(0.24850311764706) | (Mat 16:24) |
(ende: Menjangkal diri) Arti ungkapan ini sangat luas. Dapat disadurkan sebagai: menguasai dan mentjegah segala ketjenderungan, jang bertentangan dengan kepentingan-kepentingan hidup abadi dan dengan Keradjaan Allah umumnja. Lagi pula berdjuang dan rela berkurban untuk mewudjudkan tjita-tjita Keradjaan Allah pada dirinja sendiri dan orang lain. "Mengangkat salibnja". Jaitu bukan dengan paksa, melainkan dengan rela hati menerima segala kesusahan dan pengurbanan jang perlu atau berharga untuk Keradjaan Allah dan kehidupan abadi. |
(0.24850311764706) | (Mrk 1:9) |
(ende: Jesus dipermandikan) Peristiwa ini melambangkan bahwa Jesus sebagai wakil segenap umat manusia berdosa, memuat diatas punggungNja segala dosa manusia, untuk menghapuskannja dalam permandianNja. Tetapi sebenarnja bukan permandian dalam air jang hanja lambang itu, melainkan dalam permandian sengsaraNja kelak. Bandingkanlah utjapan Jesus dalam Mar 10:38. Peristiwa selandjutnja dapat dipandang sebagai pelantikan resmi Jesus sebagai "Mesias" untuk muntjul melaksanakan rentjana Allah menjelamatkan umat manusia. Ia setjara njata diperkenalkan sebagai penuh dengan Roh Allah dan kekuasaan Ilahi. |
(0.24850311764706) | (Mrk 13:23) |
(ende: Berawas-awaslah) berdjaga-djagalah" dan "waspadalah". Kata-kata peringatan jang penuh kesungguhan ini membuktikan, bahwa maksud nubuat-nubuat Jesus dalam bab ini, bukan untuk membuka rahasia-rahasia melainkan melulu untuk mengingatkan akan kesulitan-kesulitan, penganiajaan dan penggodaan, jang tak boleh tidak akan dialami didalam Keradjaan Allah dibumi, supaja semua orang tetap siap-sedia untuk menghadapinja dengan bidjaksana, ketabahan dan ketetapan hati. |
(0.24850311764706) | (Luk 2:7) |
(ende: Puteranja jang sulung) "Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga. |
(0.24850311764706) | (Yoh 4:9) |
(ende: Tidak biasa bergaul) Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja keradjaan "Israel" dalam tahun 722. Mereka djua "menjembah Allah", tetapi diatas gunung Garizim, dan tidak mengakui kenisah di Jerusalem sebagai satu-satunja tempat ibadat jang resmi. Mereka mengakui kelima buku Moses sebagai "taurat", tetapi menolak tafsiran-tafsiran dan adat-istiadat orang Jahudi. |
(0.24850311764706) | (Yoh 19:6) |
(ende: Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia) Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah. |
(0.24850311764706) | (Rm 1:13) |
(ende) Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas kedudukan mereka, melainkan melulu untuk memenuhi kewadjibannja, jang "diukurkan" kepadanja oleh Allah, menurut perkataannja didalam 2Ko 10:15-16. Jesus sendiri pernah menerangkan kepadanja (Kis 23:11): "Seperti engkau telah memberi kesaksian akan Daku di Jerusalem, demikian haruslah engkau memberi kesaksian sampai di Roma djuga". |
(0.24850311764706) | (Rm 3:24) |
(ende) Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Paulus menegaskan: \= 1) Kebenaran manusia berwudjud anugerah, bukan gandjaran, 2) diberikan melulu atas kerahiman Allah, 3) diberikan karena ditebus oleh darah Kristus, 4) ditebus berarti diperdamaikan dengan Allah, 5) dari manusia hanja dituntut kepertjajaan akan Kristus. \+ Tentang makna istilah "kepertjajaan" dalam bahasa Paulus, batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II, fasal 4, halaman 538 (tjetakan V 1968). |
(0.24850311764706) | (Rm 6:5) |
(ende: Dalam lambang kematianNja) Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Permandian bukan sadja menggambarkan, melainkan mewudjudkan djuga setjara mistik kematian dan kebangkitan, meskipun masih tersembunji. Ia memberikan bagian dalam kemuliaan dan kekudusan Kristus, sehingga kita benar-benar mendjadi serupa denganNja. Hal itu agaknja lebih dikesankan, kalau kita menterdjemahkan dengan "lembaga", "atjuan" atau pola, jang mengandung segi-segi dari istilah asli djuga. |
(0.24850311764706) | (Rm 7:2) |
(ende) Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus. |
(0.24850311764706) | (2Kor 4:7) |
(ende) Apa jang dikatakan dalam ajat ini dan selandjutnja, tentu pertama-tama mengenai Paulus sendiri, tetapi dimaksudkannja pula tentang para rekan sekerdjanja (sebab ia menggunakan kata "kami"), tetapi sebenarnja berlaku bagi tiap-tiap orang beriman pula. |
(0.24850311764706) | (Gal 1:10) |
(ende) Pengandjur-pengandjur Jahudi itu, jang kemudian disebut "saudara-saudara palsu", bukan sadja membantah adjaran Paulus, melainkan djuga memfitnah untuk mengetjilkan kewibawaan dan pengaruhnja didalam umat-umat. Dan rupanja tidak sedikit orang Galatia jang pertjaja dan mengikuti andjuran-andjuran orang-orang Jahudi tersebut. Dapat dimengerti betapa besar keketjewaan dan ketjemasan Paulus tentang umat-umat tertjinta itu dan mengapa surat ini begitu keras dan bersemangat bahasanja. Tetapi njata bahwa nada dasarnja tjinta kerasulan jang djudjur dan mesra. |
(0.24850311764706) | (Kol 1:19) |
(ende: Seluruh kepenuhan) Menurut aliran sesat jang mulai hidup di Kolose para Malaekat masing-masing mempunjai satu bagian dari kuasa Allah dan bersama-sama merupakan "kepenuhan" (kelengkapan) Allah. Mereka mempunjai kuasa atas segala machluk, termasuk nasib manusia, sebagai pengantar antara Allah dan manusia. Paulus menentang: bukan Malaekat-malaekat melainkan Kristus adalah satu-satunja perantara antara Allah dan bangsa manusia dan Iapun satu-satunja jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah. |
(0.24850311764706) | (1Tes 1:2) |
(ende: Kami) Banjak sekali Paulus menggunakan "kami" ganti "aku". Disini rupanja ia ingat akan kedua rekan sekerdjanja, jang disebut namanja dalam ajat 1(1Te 1:1) tadi, sebagai turut serta mengirim surat ini. Tetapi kita umumnja mendapat kesan. Bahwa Paulus jakin dan insjaf dan selalu mau mengakui, bahwa bukan ia sendiri sadja jang berdjasa, melainkan segala rekan sekerdjanja djuga, atau siapapun sadja jang menjokong pekerdjaannja tjara manapun djuga. |
(0.24850311764706) | (Tit 3:5) |
(ende: Bukan lantaran perbuatan-perbuatan....) Bdl. Rom 9:11. |
(0.24850311764706) | (1Yoh 4:18) |
(ende: Ketakutan) dimaksudkan St. Joanes disini ialah ketakutan jang biasa terdapat pada hamba-hamba. Karena biasanja tuan-tuan menjiksakan hamba-hambanja berbuat salah atau tidak sesuai dengan kehendak mereka. Akibatnja setiap kali hamba-hamba berbuat salah, terus djuga timbul ketakutan akan tuannja. Tetapi St. Joanes menasehatkan orang-orang seraninja, tak perlu takut, sebab mereka bukan hamba, tetapi anak-anak Allah. Djadi siapa jang sempurna dalam kasih tak perlu takut akan hari pengadilan. Karena itu sempurnakanlah dirimu dalam kasih. |
(0.24850311764706) | (Kej 25:8) |
(full: IA DIKUMPULKAN KEPADA KAUM LELUHURNYA.
) Nas : Kej 25:8 Ungkapan PL ini bukan saja berarti sekedar penguburan; ungkapan ini menunjuk kepada hidup bersama dengan sanak keluarga setelah kematian (bd. Kej 15:15; 47:30; 2Sam 12:23; Mat 22:31-32; Ibr 11:13-16). |
(0.24850311764706) | (Kej 30:18) |
(full: ALLAH TELAH MEMBERI UPAHKU.
) Nas : Kej 30:18 Pernyataan Lea bahwa Allah telah memberinya upah karena telah memberikan budaknya kepada Yakub mencerminkan perasaannya sendiri dan bukan sikap Allah. Kisah ini hanya menyampaikan perkataan oleh Lea. Allah membiarkan situasi ini untuk sesaat dan bekerja melalui pernikahan Yakub (lihat cat. --> Kej 29:28). [atau ref. Kej 29:28] |
(0.24850311764706) | (Kej 45:7) |
(full: MENJAMIN KELANJUTAN KETURUNANMU.
) Nas : Kej 45:7 Allah bekerja melalui Yusuf untuk memelihara umat perjanjian yang akan memperanakkan Kristus. Perlu diperhatikan bahwa sekalipun Kristus akan datang melalui keturunan Yehuda dan bukan keturunan Yusuf, Allah memakai Yusuf untuk memelihara kelangsungan hidup garis keturunan Kristus. Dengan demikian, Yusuf adalah nenek moyang rohani Kristus, kedudukan yang lebih penting daripada nenek moyang jasmaniah (lih. Rom 4:12-16). |
(0.24850311764706) | (Kel 9:15) |
(full: INILAH SEBABNYA AKU MEMBIARKAN ENGKAU HIDUP.
) Nas : Kel 9:15-16 Firaun layak untuk dihukum mati ketika mengatakan, "Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya?" (Kel 5:2). Tetapi, daripada membunuh Firaun, Allah membiarkan dia mengalami tulah demi tulah supaya ia tahu bahwa Allah berkuasa dan bahwa bukan hanya dia tetapi seluruh dunia akan menyaksikan kuasa Allah. |