006086957) (1Tim 5:20) (full: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG. )

Nas : 1Tim 5:20

Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22). Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).

  1. 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor" dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang", supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
  2. 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat 1Tim 5:21).


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA