Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.

Segera Yoram berputar dan mau melarikan diri sambil berseru kepada Ahazia: "Itu tipu, ^j  Ahazia!"

Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata: "Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!" Yehu bertanya: "Untuk siapa dari kami sekalian?" Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!"

Keesokan harinya ketika ^x  orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air. ^y 

Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya. ^q 

Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi ^h  yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."

Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ¹  ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!"

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya bukan seperti Daud, bapa leluhurnya. Ia berbuat tepat seperti yang diperbuat Yoas, ayahnya.

Selebihnya dari riwayat Zakharia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah ^c  raja-raja Israel.

Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?

Ia mendirikan mezbah-mezbah ^z  di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku! ^a "

Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan ⁿ  sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,

Sesudah itu disuruhnyalah ^l  kepada Elia seorang perwira ^m  dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!"

Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat ^w  oleh Roh ^x  TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah suruh pergi!"

Elisa kembali ke Gilgal ^w  pada waktu ada kelaparan ^x  di negeri itu ¹ . Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."

Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"

Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta ^u  berapi sekeliling Elisa.

Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.

Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: "Rumput duri ^s  yang di gunung Libanon mengirim pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya: Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak rumput duri itu.

Bukankah api sudah turun dari langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak buah mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu."