(0.3106024) | (Flp 4:18) |
(ende: Suatu kurban) Disini pula Paulus memandang sumbangan umat sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ingatlah Fili 2:17. |
(0.3106024) | (1Tim 6:11) |
(ende: Petugas jang dipilih oleh Allah) Aslinja "manusia Allah". Itu suatu ungkapan lazim dalam Perdjandjian Lama, dan telah mendjadi suatu gelaran bagi para nabi dan orang lain jang bertugas menjampaikan sabda Allah kepada umum, dan memperdjuangkan kepentingan-kepentingan Allah terhadap orang-orang jang melalaikan atau menentangnja. Terdjemahan "manusia Allah" terasa sama sekali tidak mengesankan maksud dan tjorak arti asli. Kami sangka terdjemahan jang kami pilih dapat mendekatinja. |
(0.3106024) | (Im 18:22) |
(full: ITU SUATU KEKEJIAN.
) Nas : Im 18:22 Perbuatan seksual dengan seorang yang berkelamin sama (yaitu, sodomi; lihat cat. --> Kej 19:5) [atau ref. Kej 19:5] disebut sebagai suatu kekejian di hadapan Tuhan; perbuatan ini sangat menjijikan bagi Dia (lihat cat. --> Rom 1:27). [atau ref. Rom 1:27] |
(0.3106024) | (Yos 13:7) |
(full: BAGIKANLAH NEGERI INI ... MENJADI MILIK PUSAKA.
) Nas : Yos 13:7 Pembagian negeri itu di antara kedua belas suku, dikisahkan dalam pasal Yos 13:1-23:16, menjadi suatu pengalaman rohani yang mendalam bagi umat Israel. Peristiwa itu menggenapi janji Allah mengenai negeri itu dan membangkitkan harapan akan suatu penggenapan yang lebih besar dari damai sejahtera yang kini mereka nikmati (bd. Mazm 16:6). |
(0.3106024) | (1Raj 4:24) |
(full: DAMAI DI SELURUH NEGERINYA.
) Nas : 1Raj 4:24 Selama pemerintahan Salomo, Israel sebagai bangsa mencapai puncak kuasa, kedamaian, dan kemakmurannya (ayat 1Raj 4:20-28). Secara politik dan ekonomi masa pemerintahan Salomo menjadi suatu sukses; akan tetapi, secara rohani tergelincirnya Salomo ke dalam penyembahan berhala menjadikan masa pemerintahannya dianggap suatu kegagalan (1Raj 11:1-8). |
(0.3106024) | (Kis 15:14) |
(full: BANGSA-BANGSA LAIN ... MEMILIH SUATU UMAT DARI ANTARA MEREKA.
) Nas : Kis 15:14 Rencana Allah bagi zaman ini ialah mengangkat dari semua bangsa suatu umat yang dipisahkan bagi nama-Nya. Tubuh Kristus ini, yang diambil dari sistem dunia dewasa ini, mempersiapkan diri selaku pengantin perempuan Kristus (Wahy 19:7-8). |
(0.3106024) | (1Kor 13:4) |
(full: KASIH ITU SABAR.
) Nas : 1Kor 13:4-7 Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan, bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih semacam ini. |
(0.3106024) | (2Kor 12:8) |
(full: AKU SUDAH TIGA KALI BERSERU.
) Nas : 2Kor 12:8 Banyak kali apabila Allah menjawab suatu doa yang sungguh-sungguh dengan suatu penolakan; sesuatu yang lebih baik akan diberikan (lihat cat. --> 2Kor 12:9 berikutnya; lihat cat. --> Ef 3:20; dan [atau ref. 2Kor 12:9; Ef 3:20] Ef 3:20). |
(0.3106024) | (Dan 8:12) | (jerusalem: Suatu kebaktian...) Terjemahan ini tidak pasti. Terjemahan (harafiah) yang lain: dan juga bala tentara itu. Di atas korban bakaran ditempatkannya kejahatan, kebenaran dihembusannya ke bumi; apapun dibuatnya berhasil. Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin dimaksudkan: kejahatan (ialah kefasikan yang membinasakan, Dan 8:13, kekejian yang membinasakan, Dan 9:27+)mengganti korban bakaran di bait Allah. Mungkin juga dimaksudkan bahwa pengejar menetapkan bahwa korban bakaran harus dianggap suatu kejahatan. |
(0.3106024) | (Yoh 10:14) | (jerusalem: mengenal Aku) "Mengenal" menurut pikiran Kitab Suci, bdk Hos 2:22, bukanlah hasil pikiran dan otak belaka; sebaliknya itu merupakan hasil suatu "pengalaman", suatu kehadiran (bdk Yoh 10:14-15 dan Yoh 14:20; 17:21-22; bdk Yoh 14:17; 17:3; 2Yo 1:1-2); tidak dapat tidak "pengetahuan" itu berkembang menjadi kasih, bdk Hos 6:6; 1Yo 1:3+. |
(0.3106024) | (2Tes 2:6) | (jerusalem: apa yang menahan dia) Menurut Paulus ada sebab tertentu yang menghambat Parusia, tetapi mana sebab itu kita tidak mengetahuinya. Dikatakan "sesuatu" (2Te 2:6) atau "seseorang" (2Te 2:7) yang "menahan", suatu kuasa atau seseorang yang menghalangi pernyataan Antikristus (yang harus mendahului parusia Kristus). Para pembaca surat di Tesalonika kiranya mengerti maksud Paulus. Para ahli sudah banyak memeras otak, tetapi belum juga menemukan suatu keterangan yang memuaskan. |
(0.3106024) | (1Raj 22:24) |
(sh: Bagi Allah tidak ada unsur kebetulan (Rabu, 15 Maret 2000)) Bagi Allah tidak ada unsur kebetulanBagi Allah tidak ada unsur kebetulan. Pernahkah Anda mendengar suatu kisah nyata dimana seorang yang karena terlambat bangun, ketinggalan pesawat yang akan membawanya ke luar negeri. Namun pesawat itu tidak pernah sampai ke tujuannya karena telah meledak di udara hingga menewaskan seluruh penumpang dan awaknya. Mungkin Anda berkomentar: 'Kebetulan ia terlambat bangun dan ketinggalan pesawat'. Sedangkan komentar dari orang yang selamat itu adalah 'wah karena kebetulan malam sebelumnya aku bertemu dengan teman lama, jadi kami ngobrol hingga larut malam. Akibatnya aku terlambat bangun'. Berdasarkan komentar-komentar di atas dapat disimpulkan bahwa istilah 'kebetulan' dipergunakan untuk mengekspresikan suatu peristiwa yang kemungkinan terjadinya sangat kecil karena berbagai alasan. Namun tidak terkandung suatu keyakinan bahwa ada suatu kuasa yang mengontrol dan memungkinkan suatu hal yang tidak mungkin terjadi, menjadi kenyataan. Bagaimana tanggapan kita tentang peristiwa kematian Ahab? Apakah suatu kebetulan jika Ahab merencanakan untuk keluar berperang dengan cara menyamar menjadi seorang prajurit? Jika seorang tentara musuh menarik panahnya dan menembak sembarangan, tetapi akhirnya mengenai Ahab tepat di antara sambungan baju zirahnya yang terbuat dari besi? Jawaban untuk pertanyaan- pertanyaan di atas adalah semua rentetan peristiwa yang terjadi hingga tewasnya Ahab, bukanlah suatu kebetulan. Ada suatu kuasa yang begitu berdaulat yang mengontrol segala sesuatu dan mengizinkan segala sesuatu terjadi atau tidak. Allah di belakang semua peristiwa itu. Ia ingin menunjukkan bahwa firman yang Ia ucapkan melalui Mikha adalah benar adanya. Walau Ahab berusaha membuktikan bahwa ramalan Mikha tidak akan pernah terjadi, namun yang terjadi justru sebaliknya. Ia terkena panah musuh tepat di bagian yang sangat tidak mungkin untuk dijadikan sasaran. Allah ingin menunjukkan bahwa kekuasaan Ahab tidak ada artinya. Renungkan: Ahab mungkin berhasil memberangus mulut Mikha dengan jalan memenjarakan Mikha, namun kebenaran tetap akan muncul, dan bukan secara kebetulan. Tidak ada satu pun peristiwa yang terjadi secara kebetulan, karena Allah yang berdaulat mengendalikan semuanya. |
(0.30741665) | (1Kor 14:6) |
(full: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
) Nas : 1Kor 14:6 Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan Kristus kembali yang sudah dekat. |
(0.271720475) | (Dan 7:13) |
(ende) Tokoh jang lain muntjul jang serupa dengan manusia. Tokoh itu melambangkan keradjaan Allah (orang2 sutji)(Dan 7:18,22,27), seperti binatang2 tadi mengibaratkan suatu keradjaan pula. Djadi tokoh itu sebenarnja suatu kolektivita. Tetapi sekaligus ia adalah seorang individu djuga (seperti binatang2 itu kadang2 melambangkan seorang radja sadja). Djadi anak-manusia itu adalah radja keradjaan Allah dan tidak sama dengan Allah sendiri. Karena itu "anak-manusia" dari kitab Daniel dalam Perdjandjian Baru disamakan dengan diri al-Masih (Mar 14:62). Radja itu adalah wakil Allah sendiri dan disini nampak djuga bukannja sebagai manusia jang berasal dari bumi, melainkan sebagai suatu tokoh jang datang dari surga. |
(0.271720475) | (1Kor 11:20) |
(ende: Perdjamuan Tuhan) Pusat dan hakekat perdjamuan ini "Pemetjahan roti", jaitu perajaan Ekaristi dengan Santapannja jang Mahakudus. Tetapi dalam Geredja purba perajaan itu sering didahului suatu perdjamuan biasa, sebagai peringatan akan perdjamuan Jesus, bersama dengan murid-muridNja pada malam terachir, sebelum Jesus mengadakan Sakramen Ekaristi jang Mahakudus. Perdjamuan pendahuluan itu dimaksudkan sebagai suatu pelambang tjinta persaudaraan dan suatu kesempatan untuk mengamalkan tjinta-kasih itu. Untuk perdjamuan itu, masing-masing hadirin membawa makanan sekedar kemampuannja. Makanan itu dikumpulkan lalu dibagikan rata-rata dan semua saudara duduk makan bertjampuran, tanpa membeda-bedakan kedudukan masing-masing dalam hidup kemasjarakatan. Tetapi nampaknja jang luhur dan berudjud murni itu sudah mulai merosot didalam umat Korintus. |
(0.271720475) | (Kej 1:5) |
(full: JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
) Nas : Kej 1:5 Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi. |
(0.271720475) | (Luk 6:2) |
(full: YESUS DAN HARI SABAT.
) Nas : Luk 6:2-10 Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara rohani maupun secara jasmani. |
(0.271720475) | (Yoh 4:14) |
(full: AIR ... HIDUP YANG KEKAL.
) Nas : Yoh 4:14 "Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17). |
(0.271720475) | (Flp 4:16) |
(full: KAMU TELAH SATU DUA KALI MENGIRIM BANTUAN KEPADAKU.
) Nas : Fili 4:16 Gereja di Filipi adalah gereja misioner yang melayani kebutuhan Paulus selama ia mengadakan perjalanan (ayat Fili 4:15-17; 1:4-5). Memberi bantuan kepada pelayanan misi dihormati dan diterima oleh Allah sebagai "suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah" (ayat Fili 4:18). Jadi, apa yang kita berikan untuk membantu seorang utusan gerejawi yang setia dianggap sebagai suatu korban yang dipersembahkan kepada Allah. Apa pun yang dilakukan untuk salah seorang saudara seiman yang paling hina telah dilakukan untuk Tuhan sendiri (Mat 25:40). |
(0.271720475) | (Ibr 9:4) |
(full: TABUT PERJANJIAN.
) Nas : Ibr 9:4 Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah (lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut). [atau ref. Ibr 9:5] |