(0.12643366428571) | (2Raj 2:1) |
(ende) Bagian ini memuat beberapa tjeritera mengenai nabi Elisja', jang berasal dari kalangan tjanterik2 nabi2, dan semula bersendiri, kemudian dihimpun dan dimasukkan kedalam kitab Radja2 oleh si Pengarang. Tjorak tjeritera2 ini populer. Meskipun kisah Elisja' agak serupa dengan kisah Elija, malah peristiwa2 seringkali sedjadjar, namun tokoh ini sangat berbeda dengan Elija. Ia lebih adjaib dan sangat tjampur tangan dalam urusan negara dan ia sangat "patriotik". Tetapi Elisja'djauh dibelakang Elija sebagai tokoh agama. Elisja' mengepalai sematjam tarekat "nabi" atau "tjanterik nabi". Nabi2 itu ialah orang jang membaktikan dirinja sama sekali kepada agamanja, ibadat dan kebaktian Jahwe, hidup ber-kelompok2 dan rupa2nja menjendiri. Sebenarnja mereka kadang2 bertindak sebagai pesuruh Allah, tetapi bukanlah oleh sebab mereka "tjanterik2 nabi". Anugerah itu selalu suatu pilihan pribadi, jang tak dapat disampaikan kepada seorang selain oleh Jahwe sendiri. |
(0.12643366428571) | (Ayb 19:25) |
(ende) Ajat2 ini sangat sukar dan gelap dalam naskah Hibrani dan terdjemahan2 kuno sangat berbeda satu sama lain. Maknanja: Walaupun Ijob tidak berharap lagi, bahwa ia akan hidup lebih lama, tetapi ia terus pertjaja, bahwa Allah adil dan akan membenarkan kedjudjuran Ijob, malahan setelah ia mati djuga, hingga Ijob sendiri akan menjaksikan keadilan Allah. Ia berharap, bahwa sebentar ia akan kembali dari pratala. Pikiran ini sudah mendahului serta menjiapkan adjaran tentang kebangkitan badan, biarpun itu belum terang disini dalam kitab Ijob pada umumnja tidak nampak. Ajat2 ini merupakan ajat2 jang paling penting dalam kitab Ijob. |
(0.12643366428571) | (Mzm 22:1) |
(ende) Lagu ratap ini diutjapkan seorang jang amat bersengsara, tjara rohani maupun badani, karena musuh2nja (Maz 22:2-22). Namun ia tetap pertjaja pada Jahwe, hingga tentu achirnja akan membajar nadarnja, jang diikrarkannja waktu deritanja. banjak orang akan ikut serta dalam kurban sjukurnja dan dalam perdjamuan jang berikut (Maz 22:23-30). Keturunannja akan terus mewartakan keadjaiban Allah itu (Maz 22:30-31). Barangkali mazmur ini dipergunakan sebagai lagu jang menjertai kurban sjukur. Kristus mengenakan pada diri sendiri mazmur ini dan di-mana2 dalam Perdjandjian baru sebagai ramalan sengsara Kristus serta hasil sengsara itu. Se-kurang2nja setjara termasuk dan rochani demikianpun pikiran pengarang. |
(0.12643366428571) | (Mzm 68:1) |
(ende) Mazmur ini amat sukar untuk dimengerti dan untuk diartikan. Keadaan naskah Hibranipun djelek sekali. Rupanja lagu ini dinjanjikan dalam salah satu arak2an menudju Bait-allah untuk memuliakan Jahwe sebagai radja. Dengan singkat seluruh sedjarah Israil dikenangkan: pengungsian dari Mesir (Maz 68:2-5), perdjalanan umat dipadang gurun (Maz 68:6-11), peperangan2 untuk merebut negeri Kena'an (Maz 68:12-15), disebutnja Jerusjalem pada masa Dawud, jang lalu mendjadi tempat Bait-Allah (Maz 68:17-19), tampilnja nabi Elia dan Elisja (Maz 68:21-22), kebinasaan keluarga Ahab (Maz 68:23-24) dan pembaharuan agama, jang diadakan radja Hizkia (Maz 68:25-28). Achirnja pandangan pengarang menudju kemasa depan, waktu seluruh bumi akan bersudjud didepan Jahwe (Maz 68:28-35). Seluruh sedjarah Israil itu merupakan suatu arak2an kemenangan Jahwe. |
(0.12643366428571) | (Mzm 78:1) |
(ende) Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja dipadang gurun (Maz 78:15-53), masuknja kedalam negeri Kena'an dan hidupnja disana pada masa para Hakim dan Sjemuel sampai tampilannja radja Dawud (Maz 78:54-72). Pengarang berbuat demikian oleh karena hadits itu adalah wadjib bagi umat Israil (Maz 78:1-7). Isi seluruh sedjarah itu ialah: Tuhan berbuat baik terhadap umatNja, malahan berbuat mudjidjat, tetapi umat itu terus menerus mendurhaka dan murtad daripada (Maz 78:8-10). Sebenarnja Allah tiap2 kali menghukum mereka, tetapi tiap2 kali menjajanginja pula. Chususnja suku2 bangsa Efraim dan Jusuf dituduh pengarang (Maz 9:1-20; 67:1-7), sedangkan Juda dipudjinja (Maz 68). Agaknja ia sendiri termasuk suku bangsa ini dan ia ingat bagaimana Israil (keradjaan utara) kemudian murtad sama sekali. Lagu ini menjerupai Maz 105:1-106:48. |
(0.12643366428571) | (Mzm 80:1) |
(ende) Umat Israil (keradjaan utara?) sangat disesakkan musuh (Maz 80:5-7,13-17). Maka dari itu ia berdoa kepada Jahwe, jang sampai kini melindungi umatNja bagaikan kawananNja (Maz 80:2-3) dan memeliharanja seperti seorang petani memelihara kebun-anggurnja serta melimpahi umatNja dengan anugerah2 (Maz 80:9-12) bagaikan anak kekasihNja (Maz 80:18). Dan umat sendiri berdjandji, bahwa selandjutnja akan setia kepada Tuhannja (Maz 80:19). |
(0.12643366428571) | (Mzm 81:1) |
(ende) Lagu ini dinjanjikan dalam suatu perajaan besar, agaknja hari raya pondok2 daun2an atau Paskah. Umat diundang, agar ikut serta dalam perajaan dan keramaian (Maz 81:2-6). Lalu pengarang mengutip firman Allah sendiri, jang didengarnja (Maz 81:6c). Demikian dia mengingatkan kepada umat itu bagaimana Jahwe telah membebaskannja dari kerdja paksa di Mesir dan melindunginja dipadang gurun (Maz 81:7-9). Tapi djuga perintah Jahwe jang utama diulanginja, jakni bahwasanja umat tidak boleh memudja berhala (Maz 81:10-11) dan ia menegur umat, oleh sebab tiada diperbuatnja (Maz 81:12-13). Achirnja umat diadjak, supaja sekarang terus patuh, lalu akan dilindungi djuga (Maz 81:13-16). |
(0.12643366428571) | (Mzm 111:1) |
(ende) Lagu kebidjaksanaan ini mulai dan berachir seperti lagu pudjian (Maz 111:1,10c). Ia tersusun menurut abdjad Hibrani. Tiap2 garis mulai dengan huruf jang berikut. Ia merupakan suatu kumpulan pepatah jang hampir tidak tersambung satu sama lain. Mazmur ini sangat serupa dengan Maz 112. Pengarangnja tentu adalah satu orang. Mungkin ia dinjanjikan pada hari raya Paskah. Semua pekerdjaan Allah patut direnungkan dan diluhurkan (Maz 111:2-3) dan dengan menetapkan hari2 raya Ia sendiri mau mengingatkannja kepada manusia (Maz 111:4). Demikian hari raya Paskah mengenangkan pengungsian dari Mesir dan peristiwa2 adjaib digurun pasir (Maz 111:5-8). Kesimpulan bagi manusia ialah: takutilah Jahwe (Maz 111:10). |
(0.12643366428571) | (Mzm 135:1) |
(ende) Mazmur ini ditjiptakan dengan kutipan dari Kitab Sutji sendiri. Chususnja ajat2 8-12(Maz 135:8-12) serupa dengan Maz 136:10,17-22 dan ajat2 15-20(Maz 135:15-20) dengan Maz 115:4-11. Isinjapun menjerupai Maz 115 dan Maz 136. Agaknja ia dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji ber-turut2 dan ajat 5 oleh seorang diri sadja. Imam2 dan umat diundang memudji Allah (Maz 135:1-3), oleh karena Ia baik dan memilih Israil mendjadi umatNja (Maz 135:3-4). Ia djuga Pentjipta (Maz 135:5-7) dan Pelindung Israil (Maz 135:8-14). Lagi pula Ia melebihi segala dewa-dewi kafir (Maz 135:15-18). Maka itu Jahwe patut dipudji oleh segala golongan umat Israil (Maz 135:19-20). |
