Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 110 ayat untuk (68-25) Orang AND book:3 [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.87921866666667) (Im 23:10) (full: HASIL PERTAMA DARI PENUAIANMU. )

Nas : Im 23:10

Hari Raya Buah Sulung (ayat Im 23:10-14), yang mengakui bahwa panen hasil bumi berasal dari Tuhan, dirayakan dalam hubungan dengan Hari Raya Roti Tidak Beragi. Hasil panen yang pertama harus diserahkan kepada Tuhan, yang menunjuk kepada penyerahan seluruh hidup orang percaya PB kepada Allah. Orang Kristen merupakan buah sulung karya keselamatan Kristus (Yak 1:18; Wahy 14:4).

(0.87921866666667) (Im 25:23) (full: TANAH. )

Nas : Im 25:23

Allah mengatakan kepada orang Israel bahwa mereka bukan pemilik sesungguhnya dari tanah, karena tanah itu adalah milik-Nya; mereka hanya merupakan pengurusnya saja. Demikian pula, harta milik orang percaya PB adalah milik Tuhan. Kita ditugaskan sebagai pengurus yang wajib mengatur semua milik kita dengan benar bagi Allah, diri kita sendiri, dan sesama manusia (bd. Mat 25:14-27; Luk 16:10-12; 1Kor 4:1-7).

(0.87921866666667) (Im 3:1) (jerusalem) Korban yang diistilahkan sebagai "korban keselamatan" sudah dikenal di negeri Kanaan dahulu. Korban keselamatan (atau: persekutuan) Israel berbeda karena upacara di sekitar darah korban, bdk Ima 1:5+. dalam korban keselamatan sebagiannya dibakar bagi Tuhan dan sebagiannya dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Korban itu berupa sebuah perjamuan suci: bagian korban yang paling penting dipersembahkan kepada Tuhan; bagian pilihan diberikan kepada imam, bdk Ima 7:28 dst; sisanya dimakan orang beriman. Di zaman dahulu korban itulah yang paling sering dipersembahkan dan menjadi upacara inti semua perayaan. Secara unggul korban itu mengibaratkan persekutuan dalam hidup, hubungan yang terjalin oleh perjanjian dan persahabatan umat dengan Allah.
(0.87921866666667) (Im 4:12) (jerusalem: harus dibakarnya sampai habis) Oleh karena korban itu dipersembahkan justru untuk memulihkan perjanjian, maka orang yang untuknya korban itu dipersembahkan (imam besar dan dalam Ima 4:21 seluruh jemaat) tidak dapat memakan dagingnya, sebab korban itu menyatakan bahwa orang itu tidak berdamai dengan Tuhan (dan kedamaian justru terungkap dalam memakan sebagian dari korban). Jadi segala sesuatu yang tidak dipersembahkan di atas mezbah mesti dibakar habis di luar tempat kudus. "Perkemahan" disebutkan oleh karena tata upacara dari zaman belakangan ini dipikirkan sudah ada waktu Israel mengembara di gurun.
(0.8763282962963) (Im 5:15) (ende)

Maksudnja ialah: orang merugikan "milik" Allah dengan tidak menjampaikan kurban dsb. sebagaimana ditetapkan hukum. Kalau kemudian kekurangan itu diketahui, maka harus dipulihkan dengan kurban pelunas salah.

(0.8763282962963) (Im 8:9) (ende)

Kedua pasal ini mengisahkan perintah Jahwe, jang diberikanNja dalam kitab Pengungsian (Kel 29:1-35; 30:26-29). Dalam kisah ini disadjikanlah upatjara pentahbisan, lebih tepat: pelantikan. Sebab orang mendjadi imam karena kelahiran, bukan karena upatjara ini.

(0.8763282962963) (Im 16:13) (ende: kesaksian)

ialah peti perdjandjian jang memuat "kesaksian", jakni loh batu dengan kesepuluh hukum Allah.

(0.8763282962963) (Im 19:2) (ende)

Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu.

(0.8763282962963) (Im 19:20) (ende)

Dalam hal ini hukuman mati tidak didjatuhkan, oleh karena budak itu masih mendjadi milik mandjikannja. Setelah ia kawin ia mendjadi milik suaminja dan djinah mengakibatkan hukuman mati. Sebab djinah dianggap perkosaan hak milik seseorang. Demikianpun setelah ia dibebaskan dan bertunangan, maka ia mendjadi milik orang lain, meskipun belum nikah. Untuk budak hukum pertunangan itu tidak berlaku.

(0.8763282962963) (Im 19:23) (ende)

Kulup adalah milik Allah jang chusus jang (dengan sunat) seakan-akan dipersembahkan kepadaNja sebagai kurban. Baru sesudahnja orang boleh menggunakan daja biaknja. Demikian buah-buah pertama merupakan milik Jahwe jang harus dipersembahkan kepadaNja. Baru sesudahnja boleh dinikmati manusia. Allah adalah pemilik tanah umatNja.

(0.8763282962963) (Im 20:1) (ende)

Bagian ini menetapkan hukuman jang harus didjalani orang, djika ia melanggar perintah-perintah dan hukum dari pasal Orang+AND+book%3A3&tab=notes" ver="ende">18-19(Ima 18:1-19:37). Hukuman itu tjukup keras djuga. Semua datang dari Allah sendiri, jang satu-satunja berhak atas kehidupan manusia.

(0.8763282962963) (Im 23:33) (ende)

Perajaan pondok daun-daunan (karena gubuk-gubuk tempat orang tinggal selama perajaan ini berlangsung) aselinja merupakan pesta panenan dan pemetikan buah anggur dsb. Tetapi Kitab Sutji menggandingkan perajaan ini dengan masa Israil berkelana digurun (lih. aj. Orang+AND+book%3A3&tab=notes" ver="ende">43)(Ima 23:43).

(0.8763282962963) (Im 27:2) (full: NAZAR. )

Nas : Im 27:2

Pasal Im 27:1-34 membahas hal-hal yang dinazarkan atau dijanjikan kepada Tuhan, seperti misalnya orang, binatang, rumah, atau tanah. Semua itu memperoleh nilai apabila pembuat nazar itu ingin mengambil kembali yang dinazarkannya.

(0.8763282962963) (Im 6:29) (jerusalem: di antara para imam) Korban penghapusan dosa buat seorang dari rakyat jelata, tidak boleh dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Sebab dosanya belum dihapus, bdk Ima 4:12+. Sebaliknya, para imam boleh memaksakannya. Peraturannya sama seperti untuk korban penebus salah, Ima 7:6,8-10.
(0.8763282962963) (Im 7:20) (jerusalem: dilenyapkan dari antara bangsanya) Yang dimaksud agaknya bukan hukuman mati, tetapi pengucilan dari kaumnya. Tentu saja bagi suku Badui pengucilan semacam itu berarti: hukuman mati. Dalam Alkitab pengucilan itu mendapat makna keagamaan: orang yang terkucil dari umat Allah tidak lagi mendapat bagian dalam janji-janji yang diberikan Tuhan kepada keturunan Abraham.
(0.8763282962963) (Im 10:3) (jerusalem: Inilah yang difirmankan TUHAN) Firman yang berupa sajak ini tidak terdapat dalam Alkitab. "Orang yang karib" itu ialah para imam yang mengambil bagian dalam kekudusan Allah, bdk Ima 19:2; kemudian Tuhan, bdk Kel 24:16, melalui api penghukuman menyatakan diri kepada seluruh umat.
(0.8763282962963) (Im 22:10) (jerusalem: orang awan) Ima 22:10-16 ini menganggap sebagai ciri khas awam bahwa mereka tidak termasuk keluarga imam. Menurut pandangan dahulu para budak termasuk keluarga majikannya, sehingga mereka boleh memakan persembahan kudus, sama seperti anggota-anggota keluarga imam yang lain.
(0.8763282962963) (Im 27:28) (jerusalem) Dengan memperluas arti sebuah istilah yang berasal dari peristilahan perang suci, Yos 6:17+, orang "mengharamkan" (mengkhususkan bagi Tuhan) apa yang mau dijadikan milik Allah semata-mata. Pemakaian barang itu diberikan kepada para imam menurut Ima 27:21; Bil 18:14; Yeh 44:29. Begitu juga "diharamkan" (dikhususkan) apa yang dilarang oleh Allah, Ula 7:26.
(0.8763282962963) (Im 25:23) (sh: Keadilan dan ibadah social (Minggu, 29 September 2002))
Keadilan dan ibadah social

Keadilan dan ibadah social. Selanjutnya adalah penerapan tahun Sabat dan tahun Yobel kepada kalangan miskin dan umat Israel. Bahkan, jika tahun Sabat berdampak meringankan penderitaan para budak dan orang miskin, maka tahun Yobel bertindak lebih jauh dengan memberikan permulaan baru bagi merek ayang miskin ataupun mengalami kesulitan materi. Mereka yang terpaksa harus menjual ladang-ladang mereka (ayat 23-28), rumah yang ada di daerah pedesaan (ayat 31-34), dan bahkan menjual kemerdekaan dirinya untuk menjadi budak (ayat 35-54), akan menerimanya kembali dan menjadi bebas. Perhatikan alasannya: “semata-mata tanah adalah milik Allah (ayat 23,38), dan karena “pada-Kulah orang Israel menjadi hamba” (ayat 55), bukan kepada orang lain.

Kalimat terakhir pada ayat Orang+AND+book%3A3&tab=notes" ver="">55 memberikan penjelasan paling mendalam mengapa umat membutuhkan etika tentang keadilan social seperti ini: karena “Akulah TUHAN, Allahmu.” Jagi, jika suatu komunitas yang menyebut dirinya umat Tuhan tidak melakukan etika social seperti ini, maka sama saja dengan menyatakan bahwa “TUHAN bukanlah Allah kami.” Karena itu, menjalankan keadilan social bukanlah sekadar etika, yaitu aturan hidup antarmanusia. Itulah sebabnya Allah menggerakkan para nabi seperti Yesaya, Yeremia, Amos, dll. Untuk bernubuat dengan keras melawan ketidakadilan social di antara umat yang ternyata masih menjalankan ritus ibadah pribadi kepada Allah (mis. Am. 5:21-24).

Renungkan: Identifikasikan siapa orang miskin, asing dan pendatang di sekitar Anda? Lalu tanyakan apa yang sudah Anda lakukan bagi mereka, dalam rangka menaati perintah Tuhan dan beribadah kepada-Nya?

(0.87079562962963) (Im 4:20) (ende: kurban penebus dosa)

jaitu kurban guna imam agung (aj. Orang+AND+book%3A3&tab=notes" ver="ende">3-11)(Ima 4:3-11).



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA