(0.17615430434783) | (Kej 29:31) |
(full: TUHAN MELIHAT, BAHWA LEA TIDAK DICINTAI.
) Nas : Kej 29:31 Allah mengizinkan Lea mempunyai anak. Dari Lea lahirlah Yehuda, dan dari keturunan Yehuda lahirlah Kristus (Mat 1:3,16). Sering kali Allah berada di pihak orang yang ditindas atau diperlakukan tidak adil (bd. Mazm 9:19; 22:25; Luk 4:18). Ketidakadilan tidak dapat diterima oleh Allah, khususnya antara umat perjanjian-Nya (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.17615430434783) | (Kej 30:1) |
(full: BERIKANLAH KEPADAKU ANAK.
) Nas : Kej 30:1-24 Ayat-ayat ini mencatat terbentuknya keluarga Yakub, para pendiri suku-suku Israel. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah bekerja untuk mencapai tujuan akhir-Nya kendatipun kelemahan, pergumulan, dan kesalahan dalam keluarga Yakub. |
(0.17615430434783) | (Kej 37:6) |
(full: COBA DENGARKAN MIMPI ... INI.
) Nas : Kej 37:6 Yusuf menunjukkan ketidakpekaan dan ketidakdewasaan ketika menceritakan mimpi ini kepada kakak-kakaknya. Maksud mimpi itu ialah memberikan penyataan dan iman untuk masa depannya yang sulit, dan bukan memberinya kesempatan untuk meninggikan diri atas saudara-saudaranya. Allah mungkin memilih Yusuf untuk tugas melindungi keluarga Yakub di Mesir karena standar-standar moral dan pengabdiannya kepada Allah dan hukum-hukum-Nya jelas lebih tinggi dari saudara-saudaranya (lih. 2Tim 2:20-21). |
(0.17615430434783) | (Kej 39:1) |
(full: YUSUF TELAH DIBAWA KE MESIR.
) Nas : Kej 39:1 Yusuf dibawa ke Mesir sekitar tahun 1900 SM. Ini sekitar 200 tahun setelah panggilan Abraham (Kej 12:1-3). Yusuf menghadapi tiga ujian besar di Mesir: ujian kemurnian pribadi, ujian yang sering dialami orang muda yang jauh dari rumah; ujian kesempatan untuk membalas, yang sering dialami orang yang diperlakukan dengan kejam; dan ujian menghadapi kematian. Dalam setiap kasus ia berhasil lulus karena kepercayaannya kepada Allah dan janji-janji-Nya. |
(0.17615430434783) | (Kej 39:12) |
(full: YUSUF ... LARI.
) Nas : Kej 39:12 Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan perkecualian atau berkompromi. |
(0.17615430434783) | (Kej 41:46) |
(full: YUSUF BERUMUR TIGA PULUH TAHUN.
) Nas : Kej 41:46 Yusuf berusia tujuh belas tahun ketika dijual sebagai budak oleh kakak-kakaknya (Kej 37:2). Tiga belas tahun Yusuf hidup sebagai budak dan tiga tahun terakhir ini ia hidup dalam penjara. Ketika Allah mengangkatnya kepada posisi kehormatan dan kepemimpinan pada usia tiga puluh tahun, Yusuf tetap setia kepada Allahnya. Penyerahannya ini dibuktikan di dalam nama Ibrani kedua orang putranya (ayat Kej 41:50-52). |
(0.17615430434783) | (Kej 42:21) |
(full: KITA MENANGGUNG AKIBAT DOSA KITA.
) Nas : Kej 42:21 Saudara-saudara itu insaf akan kesalahan mereka karena memperlakukan Yusuf tanpa kenal ampun dua puluh tahun sebelumnya (Kej 37:2; Kej 41:46,53-54). Mereka melihat bahwa Allah dengan adil menghukum mereka atas kejahatan mereka (ayat Kej 42:21-22). Sering kali apabila kita menyembunyikan dosa dalam kehidupan kita, Allah akan bekerja untuk menyadarkan hati nurani kita akan kesalahan kita. Kita dapat mengeraskan hati atau merendahkan diri di hadapan Allah, mengakui dosa kita, dan memutuskan untuk bertindak secara benar. |
(0.17615430434783) | (Kej 43:14) |
(full: JIKA TERPAKSA AKU KEHILANGAN ANAK-ANAKKU.
) Nas : Kej 43:14 Ketika Israel melihat bahwa ia tidak berdaya untuk mengubah situasi yang buruk itu, satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah menyerahkan anak-anaknya kepada Allah, berdoa memohon kemurahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Ia rela menerima kehendak Allah sekalipun itu berarti kehilangan anak-anaknya dan menderita. Akan tetapi, ketika semua ini berakhir, Israel mengakhiri hidupnya dengan bersukacita di dalam Allah dan percaya kepada Dia yang telah menuntun hidupnya selama ini. |
(0.17615430434783) | (Kej 49:1) |
(full: YAKUB MEMANGGIL ANAK-ANAKNYA.
) Nas : Kej 49:1 Ketika Yakub mendekati ajalnya, ia mengumpulkan anak-anaknya dan bernubuat mengenai kehidupan dan masa depan mereka dalam maksud penebusan Allah. Semua berkat dan kutuk di pasal ini tergantung pada hubungan keturunan itu dengan Allah (lihat cat. --> Kej 49:7). [atau ref. Kej 49:7] |
(0.17615430434783) | (Kel 1:1) |
(full:
) Penulis : Musa Tema : Penebusan Tanggal Penulisan: Sekitar 1445-1405 SM Latar Belakang Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil dari kata Yunani _exodos_ (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu PL dalam bahasa Yunani) yang artinya "keluaran" atau "keberangkatan." Kata ini menunjuk kepada pembebasan bangsa Israel secara luar biasa dari perhambaan di Mesir oleh Allah dan keberangkatan mereka dari negeri itu sebagai umat Allah. Dua persoalan mengenai latar belakang kitab Keluaran telah menimbulkan pertentangan besar: tanggal bangsa Israel keluar dari Mesir dan penulis kitab ini.
Tujuan Keluaran ditulis untuk memberikan laporan tentang tindakan-tindakan Allah yang bersejarah dan bersifat menebus sehingga Israel dibebaskan dari Mesir, ditetapkan sebagai bangsa pilihan-Nya, dan diberi penyataan tertulis mengenai perjanjian-Nya dengan mereka. Kitab ini juga ditulis sebagai mata rantai yang teramat penting dalam keseluruhan penyataan diri Allah yang bertahap-tahap yang mencapai puncaknya di dalam diri Yesus Kristus dan dalam PB. Survai Kitab Keluaran dimulai dengan penderitaan keturunan Yakub akibat penindasan, perbudakan, dan pembunuhan bayi di Mesir; kitab ini diakhiri dengan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan Allah dinyatakan (yaitu, berdiam) di tengah-tengah umat-Nya yang dibebaskan di tengah padang gurun. Kitab Keluaran terbagi atas tiga bagian.
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai Keluaran.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Sepanjang Keluaran terdapat bayangan mengenai penebusan yang ditawarkan dalam perjanjian yang baru. Paskah pertama, penyeberangan Laut Merah, dan pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai adalah penting bagi PL sebagaimana kematian, kebangkitan Yesus, dan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah penting bagi PB. Lambang-lambang dalam Keluaran yang menggambarkan Kristus dan penebusan dalam PB adalah
Tuntutan-tuntutan moral yang mutlak dari Sepuluh Hukum diulangi dalam PB sebagai tuntutan bagi orang percaya perjanjian baru. |
(0.17615430434783) | (Kel 3:7) |
(full: MEMPERHATIKAN ... KESENGSARAAN UMAT-KU.
) Nas : Kel 3:7 Sebagaimana Allah memperhatikan kesengsaraan umat-Nya di Mesir, Ia juga memperhatikan kesengsaraan seluruh umat-Nya. Ia mendengarkan seruan orang yang susah dan tertindas. Pada waktu semacam itu, umat Allah hendaknya berseru kepada-Nya agar Ia turun tangan menolong mereka. Apakah penindasan kita disebabkan oleh situasi, orang lain, Iblis, dosa atau dunia, penghiburan, kasih karunia, dan pertolongan Allah lebih daripada memadai untuk mengatasi semua keperluan itu (lih. Rom 8:32). Pada waktu-Nya Allah akan melepaskan kita (bd. Kej 15:13). |
(0.17615430434783) | (Kel 4:24) |
(full: TUHAN ... BERIKHTIAR UNTUK MEMBUNUHNYA.
) Nas : Kel 4:24 Musa lalai melaksanakan tanda perjanjian, yaitu sunat atas anaknya sendiri. Hal ini dipandang sebagai tanda ketidaktaatan yang terang-terangan di pihak Musa dan istrinya (ayat Kel 4:24-25; lihat cat. --> Kej 17:11). [atau ref. Kej 17:11] Rupanya, Allah menyebabkan Musa menderita penyakit yang bisa membahayakan hingga ia menyunat putranya. Kejadian ini menunjukkan bahwa pemilihan Allah atas seseorang hanya berlaku selama orang tersebut taat (lihat cat. --> 2Pet 1:10). [atau ref. 2Pet 1:10] |
(0.17615430434783) | (Kel 5:1) |
(full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
) Nas : Kel 5:1 Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir. |
(0.17615430434783) | (Kel 5:22) |
(full: MENGAPA PULA AKU YANG KAUUTUS?
) Nas : Kel 5:22 Musa mengabaikan atau melupakan apa yang dikatakan Allah sebelumnya mengenai tanggapan-tanggapan Firaun (Kel 3:19-20; 4:21). Ia kecewa karena ketaatannya kepada Allah mendatangkan kesulitan dan tidak segera berhasil. Sering kali orang percaya di bawah perjanjian yang baru lupa bahwa Firman Allah telah mengatakan "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22; bd. Yoh 16:33; 1Tes 3:3; 2Tim 3:12). |
(0.17615430434783) | (Kel 12:14) |
(full: KETETAPAN UNTUK SELAMANYA.
) Nas : Kel 12:14 Perayaan Paskah seharusnya menjadi perayaan tahunan. Keikutsertaan di dalam Perjamuan Kudus secara tetap bagi seorang percaya PB melanjutkan makna yang bersifat nubuat dari Paskah (lihat cat. --> Mat 26:26; lihat cat. --> 1Kor 11:24-25; [atau ref. Mat 26:26; 1Kor 11:24-25] bd. 1Kor 5:7-8; lihat art. PASKAH). |
(0.17615430434783) | (Kel 15:1) |
(full: MUSA ... MENYANYIKAN NYANYIAN INI.
) Nas : Kel 15:1-18 Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan "nyanyian Musa" (Wahy 15:3). |
(0.17615430434783) | (Kel 17:9) |
(full: YOSUA.
) Nas : Kel 17:9 Orang yang dipilih untuk menggantikan Musa selaku pemimpin Israel muncul untuk pertama kalinya dalam kisah Alkitab. Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" atau "Yahweh adalah Juruselamat"; bentuk Yunaninya adalah "Yesus" (lihat cat. --> Mat 1:21). [atau ref. Mat 1:21] Dengan tepat, orang yang kemudian akan menaklukkan Kanaan tampil untuk pertama kali dalam peranan militer. Dalam pemeliharaan-Nya, telah mempersiapkan dia untuk peperangan melawan bangsa-bangsa Kanaan di kemudian hari. |
(0.17615430434783) | (Kel 19:4) |
(full: MENDUKUNG KAMU DI ATAS SAYAP RAJAWALI.
) Nas : Kel 19:4 Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bd. Ul 32:11; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya (lihat cat. --> Kel 19:5 berikutnya). [atau ref. Kel 19:5] |
(0.17615430434783) | (Kel 20:2) |
(full: KESEPULUH FIRMAN.
) Nas : Kel 20:2 Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4; lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
|
(0.17615430434783) | (Kel 25:17) |
(full: TUTUP PENDAMAIAN.
) Nas : Kel 25:17 Tutup pendamaian adalah tutup tabut perjanjian. Di atas tutup ini imam besar memercikkan darah korban yang dipersembahkan untuk mengadakan pendamaian karena dosa. Tindakan ini melambangkan kemurahan Allah yang memberi pengampunan (Im 16:14-15; 17:11; lihat cat. --> Rom 3:25). [atau ref. Rom 3:25] Jadi, tutup pendamaian dan darah melambangkan pengampunan yang tersedia untuk umat berdosa melalui korban pendamaian Kristus (Rom 3:21-25; Ibr 4:14-16; 7:26). |