Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5221 - 5240 dari 9557 ayat untuk allah (0.013 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17651896551724) (Dan 2:46) (ende)

Nebukadnezar mau memudja Daniel sebagai Dewa (jang mendjadi manusia). Kebidjaksanaan Daniel itu atas insani, djadi, menurut Nebukadnezar, Danielpun bukan manusia, melainkan sesuatu jang bersifat ilahi. Daniel, orang Jahudi, memang menolak pemudjaan itu.

Seluruh kisah menudju ke pengakuan Allah dari pihak Nebukadnezar, seperti halnja dengan kisah2 jang berikut (Dan 3:24-30; 4:34; 6:26-28).

(0.17651896551724) (Dan 7:1) (ende)

Penglihatan pasal 7(Dan 7) sedjadjar dengan mimpi Nebukadnezar dalam fasal 2(Dan 2). Disinipun keempat keradjaan (Babel, Media, Parsi, Junani) bergilir ganti sampai muntjullah keradjaan Allah (al-Masih). Lambang2 jang dipakai dalam penglihatan itu tidak selalu terang.

(0.17651896551724) (Dan 7:12) (ende: djangka hidup...dst.)

Keradjaan2 lain jang telah diambil kekuasaannja itu, boleh berdiri terus sebagai daerah jang kurang penting, sehingga tidak ada lagi keradjaan jang sungguh2 dan jang berarti. Keradjaan itu toh tidak membawa bahaja lagi untuk umat Allah.

(0.17651896551724) (Dan 12:1) (ende: pada waktu itu)

jaitu pada achir kedjadian2 jang digambarkan Dan 11:40-45. Si pengarang pindah ke achir djaman, djaman keselamatan. Tidak semua dari umat Allah akan selamat, melainkan hanja mereka jang "tertulis dalam kitab", jaitu daftar orang2 terpilih. Keselamatan nanti bertjorak perseorangan dan tidak kolektip sadja.

(0.17651896551724) (Nah 1:2) (ende)

Mazmur jang tersusun menurut abdjad Hibrani ini, menggambarkan dengan bahasa kiasan jang lazim kekuatan dan kebesaran Jahwe dalam pelaksanaan hukuman. Lagu ini merupakan suatu pendahuluan untuk nubuat Nahum jang mengantjam Ninive dan meramalkan hukuman, jang ditimpakan Jahwe atasnja

(0.17651896551724) (Hag 2:6) (ende)

Nabi melukiskan masa depan, masa al-Masih, jang didahului oleh matjam2 bentjana alam dan diantara manusia, sebagaimana lazimnja digambarkan para nabi. Pada masa itu baitullah, jang sederhana itu, akan dikundjungi semua bangsa, artinja mereka akan mengakui Allah Israil. Kesemuanja itu diurus oleh Jahwe sendiri jang memimpin sedjarah. Kesemuanja itu terpenuhi setjara lebih tinggi lagi dengan kedatangan al-Masih, Jesus dari Nazaret.

(0.17651896551724) (Za 4:6) (ende)

Ajat2 6b-10a (Zak 4:6-10) memutuskan djalan pikiran dan karenanja dipindahkan (aj.14)(Zak 4:14).

(0.17651896551724) (Mat 3:11) (ende: Dalam Roh Kudus dan api)

Bahasa kiasan ini berarti, bahwa oleh permandian jang akan dimaklumkan Kristus, si manusia akan seolah-olah ditenggelamkan dalam Roh Allah sampai semata-mata diresapi olehnja dibersihkan dari segala dosa dan mendjadi orang rohani.

(0.17651896551724) (Mat 5:12) (ende: Garam)

dan "terang" dunia. Murid-murid Jesus (semua orang beriman) harus dalam tjara berpikir dan bitjara serta tingkah-lakunja demikian mentjerminkan kebenaran dan keluhuran Indjil, sehingga orang merasa tertarik kepadanja dipengaruh olehnja, sampai dimurnikan dari dosanja, mendjadi berkenan pada Allah dan menemukan djalan jang menudju kepada keselamatan abadi.

(0.17651896551724) (Mat 6:9) (ende: Dikuduskanlah namamu)

Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan kekudusanNja jang mahamulia kepada dunia, agar semua manusia mengenal dan menghormatiNja, dengan beribadat dan ketaatan kepadaNja.

(0.17651896551724) (Mat 6:10) (ende: Datanglah keradjaanmu)

Sebenarnja: "datangkanlah keradjaanMu". Djadilah kehendakMu". Doa ini hampir sama isi dan maksudnja dengan jang tadi. Keradjaan Allah baru terwudjud, dan dapat melaksanakan keselamatan manusia, kalau perintah-perintah dan tjita-tjita keradjaan ini ditaati.

(0.17651896551724) (Mat 11:25) (ende: Hal-hal itu)

jakni rahasia-rahasia (nilai-nilai dan kebidjaksanaan) Keradjaan Allah. "Orang-orang ketjil", jaitu orang biasa dan rendah kedudukannja, jang rendah hati pula, menaruh roh kemiskinan, jang berdukatjita, jang lembut hati, dan golongan-golongan lain jang disebut berbahagia dalam Mat 5:2-11.

(0.17651896551724) (Mat 12:50) (ende)

Jesus disini bukan kurang hormat kepada IbuNja. Ia hanja hendak menegaskan, sesuai dengan adjaranNja dalam Mat 8:21-22 dan Mat 10:34-37, bahwa hubungan kekeluargaan dengan Jesus (Allah) dalam Keradjaan Surga djauh mengatasi hubungan kekeluargaan kodrati betapapun keluhurannja.

(0.17651896551724) (Mat 15:2) (ende: Membasuh tangan)

Membasuh tangan sebelum makan bukan termasuk perintah taurat, melainkan hanja suatu "adat" buah tafsiran pitjik orang parisi. Dalam taurat hanja para imam disuruh membasuh tangan sebelum melakukan persembahan didalam kenisah. Djadi murid-murid Jesus bukan melanggar hukum Allah.

(0.17651896551724) (Mat 16:18) (ende: Engkaulah Petrus)

Jesus memakai bahasa Aramea dan sebenarnja menjebutnja Kefa artinja bukit batu (tjadas). Sebab itu Jesus sebenarnja bersabda: Engkau bukit batu, dan diatas bukit batu ini Aku akan mendirikan geredjaKu. Terdjemahan "Kefa" dalam bahasa Junani ialah "Petros", dalam bahasa Latin mendjadi Petrus. Bdl. Yoh 1:42. Paulus gemar menggunakan nama Aramea dalam bentuk Junani "Kefas". Demikian dalam Gal 1:18; 2:9; 2:14; 1Ko 3:22 dan1Ko 9:5.

(0.17651896551724) (Mat 16:21) (ende)

Sesudah murid-murid menjatakan kejakinannja, bahwa Jesus benar-benar Mesias dan Putera Allah, maka sudah sampai waktunja Jesus menginsjafkan mereka, bahwa ialah akan menjelamatkan "Israel" bukannja dengan bertindak sebagai seorang radja jang berdaulat gilang-gemilang, melainkan dengan menderita sengsara jang hebat sampai mati dibunuh.

(0.17651896551724) (Mat 18:24) (ende: Talenta)

Satu talenta sama harganja dengan 6000 drachma atau denar. Satu denar merupakan upah harian pekerdja dewasa itu. Sepuluh ribu talenta sama dengan 606000 kilo perak. Seratus denar hanja sepertiga kilo perak harganja.

Jesus hanja hendak mengesankan, betapa tak terbatas besarnja "utang" (ingatlah Mat 6:12 dan tjatatan disitu) manusia berdosa terhadap Allah, kalau dibandingkan dengan kesalahan seorang manusia terhadap sesamanja.

(0.17651896551724) (Mat 21:42) (ende: Batu sendi)

Hubungan ajat-ajat ini dengan perumpamaan tadi dapat dianggap seperti berikut: Putera itu memang dibunuh, tetapi akan bangkit hidup kembali. Dan djustru sebab Ia "dibuang" (dibunuh) Ia mendjadi batu sendi Keradjaan Allah., jang mereka harapkan, tetapi tidak masuk kedalamnja sebab tidak pertjaja, sedangkan bangsa-bangsa kafir akan pertjaja dan masuk.

(0.17651896551724) (Mat 27:46) (ende: Mengapa Engkau meninggalkan Daku?)

Itulah awal Maz 22. Jesus tentu ingat akan seluruh mazmur itu, dan utjapan itu mengandung suasana seluruh mazmur tersebut, jaitu suasana penjerahan mutlak kepada Allah, kepertjajaan dan pengharapan bulat kepadanja, dan kejakinan, bahwa segala sengsara akan mendjelma mendjadi kemenangan mahadjaja.

(0.17651896551724) (Mrk 10:37) (ende: Dalam kemuliaanMu kelak)

Murid-murid itu tentu sadja masih mengharap bahwa Jesus sebagai Mesias-Radja akan bersemajam diatas tachta keradjaan Israel baru jang megah-mulia, dan mereka akan memperoleh kedudukan jang tinggi didalam pemerintahan keradjaan itu. Masih demikian lemah pengertian kedua murid terkemuka itu tentang hakekat Keradjaan Allah dan tjita-tjitanja.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA