(0.2044336375) | (Hak 11:39) |
(full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI.
) Nas : Hak 11:39 Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.
|
(0.2044336375) | (Hak 17:6) |
(full: SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA.
) Nas : Hak 17:6 Orang yang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri sudah pasti akan melakukan perkara yang jahat dipandangan Allah (bd. Hak 2:11; 4:1; 6:1; 10:6). Sikap yang ingkar akan hukum ini adalah sama lazim pada zaman kita ini seperti pada masa Mikha. Orang mau berbuat sekehendak hatinya sendiri dan merasa tersinggung bila diberi tahu apa yang dapat dan yang tidak dapat mereka lakukan -- bahkan oleh Allah dan Firman-Nya. Orang yang mengabaikan standar-standar mutlak Allah demi keinginan manusiawi yang subyektif akhirnya akan mengalami kekacauan rohani, moral, dan sosial. Pada pihak lain, orang percaya sejati akan dengan senang hati tunduk kepada standar-standar dan pendirian Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis. |
(0.2044336375) | (Rut 1:12) |
(full: PULANGLAH, ANAK-ANAKKU.
) Nas : Rut 1:12 Sekalipun menghadapi risiko kesepian, Naomi menganjurkan dua orang menantunya untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Ia merasa mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk menikah kembali dan hidup bahagia bersamanya. Kitab ini menekankan pengabdian dan kasih tanpa pamrih yang ada di antara Naomi dan Rut sambil mengajar kita bahwa kesalehan sejati selalu mencakup kasih yang memperhatikan dan pengorbanan pribadi bagi anggota keluarga (lihat cat. --> Ef 5:21; lihat cat. --> Ef 5:22; lihat cat. --> Ef 5:23; lihat cat. --> Ef 6:1; lihat cat. --> Ef 6:4). [atau ref. Ef 5:21-6:4] |
(0.2044336375) | (Rut 2:20) |
(full: YANG RELA MENGARUNIAKAN KASIH SETIA-NYA.
) Nas : Rut 2:20 Naomi mulai mengerti bahwa Allah tidak meninggalkannya dan bahwa kasih dan kemurahan-Nya kepadanya tetap berlanjut. Sikapnya berubah dari pemahaman sebelumnya bahwa Allah telah berpaling daripadanya (lihat cat. --> Rut 1:13). [atau ref. Rut 1:13] |
(0.2044336375) | (1Sam 15:3) |
(full: BUNUHLAH SEMUANYA ... KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU.
) Nas : 1Sam 15:3 Kejahatan, kekejaman, dan pemberontakan bangsa Amalek sudah demikian meluas sehingga penumpasan anak-anak yang menyusu adalah suatu tindakan kemurahan. Perhatikan bahwa karena hebatnya kefasikan umat manusia pada zaman Nuh, Allah dengan sedih mengambil keputusan untuk membinasakan semua orang termasuk anak-anak dan bayi-bayi (Kej 6:5-7). Di sini Allah juga memutuskan bahwa bangsa Amalek harus dimusnahkan. Lebih baik anak-anak Amalek mati ketika masih bayi daripada hidup di bawah pengaruh kebejatan dan kejahatan orang-tuanya. |
(0.2044336375) | (2Sam 7:18) |
(full: SIAPAKAH AKU INI...SEHINGGA ENGKAU MEMBAWA AKU SAMPAI SEDEMIKIAN INI?
