(0.31145686) | (1Sam 12:12) |
(ende) Alasan untuk meminta seorang radja tidak diberikan dalam fasal 8(1Sa 8), seperti disini. Tetapi dalam susunan Kitab Sjemuel sekarang peperangan dengan Nahasj, radja Amon terdjadi setelah rakjat sudah memilih Sjaul! |
(0.31145686) | (Yer 8:2) |
(ende: dewa2) ialah perbintangan jang dipudja di Asjur dan di Mesir. Waktu pemerintahan Menasje dan Amon ibadah ini di Jerusjalem djuga sangat laku. Tidak dikuburkan untuk bangsa2 kuno itu merupakan tjelaka jang paling besar. |
(0.31145686) | (1Raj 14:31) |
(endetn) Menurut terdjemahan Junani, Syriah dan 2Ta 12:16, ditinggalkan "serta nenek-mojangnja" dan "Ibunja bernama Na'ama, wanita "Amon". |
(0.31145686) | (Kej 19:37) | (jerusalem: Moab) Secara kerakyatan nama Moab dan Amos diterangkan. Moab dihubungkan dengan kata Ibrani me'ab, artinya (berasal) dari ayah. Nama bani Amon dihubungkan dengan ben'ammi artinya: anak-anak sanak saudara. |
(0.31145686) | (2Sam 8:1) | (jerusalem) Bagian ini merupakan sebuah ringkasan semua peperangan yang diadakan Daud. Perang dengan orang Amon tidak disebut, oleh karena diceriterakan dalam bab 10-12 sehubungan dengan ceritera mengenai Batsyeba. |
(0.31145686) | (2Sam 11:1) | (jerusalem) Dalam pendekatan penulis bab 9-20 perang dengan orang Amon hanya rangka bagi kisahnya mengenai Daud serta Batsyeba. |
(0.31145686) | (Neh 2:10) | (jerusalem: Sanbalat) Diketahui bahwa Sanbalat pernah menjabat gubernur di Samaria. Tobia adalah seorang Yahudi yang atas nama Sanbalat menjadi gubernur di Amon. Karena itu Tobia disebut "pelayan", Neh 2:19. |
(0.31145686) | (Yer 8:2) | (jerusalem: tentara langit) Ialah perbintangan yang di negeri Mesopotamia dipuja sebagai dewa. Di masa pemerintahan raja Manasye dan Amon pemujaan bintang-bintang itu sangat laris pada bangsa Israel juga. |
(0.31145686) | (Yer 49:4) | (jerusalem: dengan lembahmu) Dalam naskah Ibrani tertulis: dengan lembah-lembah, lembahmu yang mengalirkan air. Lembah utama negeri Amon ialah lembah anak sungai Yabok. Mungkin naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Mengapa engkau memegahkan kekuatanmu? Kekuatanmu akan bersurut, hai puteri yang congkak. |
(0.31145686) | (Zef 2:11) | (jerusalem) Nubuat tentang pertobatan bangsa daerah pesisir (harafiah: pulau-pulau; lebih luas dari bangsa Moab dan Amon) adalah sebuah sisipan yang rupanya bergantung pada Yes 41:1,5; 42:4,10,12; 49:1; 51:5. |
(0.30832654) | (Hak 11:24) |
(ende) Kemosj biasanja disebut dewa Moab. Milkom adalah dewa 'Amon. Jeftah keliru ataukah si pengarang? Bahwa dewa memberi tanah kepada sukunja sendiri bersandarkan anggapan, bawah masing2 dewa mempunjai wilajahnja sendiri. Jeftah memindahkan pikiran itu kepada Jahwe pula, meskipun sesungguhnja Jahwe memiliki segala sesuatu (Hak 11:27). Jeftah hanja mau mejakinkan orang2 'Amon dengan anggapannja sendiri. Israil berhak memiliki daerah jang dipersengketakan itu. |
(0.30832654) | (Yer 49:1) |
(full: AMON.
) Nas : Yer 49:1 Mereka juga keturunan Lot, keponakan Abraham (Kej 19:30-38) yang menetap di tepi timur Sungai Yordan dan sebelah utara Moab. Dosa-dosa mereka adalah penyembahan berhala, kesombongan, mengandalkan kekayaan (ayat Yer 49:3-4), dan permusuhan terhadap Israel (ayat Yer 49:1). |
(0.30832654) | (Ul 2:5) | (jerusalem: Esau) Bangsa Edom adalah keturunan Abraham (melalui Esau), Kej 36, padahal bangsa Moab dan Amon, Ula 2:9,19, adalah keturunan Lot, Kej 19:30 dst. Sama seperti kepada bangsa Israel, demikianpun kepada bangsa Edom, Moab dan Amon Tuhan sendiri memberikan negeri mereka. Mula-mula daerah mereka didiami bangsa-bangsa lain, yang namanya disebut dalam Ula 2:10-12,20 dst; ayat-ayat ini berupa tambahan semua. |
(0.30832654) | (Nah 3:8) | (jerusalem: Tebe) Dalam bahasa Ibrani nama kota itu ialah No-Amon, ialah kota Tebe yang terletak di bagian hulu negeri Mesir. Kota itu ialah "kota dewa Amon". Pada th 663 seb Mas dibakar oleh tentara raja Asnapar (Asurbanipal). Mungkin tentara Asurbanipal) sudah sampai ke kota itu pada th 667 seb Mas |
(0.30832654) | (2Raj 21:1) |
(sh: Manasye dan Amon, raja yang keji (Selasa, 12 Juli 2005)) Manasye dan Amon, raja yang kejiManasye dan Amon, raja yang keji Takhta adalah anugerah Allah. Ketika seseorang dipercaya Tuhan untuk memimpin, itu bukan status untuk dibanggakan apalagi untuk disalahgunakan. Namun, banyak orang yang mengejar takhta untuk ambisi pribadi. Akibatnya dari takhta bukan mengalir keadilan dan kebaikan melainkan kekejian dan kenajisan. Manasye dan putranya, Amon adalah dua raja Yehuda yang terkenal sangat jahat padahal mereka keturunan Raja Hizkia yang dikenal saleh. Sayang mereka memilih jalan hidup berdosa. Manasye melakukan banyak kejahatan. Ia beribadah pada banyak dewa, mendirikan ulang bukit-bukit pengorbanan, mempersembahkan anaknya sebagai korban, dan membunuh banyak orang tidak bersalah. (ayat 2-9, 16). Apa yang dilakukan Raja Amon tidak beda jauh dengan ayahnya (ayat 21). Amon berani mengambil keputusan meninggalkan Tuhan. Amon tegas dan konsisten memilih melawan kehendak Tuhan (ayat 22). Apa sebabnya Amon memilih jalan yang jahat? Karena ia tidak mengenal Taurat Tuhan (2Raj. 22:8); juga ia mencontoh teladan ayahnya yang jahat (ayat 21:20-21). Akibat dosa-dosa mereka, umat Allah juga ikut disesatkan (ayat 11). Allah tidak membiarkan kejahatan dan kekejian kedua raja ini begitu saja. Allah menyatakan hukuman-Nya atas mereka melalui musuh-musuh Yehuda yang akan menghancurkan Yerusalem dan mengangkut penduduknya ke dalam pembuangan kelak. Allah menghukum Raja Amon secara khusus melalui kudeta dari pegawai-pegawainya (ayat 23). Orang yang menyalahgunakan takhta untuk berlaku jahat dan keji adalah orang yang melupakan kedaulatan Tuhan atas hidupnya. Orang itu tidak akan luput dari hukuman Tuhan. Kita perlu mendoakan para pemimpin kita, baik dalam skala gereja maupun nasional agar mereka yang dipercayakan Tuhan duduk di atas `takhta', menegakkan keadilan dan kebenaran bagi kesejahteraan umat dan bangsa. Camkan: Takhta Allah yang mulia akan mengadili setiap `takhta' yang mengingkari Diri-Nya. |
(0.28031117) | (Yer 49:1) |
