| (0.61067184615385) | (Mzm 68:20) | (jerusalem: dari maut) Artinya: dari bahaya dan malapetaka. | 
| (0.61067184615385) | (Mzm 80:16) | (jerusalem: wajahMu) Wajah Allah ialah Allah sendiri yang menyatakan diri, bdk Maz 34:17+. | 
| (0.60925218803419) | (Mzm 57:5) | (jerusalem) Ayat ini berperan sebagai ulangan, Maz 57:11 | 
| (0.60925218803419) | (Mzm 54:1) | (sh: Persembahkanlah korban kepada TUHAN! (Selasa, 8 Juni 2004)) Persembahkanlah korban kepada TUHAN!Persembahkanlah korban kepada TUHAN! Dalam Mazmur 51 dikatakan, "bukan korban sembelihan atau korban bakaran, tetapi korban syukur dan hati yang hancur". Akan tetapi Mazmur 54 ternyata tidak berhenti di situ saja melainkan maju selangkah lagi. Korban syukur dan hati hancur semestinya diikuti oleh korban sembelihan dan korban bakaran. Artinya, setelah melakukan yang satu (pertobatan kepada TUHAN), maka yang lainnya harus menyusul (korban). Dan korban di sini bukan lagi sebagai kewajiban kepada Allah tetapi sebagai ungkapan syukur yang dilakukan dengan kerelaan (ayat 8). Dengan demikian akan menjadi nyata bahwa hubungan kita dengan TUHAN tidak seperti tuan dan hamba, tetapi seorang bapak dan anak. Hubungan bapak dengan anak pada dasarnya diwujudkan dalam sikap yang akrab dan mesra. Seorang bapak yang baik pastilah selalu merindukan anak-anaknya. Demikian sebaliknya anak-anak terhadap bapaknya. Dapatkah seorang bapak dikatakan baik jika ia hanya menuntut dari anak-anaknya? Atau seorang anak, jika ia hanya menuntut dari bapaknya? Allah Bapa kita sudah demikian baik terhadap kita. Bahkan kebaikan-Nya ditunjukkan dengan mempersembahkan Anak-Nya yang tunggal untuk keselamatan kita. Apakah kita masih berani mengatakan kita mengasihi Allah sementara persembahan yang kita berikan adalah sisa-sisa uang kita. Mungkin seseorang sudah merasa memberi banyak dengan persembahan uang puluhan juta. Namun, jumlah itu masih terlalu kecil dibanding dengan puluhan kali lipat yang sudah kita terima. Bukan jumlah yang Tuhan lihat, tetapi kerelaan hati kita memberikan yang terbaik kepada-Nya itu yang menyenangkan-Nya. Tekadku: Aku tidak akan lagi bersikap sebagai orang yang berjasa apalagi penguasa di gereja Tuhan. Sebab dengan demikian saya telah menghina Tuhan. | 
| (0.60022117094017) | (Mzm 69:1) | (sh: Ketika anak Tuhan difitnah (Jumat, 29 Oktober 2004)) Ketika anak Tuhan difitnahKetika anak Tuhan difitnah. Pada umumnya seseorang yang dituduh melakukan kesalahan akan membela diri tanda tidak bersalah dan mencari orang lain untuk dipersalahkan. Kalau anak Tuhan yang difitnah, bagaimana seharusnya sikap kita? Dalam nas ini pemazmur kelihatannya difitnah oleh musuhnya dengan tuduhan ia telah mencuri (ayat 5). Padahal, ia tidak melakukannya. Namun, pemazmur menyadari bahwa ada kebodohan yang telah ia lakukan sehingga ia berada dalam situasi seperti ini (ayat 6). Rupanya sikap bodoh pemazmur ini dimanfaatkan oleh para musuhnya untuk menyebarkan gosip bahwa dirinya adalah pencuri. Akibat dari fitnah ini sungguh dahsyat, ia tidak dipercaya lagi oleh banyak orang, sanak saudaranya sendiri, dan orang percaya. Sehingga ia menjadi "batu sandungan" bagi orang-orang yang mengenalnya sebagai anak Tuhan (ayat 8-13). Inilah yang meresahkan pemazmur yaitu fitnah para musuhnya ini menyebabkan banyak anak Tuhan menjadi lemah imannya. Mungkin mereka berkata: "Kalau anak Tuhan kelakuannya seperti ini, layakkah kita mempercayai Tuhannya?" Pemazmur merasa seolah-olah dirinya tenggelam di "rawa keputusasaan" maka ia berseru memohon pertolongan Tuhan (ayat Anak+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">2-3,14-19). Pemazmur yakin bahwa kasih setia Tuhan akan menolong dan mengangkat dia dari situasi tidak menyenangkan yang menjepitnya ini. Perhatikanlah doa permohonan pemazmur kepada Tuhan. Doa ini dipanjatkan bukan semata-mata agar Tuhan membela dirinya, tetapi juga supaya anak Tuhan lain jangan lemah imannya (ayat 7). Sungguh suatu pelajaran indah yang bisa kita pelajari dan teladani dari sikap dan doa pemazmur. Ketika ia difitnah sampai menanggung kerugian moril, hal yang paling dikuatirkannya bukan sekadar dirinya saja, tetapi pengaruh gosip fitnah tersebut bagi persekutuan umat Tuhan. Hiduplah dengan bijak supaya orang lain tidak memperoleh kesempatan untuk memfitnah Anda. Namun, kalau ini terjadi jangan mencari pembelaan dunia melainkan minta Tuhan bertindak membela Anda. Yang kulakukan: Saya akan memercayai dan menantikan pembelaan Tuhan saat saya difitnah. | 
| (0.59174786324786) | (Mzm 103:14) | (full: DIA SENDIRI TAHU APA KITA
) Nas : Mazm 103:14 (versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13). | 
| (0.59174786324786) | (Mzm 106:37) | (full: MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT.