) Nas : 2Sam 7:18 Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya -- demi firman-Nya (ayat 2Sam 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (ayat 2Sam 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2Sam 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2Sam 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman. |
(0.2044336375) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
(0.2044336375) | (2Sam 12:11) |
(full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
) Nas : 2Sam 12:11-12 Hukuman dahsyat atas Daud, yang dinubuatkan Natan, bukan sekedar merupakan akibat yang wajar dari dosanya, bukan pula Allah yang secara pasif membiarkan hal-hal terjadi begitu saja kepada Daud; sebaliknya, hukuman yang diterima Daud adalah hasil tindakan Allah secara langsung. Tiga kali Allah memakai frasa yang menunjuk kepada maksud, "Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu"; "Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu"; dan, "Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel." Daud akan mengalami perlakuan kejam dari anak-anaknya sendiri, seperti pemerkosaan Tamar putrinya oleh Amnon (2Sam 13:7-14; lihat cat. --> 2Sam 13:1) [atau ref. 2Sam 13:1] dan pemerkosaan istri-istrinya oleh Absalom (2Sam 16:22). |
(0.2044336375) | (1Raj 3:2) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.
) Nas : 1Raj 3:2 Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14). |
(0.2044336375) | (1Raj 19:11) |
(full: MAKA TUHAN LALU.
) Nas : 1Raj 19:11-12 Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan). Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk "angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan keselamatan kekal. |
(0.2044336375) | (2Raj 2:11) |
(full: KERETA BERAPI DENGAN KUDA BERAPI.
) Nas : 2Raj 2:11-12 Elia terangkat ke sorga, sebagaimana halnya Henokh (Kej 5:24) tanpa mengalami kematian.
|
(0.2044336375) | (2Raj 9:8) |
(full: SEGENAP KELUARGA AHAB AKAN BINASA.
) Nas : 2Raj 9:8 Allah menyebabkan runtuhnya keluarga Ahab karena mereka tetap keras kepala dan tidak mau bertobat dari penyembahan berhala dan kemurtadannya sehingga merusak seluruh bangsa Israel (bd. Rom 2:5-6). Hukuman Allah yang adil atas rumah Ahab (pasal 2Raj 10:1-36), putranya Yoram (ayat 2Raj 9:22-26; lih. 1Raj 21:19) dan istri Ahab, Izebel (ayat 2Raj 9:30-37) menunjukkan bahwa Allah pasti akan menghukum semua orang yang menuntun umat-Nya kepada ketidakbenaran. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Allah akan memberikan setiap orang upah sesuai dengan perbuatannya (Rom 2:6; bd. 2Tim 4:14), dan bahwa akan ada "penderitaan dan kesesakan menimpa setiap orang yang berbuat jahat" (Rom 2:9). |
(0.2044336375) | (2Raj 17:13) |
(full: SEMUA NABI.
) Nas : 2Raj 17:13 Israel menolak nabi-nabi Allah, yaitu mereka yang menentang dosa dan meminta pertobatan dan ketaatan kepada firman dan perintah Tuhan (mis. Hak 6:8-10; 1Raj 13:1-3; 14:6-16; bd. Kis 7:51-53). Mereka menolak pelayanan Elia, Elisa, Amos, Hosea, dan nabi-nabi yang lain. Penolakan untuk mendengar dan menaati firman Allah, bersamaan dengan pengabaian berita para nabi yang melawan dosa dan kejahatan, jelas merupakan tanda-tanda kemurtadan (lihat cat. --> 2Tim 4:3-4). [atau ref. 2Tim 4:3-4] |
(0.2044336375) | (2Raj 25:21) |
(full: YEHUDA DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN DARI TANAHNYA.
) Nas : 2Raj 25:21 Ketika Yehuda dibawa sebagai tawanan, berakhirlah kerajaan politik duniawi Daud. Akan tetapi, sekalipun bangsa itu binasa, janji mengenai keturunan Daud tetap ada (lih. 2Sam 7:14-16; lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD). Allah melanjutkan persiapan-Nya bagi kedatangan Putra Daud, Kristus, yang kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:33). Melalui keturunan Daud, yaitu Mesias, Allah akhirnya membentuk "bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri" (1Pet 2:9). |
(0.2044336375) | (1Taw 14:14) |
(full: BERTANYALAH LAGI DAUD KEPADA ALLAH.
) Nas : 1Taw 14:14 Daud tidak menganggap bahwa karena dahulu Allah menghendaki dia menyerang orang Filistin (ayat 1Taw 14:10), maka kali ini hal itu juga betul. Contoh Daud mengajar orang percaya bahwa kita tidak akan berhasil di dalam hidup ini jikalau kita tidak terus-menerus mencari kehendak, bimbingan, dan pertolongan Allah. Berseru kepada Allah untuk kasih karunia dan kehadiran-Nya secara khusus adalah suatu kebutuhan yang terus-menerus dalam kehidupan kita. Jikalau kita gagal untuk senantiasa berpaling kepada Allah memohon pertolongan-Nya, kita akan mengalami bahwa kita sendirian ketika menghadapi berbagai kesulitan dan tuntutan hidup ini, tanpa kehadiran Roh Kudus (lihat cat. --> 2Sam 5:19). [atau ref. 2Sam 5:19] |
(0.2044336375) | (2Taw 11:4) |
(full: AKULAH YANG MENYEBABKAN HAL INI TERJADI.
) Nas : 2Taw 11:4 Allahlah yang memecahkan Israel sebagai usaha mempertahankan kesetiaan Yehuda kepada-Nya dan memisahkan Yehuda dari bertambahnya pencemaran rohani yang terjadi di suku lainnya. Kadang-kadang Allah menyebabkan perpecahan supaya memelihara dan melindungi kebenaran-Nya yang dinyatakan, standar-standar-Nya yang benar dan umat beriman yang ingin tetap setia kepada-Nya (lihat cat. --> 1Raj 12:24; lihat cat. --> Mat 10:34; lihat cat. --> Ef 4:3; lihat cat. --> Ef 4:5; lihat cat. --> Ef 4:13; lihat cat. --> Ef 4:15;). [atau ref. 1Raj 12:24; Mat 10:34; Ef 4:3,5,13,15] |
(0.2044336375) | (2Taw 13:1) |
(full: MENJADI RAJALAH ABIA ATAS YEHUDA.
) Nas : 2Taw 13:1 Tawarikh mencatat bahwa kemenangan Abia tercapai karena ia dan pengikutnya mengandalkan Allah (ayat 2Taw 13:18). Akan tetapi, penulis Raja-Raja tidak mencatat peristiwa ini tetapi menyatakan bahwa Abia "hidup dalam segala dosa yang dilakukan ayahnya" (1Raj 15:3). Perbedaan tekanan di antara kedua kitab ini disebabkan oleh tujuan penulis. Penulis kitab Raja-Raja mengarahkan perhatian pada penilaian gambaran keseluruhan pemerintahan setiap raja; penulis Tawarikh ingin menekankan saat-saat iman dan ketaatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada Israel bahwa Allah akan membantu dan membebaskan mereka jikalau mereka mempercayai dan menaati Allah. |
(0.2044336375) | (Neh 2:19) |
(full: MENGOLOK-OLOKKAN DAN MENGHINA KAMI.
) Nas : Neh 2:19 Olokan dan cemoohan sering kali dialami anak-anak Allah yang setia yang hari demi hari berusaha hidup benar di antara orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dunia sering kali membenci standar-standar moral orang Kristen dan mencemooh pengabdian mereka kepada Kristus. Keyakinan dan jawaban kita hendaknya sama dengan yang diberikan oleh Nehemia -- Allah di sorga akan menolong kita dan pada akhirnya membenarkan orang benar (ayat Neh 2:20; lihat cat. --> Wahy 2:7; lihat cat. --> Wahy 21:1; lihat cat. --> Wahy 21:2; lihat cat. --> Wahy 21:4; lihat cat. --> Wahy 21:7). [atau ref. Wahy 2:7; 21:1-7] |
(0.2044336375) | (Ayb 1:10) |
(full: MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
) Nas : Ayub 1:10 Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.
|
(0.2044336375) | (Ayb 7:16) |
(full: BIARKANLAH AKU.
) Nas : Ayub 7:16 Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46). |