Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; ^f  sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, ^m  bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. ⁿ 

Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya ^w  dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan ¹  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya ^d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? ^e 

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, ^t  tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat ^u  tidak dapat menjamahnya. ^v 

Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, ^c  karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. ^d  Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat ^e  dan firman Allah ^f  diam di dalam kamu ^g  dan kamu telah mengalahkan yang jahat. ^h 

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita ⁿ  dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. ^o 

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. ^g 

Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. ^x 

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ^l  ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. ^m 

Tetapi kamu telah beroleh pengurapan ^{1  t}  dari Yang Kudus, ^u  dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. ^v 

Dan kami telah melihat dan bersaksi, ^w  bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. ^x 

Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ^u  ia berada di dalam kegelapan ^v  dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. ^w 

Kita menerima kesaksian manusia, ^b  tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah ^c  tentang Anak-Nya.

Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan ^c  kamu.

Apa yang telah ada sejak semula, ^a  yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, ^b  yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba ^c  dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, ^w  yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. ^x 

dan apa saja yang kita minta, ^j  kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya ^{1  k}  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. ^l 

Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ^p  ia diam di dalam Allah ^q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. ^r 

Sebab inilah berita yang telah kamu dengar ^p  dari mulanya, ^q  yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; ^r