(0.17408240789474) | (Mzm 97:1) |
(ende) Mazmur inipun, seperti Maz 96, melukiskan kedatangan keradjaan Allah dalam pengadilan. Maka Allah akan nampak dalam taufan jang hebat dan gempa bumi, bahasa kiasan jang biasa untuk penampakan Jahwe (Maz 97:2-6). Para pemudja dewa (bangsa2 kafir) bersama dewatanja akan menghormati Jahwe (Maz 97:7). tetapi bagi umat Israil pengadilan itu mendjadi alasan sukatjita dan kebahagiaan (Maz 97:8-12). |
(0.17408240789474) | (Mzm 128:1) |
(ende) Dengan bahasa amat bersahadja lagu kebidjaksanaan ini mengadjarkan, bahwa semua kesedjahteraan bergantung pada ketakutan akan Jahwe (Maz 128:1,4): Lalu ia melukiskan kebahagiaan si djudjur: kemakmuran perusahaan (Maz 128:2), keluarga besar dan hidup jang pandjang (Maz 128:3,6c-d). Dan oleh karena kebahagiaan seorang Jahudi jang sedjati tiada lengkap tanpa kesedjahteraan ibu kota Jerusjalem (tempat tinggal sidjudjur?) maka djuga bagi Jerusjalem damai dan ketenteraman dipohonkan (Maz 128:5,6b). |
(0.17408240789474) | (Mat 19:28) |
(ende: Pada pembaharuan) Jang dimaksudkan agaknja ialah pembaharuan diachir zaman, bila seluruh djagat raja dengan segala isinja turut "ditjiptakan baru" dan "dimuliakan" bersama dengan segala anak Allah, pada hari kebangkitan semua orang mati. Tetapi dapat ditafsirkan pula sebagai pembaharuan hidup jang dikerdjakan oleh Roh Kudus didalam Keradjaan Allah, mulai dengan turunNja keatas para Rasul dan umat muda pada hari Pentekosta di Jerusalem. |
(0.17408240789474) | (Luk 7:13) |
(ende: Tuhan) Ini sebagai terdjemahan kata Junani "kyrios" sebenarnja berarti "tuan". Orang Jahudi menggunakannja melulu sebagai pengganti nama "Jahweh" didalam terdjemahan Kitab Kudus dalam bahasa Junani, jang disebut "Septuaginta" Lukas menggunakannja bagi Jesus dalam tjorak arti jang agak berlainan, sebagaimana waktu itu sudah mendjadi lazim dalam Geredja purba, dan chususnja kita djumpai dalam surat-surat Paulus. Tentang tjorak arti itu baiklah batja uraian dalam kata pengantar pada surat-surat Paulus. |
(0.17408240789474) | (Kis 5:11) |
(ende: Umat) Kata asli bahasa ialah "ekklesia". Istilah itu digunakan dalam Septuaginta untuk seluruh umat Israel. Terdapat pula dalam Mat 16:18 untuk seluruh Keradjaan Allah jang baru.Dalam Kis. Ras. (dan surat-surat Paulus) dipakai untuk umat Jerusalem, umat-umat setempat, seluruh umat Kristus, dan untuk perkumpulan-perkumpulan umat jang resmi. Sedapat mungkin dalam teks kami menterdjemahkan tetap dengan "umat". Kami rasa istilah ini lebih mengesankan daripada istilah "geredja". |
(0.17408240789474) | (Kis 20:28) |
(ende: Pemimpin) Kata asli "episkopos" sebenarnja berarti pengawas. Gelaran itu dalam bahasa kita mendjelma mendjadi "uskup". Tetapi tidak tentu, apakah para pemimpin jang bergelar episkopos itu menerima tahbisan jang pada pokoknja sama dengan tahbisan uskup jang kita kenal. Dalam Kis 21:17 mereka disebut "presbyteri", artinja orang tua-tua. Kita tahu bahwa mereka ini dilantik dengan peletakkan tangan rasul-rasul atas mereka, jang barangkali merupakan Sakramen Imamat. |
(0.17408240789474) | (Kis 28:30) |
(ende: Dua tahun genap) Lukas menggunakan istilah Junani "dietia" dari bahasa kehakiman, artinja "djangka waktu dua tahun" dan mengandung ketentuan, bahwa seorang tahanan jang seliwat djangka waktu itu belum diadili dengan sendirinja harus dibebaskan. Sebab para pembatja Romawi dan Junani mengetahui ketentuan itu, Lukas tentu merasa tak perlu mentjatat bahwa Paulus dibebaskan. Paulus sendiri tentu menggunakan saat itu, bila ia menjatakan dalam Fili 1:25-26; 2:24 dan File 22 harapan jang pasti, bahwa tak lama lagi ia dibebaskan. |
(0.17408240789474) | (Rm 3:24) |
(ende) Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Paulus menegaskan: \= 1) Kebenaran manusia berwudjud anugerah, bukan gandjaran, 2) diberikan melulu atas kerahiman Allah, 3) diberikan karena ditebus oleh darah Kristus, 4) ditebus berarti diperdamaikan dengan Allah, 5) dari manusia hanja dituntut kepertjajaan akan Kristus. \+ Tentang makna istilah "kepertjajaan" dalam bahasa Paulus, batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II, fasal 4, halaman 538 (tjetakan V 1968). |
(0.17408240789474) | (Rm 6:4) |
(ende: Oleh kemuliaan BapaNja) Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa Allah-Bapa dalam membangkitkan Kristus memberiNja djuga sebagai manusia seluruh kemuliaan Ilahi. |
(0.17408240789474) | (1Kor 15:36) |
(ende) Djika kemungkinan kebangkitan orang mati disangsikan, baiklah diperhatikan kedjadian-kedjadian sehari-hari, jang menjatakan kemahakuasaan Allah untuk menghidupkan jang mati, dan dalam pada itu memberi pelbagai matjam bentuk jang indah-indah. Seperti sering bertemu dalam gaja bahasa Paulus, disinipun ditjampur-adukkan kiasan dengan apa jang dikiaskan. Demikian ia menamakan bentuk tumbuh-tumbuhan "badan", dan bidji-bidji dikatakan "telandjang" artinja tanpa bentuk atau hiasan jang indah. Bdl. 2Ko 5:1-5. |
(0.17408240789474) | (2Kor 3:2) |
(ende) Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat. |
(0.17408240789474) | (2Kor 3:6) |
(ende) Paulus mulai membandingkan hukum taurat dengan Indjil. Dari hal ini terang, bahwa penentang-penentang Paulus, jang dinamakannja rasul-rasul palsu, adalah saudara-saudara bangsa Jahudi dari umat Palestina, jang mengandjurkan persunatan dan penganutan hukum taurat serta adat-istiadat Jahudi. |
(0.17408240789474) | (Gal 3:27) |
(ende: Mengenakan Kristus) jaitu mengenakan sifat-sifat Kristus bagaikan suatu selubung atau pakaian. Kiasan itu lazim dewasa itu. Djuga dalam bahasa Kitab Kudus. Misalnja tersua dalam Maz 35:26; 93:1; 104:1; 109:18; Ayu 29:14; Yes 51:9 dan lagi dalam Rom 13:14 dan Efe 4:22-24. Maksudnja disini: mendjadi erat bersatu dengan Kristus dan kelihatan sekedar sama rupa dan sama martabat denganNja. |
(0.17408240789474) | (Flp 4:18) |
(ende: Suatu kurban) Disini pula Paulus memandang sumbangan umat sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ingatlah Fili 2:17. |
(0.17408240789474) | (Kid 3:1) |
(full: PADA MALAM HARI KUCARI ... DIA.
) Nas : Kid 3:1-4 "Malam hari" di dalam bahasa Ibrani adalah dalam bentuk jamak sehingga berarti "malam berganti malam"; gadis Sulam ini mungkin mimpi (ayat Kid 3:5) malam berganti malam bahwa dia sedang mencari kekasihnya tanpa menemukan dia. |
(0.17408240789474) | (Yes 66:18) |
(full: MENGUMPULKAN SEGALA BANGSA DARI SEMUA BAHASA.
) Nas : Yes 66:18-21 Orang percaya dari segala bangsa akan berkumpul untuk melihat kemuliaan Allah. Karena luput dari hukuman-Nya, mereka akan diutus untuk membawa kembali orang-orang Yahudi yang sisa kepada Tuhan, Allah Israel; pengumpulan ini akan terjadi pada akhir zaman. |
(0.17408240789474) | (Why 4:5) |
(full: KETUJUH ROH ALLAH.
) Nas : Wahy 4:5 Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah. Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dalam Yes 11:2. Roh Kudus itu seperti api yang menyala, penuh dengan hukuman terhadap dosa dan penuh dengan kesucian Allah (bd. Yes 4:4; Yoh 16:8). |
(0.17408240789474) | (Why 21:9) |
(full: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
) Nas : Wahy 21:9 Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5). |
(0.17408240789474) | (Kej 2:7) | (jerusalem: manusia itu dari debu tanah) Manusia, Ibraninya: adam, berasal dari tanah, Ibrani" Adamah bdk Kej 3:19. Nama kolektip (umat manusia) ini akan menjadi nama diri manusia pertama, Adam, bdk Kej 4:25; 5:1,3 |
(0.17408240789474) | (Im 18:6) | (jerusalem: seorang kerabatnya yang terdekat) Harafiah: daging tubuhnya sendiri. Dalam bahasa Ibrani kekerabatan diungkapkan melalui ibarat kesamaan darah, daging dan bahkan tulang (Hak 9:2). Kesamaan itu paling utuh terujud melalui persatuan suami dengan isterinya. Dengan jalan itu semua larangan berikutnya (entah sebagai akibat kekerabatan alamiah, entah berdasarkan perkawinan, Ima 18:8,14,16) pada pokoknya melarang sumbang (=inces) |