| (0.11600773333333) | (Mat 26:39) |
(full: BIARLAH CAWAN INI LALU.
) Nas : Mat 26:39 Yang dimaksudkan oleh Yesus dengan "cawan ini" telah menjadi pokok pembahasan yang panjang lebar.
|
| (0.11600773333333) | (Mat 27:46) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
) Nas : Mat 27:46 Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19). (Lihat cat. --> Mat 27:50 [atau ref. Mat 27:50] untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus). |
| (0.11600773333333) | (Luk 4:2) |
(full: DICOBAI IBLIS.
) Nas : Luk 4:2 Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.
|
| (0.11600773333333) | (Luk 13:19) |
(full: BIJI SESAWI.
) Nas : Luk 13:19 Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu; lihat cat. --> Wahy 18:4, [atau ref. Wahy 18:4] mengenai gereja palsu). |
| (0.11600773333333) | (Luk 16:18) |
(full: BERBUAT ZINAH.
) Nas : Luk 16:18 Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab (lihat cat. --> Mat 19:9), [atau ref. Mat 19:9] dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan "berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan seksual.
|
| (0.11600773333333) | (Luk 17:21) |
(full: KERAJAAN ALLAH ADA DI ANTARA KAMU.
) Nas : Luk 17:21 Menurut Yesus, sifat kerajaan itu sekarang adalah rohani, bukan fisik atau politis. "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah" (ayat Luk 17:20), yaitu kerajaan itu tidak datang seperti kuasa politik dunia. Sebaliknya, itu ada di dalam hati dan di tengah-tengah umat Allah, terdiri atas "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17). Kita memperlihatkannya dengan mengalahkan kekuatan kuasa dosa, sakit penyakit dan Iblis oleh kuasa Roh Kudus, bukan dengan jalan menaklukkan raja-raja dan bangsa-bangsa (lihat art. KERAJAAN ALLAH). Ketika Yesus datang ke bumi untuk kedua kalinya, maka waktu itulah kerajaan itu akan tampak dalam kuasa kemuliaan sepenuhnya (ayat Luk 17:24; bd. Mat 14:30) ketika Ia menang atas semua raja dan bangsa (Wahy 11:15-18; Wahy 19:11-21). |
| (0.11600773333333) | (Luk 23:34) |
(full: TUJUH UCAPAN TERAKHIR DARI KRISTUS.
) Nas : Luk 23:34 Mungkin sekali ayat Luk 23:34 merupakan yang pertama di antara tujuh ucapan terakhir Kristus di kayu salib. Tujuh ucapan itu telah diucapkan dalam urutan sebagai berikut:
|
| (0.11600773333333) | (Luk 23:35) |
(full: ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT.
) Nas : Luk 23:35 Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.
|
| (0.11600773333333) | (Yoh 5:24) |
(full: MENDENGAR ... PERCAYA.
) Nas : Yoh 5:24 Yesus menggambarkan mereka yang menerima hidup kekal dan tidak dihukum sebagai "barangsiapa mendengar ... dan percaya." Kata kerja "mendengar" (Yun. _akouon_ dari akar kata _akouo_) dan "percaya" (Yun. _pisteuon_ dari akar kata _pisteuo_) merupakan bentuk partisipel waktu kini yang menekankan tindakan yang berkesinambungan (maksudnya: "barangsiapa sedang mendengarkan ... dan mempercayai"). Jadi yang dimaksudkan "mendengar" dan "percaya" bukanlah satu tindakan satu saat, melainkan tindakan yang diteruskan. Kristus menegaskan bahwa hidup kekal yang kita miliki saat ini tergantung pada iman yang hidup terus dan bukan pada satu keputusan iman sementara di masa lampau (lihat cat. --> Yoh 1:12 dan lihat cat. --> Yoh 4:14). [atau ref. Yoh 1:12; 4:14] |
| (0.11600773333333) | (Yoh 11:33) |
(full: MASYGULLAH HATI-NYA.
) Nas : Yoh 11:33 Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.
|
| (0.11600773333333) | (Yoh 13:34) |
(full: SALING MENGASIHI.
) Nas : Yoh 13:34 Orang Kristen diperintahkan untuk mengasihi, dalam cara yang lebih mulia dan khusus, semua orang Kristen terlepas dari kelompok, keanggotaan gereja, ataupun pandangan teologis.
|
| (0.11600773333333) | (Kis 2:14) |
(full: KHOTBAH PETRUS PADA HARI PENTAKOSTA.
) Nas : Kis 2:14-40 Khotbah Petrus ketika itu, bersama dengan khotbahnya dalam Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil.
|
| (0.11600773333333) | (Kis 2:18) |
(full: HAMBA-HAMBA-KU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
) Nas : Kis 2:18 Menurut nubuat Yoel, sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota kerajaan Allah - yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi milik Allah. |
| (0.11600773333333) | (Kis 2:39) |
(full: BAGI KAMULAH ... DAN BAGI ANAK-ANAKMU DAN ... YANG MASIH JAUH.
) Nas : Kis 2:39 Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta (ayat Kis 2:4), tetapi bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu" -- yaitu pendengar Petrus; "anak-anakmu" -- generasi berikutnya, dan "bagi orang yang masih jauh" -- generasi-generasi berikutnya.
|
| (0.11600773333333) | (Kis 3:22) |
(full: SEORANG NABI.
) Nas : Kis 3:22 Nubuat Musa dalam Ul 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus. Dalam hal apakah Yesus sama dengan Musa?
|
| (0.11600773333333) | (Kis 6:6) |
(full: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA.
) Nas : Kis 6:6 Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:
|
| (0.11600773333333) | (Kis 7:2) |
(full: HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH.
) Nas : Kis 7:2-53 Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga (lihat cat. --> Kis 7:55). [atau ref. Kis 7:55] Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus (lihat cat. --> Gal 1:9; [atau ref. Gal 1:9] lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
| (0.11600773333333) | (Kis 9:13) |
(full: ORANG-ORANG KUDUS-MU.
) Nas : Kis 9:13 Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
|
| (0.11600773333333) | (Kis 10:19) |
(full: BERKATALAH ROH.
) Nas : Kis 10:19 Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia (lihat cat. --> Mat 28:19; lihat cat. --> Luk 24:47). |
| (0.11600773333333) | (Kis 11:15) |
(full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA.
) Nas : Kis 11:15 Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4) merupakan pola penerimaan Roh Kudus selanjutnya. Baptisan dalam Roh akan ditentukan oleh perubahan yang tampak dalam individu, penyaluran sukacita, ucapan-ucapan yang diilhami Roh dan keberanian dalam bersaksi (Kis 2:4; Kis 4:31; 8:15-19; 10:45-47; 19:6). Jadi, ketika Petrus mengemukakan kepada para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem bahwa Kornelius sekeluarga berkata-kata dalam bahasa roh pada saat Roh Kudus dicurahkan atas mereka (bd. Kis 10:45-46), mereka yakin bahwa Allah telah memberikan keselamatan kepada orang bukan Yahudi (ayat Kis 11:18). Baptisan dalam Roh jangan dianggap terjadi hari ini jika tidak disertai penyataan-penyataan yang tampak seperti bahasa roh; dalam kitab Kisah Para Rasul tidak pernah dianggap bahwa baptisan dalam Roh ini suatu pengalaman yang dapat diketahui dengan iman saja (lihat cat. --> Kis 8:12; lihat cat. --> Kis 8:16; lihat cat. --> Kis 19:6; [atau ref. Kis 8:12,16; 19:6] lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH; dan lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH). |


