(0.123996725) | (2Raj 22:1) |
(full: YOSIA.
) Nas : 2Raj 22:1 Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4. |
(0.123996725) | (2Raj 22:19) |
(full: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
) Nas : 2Raj 22:19 Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:
|
(0.123996725) | (1Taw 11:1) |
(full: DAUD.
) Nas : 1Taw 11:1 Pasal 1Taw 11:1-47 memulai kisah Daud; pasal 2Sam 2:1-5:25 mengisahkan secara lebih terinci bagaimana Daud menjadi raja atas Yehuda dan kemudian atas seluruh Israel.
|
(0.123996725) | (1Taw 12:32) |
(full: MEMPUNYAI PENGERTIAN TENTANG SAAT-SAAT YANG BAIK.
) Nas : 1Taw 12:32 Menurut hikmat tertinggi Allah, Ia mempunyai musim dan saat untuk semua maksud-Nya dan untuk penggenapan semua janji-Nya (bd. Pengkh 3:1). Kita melihat ini dalam alam dan juga dalam kerajaan-Nya di mana ada saat-saat tertentu (Mazm 102:14) dan musim-musim perubahan (Yes 43:18-19) yang sangat penting bagi kesinambungan maksud penebusan-Nya.
|
(0.123996725) | (2Taw 33:13) |
(full: BERDOA KEPADA-NYA.
) Nas : 2Taw 33:13 Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4; lihat cat. --> 2Raj 23:26). [atau ref. 2Raj 23:26] |
(0.123996725) | (2Taw 34:30) |
(full: IA MEMBACAKAN SEGALA PERKATAAN DARI KITAB.
) Nas : 2Taw 34:30 Setiap kebangunan rohani yang dicatat PL muncul dari suatu proklamasi dari dan komitmen kepada firman Allah yang diperbaharui.
|
(0.123996725) | (Neh 2:20) |
(full: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
) Nas : Neh 2:20 Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:
|
(0.123996725) | (Neh 13:7) |
(full: TIBA DI YERUSALEM.
) Nas : Neh 13:7 Nehemia telah kembali ke Persia dan tidak ada di Yerusalem selama beberapa waktu (ayat Neh 13:6-7). Ketika kembali, ia menemukan bahwa orang Yahudi di Yerusalem sudah melalaikan komitmen rohani dan moralnya kepada Allah. Pasal Neh 13:1-31 mencatat beberapa kegagalan rohani ini. |
(0.123996725) | (Est 2:4) |
(full: MENJADI RATU GANTI WASTI.
) Nas : Est 2:4 Kitab Ester, sekalipun tidak menyebutkan Allah secara tegas, menunjukkan pemeliharaan-Nya yang terus-menerus atas umat Yahudi. Ia mengarahkan, mengesampingkan, dan mempergunakan berbagai tindakan orang untuk mencapai maksud-Nya serta memelihara umat pilihan-Nya (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). Kitab ini mempertunjukkan pengetahuan Allah tentang masa depan dan pemeliharaan Allah dalam hal-hal berikut:
|
(0.123996725) | (Ayb 1:20) |
(full: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
) Nas : Ayub 1:20 Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).
|
(0.123996725) | (Ayb 3:1) |
(full: MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.
) Nas : Ayub 3:1 Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.
|
(0.123996725) | (Ayb 4:1) |
(full: BERBICARALAH ELIFAS, ORANG TEMAN.
) Nas : Ayub 4:1 Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog ini, perhatikan yang berikut:
|
(0.123996725) | (Ayb 7:11) |
(full: KESESAKAN JIWAKU.
) Nas : Ayub 7:11 Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.
|
(0.123996725) | (Ayb 9:2) |
(full: BENAR DI HADAPAN ALLAH.
) Nas : Ayub 9:2 Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6). |
(0.123996725) | (Ayb 10:16) |
(full: SEPERTI SINGA ENGKAU AKAN MEMBURU AKU.
) Nas : Ayub 10:16 Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai kesulitan, sehingga orang percaya dapat bersukacita dalam penderitaan.
|
(0.123996725) | (Ayb 19:25) |
(full: AKU TAHU: PENEBUSKU HIDUP.
) Nas : Ayub 19:25 Di tengah-tengah penderitaan dan keputusasaannya, Ayub dengan iman yang besar berpaut kepada Allah, sebab percaya bahwa pada akhirnya Tuhan akan membenarkan dirinya (bd. Ayub 13:15; 14:14-15). Ayub memandang Allah selaku "penebus" atau penolong; di zaman Alkitab seorang "penebus" adalah seorang kerabat yang dengan penuh kasih datang untuk melindungi, membela, dan menolong pada masa kesulitan (lih. Im 25:25; Ul 25:5-10; Rut 1:4; juga lih. Kej 48:16; Kel 6:5; Yes 43:1; Hos 13:14) dan membenarkan kerabatnya yang menderita. |
(0.123996725) | (Ayb 35:6) |
(full: JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
) Nas : Ayub 35:6 Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
|
(0.123996725) | (Ayb 38:4) |
(full: DASAR BUMI.
) Nas : Ayub 38:4 Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini, dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil dan benar. |
(0.123996725) | (Ayb 42:5) |
(full: SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU.
) Nas : Ayub 42:5 Ayub sebelumnya berdoa untuk melihat Sang Penebus (Ayub 19:27); kini kerinduan itu terpenuhi. Firman dan kehadiran Allah membawa suatu penyataan yang lebih besar tentang sifat dan jalan Allah bagi Ayub. Melalui pengalaman pribadi ini, Ayub diubah oleh suatu kesadaran akan pengampunan, kepercayaan yang dibaharui akan kebaikan Allah dan pengalaman yang menenteramkan hati akan kasih Allah.
|
(0.123996725) | (Ayb 42:10) |
(full: MEMBERIKAN KEPADA AYUB DUA KALI LIPAT DARI ... DAHULU.
) Nas : Ayub 42:10 Pemulihan kekayaan Ayub menyatakan maksud Allah bagi semua orang percaya yang setia.
|