(sh: Tidak ada perlindungan dalam kekayaan (Rabu, 23 Mei 2001)) Tidak ada perlindungan dalam kekayaanTidak ada perlindungan dalam kekayaan. Bani Amon bergantung sepenuhnya kepada harta kekayaan yang dimiliki sehingga mereka berani sesumbar ‘Siapa berani datang menyerang aku’ (4). Mereka telah mendewakan kekayaan mereka dan mengangkatnya bagai perlindungan yang kokoh. Sungguh suatu sikap yang sangat berbahaya karena dapat berakibat fatal bagi bangsa Amon sendiri. Mereka harus menelan pil pahit ketika melihat kenyataan bahwa pelindung mereka – harta dan kekayaan – menjadi tidak berdaya dan dapat lenyap dalam sekejap. Pil yang lebih pahit harus mereka telan karena kehancuran yang melanda bukan dimulai dari daerah pinggiran menuju pusat negara maupun langsung dari ibu kota negara Amon yaitu Raba kemudian diikuti daerah-daerah lainnya. Ibu kota negara yang tentunya mempunyai segala harta dan kekayaan yang jauh lebih banyak namun hancur terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan kota-kota taklukan bani Amon akan kembali kepada pemiliknya (1, 2). Seperti yang terjadi dalam bani Moab, ketika kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat runtuh maka kehidupan agama bani Amon juga runtuh (3). Sebelum dihancurkan oleh Allah, bani Amon pasti mempunyai falsafah kehidupan demikian: asal ada uang maka masalah hilang. Karena itu ketika kekuasaan Babel mulai bangkit maka mereka mengadakan persekutuan dengan Tirus, Sidon, Moab, Edom, dan Yehuda (27:2-3) untuk menghancurkan Babel. Bani Amon yakin bahwa penggabungan beberapa negara akan memperkuat pertahanan mereka karena akan melibatkan banyak kekuatan dan harta. Mereka tidak lagi menghiraukan peringatan yang disampaikan oleh Yeremia (Yer. 27:1-3). Apa hasilnya? Perhitungan matematis dan bisnis terjungkirbalik. Bani Amon hancur walaupun nantinya akan dipulihkan Allah lagi (5-6). Renungkan: Di negara kita bukankah masih banyak orang menganut falsafah bani Amon? Uang memegang kendali untuk urusan apa pun mulai dari keluarga, sekolah, bisnis, pemerintahan, hingga kehidupan gereja kita. Prinsip yang dianut bukan lagi tidak ada yang mustahil bagi Allah namun tidak ada yang mustahil bagi uang. Kita pun mungkin secara tidak sadar menganut falsafah ini. Jika ya, berhati-hatilah karena uang adalah perlindungan yang keropos. Biarlah kita senantiasa berlindung kepada Allah. |
(0.2642799) | (Ams 8:30) | (jerusalem: anak kesayangan) Kata Ibrani (amon) jarang dipakai. Dengan memperbaiki tulisan Ibraninya kata itu dapat diterjemahkan dengan: anak kesayangan. Itu dapat ditempatkan pada latar-belakang mitologi Mesir di mana hikmat dikatakan puteri dewa tertinggi. Ungkapan itu dapat diartikan juga: anak kesayangan Allah ialah murid Penciptaan yang setia. Itulah hikmat. Berdasarkan Yer 52:15; Kid 7:1 sementara ahli menterjemahkan kata Ibrani amon itu dengan: karyawan, seniman, arsitek, mandur dsb. Begitu kata itu memang dimengerti oleh penterjemahan Yunani (LXX). Hikmat menjadi "mandur" Allah dalam menciptakan alam semesta. |
(0.24916548) | (Nah 3:8) |
(ende) Musuh (Assurbanipal) telah merebut Tebes (No-Amon) di Mesir selatan pada tahun 663. Maka itu Ninive pasti tidak dapat tahan atau berharap lagi. |
(0.24916548) | (2Sam 12:30) | (jerusalem: kepala raja mereka) Dalam terjemahan Yunani terbaca: kepala Milkom. Milkom adalah berhala orang Amon, 1Ra 11:5 |
(0.24916548) | (Mzm 83:8) | (jerusalem: Asyur) Kurang jelas apa dimaksudkan negeri Asyur yang terkenal yang barangkali disamakan dengan negeri Siria di zaman Seleukus, atau sebuah suku Badui di seberang sungai Yordan, bdk Kej 25:3,18; 2Sa 2:9; bdk Bil 24:22+ |