) Nas : Mazm 106:37 Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat (lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA). 
 | 
| (0.59174786324786) | (Mzm 29:1) | (jerusalem: Kebesaran Allah dalam badai) Lagu pujian ini bertemakan badai yang memperlihatkan kekuasaan dan kebesaran Allah, bdk Kel 19:16+; Kel 13:22+; Maz 18:14; 68:9; 77:17; 97:4; 29:3-10, yang menghancurkan musuh Israel dan menjamin damai sejahtera, Maz 29:11. | 
| (0.58927637606838) | (Mzm 2:7) | (jerusalem: Aku) Raja-Mesias sendiri angkat bicara, setelah para pesuruh, Maz 2:3, dan Tuhan, Maz 2:6, selesai berbicara. Dikutiplah "pemakluman" Allah yang dalam pelantikan menyapa Raja-Mesias sebagai "AnakNya", sebagamana lazim dalam kesusasteraan istana di dunia Timur dahulu. Raja sebagai wazir dan kuasa Allah (dewa) di sebut anakNya. Dalam Maz 2 ungkapan dan sapaan itu berdasarkan janji Tuhan yang tercantum dalam 2Sa 7. Tetapi ungkapan itu mendapat makna lebih mendalam, bdk Ibr 1:5. Tradisi dan ibadat Kristen menghubungkan ayat Anak+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">7 ini dengan kelahiran Firman Allah dari Bapa sebelum awal segala waktu. | 
| (0.58927637606838) | (Mzm 22:29) | (jerusalem: Ya, kepadaNya) Ibrani: Mereka akan makan.... Tetapi perlu diperbaiki seperti misalnya dalam terjemahan Indonesia ini | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 22:16) | (ende: ditembusnja) Maknanja tiada terang. Naskah Hibrani tentu rusak,tetapi jang aseli sukar didapat. Terdjemahan2 kunopun amat berbeda satu sama lain. Mungkin adegan itu dibajangkan sebagai pemburuan: "andjing2" pemburu mengepung si malang lalu kaki dan tangannja ditembus anak-panah di pemburu. | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 113:9) | (ende) Isteri mandul biasanja dihinakan sadja, malahan ditjeraikan dan ditolak sama sekali. Djadi isteri mandul malang sekali. Tetapi Jahwe mengasihani orang2 malang ini djuga dan memberi kepadanja kedudukan didalam rumah-tangganja se-akan2 mereka ber-anak banjak sekali, alasan kegembiraan jang lebih besar, hingga isteri mandul dihormati dan ditjintai djuga. | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 2:11) | (jerusalem) Teks naskah Ibrani ayat ini nampaknya rusak. Banyak perbaikan dan terjemahan diusulkan para ahli. Terjemahan Indonesia ini merubah kata (Aram) "bar" (=anak, atau: yang suci, yakni gulungan kitab Taurat) menjadi "kaki". Mencium kaki memang tanda penaklukan. Teks Ibrani agaknya mau mencegah antropomorfismus (mencium kaki Tuhan). | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 10:14) | (jerusalem: tanganMu sendiri) Allah seolah-olah mengambil derita dan sengsara orang tertindas di tanganNya, baik-baik memandanginya, lalu dikembalikanNya kepada para penindas sebagai hukuman yang setimpal, bdk Maz 7:17+ | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 68:6) | (jerusalem: pemberontak-pemberontak) Pemazmur agaknya berpikir kepada orang Israel yang di padang gurun memberontak dan jatuh binasa, bdk Bil 14:16. | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 89:27) | (jerusalem: maha tinggi) Ini sebuah sebutan ilahi, bdk Maz 7:17+, yang di sini diberikan kepada raja (Mesias), anak Allah, 2Sa 7:14; Maz 2:7+, dan maha raja, bdk Wah 1:5; Kol 1:18. | 
| (0.58242174358974) | (Mzm 139:16) | (jerusalem: mataMu....) Naskah Ibrani dalam Maz 139:16-17 sukar dimengerti. Barangkali "bakal anak" perlu diperbaiki menjadi "perbuatan-perbuatanku" | 
| (0.56930057264957) | (Mzm 2:7) | (full: ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
) Nas : Mazm 2:7 "Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13). | 