(0.12643366428571) | (Yer 25:13) |
(ende: kitab ini) Kitab mana dimaksudkan kurang terang. Menurut beberapa ahli naskah jang ditulis Baruch th. 605-604 (Yer 36:2,32). Bagian ini (Yer 25:1-13) dianggap sebagai sebangsa pendahuluan untuk kitab tadi. Ahli2 lain menganggap Yer 23:13b sebagai suatu tambahan dari penjusun firman2 Jahwe ini. |
(0.12643366428571) | (Yer 30:1) |
(ende) Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja. |
(0.12643366428571) | (Rat 4:1) |
(ende) Lagu keempat ini serupa dengan lagu 2(Rat 2) menurut isinja dan bentuknja, tetapi chususnja keruntuhan dan kebinasaan Jerusjalem digambarkan. Lagu tersendiri atau tiga bagian. Jang pertama (Rat 4:1-12) memuat dua bagian jang sedjadjar satu sama lain Rat 4:1-6,7-12 dan jang melukiskan keadaan penduduk Jerusjalem serta sebab-musababnja. bagian kedua (Rat 4:13-20) menjatakan, bahwa tjelaka Jerusjalem disebabkan oleh nabi-nabi palsu dan para imam (Rat 4:13-16) serta kepertjajaan pada pertolongan insani (Rat 4:17-20). Bagian ketiga (Rat 4:21-22) minta balasan dari pihak Jahwe atas musuh-musuh. |
(0.12643366428571) | (Yeh 1:4) |
(ende) Penampakan itu menjatakan kepada nabi dan kaum buangan, bahwa Allah hadir bukan sadja di Bait Allah di Jerusjalem, tetapi djuga di Babel. Allah nampak duduk diatas sebuah tachta jang dipasang diatas sebuah kereta jang dapat berdjalan (Allah tidak terikat pada tempat tertentu) Kereta adjaib itu terdiri atas empat machluk gaib, Kerub namanja. Kerub2 jang sedemikian itu berupa patung dan di Babel terdapat sebagai pendjaga kuil2 dewa dan istana radja. Di Babel kerub2 itu adalah machluk jang setelah dewa dengan mempunjai badan binatang (siapa atau anak sapi) dan muka insani dengan sajap2. Kadang2 berdiri tegak sebagai manusia. Agaknja Jeheskiel memindjam gambarannja dari patung2 Babel itu dengan membuatnja lebih adjaib lagi. Gambarannja kadang2 sukar untuk dipahami dan dibajangkan. |
(0.12643366428571) | (Dan 9:24) |
(ende: tudjuhpuluh pekan) djadi 7x70. Itulah keterangan atas "tudjuhpuluh tahun" Jeremia. Djadi djumlahnja 490 tahun. |
(0.12643366428571) | (Mat 27:62) |
(ende: Hari persediaan) Itulah hari Djumat sampai ketika matahari terbenam.Waktu itu digunakan keluarga-keluarga masing-masing untuk menjediakan segala jang perlu untuk perajaan Paska. Setelah matahari terbenam mereka mulai menjembelih domba paska. Perihal kebangkitan Jesus, keempat karangan Indjil masing-masing memberikan, bahwa peristiwa itu terdjadi pada hari jang ketiga sesudah wafatnja Jesus, jaitu pada hari Minggu, lagi pula bahwa pada hari itu kubur terdapat kosong dan Malaekat-malaekat memberitahukan kepada beberapa wanita, bahwa Jesus telah bangkit dan menjuruh mereka memberitahukan hal itu kepada murid-murid di Jerusalem. Tentang peristiwa penampakan Jesus tak satupun karangan jang lengkap riwajatnja. Pengarang-pengarang masing-masing memilih sadja jang terasa penting dan tjukup untuk tudjuan karangannja. Mt. dan Mk. dalam hal itu ringkas sekali. Ada pula dua peristiwa penampakan jang diberitakan oleh Paulus dan tidak terdapat dalam karangan-karangan Indjil, satu penampakan kepada Jakobus dan satu kepada lebih dari 500 orang bersama-sama. |
(0.12643366428571) | (Luk 2:22) |
(ende: Pentahiran) Menurut hukum taurat, ibu-ibu jang baru bersalin dianggap "nadjis". Itu mengenai tubuh sadja dan bukan berarti noda dosa. Empatpuluh hari sesudah bersalin mereka harus menghadap imam (datang kekenisah) untuk dibersihkan dari noda "nadjis" itu. Pentahiran, jaitu pembersihan menurut hukum, dilakukan dengan suatu upatjara tertentu, dan pada kesempatan itu harus dipersembahkan seekor domba muda, atau oleh orang-orang miskin, dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak merpati. Dengan itu tentu sadja Lukas hendak menekankan, bahwa Allah biasa memilih dan "meninggikan" orang rendah. Anak laki-laki jang sulung harus dipersembahkan kepada Allah, lalu ditebus lagi dengan membajar 5 sikel, jaitu kira-kira tiga perempat kilo perak, untuk kenisah. Apakah inipun dibajar untuk Jesus, tidak disebut. |
(0.12643366428571) | (Rm 10:19) |
(ende) Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja "kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-dujun masuk Keradjaan Kristus. Hal ini achirnja mentjemburukan dan mendjengkelkan orang Jahudi, sehingga tjemburu itu menginsjafkan mereka, lalu mereka bertobat. Dan itu jang dimaksudkan oleh penjelenggara Allah. Bdl. Rom 11:11-14. |
(0.12643366428571) | (Rm 11:9) |
(ende) Kutipan ini dari Maz 69:22-23. Penjair mazmur ini sedang dikedjar oleh musuhnja dan ia mohon perlindungan dan pertolongan terhadap mereka. Dalam pada itu ia meminta hukuman atas musuh-musuhnja itu, sehingga mereka tidak mampu mengedjar dia lagi. Ibaratnja: demikianpun halnja umat Kristus jang diganggu oleh orang Jahudi jang tegar hati, jang tentu akan dikalahkan Allah. |
(0.12643366428571) | (1Kor 6:12) |
(ende: Segalanja halal bagiku) Itu rupanja suatu sembojan dalam mulut segolongan atau orang-orang perseorangan tertentu didalam umat, guna berdalih-dalih menutup "kebebasan" mereka jang terlalu djauh. Memang Paulus bertubi-tubi menekankan, bahwa umat Kristus bebas dari hukum Jahudi dan bahwa tak ada djenis-djenis makanan jang "nadjis" bagi mereka. Tetapi orang-orang tersebut menafsirkan adjaran Paulus, sampai berlaku terlalu bebas terhadap djenis-djenis pertjabulan, dan turut makan dalam upatjara pemudjaan dewa-dewa. Tentang hal terachir ini Paulus akan berbitjara dalam bab-bab 8-11 (1Ko 8-11). |
(0.12643366428571) | (1Kor 7:23) |
(ende) Ingatlah 1Ko 6:20 dan tjatatan disitu. Mengenai seluruh fasal 26-40 (1Ko 7:26-40) ini harus diperhatikan, bahwa Paulus hanja mendjawab pertanjaan-pertanjaan jang diadjukan kepadanja oleh umat, dengan tidak memberikan uraian-uraian jang lebih landjut. Djawaban kabur pula, sebab kita tidak tahu latar-belakangnja, jaitu alasan dan isi pertanjaan. Oleh sebab itu misalnja dapat timbul salah sangka, seolah-olah Paulus hanja atau terlalu memandang nilai-nilai hidup sebagai perawan dari sudut kepentingan-kepentingan djasmani. Tetapi bahwa ia lebih mengutamakan tjita rohani-abadi, selain dalam uraian-uraian lainnja, terang kelihatan dalam ajat-ajat 32,34 dan 35 (1Ko 7:32,34,35). |