Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5141 - 5160 dari 6323 ayat untuk mereka (0.008 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14933867777778) (Kis 23:1) (full: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI. )

Nas : Kis 23:1

Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).

Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.

(0.14933867777778) (Kis 28:16) (full: SETELAH KAMI TIBA DI ROMA. )

Nas : Kis 28:16

Paulus memang ingin memberitakan Injil di Roma (Rom 15:22-29) dan hal itu juga menjadi kehendak Allah (Kis 23:11). Namun, Paulus tiba di Roma dengan terbelenggu, dan itu pun setelah mengalami berbagai hambatan, badai, kapal terdampar serta banyak pencobaan. Sekalipun Paulus tetap setia, jalannya tidak dibuat gampang atau tanpa kesusahan oleh Allah. Demikian pula kita mungkin berada dalam kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya; sekalipun demikian kita mungkin dituntun melalui jalan yang kurang menyenangkan. Namun, kita dapat yakin bahwa "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia" (Rom 8:28).

(0.14933867777778) (Kis 28:30) (full: PAULUS TINGGAL DUA TAHUN PENUH. )

Nas : Kis 28:30

Sejarah gereja mula-mula yang dicatat Lukas berakhir di sini. Hal yang terjadi kemudian atas Paulus, pada umumnya dipikirkan sebagai berikut: Paulus tetap dipenjara selama 2 tahun. Dia diperbolehkan menerima tamu dan memberitakan Injil kepada mereka. Selama masa ini Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, Filipi, Kolose dan kepada Filemon. Sekitar tahun 63 Paulus dibebaskan. Untuk beberapa tahun setelah itu Paulus melanjutkan perjalanan pekabaran Injilnya, mungkin ke Spanyol sebagaimana pernah direncanakannya (Rom 15:28). Selama masa ini Paulus menulis surat 1 Timotius dan Titus. Paulus kemudian tertangkap lagi sekitar tahun 67 dan dibawa kembali ke Roma. Kitab 2 Timotius ditulisnya dalam masa tahanan penjara yang kedua ini di Roma. Masa tahanan Paulus berakhir dengan kematiannya sebagai syahid (tradisi mengatakan dengan dipenggal kepalanya) pada masa pemerintahan kaisar Nero.

(0.14933867777778) (Rm 3:9) (full: SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA. )

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

(0.14933867777778) (Rm 5:5) (full: KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA. )

Nas : Rom 5:5

Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.14933867777778) (Rm 6:6) (full: MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA. )

Nas : Rom 6:6

Di sini Paulus memakai dua istilah.

  1. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
  2. 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10).
(0.14933867777778) (Rm 8:1) (full: MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS. )

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

(0.14933867777778) (Rm 8:22) (full: SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH. )

Nas : Rom 8:22

Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

(0.14933867777778) (Rm 9:21) (full: APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK? )

Nas : Rom 9:21

Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.

  1. 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
  2. 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.14933867777778) (Rm 11:25) (full: JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN. )

Nas : Rom 11:25

Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30).

(0.14933867777778) (Rm 11:29) (full: KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA. )

Nas : Rom 11:29

Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.14933867777778) (1Kor 3:16) (full: KAMU ADALAH BAIT ALLAH. )

Nas : 1Kor 3:16

Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16; Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok, umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu kudus (bd. 1Pet 1:14-16;

lihat art. BAIT SUCI).

(0.14933867777778) (1Kor 10:21) (full: DARI CAWAN TUHAN DAN JUGA DARI CAWAN ROH-ROH JAHAT. )

Nas : 1Kor 10:21

Sebagaimana hal ikut serta dalam Perjamuan Tuhan merupakan keikutsertaan dalam penebusan Kristus, demikian pula ikut serta dalam pesta penyembahan berhala merupakan keikutsertaan dengan roh-roh jahat (ayat 1Kor 10:20). Kesalahan beberapa anggota jemaat Korintus adalah kegagalan untuk membedakan antara kebenaran dan ketidakbenaran, antara hal-hal yang kudus dan hal-hal yang cemar, antara yang dari Kristus dan yang dari si jahat. Mereka tidak mengerti kecemburuan Allah yang kudus (ayat 1Kor 10:22; bd. Kel 20:5; Ul 4:24; Yos 24:19) dan bahayanya berkompromi dengan dunia. Kristus sendiri mengatakan tentang kesalahan yang fatal ini, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24).

(0.14933867777778) (1Kor 11:6) (full: HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA. )

Nas : 1Kor 11:6

Pada zaman Paulus, wanita menudungi kepalanya untuk menunjukkan kesopanan dan sikap tunduk kepada suaminya dan demi menyatakan martabatnya. Tudung itu mengandung arti bahwa ia harus dihormati dan dihargai sebagai seorang wanita. Tanpa tudung, ia tidak memiliki martabat; kaum pria tidak menghormati wanita yang tidak memakai tudung karena mereka seolah-olah memamerkan dirinya di depan umum secara memalukan. Demikianlah, tudung itu berfungsi sebagai suatu tanda harga diri dan kemuliaan kewanitaannya sebagaimana Allah telah menciptakannya.

Prinsip di balik pemakaian tudung ini sampai sekarang pun masih diperlukan. Seorang wanita Kristen harus berdandan dengan sopan dan dengan hati-hati, mengenakan pakaian yang pantas dan bermartabat sehingga ia dapat pergi ke mana saja dengan aman dan hormat. Ketika seorang wanita berdandan dengan sopan dan pantas bagi kemuliaan Allah, dia mempertinggi tingkat martabat dan kelayakannya sendiri yang telah dikaruniakan oleh Allah.

(0.14933867777778) (1Kor 14:2) (full: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:2

Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa roh dalam ibadah umum

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)

sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi, mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar pasal ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
  2. 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat (ayat 1Kor 14:5).
  3. 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
  4. 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
  5. 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
  6. 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
  7. 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).
(0.14933867777778) (1Kor 14:22) (full: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA. )

Nas : 1Kor 14:22

Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan (bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah (bd. 1Kor 12:7,10).

(0.14933867777778) (2Kor 5:17) (full: IA ADALAH CIPTAAN BARU. )

Nas : 2Kor 5:17

Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu (2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah (Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan (Ef 4:24).

(0.14933867777778) (2Kor 6:1) (full: JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH. )

Nas : 2Kor 6:1

Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat 2Kor 6:14-18).

(0.14933867777778) (2Kor 7:10) (full: DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH ... DUKACITA YANG DARI DUNIA INI. )

Nas : 2Kor 7:10

Di sini Paulus mengemukakan dua macam dukacita.

  1. 1) Ada dukacita yang sungguh karena dosa yang menghasilkan pertobatan, yaitu suatu perubahan hati yang menyebabkan kita berbalik dari dosa kepada Allah. Pertobatan semacam ini membawa keselamatan. Bagi Paulus, pertobatan dari dosa dan iman dalam Kristus merupakan tanggung jawab manusia dalam keselamatan

    (lihat cat. --> Mat 3:2).

    [atau ref. Mat 3:2]

  2. 2) Sebaliknya, orang yang tidak bertobat sering menyesal hanya karena akibat dosa mereka saja; dukacita sedemikian mengakibatkan kematian dan hukuman kekal (Mat 13:42,50; 25:30; Rom 6:23).
(0.14933867777778) (2Kor 11:23) (full: PENDERITAAN PAULUS. )

Nas : 2Kor 11:23

Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus:

  1. (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah (Kis 14:22);
  2. (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat (Kis 17:16);
  3. (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata" (2Kor 2:4);
  4. (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata" selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  5. (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya (Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka (2Kor 21:13);
  6. (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena "saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus (Rom 9:2-3; 10:1);
  7. (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
  8. (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3; 2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
  9. (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar (2Kor 2:4);
  10. (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini (2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
  11. (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
  12. (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat" (2Kor 11:28);
  13. (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa (2Kor 11:29);
  14. (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
  15. (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
  16. (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
  17. (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
  18. (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan (2Tim 3:12);
  19. (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia (2Tim 1:15); dan
  20. (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1; 1Tim 6:20; 2Tim 1:14).


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA