Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5401 - 5420 dari 8939 ayat untuk greek:1 (0.015 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20237898125) (Ul 27:15) (ende)

Dalam beberapa hal kutukan-kutukan ini menundjukkan persamaannja dengan dekalog Musa: akan tetapi didasarkan pada bentuk jang lebih terurai dan lebih disesuaikan. Jang menjolok ialah menghukum terhadap pelanggaran setjara rahasia. Menurut sementara orang kutukan-kutukan itu berasal dari djaman permulaan pendudukan bangsa Israel di Kanaan. Tatapanggung peristiwa ini: jakni kedua gunung dan kedua kelompok suku itu mungkin menundjukkan kearah hal itu. (lih. Ula 27:1 tjat).

(0.20237898125) (Ul 32:4) (ende)

Menjolok sekali pemakaian berulang kali gambaran batu padas sebagai sebutan untuk Jahwe. Batu Padas merupakan tempat palarian: kepastian dan penjelamatan: lihat aj.15 (Ula 32:15) dan 37 (Ula 32:37). Bangsa-bangsa lain memandang dewa-dewa sebagai tempat naungan mereka: aj. Ula 32:31. Pada sementara tempat istilah batu padas dipakai sebagai sinonim bagi Allah: aj. Ula 15:18 dan Ula 32:30. (bdk. 1Sa 7:12; eben-haezer).

(0.20237898125) (1Sam 16:13) (ende)

Dawud disini diurapi oleh Sjemuel dan hal itu disaksikan oleh seluruh keluarga. Namun kemudian kakak2nja tidak tahu apa2 (1Sa 17:28). Lalu Dawud diurapi lagi oleh kaum tua2 Israil dan Juda. Mungkin seluruh tjeritera mengenai pengurapan jang pertama itu ditjiptakan, supaja Dawud seimbang dengan Sjaul jang djuga diurapi nabi Sjemuel.

Roh Jahwe disini adalah kurnia, jang diberikan kepada seseorang jang dibaktikan kepada Jahwe untuk mendjalankan tugasnja. Lihat Hakim2.

(0.20237898125) (1Raj 8:22) (ende)

Doa jang pandjang itu merupakan suatu saduran beberapa teks jang terdapat oleh si pengarang, jang djuga ditambahkan lagi. Pikiran jang menguasai keseluruhan ialah: kesetiaan Jahwe pada perdjamuanNja serta tuntutan kesetiaan dari pihak umatNja. Kesetiaan itu menentukan nasib umat dan radja. lagi Bait Allah nampak disini sebagai pusat umat dan agamanja.

(0.20237898125) (1Taw 16:39) (ende)

Disini nampaklah anggapan si muwarich tentang djaman Dawud. Waktu itu, menurut anggapannja, ada dua tempat sutji, jakni di Jerusjalem dengan peti perdjandjian dan di Gibe'on dengan Kemah Pertemuan. Maka itu seharusnja ada dua ibadah pula, jang ke-dua2nja diatur oleh Dawud (1Ta 16:4-38,39-43). Di Gibe'on diselenggarakan ibadah kurban, jang membutuhkan imam2, jang karenanja ditinggalkan disana.

(0.20237898125) (Mzm 14:1) (ende)

Mazmur ini hampir sama dengan mazmur 53. Tetapi disini Tuhan disebut "Jahwe", sedang dalam Maz 53 dinamakan "Allah".

Pengarang mengeluh karena kebusukan susila jang umum, bukannja pada kaum kafir, melainkan pada umat Allah sendiri, Kebusukan itu rupanja chususnja berlaku dibidang masjarakat. Namun pentjipta lagu ini pasti, bahwa Allah akan memulihkan semuanja.

(0.20237898125) (Mzm 16:1) (ende)

Mazmur ini menentang pertjampuran agama benar dengan agama kafir oleh umat Israil. Pengarang menitikberatkan, bahwa Jahwe mentjukupi dan berhala2 mendatangkan tjelaka (Maz 16:2-4). Ia sendiri melekat pada Jahwe satu2nja (Maz 16:5-8) dan padaNja ia menaruh kepertjajaannja (Maz 16:9-11). Rupanja mazmur ini sudah berpikir akan kehidupan sesudah mati, malahan akan kebangkitan badan (Maz 16:10-11).

(0.20237898125) (Mzm 20:1) (ende)

Rupanja mazmur ini menjertai kurban, jang dipersembahkan sebelum tentara madju kemedan perang. Lagu ini minta, supaja umat Tuhan akan menang. Dahulu suatu permohonan diutjapkan (Maz 20:2-6), lalu seorang imam memberi djandji, bahwa permohonan akan dikabulkan (Maz 20:7-9),achirnja rakjat bersetudju dengan doa ini (10).

(0.20237898125) (Mzm 31:1) (ende)

Dalam mazmur ini seorang jang menderita mengutjapkan kepertjajaannja, memohon kepada Allah, mengeluh dan bersjukur. Lagu itu merupakan suatu tjampuran kesemuanja itu. Mungkin mazmur ini adalah lagu sjukur (Maz 31:19-24), jang didalamnja ditjeritakan pengarang derita, jang telah dihapuskan Allah, berdasarkan kepertjajaan (Maz 31:2-9).

(0.20237898125) (Mzm 36:1) (ende)

Mazmur ini terdiri atas dua bagian. Jang pertama (Maz 36:2-3) melukiskan kedjahatan manusia sedangkan bagian kedua (Maz 36:5-12) memuliakan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Mazmur ini penuh2 dengan bahasa kiasan.

(0.20237898125) (Mzm 57:1) (ende)

Penuh kepertjajaan seorang jang dianiaja berpaling kepada Jahwe (Maz 57:2-7). Ia melukiskan ganasnja dan tjerdiknja seteru2nja (Maz 57:5-7). Tetapi ia sama sekali pasti mengenai pertolongan Allah dan bersjukur kepadaNja (Maz 57:7-11). Ajat2 8-12(Maz 57:7-11) adalah sama dengan Maz 108:2-6.

(0.20237898125) (Mzm 63:1) (ende)

Dalam lagu ini seseorang, barang kali diluar negeri, mengeluarkan kerinduannja akan Bait-Allah, tempat kerelaan dan kebaikan Jahwe ber-limpah2. Rasa keigamaan dalam bagian pertama (Maz 63:2-9) memuntjak, tetapi belum mentjapai ketinggian Perdjandjian Baru, karena bagian kedua, tempat musuh2 dikutuki (Maz 63:9-11), sebagaimana lazim dalam mazmur2.

(0.20237898125) (Mzm 71:1) (ende)

Dalam lagu ini seorang jang sudah mendjadi tua mengisahkan kebulatan kepertjajaannja kepada Jahwe sedjak masa-mudanja (Maz 71:1-3,5-6). Ia minta pertolongan melawan seteru2nja, agar dibinasakan Allah (Maz 71:4,9-13). Maka ia berdjandji selalu akan sjukur dan memudji Jahwe, djuga didepan orang2 lain, jakni dengan mentjeritakan apa jang telah diperbuat Tuhan baginja (Maz 71:14-24).

(0.20237898125) (Mzm 72:1) (ende)

Mazmur ini menggambarkan radja, jang di-tjita2kan untuk masa depan, jakni Al-Masih. Masanja dilukiskan sebagai masa keadilan, kedjudjuran, damai dan kesuburan tanah jang ber-limpah2 serta kesedjahteraan rakjatnja.

Dan pemerintahan radja ini akan berlangsung untuk se-lama2nja.

(0.20237898125) (Mzm 74:13) (ende)

Disini pengarang berpikir akan pengungsian Israil dari Mesir (=naga, Leviatan) dan perdjalanannja liwat gurun pasir sampai kenegeri kena'an. Naga dan Leviatan adalah ibarat keadaan semesta alam sebelum dibentuk oleh Tuhan. Binatang2 ini se-akan2 dikalahkan Allah, laksana musuh2, waktu Ia mentjiptakan semuanja. Samudera aseli dibagikan atas dua, jakni satu diatas langit dan satu dibawah langit (Lih. Kej 1:16-17).

(0.20237898125) (Mzm 91:1) (ende)

Dengan bahasa kiasan dan penghebat lagu kebidjaksanaan ini menggambarkan bagaimana Allah melindungi mursjidNja terhadap semua bentjana,penjakit, perang, kaum pendjahat dsb, djuga dengan perantaraan malaekat2Nja (Maz 91:2-13). Allah sendiri berdjandji, bahwa Ia akan memberkati dan melindungi orang jang pertjaja padaNja (Maz 91:14-16). Dan demikian dibenarkanlah suatu asas dan kebenaran umum, jakni: Allah melindungi orang jang berharap kepadaNja (Maz 91:1,2).

(0.20237898125) (Mzm 100:1) (ende)

Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak2an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak2an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji2Nja (Maz 100:5).

(0.20237898125) (Mzm 101:1) (ende)

Lagu ini, jang ditaruh dalam mulut seorang radja, memberi arti pemerintah jang di-tjita2kan. Radja sendiri melaksanakan kehidupan sutji dan memuliakan Allah (Maz 101:1-3); dalam pemerintahannja ia mendjauhkan penasihat2 jang pintar-busuk (Maz 101:3-5), dan ia akan memilih se-mata2 orang jang bertakwa sebagai isi istananja (Maz 101:6); lagi pula dalam pengadilannja ia akan menghukum semua orang djahat (Maz 101:7-8).

(0.20237898125) (Mzm 114:1) (ende)

Dalam terdjemahan Latin dan Junani serta dalam beberapa naskah Hibrani mazmur ini disambung dengan jang berikut, walau kedua amat berbeda.

Dengan singkat lagu Paskah ini mengichtisarkan peristiwa2 jang lebih penting dan jang dirajakan pada hari raya Paskah, jakni: pengungsian umat Israil dari Mesir dan pemulihannja mendjadi umat Jahwe (Maz 114:1-2), penjeberangan Laut Merah dan sungai Jarden serta penampakan Jahwe digunung Sinai (Maz 114:3-7) dan Achirnja mudjidjat air dipadang gurun (Maz 114:8).

(0.20237898125) (Mzm 116:1) (ende)

Agaknja mazmur ini menjertai suatu kurban sjukur untuk melunasi nadar (Maz 116:12-14,17-19). Allah telah mengabulkan permohonan (Maz 116:1-2) seorang jang amat berbahaja, hingga hampir mati (Maz 116:3-4) dan sudah putus asa (Maz 116:10-11).

Namun ia terus pertjaja pada Jahwe dan achirnja ia dibebaskan dari deritanja (Maz 116:5-9,15-16).

Dalam terdjemahan Junani dan Latin mazmur ini dibagikan atas dua.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA